NAMA:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065
1. Menurut saya, penelantaran jenazah korban Covid-19 di wilayah Jawa Tengah mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan Pancasila. Perbuatan tersebut bertentangan dengan sila pertama, yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, yang mensyaratkan sikap saling menghargai dan menghargai sesama. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara tegas hendaknya menimbulkan empati, solidaritas, dan penghormatan terhadap kemanusiaan, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi iNi.
2. Sebagai pelajar, kita dapat berpartisipasi aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan empati, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi. Melakukan kampanye edukasi mengenai perlakuan yang layak dan bermartabat terhadap jenazah korban Covid-19 serta penguatan pemahaman kesetaraan dan penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia dari berbagai latar belakang merupakan langkah awal yang penting.
3. Sekalipun jenazah sudah tidak hidup lagi, menolak menguburkan korban Covid-19 tetap dapat dianggap melanggar asas lain, yakni melanggar prinsip lain. kemanusiaan yang adil dan beradab. Pancasila menekankan perlunya perlakuan yang adil dan beradab terhadap semua individu, hidup dan mati, tanpa memandang status atau latar belakang mereka. Dengan demikian, penolakan tersebut mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan universal yang merupakan aspek sentral dari sila ke-2 Pancasila.
NPM:2315061065
1. Menurut saya, penelantaran jenazah korban Covid-19 di wilayah Jawa Tengah mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan Pancasila. Perbuatan tersebut bertentangan dengan sila pertama, yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, yang mensyaratkan sikap saling menghargai dan menghargai sesama. Penerapan nilai-nilai Pancasila secara tegas hendaknya menimbulkan empati, solidaritas, dan penghormatan terhadap kemanusiaan, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi iNi.
2. Sebagai pelajar, kita dapat berpartisipasi aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan empati, terutama dalam situasi krisis seperti pandemi. Melakukan kampanye edukasi mengenai perlakuan yang layak dan bermartabat terhadap jenazah korban Covid-19 serta penguatan pemahaman kesetaraan dan penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia dari berbagai latar belakang merupakan langkah awal yang penting.
3. Sekalipun jenazah sudah tidak hidup lagi, menolak menguburkan korban Covid-19 tetap dapat dianggap melanggar asas lain, yakni melanggar prinsip lain. kemanusiaan yang adil dan beradab. Pancasila menekankan perlunya perlakuan yang adil dan beradab terhadap semua individu, hidup dan mati, tanpa memandang status atau latar belakang mereka. Dengan demikian, penolakan tersebut mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya penghormatan terhadap martabat kemanusiaan universal yang merupakan aspek sentral dari sila ke-2 Pancasila.