Kiriman dibuat oleh Tryolla Putri Noor Harvani

Nama : Tryolla Putri N.H.
NPM : 2311011031

Hasil analisis jurnal yang berjudul "Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila : Relevansinya dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan" yang ditulis oleh Syahrul Kirom Tahun 2011 yakni :

Filsafat ilmu sebagai cabang filsafat menempatkan objek sasarannya ilmu (pengetahuan), ilmu tentang ilmu (Wibisono, 2009:13). Berkenaan dengan filsafat dalam konteks kearifan hidup personal maupun kolektivitas tertentu, filsafat ilmu (Philosophy of Science) adalah sebuah refleksi kritis secara mendasar atas perkembangan ilmu, khususnya terhadap tendensi filsafat ilmu (Sutrisno, 2006:19), yaitu filsafat sebagai “pandangan hidup” atau weltanschauung. Hal ini berkaitan dengan upaya sekelompok manusia untuk merespon dan menjawab permasalahan pokok kehidupan manusia. Selain itu, filsafat sebagai pandangan hidup hampir sama juga dengan Pancasila yang merupakan way of life. Karena itu, Pancasila dan filsafat juga memiliki ilmu pengetahuan (knowledge).

Secara filsafati, Pancasila merupakan sistem nilai-nilai ideologis yang berderajat. Artinya di dalamnya terkandung nilai luhur, nilai dasar, nilai instrumental, nilai praksis, dan nilai teknis. Agar ia dapat menjadi ideologi bangsa dan negara Indonesia yang lestari tetapi juga dinamis berkembang, nilai luhur dan nilai dasarnya harus dapat bersifat tetap, sementara nilai instrumentalnya harus semakin dapat direformasi dengan perkembangan tuntutan zaman. Penguasaan ilmu pengetahuan di Indonesia harus berpedoman pada keilmuan Pancasila. Pancasila berfungsi sebagai sudut pandang.

Melemahnya pemahaman dan penghayatan masyarakat dapat diatasi dengan melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Dalam kerangka ini, nilai-nilai Pancasila yang memiliki ilmu pengetahuan dan hakekat pengetahuan dapat dikaji melalui filsafat ilmu yaitu secara ontologi, epistemologi dan aksiologi. Oleh karena itu, pengembangan Pancasila dapat dilakukan dengan filsafat ilmu misalnya dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan akademik yang dikembangkan secara bertanggung jawab.
Nama : Tryolla Putri N.H.
NPM : 2311011031


Hasil analisis dari video berjudul "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat" diatas adalah :
- Filsafat dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Phiilosophia" terdiri dari kata "Phile" artinya cinta dan "Sophia" artinya kebijaksanaan.
- aliran-aliran filsafat
1. Berfilsafat rasionalisme mengagungkan akal
2. Berfilsafat materialisme mengagungkan materi
3. Berfilsafat individualisme mengagungkan individualitas
4. Berfilsafat hedonisme mengagungkan kesenangan
-Manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yang Hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindak bijaksana
4. Melatih berpikir rasional dan komprehensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.

- Pengertian filsafat pancasila : sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.
- Pancasila sebagai sistem filsafat : sebagai suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/ elemen/komponen, bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem) dan terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks

- Wawasan filsafat meliputi beberapa bidang/aspek penyelidikan yaitu :
- Ontoligis = menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
- epistemologis = adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal syarat, susunan metode, dan validitas ilmu pengetahuan.
- Aksiologis = istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori
Nama : Tryolla Putri Noor Harvani
NPM : 2311011031


Hasil analisis saya terhadap video berjudul "Pancasila As State Ideologi" (Hipotesa x Geolive) adalah makna pancasila menurut para tokoh kemerdekaan. Ir Soekarno sendiri terinspirasi dari ideologi sederhana seperti San Min Chu oleh Dr. Sun Yat Sen dan Materialisme Historis dari Uni Soviet.

Ada 5 prinsip dalam pancasila yang disingkat menjadi Trisila, dan diringkas menjadi satu dengan nama gotong royong. Isi trisila yakni sebagai berikut :
1. Kebangsaan, yaitu bangsa mengarah pada persatuan karena rasa nasib seperjuangan, meskipun dibalik keberagamannya mereka tetap disebut bangsa Indonesia
2. Internasionalisme, yaitu mencakup cinta perdamaian dunia dan rasa cinta pada tanah air masing-masing
3. Mufakat, menurut pandangan Ir. Soekarno mufakat sebagai tradisi bangsa Indonesia untuk wadah menyuarakan pendapat serta agar dihormati dan dihargai
4. Kesejahteraan, Ir. Soekarno mengkhawatirkan adanya ketimpangan antar masyarakat karena kemerdekaan tanpa kesejahteraan adalah kehampaan.
5. Ketuhanan, yaitu sangat penting bahwa kita harus menghormati agama lain sebagai prinsip keagamaan yang saling menghormati.
Nama : Tryolla Putri Noor Harvani
NPM : 2311011031


Hasil analisis saya terhadap jurnal berjudul "Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Falsafah Negara dan Implementasinya Dalam Pembangunan Karakter Bangsa" yang disusun oleh Sutan Syahrir Zabda adalah sebagai berikut :
Secara keseluruhan jurnal ini menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dan diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan yang ada di masyarakat Indonesia saat ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan ketaatan terhadap nilai-nilai Pancasila. Isi jurnal tersebut juga menyoroti perlunya membangun karakter bangsa melalui pendidikan dan pengembangan kebudayaan.

Permasalahan masyarakat Indonesia saat ini yang dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan ketaatan terhadap nilai-nilai Pancasila antara lain:
1. Kemunduran moral dan etika
2. Intoleransi dan Diskriminasi
3. Kurangnya kohesi sosial
4. Lemahnya rasa jati diri bangsa
5. Pemerintahan yang tidak efektif

Nilai-nilai Pancasila dapat direvitalisasi dan diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari melalui berbagai strategi dan pendekatan. Berikut beberapa cara untuk mencapai hal ini:
- Mendidik dan meningkatkan kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia.
- Nilai-nilai Pancasila hendaknya disosialisasikan dan disebarluaskan melalui berbagai saluran, seperti media, organisasi masyarakat, dan lembaga keagamaan.
- Pemimpin dan tokoh masyarakat hendaknya menjadi teladan dengan mewujudkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya.
- Mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat.
- Pemerintah harus memprioritaskan implementasi kebijakan yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Jadi, dengan menerapkan strategi tersebut, nilai-nilai Pancasila dapat direvitalisasi dan diintegrasikan dalam aktivitas sehari-hari, sehingga mengarah pada masyarakat Indonesia yang lebih harmonis dan sejahtera.

Nama : Tryolla Putri Noor Harvani

NPM : 2311011031

Hasil analisis yang bisa saya ambil dari kisah Inspiratif bung Hatta yang ditulis oleh Bobo.grid.id tersebut adalah beliau orang yang sangat amanah terbukti beliau tidak membocorkan tentang kebijakan negara pada keluarganya sendiri. Bung Hatta juga orang yang sangat rajin menabung dibuktikan dengan kisah beliau yang rela menabung sepatu impiannya, beliau juga sangat sabar atas perjuangannya menabung sepatu impian meskipun tidak terbeli juga. 

Nilai moral yang dapat kita ambil dari kisah Bung Hatta tersebut ialah :

- jadilah pribadi yang jujur dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pejabat negara

- menjada kode etik kerja dengan mampu menjaga rahasia pekerjaan meskipun kepada keluarga sendiri

- sabar 

- rajin menabung untuk mengejar sesuatu yang kita impikan bukannya memaksakan kehendak pribadi

- mementingkan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi/golongan.