Posts made by Anisa Nur Sabila

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video

by Anisa Nur Sabila -
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179
Kelas : 3F

Berdasarkan video tersebut, menurut saya nilai-nilai Pancasila yang perlu kita teladani dan terapkan adalah sebagai berikut :

1. Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
Beriman kepada Tuhan, menjalankan ibadah dengan tulus, dan menghormati perbedaan keyakinan untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menghormati hak asasi manusia, memperlakukan orang lain dengan sopan dan adil, serta memiliki empati terhadap sesama.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Menjaga persatuan dalam keberagaman, mengutamakan kepentingan bersama, dan mengedepankan nasionalisme serta cinta tanah air.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Mengedepankan musyawarah untuk mufakat, menghormati keputusan bersama, dan bersikap demokratis.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Menciptakan keadilan bagi semua orang, berbagi dengan yang membutuhkan, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Cara Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila di Era Modern:
1. Membangun kesadaran diri – Memahami dan menghayati makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjadi teladan – Mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari dan memberi contoh baik.

3. Menggunakan media sosial secara bijak – Sebarkan konten positif yang mengedukasi tentang persatuan dan keadilan.

4. Aktif dalam kegiatan sosial – Ikut serta dalam aksi-aksi sosial dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

5. Menghargai keberagaman – Menjaga persatuan dengan menghormati perbedaan dan merayakan keragaman.

Dengan langkah-langkah ini, nilai-nilai Pancasila tetap bisa dipegang teguh di tengah perubahan era modern.

PGSD_PIPSSD_F_2024/2025 -> FORUM DISKUSI KELOMPOK 3

by Anisa Nur Sabila -
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179

Terimakasih wini atas pertanyaannya, disini saya akan menjawab dan memberikan opini terkait pertanyaan tersebut.

Menurut kami, sebagai pengetahuan umum, kurikulum IPS SD didesain untuk mencakup seluruh aspek kehidupan sosial. Namun, kami harus mengatakan bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan dan peningkatan dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada. beberapa kekuatan dari kurikulum IPS SD saat ini adalah konteks tentang bagaimana sejarah Indonesia dibangun, kebijakan pemerintah sampai dengan nilai-nilai sosial yang diperlukan untuk membentuk karakter positif pada siswa.

Namun, Beberapa kelemahan dari kurikulum IPS SD adalah kurangnya materi yang mendalam pada beberapa hal seperti kedalaman pemahaman tentang sejarah, dan ketimpangan sosial. Jika diberi kesempatan memperbarui kurikulum IPS SD, perlu adanya penambahan materi yang berkaitan dengan masalah sosial aktual seperti bagaimana siswa dapat mengatasi permasalahan ketimpangan sosial, bagaimana cara menjaga kelestarian lingkungan, hingga mendorong siswa untuk terlibat langsung dalam tindakan sosial yang positif yang melibatkan warga secara luas.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Jurnal

by Anisa Nur Sabila -
NAMA : ANISA NUR SABILA
NPM : 2313053179
KELAS : 3F

ANALISIS JURNAL YANG BERJUDUL "PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL DALAM SISTEM KURIKULUM PENDIDIKAN DI ACEH" (PENULIS : IWAN FAJRI, DADANG SUNDAWA, MOHD ZAILANI, MOHD YUSOFF)

ABSTRAK
Dari hasil analisis yang saya lakukan, jurnal ini membahas tentang pentingnya pendidikan nilai dan moral di Aceh, yang berperan signifikan dalam membentuk akhlak peserta didik. Pemerintah Aceh tidak hanya mengimplementasikan pendidikan sesuai dengan amanat nasional, tetapi juga mengadopsi kekhususan berdasarkan Qanun Aceh, yang mengintegrasikan ajaran Islam dalam kurikulum pendidikan. Penekanan pada transparansi, akuntabilitas, dan budaya berorientasi Islami menjadi indikator utama dalam pengelolaan sekolah di Aceh.

METODE :
Pada metode penelitian, dapat saya ketahui bahwa penulis menggunakan tinjauan literatur dan analisis dokumen sebagai metode untuk mengkaji implementasi pendidikan nilai dan moral berdasarkan Qanun Aceh. Jurnal ini juga mengacu pada beberapa penelitian dan teori terkait konsep pendidikan moral dan nilai.

HASIL DAN PEMBAHASAN :
Kurikulum Islami di Aceh: Kurikulum pendidikan di Aceh disusun berdasarkan Qanun Aceh No. 9 Tahun 2015, yang mengatur pelaksanaan pendidikan dengan basis ajaran Islam. Kurikulum ini menambahkan materi pendidikan Islam dan muatan lokal yang mencerminkan budaya dan syariat Islam.

Integrasi Nilai dan Moral: Implementasi pendidikan di Aceh mencakup penanaman nilai-nilai Islami yang terintegrasi dalam setiap mata pelajaran dan aktivitas sekolah. Penekanan pada pendidikan karakter dan moral dilakukan melalui visi sekolah yang berbasis nilai Islami, strategi pembelajaran yang relevan, dan lingkungan sekolah yang mendukung budaya Islami.

Tantangan Implementasi: Terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaan kurikulum Islami di Aceh, seperti kurangnya persiapan pemerintah daerah dalam menyediakan sarana dan prasarana, serta pemahaman yang belum menyeluruh di kalangan guru mengenai integrasi kurikulum Islami dalam pembelajaran.

KESIMPULAN :
Setelah menganalisis secara kesuluruhan dapat disimpulkan bahwa, pendidikan di Aceh berupaya memadukan ajaran Islam dalam semua aspek kehidupan sekolah, yang diharapkan dapat membentuk generasi muda Aceh yang berakhlak mulia dan sesuai dengan syariat Islam. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, penulis menekankan pentingnya komitmen dan dukungan berkelanjutan dari semua pihak untuk merealisasikan tujuan pendidikan yang Islami.

ANALISIS :
Menurut saya, jurnal ini menawarkan perspektif yang mendalam tentang bagaimana pendidikan di Aceh diadaptasi sesuai dengan konteks lokal dan syariat Islam. Penulis menyoroti peran penting pendidikan dalam pembentukan moral dan akhlak siswa, sekaligus mengidentifikasi kesenjangan dan tantangan dalam implementasi kurikulum Islami. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi tentang pendidikan nilai dan moral dalam konteks pendidikan daerah dengan otonomi khusus seperti Aceh.

sekian & terimakasih.

2024/2F/BP -> Diskusi 2

by Anisa Nur Sabila -
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179

Untuk membuat siswa yang pasif menjadi siswa yang aktif dalam pembelajaran inkuiri di kelas rendah, ada beberapa cara atau strategi yang bisa dilakukan, antara lain sebagai berikut :

1. Berikan contoh nyata
Berikan contoh nyata dan sederhana kepada siswa tentang bagaimana melakukan inkuiri. Misalnya, ajarkan siswa cara mengamati objek di sekitar mereka atau memberi mereka pertanyaan yang menarik untuk diteliti.

2. Mendorong diskusi
Mendorong siswa untuk bertukar pikiran dan berdiskusi satu sama lain. Diskusi dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi lebih aktif dalam berbagi ide dan pengalaman.

3. Berikan tantangan dan tantangan yang menantang
Berikan tugas yang menantang dan relevan dengan minat siswa. Tantangan dapat membantu memotivasi siswa untuk terlibat lebih aktif dalam pembelajaran.

4. Pujian dan Penghargaan
Berikan penghargaan dan pujian kepada siswa sebagai bentuk perhatian terhadap partisipasi mereka dalam proses pembelajaran inkuiri. Penghargaan dan pujian akan membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dan semangatnya dalam mengikuti pembelajaran.

5. Kelas yang Menyenangkan
Buat suasana kelas yang menyenangkan dan ramah siswa, dan jangan takut untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Contohnya dengan menggunakan metode pembelajaran bermain atau metode cerita yang dapat meningkatkan antusiasme siswa terhadap pembelajaran.

Dengan menggunakan strategi-strategi di atas secara konsisten, diharapkan siswa yang tadinya pasif bisa menjadi siswa yang aktif dalam pembelajaran inkuiri. Namun, perlu diingat bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda, sehingga perlu disesuaikan dengan kondisi siswa dan lingkungan belajar yang ada.

2024/2F/BP -> Diskusi 1

by Anisa Nur Sabila -
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179

Kelebihan dan Kekurangan pembelajaran Inkuiri jika dibandingkan dengan pembelajaran model cooperatif learning adalah, Pembelajaran inkuiri melibatkan siswa dalam proses mencari pengetahuan dan pemahaman sendiri melalui pengamatan, penyelidikan, dan refleksi. Sementara, pembelajaran kooperatif melibatkan siswa dalam kerja sama dalam pembelajaran dan mencapai tujuan bersama.

Kelebihan pembelajaran inkuiri adalah dapat melatih keterampilan berpikir kritis, kemampuan penelitian, kreativitas, dan mandiri siswa. Namun, kekurangan dari pembelajaran inkuiri adalah bisa memakan waktu lebih lama dan kurang efektif jika siswa tidak memiliki dasar pengetahuan yang kuat.

Kelebihan dari pembelajaran kooperatif adalah dapat meningkatkan keterampilan kerja tim siswa, serta dukungan dan keterlibatan antar siswa. Namun, kekurangan dari pembelajaran kooperatif adalah terkadang bisa ada siswa yang terlalu bergantung pada keberhasilan kelompok, toleransi terhadap perbedaan kemampuan siswa kurang, dan sulit untuk menilai individu secara tepat dalam kelompok.