གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ CLARA KELVIANA KERIN 2313031064

ASP C2025 -> Diskusi

CLARA KELVIANA KERIN 2313031064 གིས-
Nama: Clara Kelviana Kerin
NPM 2313031064

Audit value for money (VFM) memegang peranan krusial dalam sektor publik karena berfokus pada tiga aspek utama: ekonomis, efisiensi, dan efektivitas. Berikut adalah peran penting audit VFM:

1. Meningkatkan Akuntabilitas: Audit VFM membantu meningkatkan akuntabilitas lembaga publik dengan mengevaluasi apakah sumber daya publik telah digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ini memastikan bahwa pemerintah dan lembaga terkait bertanggung jawab atas penggunaan dana publik.

2. Mendorong Efisiensi: Audit VFM mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan. Dengan menyoroti praktik-praktik yang boros atau tidak efisien, audit ini mendorong lembaga publik untuk mencari cara yang lebih baik dalam mengelola sumber daya mereka, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan output.

3. Meningkatkan Efektivitas: Audit VFM mengevaluasi apakah program dan kebijakan publik mencapai hasil yang diinginkan. Ini membantu memastikan bahwa inisiatif pemerintah benar-benar memberikan manfaat yang diharapkan bagi masyarakat. Jika ditemukan kekurangan, audit VFM memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

4. Mendeteksi dan Mencegah Pemborosan: Audit VFM membantu mendeteksi dan mencegah pemborosan, penyalahgunaan, dan korupsi dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan melakukan evaluasi yang cermat, audit ini dapat mengungkap praktik-praktik yang merugikan negara dan memberikan rekomendasi untuk tindakan korektif.

5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Dengan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan efektif, audit VFM berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. Ini berarti bahwa masyarakat mendapatkan nilai yang lebih baik untuk uang yang mereka bayarkan melalui pajak.

6. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Hasil audit VFM memberikan informasi yang berharga bagi para pengambil keputusan di sektor publik. Informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan program dan kebijakan yang lebih baik, mengalokasikan sumber daya dengan lebih tepat, dan memantau kinerja secara efektif.

Dengan demikian, audit value for money bukan hanya sekadar alat pengawasan, tetapi juga instrumen penting untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas sektor publik, serta memastikan bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan masyarakat secara optimal.

ASP C2025 -> Diskusi

CLARA KELVIANA KERIN 2313031064 གིས-
Nama: Clara Kelviana Kerin
NPM : 2313031064

Laporan keuangan sektor publik menyajikan informasi penting mengenai posisi keuangan dan kinerja suatu entitas pemerintahan. Berikut adalah jenis-jenis laporan keuangan utama sektor publik:

1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA):
- Definisi: Mengikhtisarkan pendapatan, belanja, dan transfer selama periode tertentu.
- Fungsi: Menunjukkan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dengan realisasi, memberikan informasi mengenai efektivitas pengelolaan anggaran.
- Contoh: LRA Pemerintah Pusat, LRA Pemerintah Daerah.

2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL):
- Definisi: Menjelaskan perubahan SAL akibat penggunaan surplus/defisit anggaran dan koreksi kesalahan periode lalu.
- Fungsi: Memberikan informasi mengenai pengelolaan surplus atau defisit anggaran sebagai salah satu indikator kesehatan fiskal.

3. Neraca:
- Definisi: Menyajikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu.
- Fungsi: Memberikan gambaran mengenai posisi keuangan entitas, termasuk sumber daya yang dikuasai dan kewajiban yang harus dipenuhi.
- Struktur: Aset (lancar dan tidak lancar), Kewajiban (jangka pendek dan panjang), Ekuitas Dana.

4. Laporan Operasional (LO):
- Definisi: Mengukur kinerja operasional entitas selama periode tertentu.
- Fungsi: Menyajikan pendapatan, beban, dan surplus/defisit operasional, memberikan informasi mengenai efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional.
- Cakupan: Pendapatan dari kegiatan operasional, beban operasional, surplus/defisit operasional.

5. Laporan Arus Kas (LAK):
- Definisi: Menyajikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar selama periode tertentu.
- Fungsi: Memberikan informasi mengenai kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan mengelola kebutuhan kas.
- Klasifikasi: Arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE):
- Definisi: Menjelaskan perubahan ekuitas selama periode tertentu.
- Fungsi: Memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ekuitas, seperti surplus/defisit, transfer modal, dan koreksi kesalahan.

7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK):
- Definisi: Memberikan penjelasan rinci mengenai pos-pos laporan keuangan, kebijakan akuntansi yang digunakan, dan informasi tambahan yang relevan.
- Fungsi: Meningkatkan transparansi dan pemahaman atas laporan keuangan, membantu pengguna dalam menganalisis dan mengevaluasi kinerja entitas.

Referensi:
- Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
- Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi.

ASP C2025 -> Diskusi

CLARA KELVIANA KERIN 2313031064 གིས-
Nama: Clara Kelviana Kerin
NPM 2313031064

Dalam memilih teknik akuntansi sektor publik, ada beberapa pertimbangan utama yang perlu diperhatikan. Pertama, kesesuaian dengan regulasi dan standar yang berlaku. Teknik akuntansi yang dipilih harus selaras dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur keuangan negara atau daerah, serta standar akuntansi pemerintahan yang telah ditetapkan (Nordiawan, 2014). Hal ini penting untuk memastikan laporan keuangan yang dihasilkan akuntabel dan dapat diandalkan.

Kedua, kemampuan teknik akuntansi dalam memberikan informasi yang relevan dan berguna bagi pengambilan keputusan. Informasi yang dihasilkan harus mampu memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai kinerja keuangan organisasi sektor publik, sehingga dapat digunakan oleh para pengambil keputusan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program dan kegiatan (Bastian, 2010). Selain itu, efisiensi dan efektivitas penerapan teknik akuntansi juga perlu dipertimbangkan agar tidak membebani sumber daya organisasi secara berlebihan.

Referensi:
- Bastian, I. (2010). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga.
- Nordiawan, D. (2014). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat.

ASP C2025 -> Diskusi

CLARA KELVIANA KERIN 2313031064 གིས-
Nama: Clara Kelviana Kerin
NPM 2313031064
Kelas: 2023C

Menurut Saya, Pengukuran kinerja itu penting sekali di sektor publik karena membantu kita menilai seberapa baik pemerintah dan lembaga publik mencapai tujuan mereka. Indikatornya bisa berupa efisiensi biaya, kualitas pelayanan, dan dampak program. Data dikumpulkan dari survei, laporan keuangan, dan statistik. Hasilnya digunakan pemerintah buat perbaiki kebijakan, tingkatkan akuntabilitas, dan buat keputusan yang lebih baik. Masyarakat juga bisa menilai kinerja pemerintah. Dengan begitu, sektor publik bisa lebih baik dan transparan.