Nama : Annisa Luthfiyyah
NPM : 2313031010
Jenis –jenis anggaran sektor publik dan lingkungannya, yaitu:
1. Anggaran tradisional (line item budget) fokus pada pengeluaran belanja pegawai,perjalan dinas dan sejenisnya yang menekankanpada pengendalian keuangan dan kepatuhan hukum, bukan hasil. Lingkupnya yaitu pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan akuntabilitasdan pengawasan ketat atas dana publik.
2. Anggaran kinerja (Performance Budgeting) cirinya yaitumenghubungkan input dengan output dan mengukur efisiensi dan efektifitas program pemerintah. Lingkupnya instansi yang memiliki tujuan terukur dan hasil yang konkret, serta digunakan untuk menilai hasil dan manfaaat daari setiap rupiah yang dibayarkan.
3. Anggaran program (Program Budgeting) cirinya melihat analisis biaya dan manfaat untuk menentukan prioritas dan melakukan berdasarkan pada tujuan dan program yang ingin dicapai. Lingkupnya dalam perencanaan jangka menengah dan panjang, dapat lintas instansi.
4. Anggaran berbasis nol (zero based budgeting) cirinya setiap kegiatanharu dijustifikasi dari nol, menuntut analisis prioritas dan evaluasi kinerja program. Lingkup cocok untuk instansi yang ingin mengurangi pemborosan dan duplikasi program, serta meningkatkan efisiensi tetapi membutuhkan waktu dan sumber daya analisis yang besar.
5. Anggaran berbasis kinerja hasil (outcomebased budgeting) fokus pada hasil akhir, digunakan untuk menilai dampak kebijakan publik terhadap masyarakat. Lingkupnya umum diterapkan di era modern yang menekankan good dovernance dan transparansi.
6. Anggaran partisipatif (participatory budgeting) cirinya masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan dan penentuan prioritas anggaran, sehingga mendorong transparansi dan keadilan sosial. Lingkupnya memberikan ruang bagi warga untuk menentukan proyek prioritas publik, menumbuhkan rasa kepemilikan publik terhadap hasil pembangunan.
7. Anggaran responsif gender (gender responsive budgeting) fokus pada anggaran pemerintah mendukung kesetaraan gender dan mengidentifikasi dampak kebijakan terhadap perempuan dan laki laki. Lingkupnya terintegrasi pada anggaran program dan kinerja dan cocok untuk kementerian yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.