MKU PKN 2 F PGSD 2024

NAMA : WULAN ZAHARA ARRUM RIZKI
NPM : 2313053188
KELAS : 2F


Berdasarkan video tersebut, identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Jika dikaitkan dengan bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan suatu kumpulan masyarakat yang heterogen (beraneka ragam), baik itu beraneka ragam suku, agama, ras, budaya dan bahasanya supaya menjadi satu kesatuan.
Unsur identitas nasional terdiri dari 4 bagian, yaitu :
1. Agama
Agama yang diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Salah satu cara untuk mengurangi konflik antaragama adalah saling menghormati orang yang berbeda agama dengan kita , baik itu teman, saudara, maupun tetangga.
2. Suku Bangsa
Di Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa, sehingga hal inilah yang terkadang sering menmbulkan berbagai konflik. Sehingga, unntuk mengurangi hal tersebut kita sebagai generasi muda harus saling menghargai dan merasa memiliki kebudayaan lain serta ikut mengajarkannya kepada suku bangsa lain.
3. Bahasa
Meskipun di Indonesia memiliki banyak sekali suku, bahasa Indonesia tetaplah menjadi suatu penghubung dalam berkomunikasi dan menjadi identitas nasional Indonesia yang sudah menjadi ciri khasnya.
4. Budaya
Kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu bermacam-macam, karena setiap suku bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan bermacam-macam. Sehingga, hal tersebut bukan merupakan penghambat untuk kita bersatu, namun justru dengan adanya perbedaan itu kita seharusnya termotivasi untuk menjadi bangsa yang bersatu dan bukan bangsa yang terpe- cah-pecah akibat adanya pebedaan.

Integrasi nasional adalah upaya dan usaha untuk mempersatukan perbedaan - perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya suatu keserasian dan keharmonisan yang nasional. Integrasi nasional akan terbentuk apabila dalam suatu masyarakat menerima perbedaan batas - batas teritorial, norma - norma, dan pranat - pranata sosial. Dalam integrasi nsaional memiliki beberapa faktor penghambat dan faktor pendukung.
Faktor penghambat integrasi nasional, yaitu :
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan pembangunan yang tidak merata juga hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan pada masalah SARA, gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.

Faktor pendorong integrasi nasional, yaitu :
1. Faktor sejarah yang menimbulkan perasaan senasib dan rasa seperjuangan.
2. Ras cinta tanah air dan rela berkorban yang sebagaimana telah dilakukan oleh perjuangan para pahlawan bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
3. Memiliki keinginan untuk bersatu sebagaimana yang tertuang dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
4. Identitas nasional Indonesia, yaitu bendera merah putih, Pancasila dan UUD 1945, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia, semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Indonesia memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama, ras, budaya, dan bahasa maka, diperlukan upaya untuk mengintegrasikan (mempersatukan) kenaekaragaman tersebut, supaya Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan dikenal oleh negara lain dengan keanekaragamannya. Sehingga, kita harus memahami identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

NAMA : UMMU HAFIFAH
NPM : 2313053171
KELAS : 2F

Berdasarkan video tersebut :

A. Identitas nasional
Identitas nasional yaitu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.

1. Hakikat identitas nasional Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Pancasila juga sebagai pedoman moral kita.

2. Unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.

3. Pembagian identitas nasional
a. Identitas fundamental, identitas fundamental kita adalah Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
b. Identitas instrumental, identitas instrumental kita adalah Undang-Undang Dasar 1945.
c. Identitas alamiah, identitas alamiah yaitu seperti kepulauan, pluralisme suku, budaya, agama, dan kepercayaan.

B. Integrasi nasional
Integrasi nasional merupakan penyatuan unsur yang berbeda yang memiliki keserasian fungsi.

1. Faktor pendorong
a. Sejarah, dilatarbelakangi oleh sumpah pemuda yang ingin mempersatukan pemuda karena adanya keinginan untuk bersatu.
b. Cinta tanah air
c. Konsensus nasional (Pancasila dan UUD 1945).

2. Faktor penghambat
a. Heterogen, misalnya setiap suku atau kelompok ingin mementingkan kepentingannya sendiri sehingga muncullah konflik.
b. Etnosentrisme, etnosentrisme yaitu menganggap sukunya lebih unggul daripada suku lainnya.
c. Ketimpangan, ketidakadilan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.
d. Gangguan luar, yaitu kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri dan menyebabkan perpecahan.

3. Bentuk integrasi nasional
a. Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai khas kebudayaan asli.
b. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

C. 5 Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi.

Dari video yang saya tonton ini, saya menganalisis bahwa sebagai mahasiswa atau warga negara, kita dapat menjaga identitas dan integrasi nasional dengan memahami dan memperkuat nilai-nilai nasional, semangat persatuan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa, dan menghindari konflik sosial yang dapat mengganggu keutuhan dan integrasi nasional.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita sebagai mahasiswa/warga negara dapat berperan aktif dalam menjaga identitas dan integrasi nasional.

NAMA : SHOFIANA FADHILA PRASETIYA
NPM : 2313053162
KELAS : 2F

penjelasan video tentang identitas dan integrasi nasional.

1. identitas nasional
suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam macam aspek kehidupan, dalam berbagai macam suku dalam satu kesatuan, intinya indonesia adalah kumpulan dari suatu budaya.

2. Hakikat identitas nasional
pada bangsa Indonesia adalah Pancasila, yang tercermin dalam penataan kehidupan kita secara luas.

Ada pula unsur identitas nasional misalnya :
a. suku bangsa
dimana indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dari sabang sampai merauke.
b. agama
ada berbagai macam, Islam, protestan, katolik dan lain lain.
c. budaya
dimana terdapat banyak ragam budaya dan menjadi berbagai jenis budaya di Indonesia.
d. bahasa
sudah mencapai ratusan bahasa yang ada di Indonesia.

Masuk pada pembagian yaitu ada :
a. identitas fundamental :
yaitu pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
b. identitas instrumental :
adalah UUD 1945, bahasa yang di gunakan adalah bahasa Indonesia, dan bendera Indonesia adalah merah putih, serta lambangnya adalah garuda Pancasila, semboyan nya adalah bhineka tunggal Ika, dan lagi kebangsaannya adalah lagu Indonesia Raya.
c. identitas alamiah :
adalah kepulauan, atau keberadaan alam Indonesia baik secara budaya suku maupun bangsa.

3. Integrasi Nasional
yaitu penyesuaian unsur yang berbeda, karna terdiri dari banyak fariabelitas.

Ada beberapa faktor dalam integrasi nasional yaitu diantaranya :
a. faktor pendorong :
-sejarah
-keinginan untuk bersatu
-rela berkorban
-konsesus nasional.

b. faktor penghambat :
-hetrogen, suatu suku atau kelompok mementingkan kepentingan sendiri sehingga terjadinya konflik.
-etnosentrisme/fanatik terhadap suku secara berlebihan.
-ketimpangan atau ketidak adilan.
-gangguan luar atau kepentingan luar negri yang masuk ke dalam negri sehingga menyebabkan perpecahan.

4. Bentuk integrasi nasional
a. asimilasi : pembauran kebudayaan yang di sertai kebudayaan ciri khas asli.
b. akulturasi : penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

dari hasil analisis video pembelajaran yang saya dapat, bahwa sebagai bangsa atau warga Indonesia kita seharusnya dapat mengenal tentang apa itu identitas nasional maupun integrasi nasional, yang dimana dapat membimbing kita ke jalan yang benar, dengan mengetahui apa saja yang ada di dalamnya, seperti faktor pendorong maupun penghambat, yang dapat menjadi tolak ukur kita sebagai warga negara yang bijak. kita harus bisa memilah antara mana yang baik untuk bangsa dan mana tindakan yang buruk.

apalagi bagi seorang mahasiswa, dimana mahasiswa sangat mencerminkan pendidikan tinggi yang harus memberikan contoh yang baik kepada banyak manusia, namun sangat penting juga bagi warga negara Indonesia.

terutama dan yang paling utama, kita dapat mengetahui apa saja isi di dalam identitas nasional maupun integrasi nasional yang ada di negara tercinta kita yaitu Indonesia.

NAMA : NAZERA FRANSISCA DEWI
NPM : 2313053182
KELAS : 2F

Didalam video tersebut kita mempelajari identitas nasional dan integrasi nasional

identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam aspek kehidupan dari ratusan suku yang intinya Indonesia adalah kumpulan budaya untuk menjadi satu hakikat didalam kehidupan nasional dan berbangsa yang terkandung dalam Pancasila.
unsur identitas nasional ada 4 yaitu :
Suku Bangsa yang terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang sampai Merauke
Agama yang dimana di Indonesia adalah 6 agama
Budaya di Indonesia sangat beragam
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia

identitas fundamental adalah Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Identitas instrumental adalah undang undang dasar 1945 seperti bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda Pancasila, lagu kebangsaan Indonesia raya, semboyan Indonesia Bhineka Tunggal Ika semuanya itu tertera pada uud 1945.
identitas alamiah meliputi kepulauan, pluralisme, suku, budaya, agama dan kepercayaan.

integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian. Ada faktor pendorong dan faktor penghambat terjadinya integrasi nasional

fungsi faktor pendorong
sejarah
cinta tanah air
rela berkorban
konsensus nasional
keinginan bersatu

faktor penghambat
heterogen
etnoseatrisme fanatik terhadap suku yang berlebihan
ketimpangan
gangguan luar.

bentuk integrasi asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai dengan ciri khas kebudayaan.
Bentuk integrasi akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

5 definisi integrasi menurut Myron Weiner 1971 menyatakan bahwa
1. penyatuan kelompok budaya
2. pembentukan wewenang kekuasaan
3. menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai yaitu kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945
5.prilaku yang terintegrasi adalah pemahaman yang sama.
Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari identitas nasional dan integrasi nasional dalam upaya menciptakan Bangsa yang kuat.

NAMA : Bela Indri Yani
NPM : 2313053183
KELAS : 2 F
MATA KULIAH : Pendidikan Kewarganegaraan

ANALISIS VIDEO PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL
Adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.Hakikat Identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila,karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti yang luas. Unsur Identitas nasional yaitu :
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Identitas Nasional terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
I.Identitas Fundamental
adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Negara
II. Identitas Instrumental
adalah UUD NKRI 1945,bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan Indonesia adalah Bhineka tunggal ika dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia raya.
III.Identitas alamiah
Meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku budaya bahasa agama dan kepercayaan.



INTEGRASI NASIONAL
Adalah proses penyesuain unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor Pendorong
• Sumpah pemuda
• Adanya keinginan untuk bersatu
• Cinta tanah air
• Rela berkorban
• Konsensus nasional
Faktor Penghambat
• Heterogen
• Etnorisme
• Ketimpangan
• Gangguan luar
Bentuk Integrasi nasional Indonesia ada 2 :
1. Asimilasi,pembauran kebudayaan yang disertai cirin khas kebudayaan asli
2. Akulturasi,Penerimaan unsur-unsur a sing tanpa menghilangkan unsur aslinya
Defenisi Integrasi menurut mild weiner tahun 1971
- Integrasi adalah bagaimana menyatukan kelompok budaya masyarakat
- Pembentukan wewenang kekuasaan
- Menghubungkan pemerintah dan yang dipemerintah
- Konsensus terhadap nilai
- Perilaku yang terintegrasi

NAMA : DITA FADILA AIDA FITRI
NPM : 2313053187
KELAS : 2F
PRODI : PGSD
JURUSAN : ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Berdasarkan video tersebut, terdapat beberapa poin penting terkait identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Identitas nasional ini juga diwujudkan dalam Pancasila, yang merupakan hakikat identitas nasional Indonesia dan juga menjadi pedoman moral kita.
Terdapat unsur-unsur identitas nasional yaitu:
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. Bahasa
Identitas nasional juga dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Identitas Fundamental
Identitas fundamental kita adalah Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2. Identitas Instrumental
Identitas instrumental kita adalan Undang-Undang Dasar 1945
3. Identitas Alamiah
Mencakup kepulauan,pluralisme dalam suku,budaya,bahasa,agama,dan kepercayaan.

Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda yang memiliki keserasian fungsi.
Terdapat faktor-faktor pendorong integrasi nasional, antara lain:
a. Sejarah
b. Keinginan untuk bersatu
c. Cinta tanah air
d. Rela berkorban
e. Konsensus nasional yang diwujudkan dalam pancasila dan UUD 1945.

Terdapat juga faktor-faktor penghambat integrasi nasional yaitu:
a.Heterogenitas ,yang menyebabkan setiap suku atau kelompok ingin mementingkan kepentingannya sendiri sehingga muncul konflik
b.Etnosentrisme, yang menganggap sukunya lebih unggul daripada suku lainnya, c.Ketimpangan, yang menyebabkan ketidakadilan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.
d.Gangguan luar, yang merupakan kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri dan menyebabkan perpecahan.

Bentuk integrasi nasional dapat berupa asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan dengan mempertahankan khas kebudayaan asli, dan akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Menurut Myron Weiner (1971), ada lima definisi integrasi, yaitu penyatuan kelompok budaya masyarakat, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.

Dari video tersebut sebagai mahasiswa atau warga negara, kita memiliki tanggung jawab untuk secara aktif menjaga identitas dan integritas nasional dengan menginternalisasi nilai-nilai nasional, menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, serta berperan dalam mencegah terjadinya konflik sosial yang dapat mengancam keutuhan dan integritas nasional.

NAMA:PUTRI AYU BESTARI
NPM:2313053177
KELAS:2F

Berdasarkan video tersebut bahwa identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan.
dan sudah kita ketahui bahwa unsur-unsur identitas nasional itu terdapat empat unsur yaitu:
1.Suku bangsa
Indonesia mempunyai bermacam-macam suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
2. agama
sudah kita ketahui bahwa di Indonesia terdapat beberapa agama yaitu Islam, Hindu ,Budha Kristen, Katolik dan Konghucu.
3.budaya
budaya-budaya di Indonesia sangatlah beragam. namun dengan keberagaman tersebut seharusnya kita harus menjadi bersatu dan termotivasi dengan kebudayaan-kebudayaan yang lain yang belum kita ketahui bukan malah menjadi suatu perpecahan.
4.bahasa
bahasa ini merupakan suatu simbol dalam berbahasa khususnya bahasa Indonesia dengan bahasa ini negara tahu bahwa inilah bahasa Indonesia.

unsur identitas nasional juga terbagi menjadi 3 yaitu: identitas fundamental, identitas instrumental dan identitas alamiah.
identitas fundamental ini juga adalah Pancasila karena sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara, kemudian identitas instrumental identitas instrumental ini adalah undang-undang dasar 1945, lalu identitas alamiah ini meliputi kepulauan identitas alamiah itu adalah keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan baik suku,budaya, bahasa dan lain-lain.

lalu ada integrasi nasional integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda ini juga mempunyai faktor pendorong dan faktor penghambat yaitu:
Faktor pendorong
a.sejarah, yaitu sumpah pemuda karena berupaya mengintegrasikan pemuda dari berbagai daerah.

b.keinginan bersatu
karena Indonesia banyak terdapat banyak kerajaan banyak suku, nah karena itu mereka juga mengorbankan keinginan masing-masing dan memiliki keinginan untuk bersatu.

c.cinta tanah air
sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia memiliki rasa cinta tanah air.

d.rela berkorban
e.konsensus nasional
yaitu Pancasila dan UUD

selain faktor pendorong kemudian adapun faktor-faktor penghambat yaitu:
a.heterogen
b.etnosentrisme
c.ketimpangan
d.gangguan luar

integrasi nasional juga memiliki dua bentuk yaitu:
a. asimilasi, adalah pembauran kebudayaan yang disertai kebudayaan asli.
b. akulturasi, adalah penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

kemudian ada definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. penyatuan kelompok budaya
2. pembentukan wewenang kekuasaan
3. menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegrasi atau pemahaman yang sama.

Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus ikut serta dalam menjaga identitas dan integrasi nasional dengan memahami nilai-nilai Nasional negara Indonesia.

NAMA : ALLYA SEPTIA FARADINA
NPM : 2313053181
KELAS : 2F

Video tersebut membahas dua pokok bahasan, yaitu identitas nasional dan integrasi nasional.

Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan.

Unsur-unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa

Berdasarkan unsur-unsurnya, identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Identitas fundamental yaitu Pancasila
2. Identitas instrumental yaitu UUD 1945
3. Identitas alamiah yaitu keberadaan alami Indonesia yang berbentuk kepulauan

Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Ada faktor pendorong integrasi nasional, yaitu:
1. Sejarah
Indonesia memiliki sejarah Sumpah Pemuda yang berupaya mengintegrasikan para pemuda dari berbagai wilayah.
2. Adanya keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional

Selain faktor pendorong, terdapat juga faktor penghambat integrasi nasional, yaitu sebagai berikut.
1. Heterogen
Terlalu banyaknya suku, agama, budaya, dan bahasa membuat masyarakat cenderung heterogen. Misalnya, apabila suatu suku atau kelompok ingin mementingkan kepentingannya sendiri sehingga muncul konflik.
2. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap yang membanggakan suatu suku secara berlebihan sehingga memandang rendah suku lain.
3. Ketimpangan
Apabila di suatu negara terjadi ketimpangan atau ketidakadilan maka itu akan menjadi faktor penghambat integrasi nasional.
4. Gangguan luar
Kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri tersebut mengalami perpecahan.

Ada dua bentuk integrasi nasional, yaitu:
1. Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur asli tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Integrasi adalah upaya penyatuan kelompok budaya dalam masyarakat
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Integrasi menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi

Dari materi yang dijelaskan dalam video, untuk membangun integrasi nasional yang kuat, sikap yang harus dimiliki bangsa Indonesia yaitu saling menghargai dan menghormati perbedaan suku, agama, budaya, bahasa serta perbedaan-perbedaan lainnya. Selain itu, integrasi nasional dapat dibangun dengan sikap cinta tanah air dan rela berkorban. Maka dari itu, para pemuda penerus bangsa harus memiliki sikap-sikap tersebut untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan maju.

NAMA : ANDINI AULIA ZAHRA
NPM : 2313053169
KELAS : 2F


Berdasarkan vidio tersebut Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yg tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa negara adalah Pancasila

Unsur identitas nasional ada 4:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa

Berdasarkan 4 unsur identitas nasional tersebut dibagi lagi menjadi:
1. Identitas fundamental
2. Identitas instrumental
3. Identitas alamiah

Integrasi nasional ada untuk menyelesaikan unsur-unsur yang berbeda di masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. integrasi nasional dapat terjadi karena adanya faktor pendorong yaitu:
1. Sejarah
2. Keinginan Bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus atau kesepakatan nasional

Selain faktor pendorong, dalam integrasi nasional juga terdapat faktor penghambat antara lain:
1. Heterogen, hal tersebut dapat terjadi apabila beberapa suku mementingkan kepentingan pribadi hingga terjadi konflik.
2. Etnosentrisme, yaitu fanatik atau menganggap suku sendiri lebih baik daripada suku yg lain.
3. Ketimpangan atau ketidak adilan
4. Gangguan luar

Integrasi nasional memiliki dua macam bentuk yaitu:
1. Asimilasi
Pembangunan kebudayaan yang disertai ciri-ciri kebudayaan asli
2. Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
- Penyatuan kelompok budaya
- Pembentukan wewenang kekuasaan
- Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
- konsensus atau sepakat terhadap nilai
- perilaku yang terintegrasi


Dapat kita ketahui bahwa integrasi nasional erat kaitannya dalam identitas nasional. Integrasi nasional dapat mempersatukan perbedaan yang ada di Indonesia, sehingga tidak ada konflik yang akan menimbulkan perpecahan dikarenakan adanya perbedaan. Integrasi nasional juga bisa menjadi pengendali dari budaya asing yang masuk atau ingin mempengaruhi budaya asli Indonesia.

Identitas nasional adalah nilai budaya yang tumbuh dari berbagai suku dan menjadi satu kesatuan. Hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang memuat nilai-nilai moral yang harus ada pada bangsa Indonesia. Ada 4 unsur identitas nasional antara lain,
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Identitas nasional dibagi menjadi tiga yaitu
1. Identitas Fundamental
Identitas fundamental bangsa kita yaitu Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara kita dan juga sebagai ideologi negara.

2. Identitas Instrumental
Identitas instrumental bangsa kita yaitu sumber hukum tertinggi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dikatakan identitas instrumental sebab didalamnya menggunakan bahasa Indonesia dan memuat bendera negara kita yaitu bendera merah putih, lambang negara kita yaitu Garuda Pancasila, semboyan negara kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan kita yaitu Lagu Indonesia Raya.

3. Identitas Alamiah
Identitas alamiah meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan.

Indonesia terdapat keragaman suku, bangsa, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan.
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dari keragaman yang ada di Indonesia. Faktor pendorong integrasi nasional yaitu sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional atau kesepakatan nasional. Adapun faktor penghambatnya yaitu heterogen yang menyebabkan mementingkan golongan sendiri, etnosentrisme yaitu fanatisme terhadap suku sehingga merasa suku paling baik, ketimpangan atau ketidakadilan antar masyarakat, dan gangguan luar yaitu adanya gangguan dari luar negeri sehingga menimbulkan adanya perpecahan.

Bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi dan akulturasi. Asimiliasi yaitu pembauran kebudayaan disertai ciri khas kebudayaan asli. Akulturasi yaitu penerimaan sebagian unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Integrasi nasional ini sangat penting untuk mencegah konflik antar suku maupun agama sehingga diharapkan terciptanya kerukunan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Diharapkan pula tidak terjadi keributan akibat dari perbedaan karena Indonesia memerlukan kekuatan dan persatuan masyarakatnya untuk membangun negara yang lebih maju dan negara yang kokoh agar mampu menghadapi tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

NAMA : DESTI RAHMAWATI
NPM : 2313053176
KELAS : 2F

1. IDENTITAS NASIONAL

• Pengertian : Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan.

• ⁠Hakikat : Hakikat identitas nasional adalah pancasila. Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan.

• ⁠Unsur identitas Nasional :
a.) Suku bangsa
b.) Agama
c.) Budaya
d.) Bahasa

• Pembagian :
a.) Identitas Fundamental (Pancasila)
b.) Identitas Instrumental (UUD 1945)
c.) Identitas Alamiah (meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku,budaya,bahasa,agama. atau disebut sebagai keberadaan alamiah indonesia)


2. INTEGRASI NASIONAL

•Pengertian : Penyesuaian unsur yang berbeda. Integrasi (keseluruhan), proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

• Faktor Pendorong :
-Sejarah
-Keinginan untuk bersatu
-Cinta tanah air
-Rela berkorban
-Konsesus nasional

• Faktor Penghambat :
-Heterogen (terlalu banyak suku,budaya,agama. setiap kelompok mementingkan kelompok nya sendiri, sehingga muncul konfilik)
-Etnosentrisme (fanatisme terhadap suku yang berlebihan, merasa suku lebih baik daripada suku yang lain)
-Ketimpangan (ketidakadilan antara masyarakat satu dengan masyarakat lain)
-Gangguan luar (kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri, sehingga mengalami perpecahan)

• Bentuk Inetgrasi Nasional :
-Asimilasi (pembauran kebudayaan yang di sertai ciri khas kebudayaan asli)
-Akulturasi (penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya)

• 5 Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya
2. ⁠Pembentukan wewenang kekuasaan
3. ⁠Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
4. ⁠Konsensus terhadap nilai (Kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945)
5. ⁠Perilaku yang terintegrasi


Teks diatas merupakan analisis yang saya dapat dari video yang tercantum. Analisis dari teks tersebut menggambarkan pentingnya identitas nasional dan integrasi sebagai landasan bagi keberlangsungan negara dan masyarakat Indonesia. Identitas nasional dipandang sebagai kumpulan nilai budaya yang mencakup aspek suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Pancasila dianggap sebagai hakikat dari identitas nasional, sementara integrasi nasional menyoroti pentingnya penyatuan unsur yang beragam dalam masyarakat.

Faktor pendorong integrasi, seperti sejarah, cinta tanah air, dan konsensus nasional, menjadi landasan bagi upaya penyatuan, sementara faktor penghambat, seperti heterogenitas, etnosentrisme, dan gangguan luar, menimbulkan tantangan yang harus diatasi. Bentuk integrasi seperti asimilasi dan akulturasi dijelaskan sebagai cara untuk mengelola keberagaman budaya dalam masyarakat.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari analisis video tersebut yaitu menekankan pentingnya memahami dan memelihara identitas nasional yang inklusif serta upaya untuk mencapai integrasi nasional melalui penyatuan nilai-nilai bersama dan penyesuaian antar kelompok yang beragam.

Video tersebut menjelaskan tentang identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas nasional ada supaya kita mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia, karena bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda, agama, budaya dan ras maka perlu adanya suatu upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukannya.

1. Identitas Nasional : suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku, dan dihimpun dalam satu kesatuan yang intinya Indonesia adalah kumpulan budaya.
Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa negara adalah Pancasila karena merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita.
Unsur identitas nasional ada 4, yaitu:
1. Suku bangsa: Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dari sabang sampai Merauke
2. Agama: Islam, Hindu, Budha, Protestan, Katolik, dan aliran kepercayaan
3. Budaya
4. Bahasa

Berdasarkan 4 unsur identitas nasional tersebut dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Identitas fundamental: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
2. Identitas instrumental: UUD NRI 1945, bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, bendera negara yaitu sang merah putih, lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang negara yaitu Burung Garuda, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
3. Identitas alamiah: meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, dan agama.

2. Integrasi nasional: proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong terjadinya integrasi nasional adalah:
1. Sejarah: Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
2. Keinginan Bersatu: Perjuangan 1945 yang menginginkan Indonesia bersatu karena banyak kerajaan dan suku.
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional: adanya perjanjian pada Pancasila dan UUD 1945

Faktor penghambat integrasi nasional, yaitu:
1. Heterogen: teralu banyak suku bangsa yang lebih mementingkan kepentingan sendiri sehingga muncul konflik
2. Etnosentrisme: fanatisme terhadap suku yang berlebihan yang merasa bahwa suku sendiri lebih baik.
3. Ketimpangan: ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
4. Gangguan luar: kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri mengalami perpecahan.

Bentuk integrasi nasional
1. Amilasi: pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan aslinya. Contohnya ketika presiden keluar negeri dengan menggunakan peci
2. Akultura: penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. Contohnya ketika menggunakan jas dan masih tetap menggunakan peci

5 definisi integrasi menurut Myran Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok Budaya: Integrasi berarti bagaimana caranya menyatukan kelompok budaya masyarakat, meninggalkan perbedaan, dan mencari persamaan budaya tersebut sehingga bisa diterima di kelompok masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan: dapat menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah: pemerintah berupaya untuk melayani masyarakat yang diperintah pun berupaya untuk memberikan kontribusi kepada yang memerintah.
4. Konsensus terhadap nilai: kesepakatan bersama seperti dalam Pancasila dan UUD 1945.
5. Perilaku yang terintegrasi: di mana adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok.

Integrasi nasional berkaitan dengan integrasi nasional. integrasi nasional merupakan proses penting dalam mempersatukan masyarakat yang beragam agar dapat hidup bersama secara harmonis. Faktor-faktor seperti sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, dan konsensus nasional menjadi pendorong terjadinya integrasi nasional, meskipun terdapat hambatan seperti heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Upaya untuk mengintegrasikan identitas nasional melalui nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, bahasa Indonesia, dan simbol-simbol negara juga penting untuk memperkuat kesatuan bangsa.

Nama : Rahmah Dwi Asri
Npm : 2313053164
Kelas : 2F
Prodi : PGSD
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, yang didalamnya terhimpun nilai-nilai dari beragam suku untuk membentuk kesatuan seperti halnya Indonesia. Pancasila sendiri merupakan hakikat dari identitas nasional Indonesia. Hal ini tercermin dalam penataan kehidupan secara luas, sebagai dasar negara dan ideologi negara. Terdapat empat unsur utama identitas nasional, yaitu suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Hal ini merupakan fondasi dari identitas fundamental, instrumental, dan alamiah.


Integrasi nasional mengacu pada proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat untuk mencapai keserasian fungsi. Faktor pendorong integrasi meliputi sejarah keinginan bersatu cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Ada dua bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi atau pembaruan kebudayaan dengan mempertahankan ciri khas kebudayaan asli dan akulturasi atau penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan adanya kebudayaan asli.

Integrasi adalah proses menyatukan kelompok budaya masyarakat untuk meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan nilai budaya, membentuk wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, mencapai konsensus terhadap nilai, dan menunjukkan perilaku yang terintegrasi. Dengan memahami hakikat, unsur, faktor, bentuk, dan definisi integrasi nasional diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat identitas nasionalnya dan mencapai kesatuan serta kemajuan sebagai bangsa yang berdaulat.

NAMA : ALVINA ELYSIA RIZKY
NPM : 2313053190
KELAS : 2F

Berdasarkan analisis yang saya dapatkan dari video tersebut adalah bahwa integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda, karena terdiri banyak variable identitas nasional. Integritas nasional juga dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:
1. Faktor pendorong
a) Sejarah, yaitu sumpah pemuda
b) Keinginan Bersatu
c) Cinta tanah air
d) Rela berkorban
e) Konsesus nasional, yaitu Pancasila dan UUD 1945
2. Faktor Penghambat
a) Heterogen, terlalu banyak suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa sehingga cenderung terjadinya heterogen.
b) Etnosentrisme, fanatisme terhadap suku yang berlebihan.
c) Ketimpangan, ketidakadilan antar satu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain.
d) Gangguan dari luar.
Integritas nasional juga memiliki beberapa bentuk yaitu, asimilasi dan akulturasi. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli. Dan akulturasi adalah penerimaan Sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Menurut Myran Winner (1971), ada 5 definisi integritas negara, yaitu:
1. Penyatuan kelompok budaya, Upaya untuk menyatukan kelompok budaya dan meninggalkan perbedaan, mencri persamaan budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan, dengan adanya kekuasaan menjadikan perbedaan dari kelompok Masyarakat menjadi satu.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsesus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi, adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok.

Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Integritas nasional mengacu pada kemampuan warga negara untuk mengembangkan rasa identitas dan kebanggaan nasional, serta menumbuhkan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Suatu negara dapat memperkuat pertahanannya terhadap berbagai ancaman internal dan eksternal dengan memahami dan menjunjung tinggi integritas nasionalnya.

Nama : Sindi Novitasari
Npm : 2313053185
Kelas : 2 F

Dalam video disebutkan terdapat dua bab dalam pendidikan kewarganegaraan yaitu, identitas dan itegrasi nasional.
• Identitas bertujuan untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Karena bangsa indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki agama, budaya dan ras yang beragam, maka perlu adanya upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukannya.
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam berbagai aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila , yang merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan berbangsa dan bernegara. Identitas nasional memiliki 4 unsur :
1. suku bangsa
2. agama
3. budaya
4. bahasa
Identitas nasional terbagi menjadi 3 bagian :
1. Identitas fundamental:Pancasila yaitu sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2. Identitas instrumental (UUD 1945) . Dalam UUD 1945 dijelaskan bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah bendera merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancaila, semboyan bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya.
3. Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan.

• Integrasi merupakan penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.terdapat faktor pendorong dan penghambat itegrasi yaitu :

Faktor pendorong
1. sejarah. Sumpah pemuda merupakan sejarah yang berupaya mengintegraikan pemuda dari berbagai daerah
2. adanya keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional atau adanya kesepakatan nasional tentang fakror pendorong yaitu pancasila dan UUD 1945.

Faktor penghambat
1. Heterogen atau terlalu banyaknya suku bangsa, agama, ras, bahasa dan budaya mengakibatkan masyarakat cenderung heterogen atau mementingkan kepentingan sendiri atau golongan.
2. Etnosentrisme atau fanatisme terhadap suku secara berlebihan.
3. Ketimpangan atau ketidakadilan pada satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
4. Gangguan luar atau kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam yang menyebabkan masyarakat di dalamnya mengalami perpecahan.

terdapat 2 bentuk integasi nasional yaitu:
1. Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Menurut myron terdapat 1971 terdapat 5 makna integrasi :
1. Integrasi adalah bagaimana cara untuk menyatukan sekelompok budaya masyarakat yang berbeda dan mencari persamaan dari budaya tersebut.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan yang mampu menatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai yaitu kesepakatan bersama yaitu pancasila dan UUD 1945
5. Perilaku yang terintegrasi atau perilaku yang menunjukkan identitas bangsa

NAMA : SELLY MEITA SAFIRA
NPM : 2313053167
KELAS : 2F

Analisis vidio Identitas dan Integrasi Nasional
Kesimpulan yang saya dapat dari menganalisis vidio mengenai identitas dan integrasi nasional adalah sebagai berikut:

Identitas Nasional
1. identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
2. hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila.
3. unsur identitas nasional adalah suku bangsa, agama, budaya, bahasa.
berdasarkan unsur identitas nasional dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. identitas fundamental (identitas fundamental kita adalah pancasila, sebagai dasar negara)
b. identitas instrumental (identitas instrumental kita adalah UUD 1945)
c. identitas alamiah (identitas alamiah meliputi kepulauan, serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan)

Integrasi Nasional
1. integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda.
2. faktor pendorong integrasi nasional adalah
a. sejarah (pada sejarah sumpah pemuda)
b. keinginan bersatu
c. cinta tanah air
d. rela berkorban
e. konsensus nasional
3. faktor penghambat integrasi nasional adalah
a. heterogen (banyaknya suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa sehingga masyarakat cenderung heterogen. jika kelompok atau suku ingin kepentingannya sendiri dapat memuncul konflik)
b. etnosentrisme (fanatisme terhadap suku berlebihan, sehingga merasa sukunya lebih baik daripada suku yang lain)
c. ketimpangan/ketidakadilan
d. gangguan luar
4. bentuk integrasi nasional ada dua, yaitu:
a. asimilasi (pembangunan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli)
b. akulturasi (penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan aslinya)
5. 5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. penyatuan kelompok budaya
2. pembentukan wewenang kekuasaan
3. menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsensus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegrasi

NAMA : AINAWA HASNA HAURA
NPM : 2313053172
KELAS : 2F

Hasil analisis video berjudul Identitas Nasional dan Integrasi Nasional

IDENTITAS NASIONAL
Adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku suku dan dihimpun dalam satu kesatuan Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan.

Unsur identitas nasional, ada empat, yaitu :
1. Suku
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa

Berdasarkan struktur identitas nasional terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Identitas fundamental, Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara
2. Identitas instrumental, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, di dalamnya tertera bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila, semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia raya.
3. Identitas alamiah, meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku budaya bahasa agama dan kepercayaan, baik secara suku, agama, budaya, dan bahasa

INTEGRASI NASIONAL
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda, karena terdiri dari banyak variabelitas, berarti kesempurnaan atau keseluruhan proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Faktor pendorong dan faktor penghambat
Faktor pendorong :
1. Sumpah Pemuda yang berupaya untuk mengintegrasikan Pemuda dari berbagai daerah
2. Adanya keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air ada rasa cinta tanah air
4. Rela berkorban ya kemudian
5. Konsensus nasional, kesepakatan nasional tentang faktor pendorong ini yaitu Pancasila dan UUD 1945
Faktor penghambat :
1. Heterogen
2. Etnosentrisme / fanatisme terhadap suku yang berlebihan
3. Ketimpangan, ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain.
4. Gangguan luar, ada kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri itu mengalami perpecahan

Bentuk integrasi nasional, ada dua, yaitu :
1. Asimilasi itu adalah pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Definisi integrasi menurut Myron Winner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya, dengan meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan dari budaya tersebut sehingga bisa diterima oleh seluruh kelompok masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah,
4. Konsesus terhadap nilai yaitu Pancasila dan undang-undang Dasar 1945
5. Perilaku yang terintegrasi, adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok sehingga menunjukkan bahwa ini adalah perilaku yang menunjukkan identitas bangsa kita jadi perilaku yang terintegrasi

NAMA : ANISA NUR SABILA
NPM : 2313053179
KELAS : 2F

Berdasarkan video yang berisi tentang Identitas dan Integrasi Nasional tersebut, dapat saya sampaikan analisis saya bahwa,

Identitas Nasional dapat diartikan sebagai suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari kurang lebih seratus suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.

Unsur-unsur Identitas Nasional :
a. Suku Bangsa - Indoensia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
b. Agama - Terdapat 6 agama yang diresmikan dan disahkan di indonesia.
c. Budaya - Indonesia memiliki beragam budaya.
d. Bahasa - Indonesia memiliki berbagai macam bahasa daerah, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Pembagian Identitas Nasional :
Berdasarkan penjelasan serta unsur-unsur identitas nasional yang telah dijabarkan diatas, maka identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu

Identitas Fundamental (Pancasila) - Sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Identitas Instrumental (UUD 1945) - Bahasa yang di gunakan yaitu Bahasa Indonesia, bendera negara adalah Bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Identitas Alamiah - Meliputi bentuk negara yang berupa kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, agama, kepercayaan.
Integrasi Nasional dapat diartikan sebagai penyesuain unsur yang berbeda, atau proses penyesuaian dari seluruh unsur-unsur yaitu unsur identitas nasional dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi atau tujuan yang sama.
Terdapat faktor pendukung integrasi nasional yaitu sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional (kesepakatan nasional). Selain itu terdapat juga faktor penghambat integrasi nasional yaitu Heterogen(Banyaknya suku dan bangsa di Indonesia), Ketimpangan, Etnosentrisme (Fanatik terhaap suatu suku, dan menjelekkan suku yang lain), Gangguan Luar.

Terdapat 2 bentuk integrasi nasional yaitu,
a. Asimilasi - Pembangunan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli, atau kebudayaan nasional.
b. Akulturasi - Penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.

Terdapat 5 Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971) :

Penyatuan kelompok budaya - Meninggalkan perbedaan dan menemukan persamaan dari budaya tersebut sehingga dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
Pembentukkan wewenang kekuasaan.
Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah. Pemerintah berupaya melayani yang diperintah, dan yang diperintah memberikan kontribusi kepada pemerintah, seperti membayar pajak.
Konsensus terhadap nilai. Pancasila dan UUD1945.
Perilaku yang terintegrasi. Adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok, yang dapat menunjukan identitas bangsa Indonesia.
Sehingga berdasarkan uraian jawaban diatas, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional harus diintegrasikan kedalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, suatu bangsa akan kehilangan jati dirinya jika tidak mengetahui identitas nasional negaranya, dan bila pengetahuan akan identitas nasional tersebut tidak di terapkan pada kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, maka hasilnya tidak akan maksimal.

Selain itu, Pengertian Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Faktor pendorong
-Sejarah
-cinta tanah air
-rela -konsensus
-keinginan bersatu

Faktor penghambat
- heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- gangguan luar

NAMA : RIKO PRASETYA

NPM : 2353053013

KELAS : 2F

berdasarkan video tersebut
identitas nasional ialah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan.

Identitas nasional ini juga diwujudkan dalam Pancasila, yang merupakan hakikat identitas nasional Indonesia dan juga menjadi pedoman moral kita.
Terdapat unsur-unsur identitas nasional yaitu:
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. Bahasa

Identitas nasional dibagi menjadi 3 bagian diantaranya :

1. Identitas Fundamental
Identitas fundamental kita adalah Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2. Identitas Instrumental
Identitas instrumental kita adalan Undang-Undang Dasar 1945
3. Identitas Alamiah
Mencakup kepulauan,pluralisme dalam suku,budaya,bahasa,agama,dan kepercayaan.

Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian. Ada faktor pendorong dan faktor penghambat terjadinya integrasi nasional

faktor-faktor pendorong integrasi nasional, antara lain:
a. Sejarah
b. Keinginan untuk bersatu
c. Cinta tanah air
d. Rela berkorban
e. Konsensus nasional yang diwujudkan dalam pancasila dan UUD 1945.

faktor-faktor penghambat integrasi nasional yaitu:
a.Heterogenitas ,yang menyebabkan setiap suku atau kelompok ingin mementingkan kepentingannya sendiri sehingga muncul konflik
b.Etnosentrisme, yang menganggap sukunya lebih unggul daripada suku lainnya, c.Ketimpangan, yang menyebabkan ketidakadilan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.
d.Gangguan luar, yang merupakan kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri dan menyebabkan perpecahan.

Integrasi nasional sendiri memiliki dua macam bentuk yaitu:
1. Asimilasi
Pembangunan kebudayaan yang disertai ciri-ciri kebudayaan asli
2. Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Definisi integrasi menurut Myran Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok Budaya: Integrasi berarti bagaimana caranya menyatukan kelompok budaya masyarakat, meninggalkan perbedaan, dan mencari persamaan budaya tersebut sehingga bisa diterima di kelompok masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan: dapat menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah: pemerintah berupaya untuk melayani masyarakat yang diperintah pun berupaya untuk memberikan kontribusi kepada yang memerintah.
4. Konsensus terhadap nilai: kesepakatan bersama seperti dalam Pancasila dan UUD 1945.
5. Perilaku yang terintegrasi: di mana adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok.

Jadi sebagai warga negara bangsa Indonesia seharusnya kita dapat mengetahui apa yang disebut dengan identitas nasional dan integrasi nasional. Karena Identitas nasional dan integrasi nasional merupakan konsep-konsep penting dalam membentuk kesatuan suatu negara. Identitas nasional mencakup ciri-ciri unik suatu bangsa, seperti budaya, sejarah, dan simbol-simbol, sementara integrasi nasional menekankan upaya mengatasi perbedaan untuk mencapai kesatuan dan solidaritas di dalam negara. Keduanya saling terkait dalam membangun fondasi yang kuat untuk keberlanjutan dan kestabilan suatu bangsa.

NAMA : TIA VIRANTIKA
KELAS : 2F
NPM : 2353053016


berdasarkan analisis dari video tersebut Tujuan mempelajari identitas nasional supaya kita mengetahui apa Identitas bangsa Indonesia.

Identitas Nasional : Suatu kumpulan Nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam aspek kehidupan dari ratusan suku dalam satu kesatuan .

hakikat identitas nasional adalah pancasila Karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas .

Unsur Identitas nasional ada empat yaitu :
-suku bangsa
-agama
-budaya
-bahasa

berdasarkan 4 unsur identitas nasional terbagi menjadi 3 bagian yaitu
-identitas fundamental (pancasila)
-identitas instrumental (UUD 1945)
-identitas alamiah (keberadaan alamiah indonesia dalam bentuk kepulauan)

intregasi nasional : Integrasi nasional merujuk pada upaya untuk mempersatukan berbagai kelompok sosial, budaya, dan etnis dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang utuh. Hal ini melibatkan pembangunan dan pemeliharaan kesadaran bersama terhadap identitas nasional, serta pengurangan disparitas sosial, ekonomi, dan politik antar wilayah atau kelompok dalam negara. Integrasi nasional penting untuk menciptakan stabilitas, harmoni, dan kemajuan bersama di dalam sebuah negara.

faktor pendorong :
-sejarah (sumpah pemuda)
-keinginan bersatu
-cinta tanah air
-rela berkorban
-konsensus nasional (kesepakatan nasional)

faktor penghambar :
-hetrogen
-etnosentrisme (fanatisme pada suku terlalu berlebihan)
-ketimpangan (ketidak adilan antar satu kelompok dan kelompok yang lain)
-gangguan luar

bentuk integrasi nasional ada 2 :
-asimilasi : pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
-akulturasi : penerimaan sebagian unsur unsur kasih tanpa menghilangkan budaya asli

5 devinisi integrasi nasional menurut myron winner(1971)
-upaya menyatukan budaya kelompok
-pembentukan wewenang kekuasaan
-menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
-konsensus terhadap nilai
-perilaku yang terintergrasi

Hasil analisis identitas nasional dan integrasi menunjukkan bahwa identitas nasional memegang peranan penting dalam memperkuat integrasi nasional. Identitas nasional yang kuat, dilandasi oleh kesadaran akan nilai-nilai budaya, sejarah, dan kebangsaan, dapat memberikan landasan yang kokoh bagi terciptanya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang majemuk. Lebih lanjut, integrasi nasional memerlukan upaya nyata untuk mengatasi kesenjangan sosial, ekonomi, dan politik antar kelompok dalam masyarakat untuk menjamin seluruh warga negara merasa diakui dan dihargai serta mempunyai kesempatan yang sama dalam pembangunan negara. Upaya penguatan jati diri bangsa dan pencapaian integrasi nasional harus menjadi prioritas utama pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas.

Nama : Nia Sartika Ningsih
NPM : 2313053193
Kelas : 2F

Dari hasil analisis yang saya dapatkan, vidio tersebut membahas tentang keberagaman budaya dan dampak" Yang menjadi faktor pendukung,namun ada pula faktor yang menghambat persatuan dalam perbedaan, dan cara menyatukan keberagaman. identitas nasional dan integrasi nasional.
identitas bertujuan untuk mengetahui apa ciri khas kita sebagai bangsa indonesia,kemudian karena negara ini sangat beragam berbeda beda (agama,budaya,suku,ras) hal ini mengakibatkan perlu adanya upaya untuk mengintegrasikan (menyatukan).
identitas nasional, suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.

bagaimana kita mengumpulkan sekumpulan dari budaya tersebut untuk menjadi satu ?

pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan kita yang menjadi cerminan jati diri bangsa.
identitas nasional memiliki 4 unsur yaitu suku bangsa,agama,budaya,bahasa.
identitas nasional dibagi menjadi 3, ada identitas fundamental (pancasila) sebagai ideologi negara.kemudian identitas instrumental (UUD 1945), yang merupakan ciri khas indonesia (bendera,lagu kebangsaan,lambang negara,dll).dan identitas alamiah meliputi kepulauaan serta plurarisme dalam suku,budaya,bahasa,agama,dan kepercayaan dalam masyarakat.

integrasi nasional (penyesuaiaan unsur yang berbeda).
faktor pendorong integrasi nasional adalah sejarah,karena
[Peristiwa Sumpah pemuda menjadi pendorong untukk menyatukann bangsa Indonesia, karena pada sumpah pemuda menggambarkan wujud perjuangan para pemuda untuk bersatu.
2. Rasa cinta tanah air
Menjadi salah satu pendorong menurut saya karena dengan adanya rasa cinta tanah air membuat kita selalu bangga akan kebudayaan, menghargai segala perbedaan yang adaa sesuai semboyan bangsa Indonesia.
3.Rela berkorban
Dengan adanya sifat rela berkorban untuk bangsa dan tanah air membuat bangsa kitaa semakin kuat dan semakin bersatu.
4. Konsesus nasional (pancasila dan UUD 1945)
Kesempatan nasional yang terdapat didalam pancasila dan UUD yang harus kita lakukan/terapkan dengan baik dalam kehidupan sehari" Kitaa, karena jika kita taat akan dasar negara kita, tentu saja identitas bangsa Indonesia akan semakin meningkat.
Namun Adapula faktor" Yang menghambat integrasi nasional
1. Heterogen, karena banyaknya keberagaman dimasyarakat, sehingga masyarakat cenderung heterogen yang lama kelamaan akan memunculkan konflik" Masyarakat seperti tidak peduli terhadap orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri.
2. Etnosentrisme
Fanatisme terhadap Suku yang berlebihan.
3.ketimpangan, ketidakadilan antara kelompok masyarakat dengan masyarakat lain.
4. Gangguan luar.

Bentuk integrasi nasional
1. Asimilasi
Pembauran kebudayaan yang diesertain ciri khas kebudayaan
2. Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur" Asing tanpa menghilang kan kebudayaan aslinya.

5 definisi integrasi menurut myron meiren
1. Penyatuan kelompok budaya (upaya menyatukan kelompok budaya agar menjadi satu kesatuan yang utuh)
2. Pembentukan wewenang kekuasaan (dengan adanya kekuasaan mampu menyatukan perbedaan)
3.menghubungkan pemerintah dan yang diperintah (upaya pemerintah melayani masyarakat dan juga timbal balik yang diberikan masyarakat)
4. Konsesus terhadap nilai
(Kesepakatan bersamaa yaitu pancasila dan UUD 1945)
5. Prilaku integrasi (menyatukan pemahaman disetiap kelompok masyarakat)


Mengumpulkan sekumpulan budaya agar menjadi satu kesatuan bisa menjadi proses yang menarik dan bermakna. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Pahami Budaya yang Akan Dikumpulkan
Pelajari asal-usul, sejarah, nilai, dan tradisi dari masing-masing budaya.
Pahami perbedaan dan persamaan antara budaya-budaya tersebut.
2. Temukan Poin-Poin Persamaan
Identifikasi nilai, keyakinan, atau tradisi yang bersifat universal atau memiliki kesamaan di antara budaya-budaya tersebut.
Cari poin-poin persamaan yang bisa menjadi dasar penyatuan.
3. Fasilitasi Komunikasi dan Kolaborasi
Berikan ruang bagi perwakilan dari setiap budaya untuk berbagi dan berdiskusi.
Fasilitasi dialog terbuka untuk memahami perspektif masing-masing.
4. Kembangkan Proyek atau Acara Bersama
Buat proyek seni, pertunjukan, atau acara yang melibatkan elemen dari setiap budaya.
Libatkan orang-orang dari setiap budaya dalam proses perencanaan dan pelaksanaan.
5. Ciptakan Lingkungan Inklusif
Bangun lingkungan yang menyambut dan menghargai keberagaman.
Dorong partisipasi aktif dari semua anggota budaya yang terlibat.
6. Adopsi Penerapan Budaya yang Dikumpulkan
Buat keputusan bersama mengenai simbol, nilai, atau tradisi yang akan diadopsi sebagai bagian dari kesatuan budaya.
Implementasikan praktik-praktik ini secara merata di antara semua anggota budaya.
7. Evaluasi dan Refleksi Terus-Menerus
Lakukan evaluasi berkala terhadap kemajuan penyatuan budaya.
Teruslah berdiskusi dan merayakan pencapaian serta mengevaluasi tantangan yang muncul.
8. Konsultasi dan Bimbingan
Jika memungkinkan, dapatkan bimbingan dari ahli lintas budaya atau konsultan yang berpengalaman.
Jangan ragu untuk mencari nasihat dari individu atau lembaga yang sudah sukses dalam penyatuan budaya.
Dengan kesabaran, komunikasi terbuka, dan dedikasi untuk inklusi, pengumpulan sekumpulan budaya menjadi satu kesatuan dapat menjadi pengalaman yang menggembirakan dan bermakna bagi semua yang terlibat.
Jadi, Dalam mengumpulkan sekumpulan budaya menjadi satu kesatuan, langkah-langkah penting meliputi pemahaman budaya, identifikasi persamaan, fasilitasi komunikasi, kolaborasi dalam proyek bersama, menciptakan lingkungan inklusif, adopsi budaya yang dikumpulkan, evaluasi berkala, dan konsultasi bimbingan jika diperlukan. Dengan kesabaran, komunikasi terbuka, dan dedikasi untuk inklusi, proses ini dapat menjadi pengalaman yang menggembirakan dan bermakna bagi semua yang terlibat.

NAMA : MESA
NPM : 2313053174
KELAS : 2F

ANALISIS VIDEO INTEGRASI NASIONAL

Dari video yang telah saya amati dapat dianalisis bahwa video tersebut memiliki tujuan untuk mengenalkan kita dengan identitas² nasional dan juga apa itu integrasi nasional serta faktor faktor yang dapat mempengaruhi integrasi nasional .

Yang pertama kita membahas tentang identitas nasional terlebih dahulu , identitas merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan , intinya adalah Indonesia merupakan kumpulan dari budaya untuk menjadi satu.

Yang kedua hakikat identitas nasional adalah Pancasila , karena Pancasila merujuk aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas .

Pembagian identitas dibedakan menjadi tiga bagian diantaranya:

1). identitas fundamental
2). identitas instrumental
3). identitas alamiah

Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda. Secara pengertian integrasi merupakan penyesuaian diantara unsur unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Didalam integrasi nasional ini terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat faktor pendorong nya yaitu:
Sejarah : kita punya sejarah sumpah pemuda
Kedua : adanya keinginan untuk bersatu , karena sebenarnya Indonesia ini terdiri banyak nya suku tapi mereka mengorbankan keinginan mereka untuk bersatu
Cinta tanah air , rela berkorban , dan konsensus nasional .

Tetapi diluar itu ada juga faktor penghambat diantaranya :

Heterogen : munculnya konflik akibat setiap suku mementingkan kepentingan nya sendiri .

Etnosentrisme : terlalu fanatik yang menganggap suku dia lebih baik dari pada suku yang lain.

Ketimpangan : ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain. Hal ini akan sangat menghambat integrasi nasional sehingga membuat masyarakat yang ada dalam negri tersebut mengalami perpecahan.

Bentuk integrasi nasional itu ada dua yaitu :
Asimilasi : asimilasi itu adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli .

Akulturasi : akulturasi yaitu penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

5 definisi integrasi myron winner (1971)

Pertama : penyatuan kelompok masyarakat dengan cara meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan dari budaya tersebut sehingga bisa diterima oleh kelompok masyarakat.

Kedua : pembentukan wewenang kekuasaan

Ketiga : menghubungkan pemerintah dan yang diperintahkan

Keempat : konsesus terhadap nilai yaitu kesepakatan bersama

Kelima : perilaku yang terintegrasi , dimana adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok yang menunjukkan identitas suata bangsa .

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional adalah proses penggabungan semua elemen yang ada dalam masyarakat Indonesia, baik itu dari segi suku, agama, budaya, dan ras, untuk mencapai tujuan bersama dalam kehidupan sehari-hari.

NAMA : ZAHRAH UMI HASANAH
NPM : 2313053173
KELAS : 2F


Dalam video tersebut menjelaskan yang pertama yaitu mengenai identitas nasional. Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dari berbagai macam aspek kehidupan, dari berbagai suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam artian luas.

Terdapat unsur identitas nasional yaitu :
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Kemudian identitas dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Identitas fundamental kita yaitu Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental kita yaitu Undang-Undang Dasar 1945, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah bendera Merah Putih dan lambang negara adalah Garuda Pancasila, semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya. Semua itu tertera dalam Undang-Undang Dasar1945 yang dimana sebagai identitas instrumental.
3. Identitas alamiah yaitu meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku budaya bahasa agama dan kepercayaan.

Penjelasan yang kedua yaitu mengenai integrasi nasional. Integrasi nasional adalah proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda diantara masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

Dalam integrasi nasional terdapat beberapa faktor pendorong dan penghambat.
Faktor pendorongnya yaitu :
- Sejarah Sumpah Pemuda
- Adanya keinginan untuk bersatu pada tahun 1945
- Cinta Tanah Air
- Rela Berkorban
- Konsensus Nasional
Faktor penghambatnya yaitu :
- Heterogen, dikarenakan banyaknya suku bangsa dan cenderung mementingkan kepentingannya sendiri.
- Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap sukunya sendiri dengan berlebihan.
- Ketimpangan atau ketidakadilan dalam masyarakat.
- Gangguan luar

Integrasi nasional dibagi menjadi 2 bentuk yaitu :
- Asimilasi, pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli atau yang disebut dengan budaya nasional.
- Akulturasi, penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Kemudian dalam integrasi nasional terdapat 5 definisi menurut Myron Weiner (1971) yaitu :
- Integrasi adalah bagaimana caranya menyatukan kelompok budaya masyarakat.
- Pembentukan wewenang kekuasaan, dengan adanya kekuasaan mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok.
- Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
- Konsensus terhadap nilai, yaitu kesepakatan bersama antara Pancasila dan UUD 1945.
- Perilaku yang terintegrasi, dimana adanya pemahaman yang sama diantara kelompok sehingga menunjukkan perilaku identitas bangsa Indonesia.

NAMA : MELIA DEVINA
NPM : 2313053180
KELAS : 2F
PRODI : PGSD

Di dalam video tersebut menjelaskan 2 hal penting yaitu tentang identitas nasional dan integrasi nasional.
1. IDENTITAS NASIONAL
Tujuan dari identitas nasional supaya kita mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Pancasila adalah hakikat dari identitas nasional Indonesia.
Terdapat empat unsur utama identitas nasional, yaitu
• suku bangsa
• agama
• budaya
• Bahasa
Sedangkan unsur identitas nasional dibagi menjadi 3 , yaitu:
• Identitas Fundamental (Pancasila)
• Identitas Instrumental (UUD 1945)
• Identitas Alamiah

2. INTEGRASI NASIONAL
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda yang memiliki Faktor pendorong dan faktor penghambat.
Faktor pendorong ;
• sejarah
• keinginan bersatu
• cinta tanah air
• rela berkorban
• konsensus nasional
Faktor penghambat ;
• heterogen
• ketimpangan
• etnosentrisme
• gangguan luar

Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi

Nama : Sindi Novitasari
Npm : 2313053185
Kelas : 2 F
Judul jurnal : Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia

Jurnal tersebut menguraikan bahwa identitas nasional adalah representasi diri seseorang atau masyarakat dalam sebuah entitas sosial-budaya. Identitas nasional tidaklah statis, melainkan dinamis dan terus berkembang seiring yang waktu dan perubahan lingkungan sosial-budaya. Serta menyoroti pluralitas identitas dalam konteks Indonesia yang semakin kompleks, tidak hanya terbatas pada perbedaan etnis, profesi, atau latar belakang pendidikan, tetapi juga pada kepentingan-kepentingan yang beragam. Identitas individu dan kelompok tidak lagi hanya ditentukan oleh faktor-faktor tradisional, tetapi juga oleh media massa dan gaya hidup yang berkembang. Ada beberapa point penting yang terdapat pada jurnal tersebut :

1. Media Massa: Media massa, khususnya televisi, dianggap sebagai agen konstruksi identitas yang kuat dalam masyarakat. Tayangan televisi mempengaruhi gaya hidup, nilai-nilai, norma, dan simbol dalam kebudayaan masyarakat. Hal ini mencerminkan peran penting media dalam membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat.

2. Otonomi Daerah: Meskipun kebijakan otonomi daerah dimaksudkan untuk memberikan kewenangan kepada daerah dalam mengelola dirinya sendiri, namun dalam praktiknya, hal ini dapat menguatkan etnosentrisme dan mempersempit integrasi nasional. Contohnya, pemekaran daerah dan pendirian sekolah-sekolah di daerah mungkin lebih menekankan pada kepentingan lokal daripada integrasi nasional.

3. Demokrasi: Demokrasi seharusnya menjadi tempat pergaulan lintas-budaya dan lintas-etnis, Ma'mun dalam prakteknya, posisi birokratis seringkali diisi oleh putra daerah, yang dapat memperkuat sentimen daerah dan mempersempit integrasi nasional.

Kesimpulan dari jurnal tersebut tersebut menekankan pentingnya integrasi nasional sebagai solusi untuk mengatasi konflik yang terjadi di Indonesia, dengan mengatasi pandangan sentrisme dan etnosentrisme serta dengan membangun visi dan misi yang bersatu dari berbagai kepentingan dan identitas masyarakat.

NAMA : Masramita
NPM : 2313053192
KELAS : 2F


Dari video tersebut dianalisis bahwa didalam pendidikan kewarganegaraan itu meliputi identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku, dan himpunan dalam satu ksatuan, karna bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda-beda agama, budaya, dan ras, maka tujuan integritas nasional itu upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan.
Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karna Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas.

Unsur-unsur identitas nasional :
1. Suku bangsa, dari sabang sampai merauke indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa .
2. Agama, indonesia memiliki berbagai macam agama, yaitu agama Islam, Hindu, Budha, Protestan, dan Katolik.
3. Budaya
4. Bahasa
Empat unsur diatas dibagi menjadi 3 unsur :
a. Unsur Fundamental, yaitu Pancasila
b. Unsur Instrumental, yaitu UUD 1945
c. Unsur Alamiah, yaitu meliputi ke pulauan serta prualisme dalam suku budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.

Integrasi menurut Myron Weiner (1971), yaitu upaya penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.

Faktor pendorong integritas nasional :
1. Sejarah, yaitu Sumpah Pemuda
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional, yaitu Pancasila dan UUD 1945
Faktor penghambat intergrasi nasional :
1. Heterogen
2. Etnosentrisme
3. Ketimpangan/ketidak adilan
4. Gangguan luar

Bentuk Integritas Nasional ada 2 :
1. Asimilasi, pembagian kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi, penerimaan sebagai unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya

NAMA: DAFFA RISWADI
NPM: 2313053165
KELAS: 2F

berdasarkan video tersebut
identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam aspek kehidupan dari ratusan suku yang intinya Indonesia adalah kumpulan budaya untuk menjadi satu hakikat didalam kehidupan nasional dan berbangsa yang terkandung dalam Pancasila.
Terdapat 4 unsur identitas nasional yaitu:
1.Agama
2.Suku bangsa
3.Bahasa
4.Budaya
Berikut penjabaran dari keempat unsur identitas nasional
1. Agama
Agama yang diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Salah satu cara untuk mengurangi konflik antaragama adalah saling menghormati orang yang berbeda agama dengan kita , baik itu teman, saudara, maupun tetangga.
2. Suku Bangsa
Di Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa, sehingga hal inilah yang terkadang sering menmbulkan berbagai konflik. Sehingga, unntuk mengurangi hal tersebut kita sebagai generasi muda harus saling menghargai dan merasa memiliki kebudayaan lain serta ikut mengajarkannya kepada suku bangsa lain.
3.bahasa ini merupakan suatu simbol dalam berbahasa khususnya bahasa Indonesia dengan bahasa ini negara tahu bahwa inilah bahasa Indonesia.
4.budaya
budaya-budaya di Indonesia sangatlah beragam. namun dengan keberagaman tersebut seharusnya kita harus menjadi bersatu dan termotivasi dengan kebudayaan-kebudayaan yang lain yang belum kita ketahui bukan malah menjadi suatu perpecahan.
Ada beberapa faktor dalam integrasi nasional yaitu diantaranya :
a. faktor pendorong :
-sejarah
-keinginan untuk bersatu
-rela berkorban
-konsesus nasional.

b. faktor penghambat :
-hetrogen, suatu suku atau kelompok mementingkan kepentingan sendiri sehingga terjadinya konflik.
-etnosentrisme/fanatik terhadap suku secara berlebihan.
-ketimpangan atau ketidak adilan.
-gangguan luar atau kepentingan luar negri yang masuk ke dalam negri sehingga menyebabkan perpecahan.

4. Bentuk integrasi nasional
a. asimilasi : pembauran kebudayaan yang di sertai kebudayaan ciri khas asli.
b. akulturasi : penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Bentuk integrasi nasional dapat berupa asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan dengan mempertahankan khas kebudayaan asli, dan akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
- Penyatuan kelompok budaya
- Pembentukan wewenang kekuasaan
- Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
- konsensus atau sepakat terhadap nilai
- perilaku yang terintegrasi

Indonesia memiliki berbagai macam agama, suku, bahasa dan budaya dapat disimpulkan bahwa keempat elemen tersebut merupakan identitas sebuah bangsa saling mengikat dan menjadi satu maka dari itu kita perlu mempelajari unsur-unsur identitas nasional.

Nama : Auren Wang
NPM : 2313053184
Kelas : 2F
Program Studi : PGSD
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Berdasarkan video tersebut, pendidikan kewarnegaraan dibagi menjadi dua segmen yang penting, yaitu Identitas Nasional dan Integrasi Nasional. Kedua segmen ini saling berkaitan sebab pada dasarnya Indonesia memiliki beragam identitas yang terkandung di dalamnya seperti ras, suku, budaya, dan sebagainya sehingga identitas tersebut di perlukan suatu upaya untuk mengintegrasikan.

A. Identitas Nasional
1. Pengertian
Identitas Nasional merupakan suatu budaya atau nilai yang tumbuh dan berkembang di segala aspek-aspek kehidupan. Dalam hal ini juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan budaya yang menjadi satu kesatuan yang utuh.
2. Hakikat Identitas Nasional
Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai hakikat sebab merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan hidup kita.
3. Unsur Identitas Nasional
-) Suku Bangsa
-) Agama
-) Budaya
-) Bangsa
Berdasarkan Unsur Identitas Nasional tersebut, dapat dibagi menjadi 3 segmen, yaitu sebagai berikut :
-) Identitas Fundamental
Dalam hal ini, Pancasila ialah Identitas Fundamental sebagai dasar negara dan ideologi negara.
-) Identitas Instrumental
Dalam hal ini, Identitas instrumental negara kita ialah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mana menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, bendera merah putih, lambang garuda, semboyan Bhineka Tunggal Ika, dan lagu Indonesia Raya juga merupakan identitas intrumental. Hal tersebut tercantum di dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
-) Identitas almiah
Dalam hal ini, identitas almiah dari negara kita ialah kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan

B. Integrasi Nasional
1. Pengertian
Integrasi Nasional merupakan penyesuaian terhadap unsur yang berbeda sebab terdiri dari berbagai identitas nasional yang nantinya akan disesuaikan. Integrasi Nasional juga berarti "kesempurnaan" atau "keseluruhan" berdasarkan proses penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat, khususnya yang memiliki keserasian fungsi.
2. Faktor Pendorong
-) Sejarah
Dalam hal ini, sumpah pemuda sebagai suatu sejarah yang pernah dibuat di negara Indonesia akan dapat mengintegrasikan para pemuda dari berbagai daerah.
-) Keinginan untuk bersatu
Pada dasarnya, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman sehingga pada tahun 1945 bangsa Indonesia cenderung menyatukan kekuatan mereka dalam mendukung apa yang menjadi hak nya.
-) Cinta tanah air
-) Rela berkorban
-) konsensus nasional
3. Faktor Penghambat
-) Heterogen
Meskipun bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang memiliki beranekaragam budaya, namun hal ini dapat memicu penghambat dalam persatuan sebab biasanya akan memiliki pendapat yang berbeda-beda juga sehingga hal inilah yang akan dapat memicu konflik di dalam kehidupan bermasyarakat.
-) Etnosentrisme
Etnosentrisme ialah fanatisme terhadap kebudayaan yang di miliki secara berlebihan dan berspekulasi bahwa sukunya lebih baik dari pada suku yang lain
-) Ketimpangan/ketidakadilan
-) Gangguan Eksternal
Gangguan Eksternal biasanya timbul dari konflik luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga masyarakat cenderung mengalami perpecahan.
4. Bentuk Integrasi Nasional
-) Asimilasi
Asimilasi merupakan pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas dari kebudayaan asli, seperti presiden yang menggunakan peci ketika sedang membangun hubungan diplomatik dengan negara lain sebagai ciri nasional negara Indonesia.
-) Akulturasi
Akulturasi merupakan penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya. Hal ini berarti bahwa kita dapat menerima budaya asing dan menerapkannya di negara kita tanpa menghilangkan budaya asli yang kita miliki.
5. 5 Definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner (1971)
-) Penyatuan Kelompok Budaya
Dalam hal ini, upaya dalam menyatukan kelompok budaya dengan meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan dari budaya tersebut sehingga bisa diterima oleh seluruh kelompok masyarakat.
-) Pembentukan Wewenang Kekuasaan
Dengan adanya wewenang kekuasaan, maka akan mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat tersebut.
-) Menghubungkan Pemerintah dan yang Diperintah.
Dalam hal ini, pemerintah berupaya melayani masyarakat yang diperintah dengan baik dan masyarakat juga berupaya untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah seperti halnya dalam membayar pajak.
-) Konsensus Terhadap Nilai
Konsesus terhadap nilai di negara Indonesia ialah kesepakatan bersama seperti pancasila dan UUD 1945.
-) Perilaku yang Terintegrasi
Dalam hal ini, adanya pemahaman antar setiap kelompok sangatlah penting sehingga dapat menunjukan perilaku dari identitas negara Indonesia.

Kedua segmen yang telah dibahas di video tersebut mengingatkan kita bahwa penting sekali bagi kita untuk mengenal dan memperkenalkan identitas negara kita serta menerapkan budaya asing yang positif tanpa melupakan budaya lokal.

NAMA : FERISKA LISTY
NPM : 2353053014
KELAS : 2F
PRODI : PGSD


Suatu negara haruslah memiliki tujuan identitas. Adanya tujuan identitas negara yakni supaya kita mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa indonesia. Karena bangsa indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda agama, budaya, dan ras, dengan demikian maka perlu adanya suatu upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan perbedaan tersebut.

-> Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan di himpun dalam satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa, dan bernegara ialah pancasila halkikatnya. Adabya pancasila disini merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita di dalam arti yang luas pancasila ini.
*Berikut ini ialah unsur-unsur identitas nasional, yaitu :
A). Suku bangsa
B). Agama
C). Budaya
D). Bahasa
Berdasarkan unsur-unsur identitas nasional diatas kita bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni :
a. Identitas fundamental => Pancasila
b. Identitas instrumental => UUD 1945
c. Identitas alamiah.

-> Selanjutnya yakni Integrasi nasional, Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda. Integration memiliki arti yakni kesempurnaan atau keseluruhan dari proses menyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Dibawah ini adapun faktor pendorong dan terdapat pula faktor penghambat yaitu sebagai berikut :
*Faktor pendorong :
-Sejarah (yakni sumpah pemuda).
-Adanya keinginan untuk bersatu (pada saat tahun 1945 ada keinginan untyuk bersatu).
-Cinta tanah air (Ketika kita sedang tidak berada di tanah air kita merasakan rindu dan sedih karena sedang tidak berada di tanah air hal tersebut merupakan cinta tanah air).
-Rela berkorban (Dengan kita memiliki sikap cinta tanah air, maka kita rela berkorban untuk negara tercinta ini yaitu indonesia).
-Konsensus nasional

*Lalu selanjutnya yaitu ada Faktor penghambat, yakni :
-Heterogen
-Ketimpangan
-Etnosentrisme
-Gangguan luar
=> Dibawah ini ialah bentuk integrasi nasional, yaitu :
*Asimilasi (pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan).
*Akulturasi (Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya).

Identitas kita sebagai masyarakat indonesia ialah hal yang membedakan kita dari masyarakat negara lain. Dengan adanya identitas tersebut maka dapat menyatukan kita sebagai sebuah masyarakat serta dapat menciptakan keteraturan sosial didalamnya. Identitas nasional sebuah negara adalah kesatuan dari berbagai identitas yang berbeda-beda.

NAMA : RATNA AYU ANTIKA PURI

NPM : 2313053189

KELAS : 2F

Berdasarkan hasil analisis dari vidio tersebut dapat disimpulkan bahwa Identitas Nasional bertujuan untuk mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa indonesia dikarenakan bangsa indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda agama, budaya, ras maka perlu adanya upaya mengintegrasikan atau menyatukan perbedaan tersebut.

A. Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan.

* Unsur Identitas Nasional
1. suku bangsa
2. agama
3. budaya
4. bahasa

* Identitas fundamental: pancasila
* Identitas instrumental: uud 1945
* Identitas alamiah: meliputi kepulauan

B. Integrasi Nasional berfungsi sebagai penyesuaian atau penyempurna unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

* Faktor pendorong
1. sejarah
2. keinginan untuk bersatu
3. rasa cinta tanah air
4. rela berkorban
5. konsessus nasional

* Faktor penghambat
1. heterogen
2. etnosentrisme
3. ketimpangan
4. gangguan luar

* Bentuk integrasi nasional

1. Asimilasi
Pembauran kebudayaan yang di sertai kebudayaan ciri khas asli.

2. Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli

Berdasarkan analisis dari vidio tersebut dapat disimpulkan bahwa Identitas nasional yang kuat dapat memperkuat integrasi nasional dengan memperkuat rasa solidaritas dan kebanggaan terhadap negara, sehingga memperkuat kesatuan dan keutuhan wilayah serta memperkuat kedaulatan negara. Sebaliknya, jika terjadi ketidakstabilan identitas nasional atau konflik internal dapat mengancam integrasi nasional yang akan mengakibatkan perpecahan atau disintegrasi.

NAMA : MELITA AMANDA
NPM : 2353053015
KELAS : 2F

Dari hasil analisis yang saya dapatkan, vidio tersebut membahas tentang keberagaman budaya dan dampak" Yang menjadi faktor pendukung,namun ada pula faktor yang menghambat persatuan dalam perbedaan, dan cara menyatukan keberagaman. identitas nasional dan integrasi nasional.
identitas bertujuan untuk mengetahui apa ciri khas kita sebagai bangsa indonesia,kemudian karena negara ini sangat beragam berbeda beda (agama,budaya,suku,ras) hal ini mengakibatkan perlu adanya upaya untuk mengintegrasikan (menyatukan).

1. Media Massa: Media massa, khususnya televisi, dianggap sebagai agen konstruksi identitas yang kuat dalam masyarakat. Tayangan televisi mempengaruhi gaya hidup, nilai-nilai, norma, dan simbol dalam kebudayaan masyarakat. Hal ini mencerminkan peran penting media dalam membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat.

2. Otonomi Daerah: Meskipun kebijakan otonomi daerah dimaksudkan untuk memberikan kewenangan kepada daerah dalam mengelola dirinya sendiri, namun dalam praktiknya, hal ini dapat menguatkan etnosentrisme dan mempersempit integrasi nasional. Contohnya, pemekaran daerah dan pendirian sekolah-sekolah di daerah mungkin lebih menekankan pada kepentingan lokal daripada integrasi nasional.

3. Demokrasi: Demokrasi seharusnya menjadi tempat pergaulan lintas-budaya dan lintas-etnis, Ma'mun dalam prakteknya, posisi birokratis seringkali diisi oleh putra daerah, yang dapat memperkuat sentimen daerah dan mempersempit integrasi nasional.

Integrasi nasional ini sangat penting untuk mencegah konflik antar suku maupun agama sehingga diharapkan terciptanya kerukunan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Diharapkan pula tidak terjadi keributan akibat dari perbedaan karena Indonesia memerlukan kekuatan dan persatuan masyarakatnya untuk membangun negara yang lebih maju dan negara yang kokoh agar mampu menghadapi tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Nama : Nadiva Aulia Putri
NPM: 2313053191
Kelas: 2F

Analisis Video

Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada setiap aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional adalah Pancasila, karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan manusia. Identitas nasional memiliki beberapa unsur yaitu diantaranya, suku bangsa, budaya, agama, dan bahasa. Kemudian dari identitas nasional dibagi kembali menjadi, identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental(UUD 1946) dan identitas alamiah.

Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Ada beberapa faktor pendorong integrasi nasional yaitu sejarah, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, serta konsesus nasional (Pancasila dan UUD 1945). Dibalik beberapa faktor pendorong tersebut ada pula beberapa faktor penghambat integrasi nasional diantaranya adalah, heterogen, ketimpangan, etnosentrisme dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional dibagi menjadi dua, yaitu asimilasi, asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli, kemudian bentuk integrasi yang lain adalah akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) yaitu, penyatuan kelompok budaya masyarakat, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, serta perilaku yang terintegrasi.

Dari uraian yang telah disampaikan dalam video, yaitu pembahasan tentang identitas nasional dan Integrasi nasional, menurut saya memahami identitas nasional merupakan hal yang sangat penting, mengapa demikian, karena dengan memahami identitas nasional membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam suatu negara, memahami identitas nasional juga dapat memperkuat rasa bangga dan memiliki tanggung jawab terhadap negara. Kemudian, Integrasi nasional membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan harmonis di mana pembangunan dan kemajuan dapat dicapai secara bersama-sama. Memahami integrasi nasional sama pentingnya dengan memahami identitas nasional. Integrasi nasional melibatkan upaya untuk mengurangi perbedaan dan konflik di antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam suatu negara.

Nama: Wini Jihan Firliani
NPM: 2313053178
Kelas: 2F

Analisis video identitas dan integrasi nasional

Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam aspek kehidupan dari berbagai macam suku dalam satu kesatuan yaitu Indonesia. Dan hakikatnya identitas nasional Indonesia adalah Pancasila.

4 unsur identitas nasional:
1) suku bangsa
dimana indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dari sabang sampai merauke.
2) agama
ada berbagai macam, Islam, protestan, katolik dan lain lain.
3) budaya
dimana terdapat banyak ragam budaya dan menjadi berbagai jenis budaya di Indonesia.
4) bahasa
sudah mencapai ratusan bahasa yang ada di Indonesia.

Berdasarkan unsur-unsurnya, identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) Identitas Fundamental
Identitas fundamental kita adalah Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2) Identitas Instrumental
Identitas instrumental kita adalan Undang-Undang Dasar 1945
3) Identitas Alamiah
Mencakup kepulauan,pluralisme dalam suku,budaya,bahasa,agama,dan kepercayaan.

Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi Nasional memiliki faktor pendorong dan penghambat, berikut beberapa faktor pendorong integrasi nasional, yaitu:
1) Sejarah
Indonesia memiliki sejarah Sumpah Pemuda yang berupaya mengintegrasikan para pemuda dari berbagai wilayah.
2) Adanya keinginan untuk bersatu
3) Cinta tanah air
4) Rela berkorban
5) Konsensus nasional

Faktor penghambat Integrasi Nasional:
1) Heterogen
Terlalu banyaknya suku, agama, budaya, dan bahasa membuat masyarakat cenderung heterogen. Misalnya, apabila suatu suku atau kelompok ingin mementingkan kepentingannya sendiri sehingga muncul konflik.
2) Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap yang membanggakan suatu suku secara berlebihan sehingga memandang rendah suku lain.
3) Ketimpangan
Apabila di suatu negara terjadi ketimpangan atau ketidakadilan maka itu akan menjadi faktor penghambat integrasi nasional.
4) Gangguan luar
Kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri tersebut mengalami perpecahan.

Integrasi nasional memiliki dua macam bentuk yaitu:
1. Asimilasi
Pembangunan kebudayaan yang disertai ciri-ciri kebudayaan asli
2. Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.

Definisi Identitas Nasional menurut Myron Weiner 1971:
1) Penyatuan kelompok budaya
2) Pembentukan wewenang kekuasaan
3) Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4) Konsensus terhadap nilai yaitu kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945
5) Prilaku yang terintegrasi adalah pemahaman yang sama.

Berdasarkan analisis tersebut  identitas nasional memiliki kaitan yang erat dengan integrasi nasional. Maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus menjaga identitas dan integrasi nasional dengan memahami nilai-nilai Nasional negara Indonesia.

NAMA : LUTFIATUN NISA
NPM : 2313053175
KELAS : 2F

Setelah menganalisis video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa identitas nasional dan integritas merupakan dua konsep yang saling berkaitan dalam konteks bangsa Indonesia.
Identitas nasional merupakan kesadaran kolektif dan kebanggaan terhadap ciri-ciri budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas suatu negara.
Integritas nasional, di sisi lain, mengacu pada integritas dan keberlanjutan suatu negara sebagai entitas politik, sosial dan budaya.
Identitas nasional berperan penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Identitas ini mencakup berbagai aspek yang membentuk identitas suatu bangsa, seperti bahasa, agama, tradisi, adat istiadat, dan sejarah.
Identitas nasional yang kuat dapat memperkuat rasa solidaritas dan persatuan antar masyarakat Indonesia yang berbeda latar belakang budaya dan etnis.
Integritas nasional, sebaliknya, berkaitan dengan integritas dan keberlanjutan bangsa sebagai unit politik dan sosial.
Integritas nasional meliputi pemeliharaan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan stabilitas politik.
Keutuhan dan keberlanjutan nasional merupakan landasan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun tantangan terhadap identitas dan integritas nasional mempunyai banyak bentuk.
Pendidikan yang kuat dan inklusif dapat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan jati diri dan nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan juga dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, budaya, dan keberagaman suatu negara.
Selain itu, penting untuk membangun dialog dan kerja sama antar kelompok masyarakat yang berbeda.
Melalui dialog yang terbuka dan saling menghormati, kita dapat menghormati dan memahami perbedaan budaya, agama, dan gagasan.
Hal ini akan membantu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemerintah juga berperan penting dalam menjaga jati diri dan integritas bangsa.
Kebijakan yang mendukung pelestarian budaya lokal, pembangunan infrastruktur, dan pemerataan pembangunan dapat membantu memperkuat identitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian jati diri dan keutuhan bangsa dapat tetap terjaga dan menjadi landasan kokoh bagi kemajuan dan keberlanjutan bangsa Indonesia.