Posts made by Bagas Pangestu

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Analisis dari jurnal tersebut yakni bahwa mata kuliah “Pengembangan kepribadian Pancasila” mempunyai pengaruh terhadap cara individu melakukan pendekatan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Mata kuliah ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, prinsip dasar negara Indonesia, pada siswa dan mendorong mereka untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam pendekatan mereka terhadap sains dan teknologi. Nilai-nilai Pancasila dipandang penting dalam menjadi pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai bangsa. Mata kuliah ini menekankan pentingnya pertimbangan moral dan etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendorong mahasiswa untuk mendekati bidang tersebut dengan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan .

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
= Sistem etika perilaku politik saat ini di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Terdapat kasus-kasus korupsi, nepotisme, dan praktik politik yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Keadilan sosial, dan Persatuan Indonesia. Kendati Pancasila sebagai dasar negara mengadvokasi prinsip-prinsip moral dan keadilan, terkadang tindakan politik dan keputusan yang diambil oleh pemimpin politik belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk menyelaraskan sistem etika perilaku politik dengan nilai-nilai Pancasila agar pemerintah dan pemimpin politik lebih konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip moral dan keadilan dalam tindakan politik mereka.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
= Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya bervariasi, tetapi seringkali mencerminkan pengaruh globalisasi dan teknologi yang semakin memengaruhi nilai-nilai tradisional. Terdapat tantangan dalam menjaga konsistensi dengan nilai-nilai Pancasila. Solusi untuk mengatasi dekadensi moral ini adalah dengan meningkatkan pendidikan etika dan moral di sekolah-sekolah, mempromosikan nilai-nilai Pancasila melalui media massa dan sosial, serta melibatkan generasi muda dalam kegiatan-kegiatan sosial yang mendorong pengembangan karakter dan kesadaran sosial. Dengan berfokus pada pendidikan dan keterlibatan positif, kita dapat membantu generasi muda untuk lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih etis dan bermoral.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Penanaman nilai-nilai Pancasila melalui kontrol sosial oleh media massa adalah suatu pendekatan penting dalam upaya mencegah dan mengurangi kejahatan di Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang mengandung lima nilai prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menanamkan nilai-nilai ini dalam masyarakat adalah kunci untuk membangun negara yang adil, berkeadilan, dan sejahtera.

Media massa, seperti surat kabar, televisi, radio, dan platform digital, memiliki peran penting dalam penanaman nilai-nilai Pancasila. Berikut beberapa cara bagaimana media massa dapat digunakan untuk mendorong penanaman nilai-nilai Pancasila dan menekan kejahatan di Indonesia:

1. Edukasi dan Informasi: Media massa dapat digunakan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang makna dan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Melalui program-program pendidikan, talkshow, artikel, dan berita, media massa dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai ini.

2. Pembentukan Opini Publik: Media massa memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik. Mereka dapat memberikan ruang bagi diskusi yang sehat dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, media massa juga dapat mengkritisi tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Menyajikan Teladan: Media massa dapat memberikan perhatian kepada individu atau kelompok yang berkontribusi positif dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dan memotivasi mereka untuk mengikuti teladan tersebut.

4. Menyoroti Kejahatan dan Pelanggaran Nilai Pancasila: Media massa juga harus mengawasi dan melaporkan kejahatan dan pelanggaran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang akibat dari tindakan kriminal dan pelanggaran etika.

5. Menyediakan Platform Partisipasi Masyarakat: Media massa juga dapat menjadi platform di mana masyarakat dapat berpartisipasi dalam dialog dan diskusi tentang nilai-nilai Pancasila. Ini memungkinkan warga negara untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Penting untuk memastikan bahwa media massa menjalankan peran mereka secara independen, etis, dan berimbang. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan media massa dapat memperkuat upaya penanaman nilai-nilai Pancasila. Dengan pendekatan ini, diharapkan bahwa masyarakat Indonesia dapat lebih terlibat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang pada gilirannya dapat membantu menekan kejahatan dan menciptakan masyarakat yang lebih bermoral dan beradab.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum diskusi

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Dalam video tersebut menjelaskan bahwa filsafat Pancasila adalah pemikiran filosofis yang mendasari dasar-dasar ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila sendiri merupakan dasar negara yang diakui dalam konstitusi Indonesia. Filsafat Pancasila mencoba untuk menjelaskan, memahami, dan mendalami prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan negara ini.

Filsafat Pancasila membahas beberapa prinsip dasar yang menjadi pijakan utama dalam konstitusi Indonesia. Prinsip-prinsip ini mencakup:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Prinsip pertama adalah kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun Indonesia adalah negara dengan beragam agama, Pancasila mengakui eksistensi Tuhan sebagai asas yang mendasari moral dan etika.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Pancasila menganjurkan perlakuan yang adil terhadap semua warga negara dan menghormati martabat manusia. Ini mencakup hak asasi manusia dan penolakan terhadap diskriminasi.

3. Persatuan Indonesia: Prinsip ketiga adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun ada berbagai suku, agama, dan budaya di dalamnya.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Pancasila menganjurkan sistem demokrasi yang melibatkan rakyat dalam proses pengambilan keputusan negara.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Prinsip ini menekankan pentingnya mendistribusikan kekayaan dan kesempatan secara adil di seluruh masyarakat, sehingga semua warga dapat menikmati kemakmuran dan kesejahteraan.

Filsafat Pancasila berfungsi sebagai panduan moral dan etika dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia, termasuk dalam pembuatan kebijakan, hukum, dan nilai-nilai sosial. Hal ini mencerminkan tekad Indonesia untuk menjaga persatuan dan keadilan dalam masyarakatnya, sambil menghormati kebebasan individu dan keberagaman yang ada.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> forum diskusi

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Pancasila merupakan sistem filsafat yang menjadi dasar negara Indonesia. Hal ini merupakan hasil pemikiran yang mendalam dan sistematis terhadap realitas masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan cerminan pemikiran kritis dan rasional terhadap realitas kebudayaan bangsa, dengan tujuan memperoleh pemahaman komprehensif tentang prinsip-prinsip fundamentalnya. Pancasila merupakan sistem pemikiran yang integral, beretika, dan religius. Ini adalah seperangkat ajaran terkoordinasi yang mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat Indonesia.

Pancasila merupakan sistem filsafat unik yang berbeda dengan sistem filsafat lain seperti materialisme, idealisme, rasionalisme, liberalisme, komunisme, dan lain-lain. Pancasila merupakan sistem pemikiran yang berdasarkan pada lima sila atau sila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, and Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ringkasnya, Pancasila merupakan sistem filsafat yang mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan masyarakat Indonesia. Hal tersebut merupakan hasil pemikiran yang mendalam dan sistematis terhadap realitas budaya bangsa, dengan tujuan memperoleh pemahaman komprehensif tentang prinsip-prinsip fundamentalnya. Pancasila merupakan suatu sistem pemikiran unik yang bersifat integral, etis, dan religius, serta berlandaskan pada lima sila atau sila.