Kiriman dibuat oleh Anisa Nur Sabila

MKU PKN 2F -> ANALISIS KASUS

oleh Anisa Nur Sabila -
NAMA : ANISA NUR SABILA
NPM : 2313053179
KELAS : 2F
PRODI : PGSD
JURUSAN : ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

1. Pendapat saya terkait masalah dan tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah kita perlu mengetahui penyebab utamanya adalah Globalisasi IPTEK dimana fenomena ini merajalela di seluruh dunia dan telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Di Indonesia, globalisasi juga berdampak pada budaya berpikir masyarakat. Dampak yang dihasilkan antara lain terbentuknya pasar internasional yang dapat meningkatkan kesempatan kerja dan peluang untuk mendirikan usaha sehingga kehidupan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera. Namun, dampak negatif globalisasi IPTEK juga sangat nyata dan perlu untuk diperhatikan dan diatasi.

Pengaruh globalisasi pada identitas nasional Indonesia meliputi pengaruh positif dan negatif. Dampak positif dari globalisasi adalah semakin bergairahnya ilmu pengetahuan di Indonesia melalui banyak sumber-sumber yang dapat diakses melalui internet dengan mudah, sehingga kita lebih mudah mendapatkan informasi dari luar negeri dan mampu bersaing dengan negara lain. Di sisi lain, dampak negatif dari globalisasi adalah mengikuti budaya barat yang cenderung menekankan etos kerja dan menekankan pada kedisiplinan.

Selain itu, dampak negatif lain dari globalisasi adalah batas-batas wilayah negara menjadi kurang perhatian dan bahkan tidak relevan, yang menyebabkan terjadinya perubahan pada sikap dan perilaku masyarakat atau bangsa. Hal ini terjadi karena orang atau masyarakat tersebut tidak mampu membendung pengaruh yang berasal dari kemajuan teknologi dan komunikasi.

Namun, faktanya tidak sesuai dengan harapan kita. Penggambaran identitas nasional Indonesia sekarang tidak sama lagi seiring dengan berjalannya zaman. Pola pikir masyarakat sudah banyak berubah dan terjadi penyimpangan terhadap identitas nasional seperti Pancasila. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan kita dalam menanamkan identitas kita pada diri kita sendiri. Masyarakat Indonesia cenderung sering kehilangan arah dan hanya "ikut-ikutan" saja. Berbeda dengan Jepang yang selalu menanamkan pada diri mereka bahwa mereka adalah orang Jepang, mereka harus melakukan sesuatu untuk Jepang, mereka harus menjunjung tinggi nama Jepang, dan Jepang adalah tanah air mereka. Padahal Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam seperti tradisi, seni, dan kearifan lokal yang dapat menjadi pemersatu dalam keberagaman dan keragaman masyarakat Indonesia.

2.Adapun yang perlu dilakukan adalah upaya untuk memperkuat kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu dibalik keberagaman dan pluralitas masyarakat Indonesia. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pendidikan nasional yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan keragaman budaya, mempromosikan kekayaan budaya Indonesia secara nasional dan internasional, dan lebih memperhatikan dan merespekkan keberagaman budaya masyarakat Indonesia. Selain itu, pembelajaran akan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara perlu ditingkatkan dan diimplementasikan secara konsisten dan proporsional di semua kalangan masyarakat untuk membentuk pemikiran yang nasionalis dan memperkuat jati diri bangsa.

Dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di era globalisasi ini, perlu adanya kesadaran bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan nilai-nilai kebersamaan, menghargai perbedaan, dan menjaga keberagaman sebagai sebuah kekayaan dan kekuatan yang akan menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

MKU PKN 2F -> FORUM ANALISIS VIDEO

oleh Anisa Nur Sabila -
NAMA : ANISA NUR SABILA
NPM : 2313053179
KELAS : 2F

Berdasarkan video yang berisi tentang Identitas dan Integrasi Nasional tersebut, dapat saya sampaikan analisis saya bahwa,

Identitas Nasional dapat diartikan sebagai suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari kurang lebih seratus suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.

Unsur-unsur Identitas Nasional :
a. Suku Bangsa - Indoensia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
b. Agama - Terdapat 6 agama yang diresmikan dan disahkan di indonesia.
c. Budaya - Indonesia memiliki beragam budaya.
d. Bahasa - Indonesia memiliki berbagai macam bahasa daerah, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Pembagian Identitas Nasional :
Berdasarkan penjelasan serta unsur-unsur identitas nasional yang telah dijabarkan diatas, maka identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu

Identitas Fundamental (Pancasila) - Sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Identitas Instrumental (UUD 1945) - Bahasa yang di gunakan yaitu Bahasa Indonesia, bendera negara adalah Bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Identitas Alamiah - Meliputi bentuk negara yang berupa kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, agama, kepercayaan.
Integrasi Nasional dapat diartikan sebagai penyesuain unsur yang berbeda, atau proses penyesuaian dari seluruh unsur-unsur yaitu unsur identitas nasional dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi atau tujuan yang sama.
Terdapat faktor pendukung integrasi nasional yaitu sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional (kesepakatan nasional). Selain itu terdapat juga faktor penghambat integrasi nasional yaitu Heterogen(Banyaknya suku dan bangsa di Indonesia), Ketimpangan, Etnosentrisme (Fanatik terhaap suatu suku, dan menjelekkan suku yang lain), Gangguan Luar.

Terdapat 2 bentuk integrasi nasional yaitu,
a. Asimilasi - Pembangunan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli, atau kebudayaan nasional.
b. Akulturasi - Penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Terdapat 5 Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971) :

Penyatuan kelompok budaya - Meninggalkan perbedaan dan menemukan persamaan dari budaya tersebut sehingga dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
Pembentukkan wewenang kekuasaan.
Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah. Pemerintah berupaya melayani yang diperintah, dan yang diperintah memberikan kontribusi kepada pemerintah, seperti membayar pajak.
Konsensus terhadap nilai. Pancasila dan UUD1945.
Perilaku yang terintegrasi. Adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok, yang dapat menunjukan identitas bangsa Indonesia.
Sehingga berdasarkan uraian jawaban diatas, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional harus diintegrasikan kedalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, suatu bangsa akan kehilangan jati dirinya jika tidak mengetahui identitas nasional negaranya, dan bila pengetahuan akan identitas nasional tersebut tidak di terapkan pada kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Selain itu, Pengertian Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Faktor pendorong
-Sejarah
-cinta tanah air
-rela -konsensus
-keinginan bersatu

Faktor penghambat
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- gangguan luar

MKU PKN 2F -> FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

oleh Anisa Nur Sabila -
NAMA : ANISA NUR SABILA
NPM : 2313053179
KELAS : 2F

Analisis yang bisa saya berikan terkait jurnal yang berjudul KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA karya Ida Bagus Brata Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mahasaraswati Denpasar, Jurnal ini membahas tentang kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa, terutama dalam konteks Indonesia yang multikultural. Penelitian ini sangat relevan mengingat tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang terjadi pasca reformasi.

Analisis Jurnal:

1. Pendahuluan:
- Pendahuluan jurnal ini menggarisbawahi pentingnya identitas budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang multikultural. Identitas budaya menjadi bagian penting dalam pembentukan jati diri bangsa.

2. Kerangka Konseptual dan Teoretis
- Jurnal ini menyajikan konsep kearifan lokal sebagai bagian integral dari kebudayaan.
- Kearifan lokal dipahami sebagai warisan budaya yang mencerminkan identitas suatu bangsa atau masyarakat.
- Konflik antara budaya tradisional dan modern juga dibahas, menyoroti adaptasi budaya tradisional dengan budaya modern sebagai fakta kultural yang tidak terbantahkan.

3. Kearifan Lokal sebagai Perekat Identitas Bangsa
- Pembahasan di sini menggambarkan pentingnya kearifan lokal sebagai elemen perekat identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi.
- Di Indonesia, kearifan lokal memiliki peran signifikan dalam mempertahankan keberagaman dan memperkuat identitas nasional.
- Kearifan lokal juga dilihat sebagai modal budaya yang dapat menghadapi tantangan masa depan.

4. Simpulan
- Simpulan jurnal menekankan perlunya pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan dapat dikikis dengan budaya damai.
- Kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia dipandang sebagai asset penting dalam memperkokoh identitas bangsa.

KESIMPULAN ANALISIS JURNAL
Jurnal ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran kearifan budaya lokal dalam mempertahankan identitas bangsa di tengah dinamika globalisasi. Dengan membahas konsep kearifan lokal, jurnal ini memberikan wawasan tentang bagaimana kebudayaan lokal dapat menjadi perekat yang kuat bagi identitas nasional. Dengan demikian, jurnal ini memiliki relevansi yang tinggi dalam konteks pembangunan sosial dan budaya Indonesia.

Sekian analisis dari saya, dan terimakasih.

MKU PKN 2F -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

oleh Anisa Nur Sabila -
NAMA : ANISA NUR SABILA
NPM : 2313053179
KELAS : 2F

Setelah saya menyimak video tersebut kesimoulan yang bisa saya ambil sebagai analisis, adalah IDENTITAS NASIONAL merupakan ciri khas yang dimiliki oleh sebuah negara dan menjadikannya identik serta berbeda dengan negara lainnya.

Dari video tersebut juga dapat saya ketahui bahwa indonesia memiliki unsur yang merupakan bagian dari identitas nasional, dan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Suku bangsa
Suku bangsa adalah suatu golongan sosial yang bersifat ada sejak lahir, Indonesia memiliki banyak sekali suku bangsa, dengan adanya suku bangsa kita dapat tahu darimana asal dari orang tersebut.
2. Agama
Ada 6 agama yg di akui di Indonesia antara lain islam,Kristen,katholik,Hindu, Buddha, Konghucu.
3. Kebudayaan
Kebudayaan dapat memberi pembeda antara satu dengan yang lainnya, contohnya Rumah Gadang kita hanya bisa menemukan Rumah Gadang di Sumatera Barat.
4. Bahasa
Indonesia memiliki banyak sekali ragam bahasa bahkan setiap daerah mungkin memiliki bahasa masing" Namun dengan begitu kita bisa tau jika seseorang memakai bahasa daerah nya masing- masing dari sanalah ia berasal.

Identitas nasional sudah tercantum di dalam UUD 1945 pasal 35&36 C
Identitas yang menunjukkan jati diri Indonesia adalah :

>Bahasa Indonesia
>Bendera Merah Putih
>Pancasila
>Bhineka Tunggal Ika
>Indonesia Raya
>UUD 1945
>Negara Kesatuan Republik Indonesia
>Wawasan Nusantara
>Kebudayaan Nasional
Hasil dari Analisis saya adalah Kita sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga dan melestarikan Identitas Indonesia karena hal tersebut merupakan tanggung jawab kita, dan jika kita tidak melestarikannya dengan baik maka ancaman yang akan kita hadapi adalah krisis identitas dan lunturnya budaya pada negara.

Demikian analisis saya dari video tersebut, apabila ada kekurangan saya mohon maaf. Terimakasih.