Nama   : Aulia Damayanti

Npm     : 2312011043

Masalah sosial adalah dampak dari berbagai interaksi sosial yang menjadi ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial juga merupakan kondisi atau peristiwa yang mempengaruhi masyarakat secara luas.

Masalah sosial tidak sama dengan masalah hukum, meskipun keduanya dapat saling terkait. Dengan demikian, meskipun masalah sosial dan masalah hukum dapat saling terkait, keduanya memiliki cakupan yang berbeda. Masalah sosial lebih menekankan pada kondisi atau peristiwa yang mempengaruhi masyarakat secara luas, sementara masalah hukum lebih menekankan pada permasalahan yang terkait dengan hukum dan sistem peradilan.

Contoh masalah sosial di Indonesia meliputi kemiskinan, pengangguran, perubahan iklim, isu pengungsi, ketidaksetaraan gender, kekerasan dalam rumah tangga, masalah kesejahteraan hewan, diskriminasi rasial, dan ketidaksetaraan akses terhadap pendidikan.Masalah sosial juga mencakup ketegangan atau konflik dalam masyarakat, seperti protes, perlawanan, dan demonstrasi.

Sedangkan contoh masalah hukum meliputi sengketa kepemilikan tanah, pelanggaran hak asasi manusia, atau ketidakadilan dalam sistem peradilan. Masalah hukum juga dapat terkait dengan permasalahan yang terkait dengan hukum dan sistem peradilan, seperti konflik hukum, pelanggaran hukum, atau ketidakpastian hukum.

Dalam sosiologi hukum, terdapat keterkaitan antara masalah sosial dan masalah hukum, di mana masalah sosial dapat mempengaruhi terbentuknya hukum dan masyarakat secara keseluruhan.

Nama   : Aulia Damayanti

Npm     : 2312011043

Dosen pengampu : Hj Wati Rahmi Ria, S.H., M.H.,

Film tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya sesuai dengan materi yang di berikan hari ini.Di mana perubahan sosial budaya dapat diartikan sebagai variasi atau modifikasi dari cara-cara hidup yang telah diterima oleh masyarakat, dan dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti agama, adat-istiadat, bahasa, teknologi, seni, dan nilai-nilai sosial.Perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat terjadi akibat berbagai faktor, seperti perubahan teknologi, globalisasi, migrasi, perubahan demografi, perkembangan ekonomi, politik, dan faktor lainnya yang mempengaruhi cara hidup dan pola pikir masyarakat.Contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia yaitu urbanisasi, perubahan dalam peran gender, dan munculnya budaya konsumsi yang lebih kuat.Faktor pendorong perubahan sosial budaya yaitu penemuan baru, pertumbuhan jumlah penduduk, dan revolusi. Contoh perubahan sosial di masyarakat meliputi gaya berpakaian, gaya komunikasi yang serba digital, perilaku anak, perubahan dalam bahasa, dan dinamika penduduk. Di dalam video tersebut di tampilkan perubahan sosial budaya dalam unsur komunikasi yang dimana dulu orang yang ingin berkomunikasi harus lewat surat tapi sekarang bisa dengan handphone.yang kedua yaitu perubahan dalam unsur jual beli dimana biasanya dulu kalau ingin berbelanja hanya di pasar,sekarang sudah ada sistem belanja online yang dimana kita hanya menggunakan handphone atau juga ke mall.

Npm     : 2312011043

Dosen pengampu : Hj Wati Rahmi Ria, S.H., M.H.,

Seorang pemimpin bangsa Indonesia harus memiliki sikap yang baik dan bertanggung jawab dalam memimpin bangsa Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, seperti ikhlas menjalankan amanah kepemimpinan, sabar, tawakal, visioner, dan memiliki empati terhadap anggota tim. Seorang pemimpin yang visioner menginspirasi sesamanya dan percaya terhadap visi yang ingin dicapainya.Selain itu, seorang pemimpin harus menjadi role model, proaktif, menjalin hubungan yang saling menguntungkan, mau mengakui kesalahan dan memberi apresiasi.Seorang pemimpin yang demokratis merupakan seorang pendengar yang baik bagi para pengikutnya dan seorang pekerja tim yang baik, serta mampu memengaruhi dan berkolaborasi dengan tim yang dipimpinnya.Dalam hal ini, seorang pemimpin bisnis dapat menerapkan gaya kepemimpinan ini untuk mendapatkan saran yang berguna dari para pekerjanya.

Contoh sikap seorang pemimpin bangsa Indonesia yang baik adalah

 •Soekarno, yang memiliki semangat yang besar dan mampu menularkan semangatnya kepada rakyat Indonesia.

•Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur.

•Megawati Soekarno Putri menyelesaikan berbagai macam konflik di Indonesia.

•SBY berhasil menyelesaikan batas maritim Indonesia dengan 2 negara sahabat yaitu Singapura dan Filipina.

•Joko Widodo memiliki gaya dalam memimpin yang berbeda dan juga hasil kerja yang berbeda, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberantasan korupsi.

Npm     : 231201104

Dosen   : Ibu Hj Wati Rahmi Ria., S.H.,M.H.,

UTS SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

Nama   : Aulia Damayanti
Npm      : 2312011043

1.Bagaimana bentuk dari kelompok patembayan.
- Contoh kelompok patembayan seperti karyawan kantor yang terikat kontrak, organisasi sekolah yang terikat periode jabatan, dan partai politik. Anggota pada kelompok tersebut tidak memiliki ikatan darah, dan berasal dari latar belakang yang berbeda. Biasanya, kelompok ini dibuat untuk menyelesaikan tujuan tertentu.

2.Bagaimanakah bentuk kelompok sosial menurut ferdinand.
- Paguyuban ( gemeinschaft )adalah kelompok sosial yang anggota anggotanya memiliki ikatan batin yang murni,bersifat alamiah,dan kekal.Contohnya adalah hubungan dalam keluarga, kelompok kekerabatan, dan hubungan dengan tetangga pada masyarakat tradisional atau pedesaan.
- Patembayan ( gesellschaft ) adalah kelompok sosial yang anggota anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.Contoh kelompok patembayan seperti karyawan kantor yang terikat kontrak, organisasi sekolah yang terikat periode jabatan, dan partai politik.

3.Apakah yang dimaksud kelompok sosial menurut antropologi
- Kelompok sosial adalah kelompok manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.