Posts made by Lutfiatun Nisa

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Jurnal 1

by Lutfiatun Nisa -
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Analisis saya terhadap jurnal: Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat

Jurnal ini membahas konflik kepentingan antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks kehidupan bermasyarakat, serta bagaimana kesadaran moral dan etika dapat menyelesaikan konflik tersebut.

1. Konflik Kepentingan
Jurnal ini mengemukakan bahwa dalam kehidupan masyarakat terdapat dua kepentingan yang sering bertentangan:
- Individualisme: Menekankan kepentingan individu.
- Kolektivisme: Menekankan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Konflik ini seringkali muncul ketika kepentingan individu mengganggu kepentingan umum, seperti contoh pembebasan tanah untuk proyek infrastruktur.

2. Korupsi dan Etika
Jurnal ini membahas bahwa korupsi mengaburkan konflik kepentingan tersebut, menciptakan situasi di mana pemimpin lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada kepentingan masyarakat. Penulis menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam membangun kesadaran sosial yang sehat.

3. Kesadaran Moral
Penulis berargumen bahwa:
- Kesadaran moral adalah kunci untuk mengintegrasikan individualisme dan kolektivisme. Individu yang memiliki kesadaran moral yang tinggi cenderung berperilaku etis dan memikirkan kesejahteraan masyarakat.
- Pendidikan dianggap sebagai sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika.

4. Paradigma Filosofis
Jurnal ini mengaitkan pandangan filosofis mengenai individu dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa:
- Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.
- Keseimbangan antara individualisme dan kolektivisme diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

7. Kesimpulan
Jurnal ini memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan masyarakat, serta tantangan yang dihadapi dalam mencapai keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif. Jurnal ini juga menyimpulkan bahwa untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, diperlukan:
- Kesadaran moral yang tinggi di kalangan individu.
- Pendidikan yang menekankan nilai-nilai etika.
- Revolusi moral sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi sosial yang diwarnai oleh praktik korupsi.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 3

by Lutfiatun Nisa -
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Kelas: 3F

Dalam analisis video mengenai 8 fungsi keluarga dalam pendidikan moral anak, fokus utamanya adalah pada peran keluarga dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral anak-anak. Fungsi keluarga mencakup berbagai aspek, mulai dari keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, hingga pendidikan dan sosialisasi. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keluarga, orang tua tidak hanya memberikan contoh dalam sikap dan perilaku sehari-hari tetapi juga memastikan bahwa anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan moral dan karakter mereka.

Setiap fungsi keluarga mengandung nilai-nilai penting. Misalnya, dalam fungsi sosial budaya, orang tua diharapkan menjadi teladan dalam bertutur kata dan bertindak, yang selaras dengan sila kedua dan ketiga Pancasila tentang kemanusiaan dan persatuan. Fungsi pendidikan dan sosialisasi memfokuskan pada penanaman nilai-nilai keagamaan, integritas, etos kerja, dan gotong royong.

Pentingnya keluarga sebagai lembaga pertama dalam pendidikan moral dan pengasuhan anak tidak dapat diabaikan, karena masa kecil adalah periode kritis dalam pembentukan karakter anak. Keluarga yang mampu menjalankan 8 fungsi ini dengan baik berpotensi menciptakan generasi yang memiliki sikap dan perilaku positif, sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 2

by Lutfiatun Nisa -
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Kelas: 3F

Analisis video tentang pendidikan moral anak sekolah pada penerapan nilai-nilai Pancasila, memberikan pandangan yang sangat berguna tentang bagaimana mengajarkan anak-anak untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Dalam video ini, diajarkan tentang pentingnya mengamalkan sikap yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang meliputi sikap saling menghormati, kerja sama, dan menjunjung tinggi keadilan sosial.

Sebagai contoh, video tentang "Pancasila dan Pengamalan Nilai Sila Pertama Pancasila" mengajarkan anak-anak bagaimana mengaplikasikan nilai ketuhanan yang Maha Esa dalam interaksi mereka, dengan mengajarkan pentingnya toleransi dan saling menghormati perbedaan. Video yang membahas tentang sikap yang sesuai dengan Pancasila juga menekankan bagaimana pendidikan moral yang berbasis pada nilai Pancasila bisa membantu anak-anak untuk mengembangkan karakter yang positif.

Secara keseluruhan, video ini sangat berguna dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar, terutama dalam membentuk karakter yang berlandaskan pada rasa saling menghargai dan bekerjasama demi kebaikan bersama.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> FORUM pertanyaan

by Lutfiatun Nisa -
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Kelas: 3F

Menurut saya, Hardskill itu seperti keterampilan teknis yang kamu pelajari di sekolah atau kursus, dan bisa diuji dengan cara yang jelas. Misalnya, kemampuan membuat website, menggunakan software desain, atau mengoperasikan mesin. Kalau seseorang bisa menguasainya, biasanya bisa dilihat langsung lewat tes atau proyek. Kalau kamu ujian, ya dapat nilai A atau B, tergantung seberapa bagus hasil kerjanya. Ini lebih objektif, karena hasilnya bisa langsung dihitung dan dinilai dengan angka.

Sedangkan softskill itu lebih ke kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana kamu mengatasi situasi di luar teknis. Misalnya, bagaimana cara seseorang ngomong di depan umum, bagaimana kamu bekerja dalam tim, atau gimana kamu ngatur waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Penilaian softskill biasanya lebih susah, karena nggak ada angka pasti. Bisa lewat observasi dari orang-orang sekitar atau evaluasi dari atasan. Misalnya, mungkin seseorang nggak kelihatan jago dalam coding, tapi karena orang itu punya kemampuan komunikasi yang baik dan bisa kerja bareng tim dengan lancar, itu juga jadi nilai plus besar.

Jadi, hardskill itu lebih seperti "kemampuan yang bisa dipelajari dan diuji", sementara softskill lebih ke "kepribadian dan cara kita menghadapi situasi di lingkungan kerja". Keduanya penting banget, karena meskipun kamu bisa menguasai teknis dengan baik, kalau nggak bisa kerja sama tim atau komunikasi yang jelas, hasil kerjamu bisa terganggu. Sebaliknya, kalau punya softskill yang oke tapi nggak ada hardskill yang memadai, kamu mungkin kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang dibutuhkan.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 4

by Lutfiatun Nisa -
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Kelas: 3F

Analisis video di atas adalah membahas tentang etika dan moral, serta peran penting dalam kehidupan generasi muda, terutama di era modern yang dipenuhi dengan akses informasi melalui media sosial. Berikut adalah analisis dari beberapa aspek penting dalam video tersebut:

1. Pentingnya Keluarga dan Pendidikan
- Video ini menyoroti peran keluarga sebagai institusi pertama yang membentuk etika dan moral individu. Bahwa nilai-nilai seperti keagamaan, sopan santun, dan kejujuran harus ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga.
- Selain itu, pendidikan formal di sekolah juga dianggap penting dalam menanamkan etika dan moral, terutama dalam konteks pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19.

2. Contoh Perilaku Negatif
- Memberikan contoh perilaku negatif yang sering diabaikan oleh generasi muda, seperti kurangnya penghormatan kepada orang tua, tidak sopan dalam berkomunikasi, dan kurang tanggung jawab dalam proses pembelajaran. Ini menunjukkan dampak kurangnya pemahaman tentang etika dan moral yang baik.

3. Etika dalam Pembelajaran Daring

- Menguraikan juga etika berkomunikasi yang baik dalam konteks pembelajaran daring, seperti pentingnya menyapa guru dengan baik, menggunakan bahasa yang sopan, memperkenalkan diri, dan menyampaikan tujuan dengan jelas. Ini menunjukkan adaptasi norma-norma etika dalam situasi baru.

Kesimpulan:
Pada akhir video, berharap agar semua orang, terutama generasi muda, dapat memperbaiki diri dan meningkatkan moralitas untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Ini menekankan pentingnya kesadaran dan usaha dalam membangun karakter yang baik.
Secara keseluruhan, video ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari, dengan penekanan pada peran keluarga dan pendidikan. Pesan yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, terutama dalam konteks media sosial dan pembelajaran daring.