Posts made by Tomy Arya Fiosa

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analis Jurnal

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110

Jurnal tersebut membahas mengenai hubungan, sejarah dan peran agama dalam lahirnya pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Agama dan Negara tidak bisa dibenturkan dalam konteks apapun, hubungan Pancasila dan agama adalah hubungan yang saling membutuhkan, dimana agama memberikan peningkatan moral bangsa dengan Pancasila yang menjamin kehidupan beragama dapat berlangsung dengan nyaman.

Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa berpangkal pada satu keyakinan bahwa alam semesta berserta isinya sebagai suatu keseluruhan yang terjalin secara harmonis adalah hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia adalah salah satu mahluk ciptaan Tuhan dan akan kembali kepada- Nya. Karena itu bertakwa dan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah suatu kewajiban manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya.Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan adalah mahluk yang bermasyarakat artinya manusia memerlukan manusia lainya untuk hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kebersamaan itu, manusia dikodratkan memiliki kepribadian yang berbeda manusia yang satu dengan yang lainnya. Keseluruhan kepribadian yang berbeda-beda itu mewujudkan satu kesatuan dalam perbedaan dalam Lambang Negara Republik Indonesia, kodrat itu dirumuskan dalam semboyan: “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan tersebut memberikan pedoman bagi manusia dalam bermasyarakat artinya untuk tetap mempertahankan eksistensinya sebagai masyarakat manusia maka masyarakat manusia harus mengakui dan menghormati perbedaan yang ada di masyarakat.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110

Video tersebut berisi tentang sejarah lahirnya Pancasila, berikut adalah analasis saya terhadap video tersebut.

Pancasila telah dikenal sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit, nilai luhurnya telah diterapkan dalam kehidupan. Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Panca berarti lima dan sila berarti Dasar atau asas. Pancasila berarti lima asas. Istilah Pancasila terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang artinya adalah berbentuk hati yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima. Pancasila terdiri 2 pengertian, 3 fungsi, 4 pokok pikiran dan 5 sila.

Sejarah lahirnya Pancasila bermula dari rapat-rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI yang dibentuk pada 29 April 1945. BPUPKI bertugas menyelidiki semua hal penting termasuk politik, ekonomi, dan lain-lain yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara Indonesia. BPUPKI diketuai oleh KRT Dr Radjiman Wedyodiningrat. Sidang tersebut dilakukan di Gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang sekarang dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang berjudul “Lahirnya Pancasila” di depan anggota BPUPKI. Dalam pidato tersebut, Soekarno mengemukakan konsep dan rumusan awal Pancasila sebagai dasar negara merdeka . Isi gagasan dari Soekarno mengenai dasar negara Indonesia diterima oleh para anggota BPUPKI dalam sidang pada 1 Juni 1945. Akhirnya, Pancasila dinyatakan sah dan resmi dijadikan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110


1. Pendidikan Pancasila memiliki hubungan yang erat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila merupakan hasil perjuangan dan pengalaman sejarah bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya, agama, dan filsafat bangsa.

Urgensi Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa atau generasi muda adalah sebagai berikut:

- Membentuk karakter bangsa yang berjiwa Pancasila, yaitu memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, toleransi, demokrasi, keadilan sosial, dan cinta tanah air.
- Meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa yang relevan dengan tantangan zaman. Pendidikan Pancasila dapat membantu mahasiswa untuk mengkritisi berbagai isu dan problematika yang dihadapi bangsa Indonesia dari perspektif Pancasila.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang berkontribusi dalam pembangunan nasional². Pendidikan Pancasila dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dan keahlian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
- Menjaga eksistensi dan kedaulatan negara Indonesia di tengah dinamika global. Pendidikan Pancasila dapat memperkuat identitas nasional dan semangat patriotisme bagi mahasiswa untuk menjunjung tinggi kepentingan nasional di atas segala-galanya.

2.
Hal yang paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan dan manfaatnya dalam menghadapi masa depan adalah bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena Pancasila bukan hanya sekadar rumusan konstitusional, tetapi juga merupakan jiwa dan karakter bangsa Indonesia.

Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menghadapi perubahan zaman dan tantangan bangsa Indonesia dengan lebih baik. Beberapa perubahan zaman dan tantangan bangsa Indonesia yang perlu kita antisipasi adalah:
- Revolusi Industri 4.0, yaitu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan
- Globalisasi, yaitu proses integrasi ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan antarnegara
- Isu-isu strategis nasional, yaitu berbagai masalah yang berkaitan dengan kepentingan nasional, seperti korupsi, terorisme, radikalisme, separatisme, kemiskinan, ketimpangan sosial, bencana alam, perubahan iklim, dll.

3. Faktor-faktor yang menghambat atau menghalangi pelaksanaan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dengan efektif dan optimal, yaitu:

- Kurangnya kompetensi dosen yang mengampu mata kuliah pendidikan Pancasila. Dosen yang mengajar pendidikan Pancasila harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta mampu menyampaikannya dengan menarik dan bermakna bagi mahasiswa.
- Kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran pendidikan Pancasila. Mahasiswa sebagai subjek belajar harus aktif, kritis, kreatif, dan responsif dalam mengikuti mata kuliah pendidikan Pancasila, serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Kurangnya dukungan kurikulum yang memadai untuk pendidikan Pancasila. Kurikulum pendidikan Pancasila harus disusun dengan mempertimbangkan tujuan, isi, metode, media, evaluasi, dan lingkungan belajar yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa dan tantangan zaman.

Faktor-faktor yang mendukung atau memfasilitasi pelaksanaan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dengan efektif dan optimal, yaitu:

- Adanya kebijakan pemerintah yang mengatur tentang pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Beberapa contoh kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan Pancasila adalah Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Presiden tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi, dll.
- Adanya komitmen perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan Pancasila dengan baik.
- Adanya kerjasama antara berbagai pihak yang terkait dengan pendidikan Pancasila. Pelaksanaan pendidikan Pancasila tidak hanya melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai pelaku utama, tetapi juga melibatkan berbagai pihak lain seperti orang tua, masyarakat, media massa, lembaga pemerintah, lembaga swasta, organisasi kemasyarakatan, dll.

4. Teknik Informatika adalah prodi yang erat kaitannya dengan dunia digital, yang dimana dunia digital sangat berkembang dengan pesat. Dengan perkembangan dunia digital di masa depan, penerapan dari nilai-nilai Pancasila sangat berperan penting di dunia digital. Karena pendidikan Pancasila berperan penting untuk membentuk watak pribadi bangsa agar senantiasa mematuhi aturan-aturan UU ITE.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110

Berdasarkan analisa saya, Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan Pancasila, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan nasional. Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan berintegritas. Perguruan tinggi juga merupakan tempat berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan bangsa dan negara. Pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi Pancasila dapat dengan cara memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius, aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial, dan kunjungan ke kampung Pancasila. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada mahasiswa agar mereka memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme, toleransi, kerjasama, dan tanggung jawab sosial.