Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022

Pada Jurnal ini membahas tentang pentingnya sebuah aktualisasi nilai - nilai Pancasila sebgagai dasar negara dan nilai falsafah bangsa Indonesia. Pancasila sangat penting sebagai pembangunan karakter bangsa. Tapi generasi pada saat ini terlalu terlena dengan dunia sendiri hingga mulai melupakan nilai - nilai Pancasila yang harusnya diterapkan. Nilai - nilai Pancasila ini belum sepenuhnya diamalkan oleh generasi muda ini karena kurangnya kesadaran diri masing - masing. Pancasila ini sangat berguna sebagai acuan untuk membangun karakter bangsa.

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa BPUPKI membahas dasar Negara Indonesia yang merdeka. Menurut Ir.Soekarno 5 Dasar saja sudah cukup bagi Indonesia, yaitu :
- Prinsip Kebangsaan, Indonesia harus berdiri sebagai sebuah bangsa dalam negara titik bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi satu bangsa satu golongan saja melainkan persatuan dari keseluruhan manusia di seluruh wilayah Indonesia.
- Prinsip Internasionalisme, Indonesia harus cinta pada perdamaian dunia dan juga harus menitikberatkan kecintaan pada bangsanya.
- Prinsip Mengatur Kehidupan Masyarakat, Indonesia harus dapat menyuarakan pendapatnya tanpa harus menghalangi atau melukai pihak lain dan juga harus memiliki kesejahteraan.
- Prinsip Keadilan Sejahtera, Ir.Soekarno menganggap kemerdekaan tanpa kesejahteraan sebagai nihil.
- Prinsip Ketuhanan, Bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu mengamalkan ajaran agama dan menyembah Tuhan.
5 prinsip Pancasila dapat diringkas menjadi Trisila dan Trisila menjadi satu yakni gotong royong.

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022

Dari cerita tersebut menurut saya sikap Bung Hatta sangat baik. Karena sekalipun pada masa itu Bung Hatta sebagai seorang yang dihormati, dirinya tetap menanamkan sikap kesederhanaan dan kejujuran pada dirinya. Bung Hatta juga memiliki sikap tanggung jawab yang baik, dia bertanggung jawab kepada istri dan negaranya. Dia sangat memegang teguh bahwa kebijakan negara adalah sebuah rahasia yang dimana dia tidak akan membocorkan kepada siapapun termasuk keluarganya sendiri. Sikap ini harus ditanamkan kepada semua rakyat Indonesia agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik dengan ditanamkan sebuah sikap kejujuran dan tanggung jawab baik untuk dirinya sendiri maupun untuk negara.

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022


A. Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan. Seperti yang tertuang pada sila ketiga yaitu “Persatuan Indonesia” bahwa kita hidup itu penuh persatuan. Contoh perilakunya seperti :
1. saling membantu di dalam segala bidang sosial
2. Ikut saling tolong menolong jika ada yang terdampak bencana
Gotong royong ini dapat meningkatkan kekompakan antar warga, memahami sesama individu. Banyak permasalahan yang dapat di selesaikan dengan cara melakukan gotong royong.
B. Di lingkungan sekitar saya banyak terdapat banyak perbedaan seperti perbedaan agama, ras, suku bahkan pendapat. Upaya yang saya lakukan atas banyaknya keberagaman tersebut ialah seperti saling menghargai antar sesama, menghormati, menghagai kebudayaan yang beragam dan sebagainya.
C. Identitas nasional dapat diartikan sebagai jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang dijadikan untuk pembeda antar bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Faktor yang mempengaruhi pembentukan suatu identitas nasional, yakni :
1. Sejarah terbentuknya suatu bangsa
2. Kebudayaan yang dilestarikan
3. Sebuah suku bangsa, agama, dan bahasa
D. Melihat dari banyaknya agama yang dianut oleh warga negara Indonesia, maka pada saat itu Drs. Moh Hatta melakukan perubahan pada sila pertama yang sebelumnya berbunyi "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk - pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" guna untuk suatu kepentingan bangsa itu sendiri. Agar tidak terjadi perpecahan antar umat beragama lainnya kita harus saling menerapkan sikap toleransi antar umat beragama.

Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022

Dari hasil analisis video
Kita tahu bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan negara ini tidaklah mudah. Banyak hal yang diperdebatkan dalam hal menyiapkan kemerdekaan ini.
Pada tanggal 14 Agustus 1945, pasukan Jepang menyerahkan tanpa syarat terhadap pihak sekutu.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta baru kembali dari baru kembali ke tanah air setelah memenuhi panglima Jepang untuk Asia Tenggara. Pada saat itu terjadi pro dan kontra terhadap pelaksanaan pembacaan proklamasi. Para golongan muda mendesak Ir. Soekarno untuk cepat – cepat melakukan pembacaan proklamasi karena menurut mereka, kemerdekaan ini adalah hak semua warga negara Indonesia. Tetapi para golongan tua tidak setuju karena menurut mereka pembacaan proklamasi ini harus secara terorganisir.
Dan pada tanggal 16 Agustus 1945, para golongan muda melakukan penculikan terhadap golongan tua menuju ke Rengas Dengklok. Mereka memilih Rengas Dengklok karena itu jauh dari kependudukan jepang. Tapi di satu sisi mereka memperdebatkan dimana pembacaan proklamasi akan di bacakan dan akhirnya disepakati bahwa pembacaan proklamasi akan dilaksanakan di Jakarta. Lalu Ir. Soekarno dan lainnya dijemput untuk berkumpul di rumah Laksamana Tadashi Maeda, di sana mereka melakukan perundingan mengenai teks proklamasi yang akan dibacakan nantinya. Hingga setelah kesepakatan itu terjadi naskah teks proklamasi langsung diketik oleh Sayuti Melik dan itu berakhir hingga dini hari pada tanggal 17 Agustus 1945.