གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Hosea Hugo Pamase

MKU PKN Arsitektur -> FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

Hosea Hugo Pamase གིས-
NAMA : HOSEA HUGO PAMASE
NPM : 2315012053
KELAS ; A
PRODI ; S1-ARSITEKTUR

Dalam konteks pandemi COVID-19, semangat bela negara menjadi semakin penting bagi semua warga negara. Konsep bela negara, yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 30 ayat 1, menggarisbawahi kewajiban setiap individu untuk berpartisipasi dalam upaya pertahanan dan keamanan negara.

Pandemi ini menguji kesetiaan dan kecintaan kita terhadap negara, membutuhkan tindakan kolektif dan solidaritas dalam mengatasi tantangan yang dihadapi. Upaya bela negara diwujudkan melalui berbagai cara, seperti tetap di rumah, mematuhi aturan pemerintah, dan tidak menyebarkan berita yang tidak benar. Data statistik menunjukkan dampak yang signifikan dari COVID-19, memperkuat urgensi dari semangat bela negara dalam menjaga stabilitas sosial dan kesinambungan negara.

Pendidikan kewarganegaraan menjadi landasan dalam membentuk kesadaran bela negara. Dukungan kepada para pahlawan garda terdepan, seperti tenaga medis dan petugas lainnya, menjadi salah satu wujud konkret dari solidaritas masyarakat dalam membantu mereka yang berjuang di garis depan pandemi.

Selain itu, perlu ditekankan bahwa bela negara tidak hanya mengacu pada kewajiban fisik dalam bentuk pertahanan militer, tetapi juga meliputi aspek-aspek sosial dan kemanusiaan. Solidaritas dalam membantu sesama, penggalangan dana untuk keperluan medis, serta penyebaran informasi yang akurat dan dapat dipercaya juga merupakan bagian dari semangat bela negara dalam situasi pandemi.

Dalam situasi sulit seperti ini, bela negara tidak hanya melibatkan aspek fisik seperti pertahanan militer, tetapi juga membutuhkan tindakan kolektif dan solidaritas untuk melawan pandemi dan membantu sesama. Kesadaran bela negara yang tinggi dianggap sebagai faktor penting dalam menjaga stabilitas sosial dan kesinambungan negara, serta mengurangi konflik di masyarakat. Dengan demikian, melalui kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat mengatasi tantangan pandemi ini dan memperkuat fondasi kebangsaan dan persatuan.

MKU PKN Arsitektur -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

Hosea Hugo Pamase གིས-
NAMA : HOSEA HUGO PAMASE
NPM : 2315012053
KELAS : A
PRODI : S1-ARSITEKTUR

Ketahanan Nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang, baik dari dalam maupun luar, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Ancaman tersebut meliputi tantangan, ancaman, gangguan, dan hambatan terhadap integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

Ancaman tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Ancaman Trigatra, yang meliputi lokasi dan posisi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk; dan Ancaman Pancagatra, yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan keamanan.

Untuk melindungi dan mengembangkan ketahanan nasional, diperlukan upaya yang meliputi perwujudan aspek alamiah Trigatra, dengan meningkatkan pemanfaatan potensi laut dan darat, serta memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan bangsa tanpa mengeksploitasinya. Selain itu, aspek sosial Pancagatra juga perlu diperhatikan melalui pemerataan pendidikan dan fasilitas pendukung, serta memberikan solusi nyata terhadap permasalahan dalam masyarakat. Hal ini dapat diwujudkan dengan memberikan kebebasan dalam berdemokrasi, disertai dengan kebijakan yang merespons aspirasi rakyat dan memberikan sarana-prasarana yang merata.