Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

A. Sebagai mahasiswa di bidang Informatika, Pancasila memiliki peran yang penting sebagai paradigma ilmu. Antara lain:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menekankan pada penggunaan teknologi untuk tujuan yang positif dan mendukung keberagaman dalam pengembangan perangkat lunak dan sistem.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Mengarahkan pengembangan teknologi ke arah yang memperhatikan keadilan sosial, hak asasi manusia, dan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
3. Persatuan Indonesia: Mendorong kerjasama dan kolaborasi di antara para ilmuwan dan praktisi IT dalam mengatasi tantangan global dan lokal.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan teknologi, serta penerapan prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ilmu dan teknologi.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Memastikan bahwa perkembangan ilmu komputer memberikan manfaat secara merata bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil atau kurang berkembang.


B. Saya berharap agar model pemimpin, warganegara, dan ilmuwan di Indonesia tidak hanya mencerminkan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam tindakan sehari-hari. Pemimpin yang mengedepankan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan rakyat sesuai dengan ajaran Pancasila. Warganegara yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap sesama dan negara, serta ilmuwan yang tidak hanya unggul dalam bidangnya tetapi juga bertanggung jawab dalam menggunakan pengetahuannya untuk kesejahteraan bersama.

Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

A. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa penyebaran hoaks merupakan tantangan serius dalam era informasi digital, dan kesadaran serta literasi media sosial menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. Untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks, saya akan terus meningkatkan literasi media sosial, memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, dan mengajak orang-orang di sekitar saya untuk lebih kritis terhadap konten yang mereka temui.

B. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat berpotensi merusak kesatuan dan keberagaman bangsa. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya pengawasan dan regulasi yang ketat terhadap pengembangan iptek. Saya menyarankan agar pengembangan iptek diarahkan pada aspek-aspek yang mendukung pembangunan bangsa dan keberlanjutan lingkungan.

C. Sikap konsumerisme yang membuka pintu lebar-lebar bagi produk teknologi negara lain dapat diatasi dengan mempromosikan dan mendukung perkembangan industri teknologi dalam negeri. Program studi saya dapat memainkan peran penting dalam menyediakan sumber daya manusia yang berkualifikasi untuk mendukung industri teknologi dalam negeri. Penguatan riset dan pengembangan di bidang teknologi oleh perguruan tinggi juga dapat mendorong inovasi dan kemajuan teknologi dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri, serta meningkatkan daya saing industri teknologi Indonesia secara global.

Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki merupakan tragedi bersejarah yang terjadi selama Perang Dunia II pada tahun 1945. Pada tanggal 6 Agustus 1945, pesawat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di atas kota Hiroshima, Jepang. Dampak ledakan tersebut sangat mengerikan, mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar dan merusak secara serius infrastruktur kota. Tiga hari kemudian, pada 9 Agustus 1945, bom atom dengan jenis yang berbeda dijatuhkan di atas kota Nagasaki. Pengeboman kedua ini menambah penderitaan dan kehancuran di Jepang.

Kedua pengeboman tersebut adalah bagian dari upaya sekutu untuk mengakhiri Perang Dunia II dengan cepat. Namun, keputusan untuk menggunakan senjata nuklir ini masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Kritik beralasan bahwa dampak kemanusiaan yang luar biasa dan radiasi yang meluas membuat pengeboman tersebut tidak dapat dibenarkan. Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tidak hanya mengubah sejarah perang, tetapi juga membuka babak baru dalam perkembangan senjata nuklir dan meninggalkan dampak sosial, psikologis, dan kesehatan yang terasa oleh generasi-generasi yang datang. Kejadian ini juga memicu pertanyaan moral dan etis yang terus diperdebatkan di seluruh dunia.

Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105

Hasil analisis yang saya dapatkan dari video tersebut adalah pentingnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Pada video tersebut terdapat 6 pabrik pakaian yang membuang limbah hasil produksinya ke sungai daerah pemukiman warga. Hal ini tentu memicu adanya kontra dari warga sehingga para warga berusaha untuk menutup paksa keenam pabrik tersebut. Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa kesadaran terhadap lingkungan adalah kunci utama dalam mencegah dampak negatif dari pembuangan limbah pabrik. Pihak manajemen pabrik perlu meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan sekitar. Solusi yang dapat diambil mencakup implementasi praktik-produksi hijau yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan teknologi bersih, pengolahan limbah yang lebih efektif, dan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. Selain itu, pihak pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terkait dengan limbah industri. Sanksi yang tegas harus diberlakukan untuk perusahaan yang melanggar peraturan lingkungan. Pendidikan dan kampanye lingkungan juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: PSTI A

Dalam analisis saya dari jurnal tersebut, didapatkan bahwa mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila memberikan dampak positif dalam membentuk sikap dan pandangan mahasiswa terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, mahasiswa tidak hanya dilatih sebagai ilmuwan yang kompeten secara teknis, tetapi juga sebagai individu yang memiliki kesadaran sosial dan moral. Fokus pada nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan dalam mata kuliah ini memastikan bahwa mahasiswa dapat menyikapi kemajuan IPTEK dengan seimbang, memastikan manfaatnya merata bagi masyarakat dan mendukung kesejahteraan bersama.

Selain itu, mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek IPTEK, menekankan tanggung jawab moral dan etika dalam pengembangan serta penggunaan teknologi. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya menjadi ahli di bidangnya tetapi juga individu yang bertanggung jawab, menyadari implikasi sosial dari setiap penelitian dan inovasi teknologi yang mereka lakukan. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila menciptakan lingkungan belajar yang lebih membuka pandangan, membangun generasi ilmuwan dan praktisi IPTEK yang tidak hanya berkompeten tetapi juga peduli terhadap dampak sosial dan moral dari kemajuan teknologi.