Posts made by Lutfiatun Nisa

MKU PKN 2F -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Lutfiatun Nisa -
Nama : Lutfiatun Nisa
NPM : 2313053175
Kelas : 2F

Setelah saya menganalis video yang berjudul "Perkembangan Konstitusi yang Berlaku di Indonesia, Prof. Jimly Asshiddiqie" maka dapat diambil kesimpulan yaitu, menurut Prof. Jimly Asshiddiqie menerangkan tentang perbedaan antara UUD versi pengesahan 18 Agustus dengan UUD 1945 versi yang berlaku sekarang.
Diketahui bahwa sekarang kita menjadi 4 republik,
1. Republik yang diproklamasikan 17 Agustus dengan konstitusi yang disah kan pada 18 Agustus.
2. RIS dengan konstitusi RIS.
3. Negara Kesatuan dengan konstitusi UUD 1950.
4. Kembali ke UUD 1945 dengan perubahan.

Pada tahun 1959 UUD 1945 disah kan kembali menjadi konstitusi dengan mengalami perubahan dengan adanya penjelasan yang sebelumnya yang disah kan pada tanggal 18 Agustus 1945 tidak ada penjelasannya maka setelah disah kan kembali dengan dekrit presiden 5 Juli 1959 ada penjelasan UUD yang ditaruh dilampiran sebagai bagian yang tak terpisahkan dari naskah UUD 1945 yang di berlaku kan kembali.

Penjelasan UUD pada 8 Agustus 1945 tidak ada karena baru disusun oleh Sutomo dan kawan-kawan diumumkan pada tanggal 15 Februari tahun 1946, diumumkan diberita republik namanya "Penjelasan UUD 1945".
Penjelasan tersebut merupakan dokumen terpisah, kemudian dijadikan satu kesatuan yang tidak terpisah oleh Kepres 150 tahun 1959.
Kemudian, diKepres tahun 1959 dijelaskan bahwa "Kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta 22 Juni 1945 menjiwai UUD 1945 dan merupakan bagian yang tidak terpisah kan dari konstitusi ini".
Maka, harus dipahami berbeda dengan konstitusi yang disah kan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan dokumen yang diberlakukan kembali pada tahun 1959 atau Republik ke-4.
Kemudian, setelah masa Reformasi ini dokumen UUD asli yang harus dijadikan pegangan sekarang adalah Naskah UUD 1945 versi 5 Juli 1959 dengan 4 Lampiran, yang mana 4 lampiran itu merupakan 4 perubahan yang pernah terjadi.
Metode perubahan yang digunakan ialah anddendum atau berupa lampiran.

MKU PKN 2F -> FORUM ANALISIS VIDEO

by Lutfiatun Nisa -
NAMA : LUTFIATUN NISA
NPM : 2313053175
KELAS : 2F

Setelah menganalisis video tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa identitas nasional dan integritas merupakan dua konsep yang saling berkaitan dalam konteks bangsa Indonesia.
Identitas nasional merupakan kesadaran kolektif dan kebanggaan terhadap ciri-ciri budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas suatu negara.
Integritas nasional, di sisi lain, mengacu pada integritas dan keberlanjutan suatu negara sebagai entitas politik, sosial dan budaya.
Identitas nasional berperan penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Identitas ini mencakup berbagai aspek yang membentuk identitas suatu bangsa, seperti bahasa, agama, tradisi, adat istiadat, dan sejarah.
Identitas nasional yang kuat dapat memperkuat rasa solidaritas dan persatuan antar masyarakat Indonesia yang berbeda latar belakang budaya dan etnis.
Integritas nasional, sebaliknya, berkaitan dengan integritas dan keberlanjutan bangsa sebagai unit politik dan sosial.
Integritas nasional meliputi pemeliharaan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan stabilitas politik.
Keutuhan dan keberlanjutan nasional merupakan landasan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun tantangan terhadap identitas dan integritas nasional mempunyai banyak bentuk.
Pendidikan yang kuat dan inklusif dapat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan jati diri dan nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan juga dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, budaya, dan keberagaman suatu negara.
Selain itu, penting untuk membangun dialog dan kerja sama antar kelompok masyarakat yang berbeda.
Melalui dialog yang terbuka dan saling menghormati, kita dapat menghormati dan memahami perbedaan budaya, agama, dan gagasan.
Hal ini akan membantu memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemerintah juga berperan penting dalam menjaga jati diri dan integritas bangsa.
Kebijakan yang mendukung pelestarian budaya lokal, pembangunan infrastruktur, dan pemerataan pembangunan dapat membantu memperkuat identitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian jati diri dan keutuhan bangsa dapat tetap terjaga dan menjadi landasan kokoh bagi kemajuan dan keberlanjutan bangsa Indonesia.

MKU PKN 2F -> ANALISIS KASUS

by Lutfiatun Nisa -
NAMA : LUTFIATUN NISA
NPM : 2313053175
KELAS : 2F
PRODI : PGSD
JURUSAN : ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

1. Pendapat dan sikap saya terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah seperti yang dibahas dalam masalah tersebut, kesadaran akan kearifan budaya lokal dapat menjadi landasan untuk mengatasi dampak negatif globalisasi.
Meski akan terjadi perubahan pola pikir dan identitas, penguatan nilai-nilai budaya lokal dapat meminimalkan risiko disrupsi dengan membangun persatuan dalam keberagaman.
Meski terdapat berbagai permasalahan seperti perubahan pemikiran, penyimpangan nilai-nilai Pancasila, dan ketidakadilan sosial, saya yakin keruntuhan negara Indonesia bukanlah hal yang mustahil.
Kita mempunyai kekayaan dan keberagaman budaya yang luar biasa serta semangat gotong royong yang kuat.
Dengan meningkatkan kesadaran akan jati diri bangsa, membangun persatuan dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, tantangan tersebut dapat kita atasi dan perkuat persatuan bangsa.
2. Untuk menjaga kebudayaan Indonesia sebagai satu kesatuan, perlu adanya peningkatan pendidikan nilai-nilai Pancasila dan kearifan budaya lokal di sekolah.
Penguatan komunitas lokal untuk melestarikan tradisi dan bahasa serta mendorong dialog antar budaya dapat memperkuat identitas nasional.
Lebih lanjut, peningkatan kreativitas dan inovasi seni dan budaya dapat memperkaya warisan budaya Indonesia.
Berikut beberapa cara melestarikan budaya Indonesia:
Pertama, pendidikan yang kuat dan komprehensif sangatlah penting.
Pendidikan harus meningkatkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, sejarah negara dan keanekaragaman budaya.
Selain itu, pendidikan juga harus mengedepankan rasa saling menghormati, toleransi, dan kerja sama antar kelompok masyarakat.
Selanjutnya, pengembangan dan pelestarian budaya lokal juga penting.
Dengan berupaya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, kita dapat memperkuat identitas lokal dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya kita.
Hal ini juga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut serta melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia.
Ketiga, penting untuk mendorong dialog antar kelompok lokal.
Melalui komunikasi dan pertukaran yang terbuka, kita dapat memahami dan menghormati perbedaan budaya, agama, dan gagasan.
Hal ini membantu meningkatkan pemahaman antar kelompok dan memperkuat persatuan nasional.
Terakhir, pemerintah dan lembaga terkait juga berperan penting dalam mendukung kebudayaan Indonesia secara keseluruhan.
Mereka dapat memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan budaya dan meningkatkan kerja sama antar kelompok masyarakat untuk memperkuat kohesi.
Dengan upaya bersama dari seluruh pemangku kepentingan, kebudayaan Indonesia dapat tetap menjadi faktor pemersatu di balik keberagaman dan pluralisme negeri ini.