Kiriman dibuat oleh Zahra Aulia Nafisa

PSTI C dan D MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

oleh Zahra Aulia Nafisa -
Nama : Zahra Aulia Nafisa
Kelas : TI D
NPM : 2315061028

Dari jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehadiran filsafat di Perguruan Tinggi, bahkan dalam kehidupan manusia, amatlah penting. Hal itu tampak nyata dengan diajarkannya filsafat ilmu di semua bidang disiplin pada jenjang S1, S2 dan S3. Ilmu juga dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan secara ilmiah yang bermuara pada melemahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Melemahnya pemahaman dan penghayatan masyarakat dapat diatasi dengan melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai- nilai Pancasila. Dalam kerangka ini, nilai-nilai Pancasila yang memiliki ilmu pengetahuan dan hakekat pengetahuan dapat dikaji melalui filsafat ilmu. Pertama, secara ontologi, Kedua secara epistemologi, Ketiga secara aksiologi. Oleh karena itu, pengembangan Pancasila dapat dilakukan dengan filsafat ilmu. Dalam konteks ini, seorang ilmuwan dan akademisi memiliki peran dan fungsi yang sangat signifikan sebagai mediator untuk memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Melalui kebebasan mimbar dan kebebasan akademik yang dikembangkan secara bertanggung jawab, telaah filsafati mengenai pengembangan Pancasila itu sangat relevan dan urgen untuk “disuarakan” oleh dunia perguruan tinggi.
Nama : Zahra Aulia Nafisa
NPM : 2315061028
Kelas : TI D

Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

• Pengertian Filsafat
Kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani "Philosophia" terdiri dari kata Phile artinya Cinta dan Sophia artinya Kebijakan.

• Aliran Filsafat
1. Berfilsafat Rationalisne mengagungkan akal.
2. Berfilsafat Materialisme
mengagungkan materi.
3. Berfilsafat Individualisme mengagungkan idividualitas.
4. Berfilsafat Hedonisme mengagungkan kesenangan.

• Manfaat Mempelajari Filsafat
1. Memperoleh kebenaran yang hakiki,
2. Melatih kemampuan berfikir logis,
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana,
4. Melatih berfikir rasional dan komprehensif,
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup, menghasilkan tindakan yang bijaksana.

• Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh.

• Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
"Sistem" mempunyai ciri-ciri suatu kesatuan bagian-bagian/unsur/elemen/komponen. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, saling berhubungan dan saling ketergantungan, keseluruhannya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (tujuan sistem), terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks.

PSTI C dan D MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

oleh Zahra Aulia Nafisa -
Zahra Aulia Nafisa
2315061028
TI D

Hasil analisis saya dari video di atas dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah buku pedoman untuk Indonesia agar cita" masyarakat tercapai yaitu agar terciptanya suasana yang adil dan makmur.
Fungsi Pancasila itu sendiri, yaitu untuk menyatukan bangsa yang memiliki perbedaan di setiap bidangnya. Keberagaman di Indonesia merupakan sebuah kekuatan, namun membutuhkan satu unsur yang universal yaitu unsur ketuhanan, dengan begitu kita juga akan menghormati keberagaman.

Meskipun kita berbeda, namun semua orang tetap sama. Ketika kita tahu bagaimana cara menghargai, kita telah menjadi manusia yang beradab. Ketika kita menjadi manusia yang beradab, maka akan tercipta solidaritas antar sesama.
Zahra Aulia Nafisa
2315061028
TI D

Analisis saya terhadap jurnal ini yaitu Pancasila sebagai dasar negara mempunyai nilai-nilai keseimbangan hukum, yaitu nilai Ketuhanan (moral religius), nilai kemanusiaan (humanisme), dan nilai kemasyarakatan (nasionalisme dan keadilan sosial).

Konsep Ketuhanan ini tidaklah mengarah atau memihak kepada salah satu agama saja. Konsep Ketuhanan ini dimaksudkan yaitu arah politik hukum harus mengandung nilai-nilai universalitas yang bersifat keyakinan (aqidah) atas sifat-sifat Ilahiyah.

Nilai Kemanusiaan (Humanisme) yang mempunyai maksud arah politik hukum harus dapat memposisikan manusia tetap sebagai makhluk yang memiliki hak-hak dasar yang melekat
Dua konsep awal tadi tidak lepas dari konsep yang terakhir yaitu Nilai Kemasyarakatan (Nasionalisme dan keadilan sosial). Nilai kemasyarakatan ini merupakan sebuah keniscayaan adanya peran negara di dalam segala proses kehiduppan berbangsa dan bernegara.

Dapat simpulkan bahwa Pancasila menjadi ideologi negara yang universal dan komperhensif yang memuat relasi hablumminallah, hablumminannas, dan hablum minal alam untuk mencapai tujuan rahmatan lil alamiin.
Zahra Aulia Nafisa
2315061028
TI D

Tanggapan saya mengenai jurnal ini adalah jurnal ini membahas tentang pentingnya implementasi Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila memiliki kedudukan yang istimewa sebagai dasar negara Indonesia, sesuai dengan yang tersusun dalam UUD 1945 alinea ke-4. Oleh karena itu, implementasi Pancasila sebagai dasar negara sangat penting bagi suatu negara, karena Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat mempengaruhi kehidupan bernegara.

Pancasila dapat mempengaruhi suatu negara karena Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat membentuk karakter dan sikap warga negara, serta dapat membantu dalam proses penyelenggaraan kehidupan bernegara. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,

Jurnal ini juga menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dijelaskan bahwa Pancasila terdiri dari lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar Pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik dan dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semua sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan.