Posts made by Felix Benaya Prima .

Pancasila elektro B -> Forum Analisis Soal

by Felix Benaya Prima . -
Felix Benaya Prima
2315031084
TE B

Analisis Soal

1. Bagaimanakah pendapatmu mengenai isi artikel tersebut? Hal positif apa yang bisa anda ambil?

Artikel ini menggambar tentang pandangan masyarakat terhadap perilaku generasi milenial yang dianggap kurang sopan dari perilaku hingga ucapan. Hal positid yang dapat diambil yaitu Pendapat positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pentingnya menjaga budaya sopan santun, ramah-tamah, dan toleransi di Indonesia. Dengan demikian, kita dapat memperkuat budaya positif negara ini dan mencegah penyebaran perilaku negatif yang dapat merusak nilai-nilai tersebut.

2. Jelaskan bagaimanakah  hubungan antara Pancasila sebagai sistem etika dengan isi artikel tersebut?

Pancasila sebagai sistem etika memberikan landasan moral yang kuat bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga budaya sopan santun dan perilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat budaya positif negara dan mencegah penyebaran perilaku negatif yang dapat merusak nilai-nilai tersebut.

3. Sebutkan dan jelaskan berbagai kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila

· Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai-nilai kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa, seperti kepercayaan pada leluhur, kepercayaan pada alam, dan kepercayaan pada kekuatan gaib lainnya.

· Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai-nilai kemanusiaan, seperti gotong royong, kebersamaan, dan toleransi.

· Sila Ketiga: Persatuan Indonesia. Nilai-nilai persatuan, seperti semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong royongan.

· Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Nilai-nilai demokrasi, seperti musyawarah, mufakat, dan keadilan.

· Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai keadilan, seperti keadilan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, politik, dan budaya.

4. Bagaimanakah cara menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Indonesia yang terkait dengan sistem etika berdasarkan sila-sila Pancasila

  • Mengajarkan nilai-nilai agama dan toleransi beragama di sekolah dan masyarakat
  • Mendorong praktik gotong royong, tolong-menolong, dan saling berbagi dalam masyarakat
  • Menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan dan kesatuan dalam diri setiap warga negara
  • Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya demokrasi dan keadilan sosial
  • Menanamkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan

Pancasila elektro B -> Forum Analisis Jurnal

by Felix Benaya Prima . -
Felix Benaya Prima
2315031084
TE B

Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap sikap mahasiswa dalam menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Populasi dalam penelitian ini mencakup 103 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional cluster random sampling. Dalam hal ini, tiap kelas diambil 70%, sehingga jumlah mahasiswa yang dijadikan sampel adalah 40 orang. Data yang dikumpulkan berupa kuesioner, yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi. Sebelumnya, data diuji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product Moment.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, responden memiliki pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Mahasiswa, sebagai generasi muda, diimbau untuk menjaga kepribadian bangsa dalam menghadapi tantangan perkembangan IPTEK. Berpegang teguh kepada Pancasila sebagai dasar negara dianggap sebagai kunci untuk memastikan bahwa perkembangan IPTEK dapat membantu dalam pembangunan Negara.

Dalam konteks globalisasi, penelitian menyoroti peran dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu, dalam interaksi antar bangsa. Teknologi informasi dan komunikasi diakui sebagai faktor pendukung utama dalam proses globalisasi, memungkinkan informasi tersebar luas ke seluruh dunia.

Perubahan dari pendidikan tradisional ke modern, terutama dengan adanya internet, memiliki dampak signifikan. Globalisasi diakui sebagai fenomena yang mengubah berbagai aspek kehidupan, membuka dunia secara lebih luas dan meningkatkan ketergantungan antarbangsa.

Kemudian menyoroti peran teknologi informasi dalam perkembangan pendidikan, dengan internet sebagai sumber informasi yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Meskipun memberikan akses yang lebih mudah, kemajuan teknologi juga membawa dampak besar terhadap budaya dan adat ketimuran di Indonesia.

Penelitian mengangkat isu perubahan dalam dunia pendidikan yang membutuhkan penyesuaian dengan perkembangan zaman. Munculnya teknologi seperti televisi, telepon, telepon genggam, dan internet tidak hanya memengaruhi masyarakat perkotaan, tetapi juga mencapai masyarakat di pedesaan.

Jurnal ini menekankan bahwa akar permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia dapat tetap terjaga di tengah pengaruh perkembangan teknologi informasi


Pancasila elektro B -> Forum Analisis Video

by Felix Benaya Prima . -
Felix Benaya Prima
2315031084
TE B

Analisis Jurnal

IPTEK adalah hasil karya manusia. Karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya. IPTEK tersebut ada saja yang memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu baik yang berdampak positif maupun negatif.

Pada dasarnya Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan IPTEK saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat.

Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, bagi bangsa Indonesia adalah mutlak. Jika diikuti pandangan-pandangan sekular dunia Barat, yang ilmunya dipelajari dan jadi rujukan para cendekiawan, sepertinya berjalan berlawanan.

Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:

1. Sila KeTuhanan Yang Maha Esa

menekankan pentingnya keseimbangan antara rasionalitas dan irasionalitas dalam pengembangan IPTEK. Juga harus memperhatikan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan. Prinsip ini memastikan bahwa perkembangan IPTEK tidak merugikan manusia di sekitar.

2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

menekankan bahwa IPTEK harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip moral dan beradab. IPTEK adalah hasil budaya manusia, oleh karena itu, pengembangannya harus memperhatikan nilai-nilai moralitas dan kemanusiaan.

3. Sila Persatuan Indonesia

 mengajak untuk mengembangkan IPTEK dengan menyadari posisi Indonesia sebagai bagian dari umat manusia di dunia. IPTEK juga harus mendorong rasa nasionalisme, kebanggaan, dan kebesaran bangsa.

4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permasyarakatan Perwakilan

menekankan pentingnya pengembangan IPTEK secara demokratis. Para ilmuwan harus memiliki kebebasan dalam mengembangkan IPTEK, namun juga harus menghormati kebebasan orang lain. Mereka juga harus terbuka terhadap kritik dan perbandingan dengan penemuan lainnya.

5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

menekankan pentingnya menjaga keseimbangan keadilan dalam pengembangan IPTEK. IPTEK harus berkontribusi pada keadilan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan masyarakat, manusia dengan bangsa dan Negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

kesimpulan

Video tersebut menjelaskan bahwa Pancasila memiliki peran penting dalam pengembangan IPTEK. Pancasila memberikan pedoman moral, etika, dan nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan IPTEK. Hal ini penting untuk memastikan bahwa IPTEK tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mempertimbangkan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan.


Pancasila elektro B -> Forum Analisis Jurnal

by Felix Benaya Prima . -
Felix Benaya Prima
2315031084

Jurnal ini berjudul "Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila: Relevansinya dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan" oleh Syahrul Kirom. Jurnal ini membahas pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menyelesaikan masalah-masalah nasional, terutama korupsi.

Filsafat ilmu pada dasarnya adalah suatu telaah kritis terhadap metode yang digunakan untuk mengkaji ilmu tertentu, baik itu secara empiris maupun rasional.
Jurnal ini juga mengeksplorasi sejarah filsafat ilmu dan bagaimana ia berhubungan dengan pengetahuan dan cabang-cabang filsafat lainnya.

Di sini, filsafat ilmu berperan dan berfungsi untuk mengkaji permasalahan secara ilmiah. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, sudah seharusnya filsafat ilmu dengan dasar-dasar dan metode ilmiahnya mampu menyelesaikan persoalan kebangsaan yang sekarang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satunya adalah lunturnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup di dalam masyarakat.

Bangsa Indonesia ini kadang juga menyalahkan Pancasila, di mana semua kesalahan mengenai persoalan kebangsaan itu dijatuhkan pada ideologi Pancasila.
Padahal, jika dipikirkan kembali persoalannya bukan pada Pancasila, akan tetapi bagaimana masyarakat Indonesia mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan.

Akan tetapi, persoalan secara filosofis adalah mengapa Pancasila itu sulit diterapkan di dalam diri bangsa Indonesia?
Pancasila hanya menjadi sebuah simbol dan tidak memiliki arti serta sumbangsih dalam menyelesaikan persoalan negara, persoalan yang seharusnya diselesaikan secara bersama.

Jurnal ini juga menekankan pentingnya filsafat dalam pendidikan tinggi dan dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia. Kehadiran filsafat di perguruan tinggi menjadi penting karena dapat membantu mengatasi lemahnya pemahaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Filsafat ilmu sebagai dasar ilmu pengetahuan harus mampu mengembangkan Pancasila sebagai dasar-dasar ilmu pengetahuan yang sesungguhnya mempunyai nilai-nilai luhur untuk mengatasi persoalan kehidupan manusia dengan menggunakan aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi.

Secara keseluruhan jurnal ini menekankan pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan analisis mendalam tentang pentingnya mempelajari Pancasila melalui filsafat ilmu dan bagaimana hal tersebut dapat membantu mengatasi permasalahan nasional di Indonesia.