Posts made by Riski jaya putra

MKU PKN PSTI -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Riski jaya putra -
Nama : Riski Jaya Putra
NPM: 2315061065
kelas: TI A

Video tersebut membahas urgensi PKn di perguruan tinggi, yang melibatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara, struktur pemerintahan, demokrasi, dan nilai-nilai moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. PKn penting bagi mahasiswa karena memberikan dasar untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia, dan keadilan sosial.

PKn memiliki sumber historis yang mencakup sejarah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan pembentukan negara, serta sumber sosiologis yang menelaah struktur sosial dan dinamika masyarakat. PKn politik memperdalam pemahaman tentang sistem pemerintahan dan partisipasi politik, sedangkan dinamika PKn berkaitan dengan respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang memengaruhi identitas kewarganegaraan.

PKn di perguruan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dan pemahaman mereka tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat menjadi warga negara yang berwawasan, mampu berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Selain itu, PKn juga bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menyiapkan pemimpin masa depan, dan menghargai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pembangunan negara.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

Pancasila, sebagai pandangan hidup dan ideologi negara, merujuk pada kata yang berasal dari "Panca" (lima) dan "Sila" (sendi aturan tingkah laku penting). Menurut Muhammad Yamin, Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia untuk pemersatu, lambang kesatuan, dan pertahanan bangsa. Dalam konteks filsafat ilmu, Pancasila tidak hanya mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga berfungsi sebagai pedoman hidup sehari-hari dan pengembangan ilmu pengetahuan guna mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Pancasila, sebagai falsafah hidup dan ideologi negara, lahir dari pemikiran mendalam anak bangsa dan dianggap sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Dengan memegang nilai-nilai budaya nusantara, Pancasila dianggap sebagai dasar teoritik dan normatif bagi penguasaan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Sebagai filsafat ilmu, Pancasila memiliki nilai ganda, memandu pemikiran dan pengembangan iptek, sambil menetapkan tujuan yang berakar pada nilai mental, kepribadian, dan moral manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila menjadi landasan pandangan terhadap realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, Pancasila menjadi pedoman untuk menangani masalah dalam hidup dan kehidupan, menyimpan nilai instrinsik tujuan iptek, dan mendukung kebahagiaan lahir dan batin di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, Pancasila tidak hanya sebagai konsep teoretis, tetapi juga sebagai panduan praktis dalam berbagai aspek kehidupan dan perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal-2

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
JAWAB:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa:
Dalam konteks kebijakan ilmu, prinsip ini mencerminkan penghargaan terhadap keragaman perspektif dan keyakinan ilmiah. Etika yang mendasari adalah menghormati semua bentuk pengetahuan tanpa merendahkan nilai-nilai keagamaan. Di era globalisasi, hal ini menyoroti pentingnya toleransi dan inklusi dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan tanpa melukai nilai-nilai keberagaman.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Paradigma ilmu yang bersumber dari sila ini menekankan penggunaan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia secara merata. Etika yang mendasari adalah keadilan dan budaya. Dalam persaingan global, ini menggambarkan bahwa pengembangan ilmu harus mampu menjawab tantangan sosial dan budaya serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

3. Persatuan Indonesia:
Paradigma ilmu dalam konteks ini melibatkan kontribusi ilmu pengetahuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Etika yang mendasari adalah tanggung jawab kolektif. Di tengah tantangan global, hal ini menekankan pentingnya kolaborasi antar disiplin ilmu, institusi, dan negara dalam mencapai tujuan bersama.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah:
Kebijakan ilmu yang mencerminkan sila ini fokus pada memberdayakan masyarakat melalui ilmu pengetahuan. Etika yang mendasari adalah kepemimpinan yang bijaksana dan partisipatif. Dalam persaingan global, ini menunjukkan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat dan melibatkan mereka dalam pengembangan ilmu.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
Dalam kebijakan ilmu, prinsip ini menuntut agar ilmu pengetahuan dapat memberikan manfaat yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Etika yang mendasari adalah inklusivitas dan keadilan. Di tengah persaingan global, ini menyoroti perlunya memastikan akses dan distribusi ilmu pengetahuan yang adil.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
JAWAB:
1. Pemimpin:
Model pemimpin Pancasilais diharapkan memiliki integritas, kebijaksanaan, dan dedikasi untuk mewujudkan keadilan sosial. Mereka diharapkan menjadi contoh kepemimpinan yang etis, memegang teguh nilai-nilai Pancasila, dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

2. Warganegara:
Warganegara yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila diharapkan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Mereka diharapkan aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, menghargai keberagaman, dan menjunjung tinggi semangat gotong royong.

3. Ilmuwan:
Ilmuwan yang menghormati nilai Pancasila diharapkan tidak hanya fokus pada keunggulan ilmu pengetahuan tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan kemanusiaan dari penelitian mereka. Mereka diharapkan dapat berkontribusi pada solusi untuk tantangan sosial dan mematuhi etika penelitian yang tinggi.

Dengan demikian, harapan ini menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar filosofis, tetapi juga sebagai panduan praktis dalam setiap aspek kehidupan dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun global.