Nama : Suci Indah Sari
NPM : 2213031035

Kedua artikel tersebut sama-sama menegaskan bahwa perkembangan teknologi digital telah mengubah cara bisnis dijalankan dan memberikan peluang besar bagi pelaku usaha untuk berkembang lebih cepat. Artikel pertama menjelaskan bahwa SEO dan SEM merupakan dua strategi penting dalam meningkatkan visibilitas bisnis di mesin pencari, namun keduanya memiliki efektivitas yang berbeda. SEO bersifat gratis tetapi membutuhkan waktu lama, sedangkan SEM berbayar namun mampu menampilkan hasil yang cepat dan lebih pasti dalam meningkatkan paparan serta penjualan. Artikel ini menyimpulkan bahwa SEM lebih efektif bagi bisnis yang membutuhkan hasil jangka pendek dan peningkatan penjualan secara signifikan, sementara SEO tetap bermanfaat sebagai strategi jangka panjang untuk membangun kredibilitas. Sementara itu, artikel kedua menguraikan bahwa e-commerce memiliki peran besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis di era digital. E-commerce membantu memperluas jangkauan pasar, memudahkan proses pemasaran serta pembayaran, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghemat biaya karena banyak proses berlangsung otomatis. Selain itu, e-commerce memungkinkan bisnis beroperasi 24 jam dan menyediakan data pelanggan yang berguna untuk pengambilan keputusan. Namun, e-commerce juga memiliki tantangan seperti risiko penipuan, keamanan data, persaingan harga, dan rendahnya kepercayaan sebagian konsumen terhadap transaksi online. Jika disimpulkan secara keseluruhan, kedua artikel menekankan bahwa keberhasilan bisnis di era digital sangat bergantung pada pemanfaatan teknologi, terutama melalui optimalisasi mesin pencari dan penggunaan platform e-commerce. SEM dapat menjadi strategi promosi yang cepat dan efektif, sementara e-commerce menyediakan infrastruktur bisnis yang fleksibel, hemat biaya, dan memiliki potensi pasar sangat luas. Kombinasi keduanya berpotensi menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih kuat, kompetitif, dan berkelanjutan di tengah persaingan digital yang semakin ketat.

Nama : Suci Indah Sari
NPM : 2213031035

Berdasarkan hasil pembacaan jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa SEO dan SEM sama-sama berfungsi untuk meningkatkan visibilitas perusahaan di mesin pencarian, namun keduanya memiliki tingkat efektivitas yang berbeda dalam mendongkrak penjualan. SEO memang menawarkan keuntungan dalam hal biaya karena dapat dilakukan tanpa pembayaran, tetapi proses optimalisasinya membutuhkan waktu lama, pemeliharaan yang berkelanjutan, serta ketidakpastian hasil akibat algoritma mesin pencari yang tidak dapat sepenuhnya dikendalikan. Hal ini membuat SEO kurang efektif untuk perusahaan yang membutuhkan peningkatan penjualan secara cepat.

Sebaliknya, SEM terbukti lebih efektif karena mampu menempatkan website perusahaan di posisi teratas mesin pencarian dalam waktu yang jauh lebih singkat. Walaupun memerlukan biaya yang lebih besar, SEM memberikan jaminan visibilitas langsung sehingga peluang terjadinya pembelian lebih tinggi. SEM juga dipandang sebagai bentuk investasi jangka panjang karena dapat meningkatkan paparan brand dan menciptakan brand awareness pada konsumen. Dengan visibilitas yang konsisten di pencarian berbayar, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk mengungguli pesaing dan menarik lebih banyak pelanggan.

Secara keseluruhan, jurnal ini menegaskan bahwa SEM lebih efektif daripada SEO dalam meningkatkan penjualan, terutama bagi perusahaan yang membutuhkan hasil cepat dan memiliki persaingan yang ketat. Meskipun SEO tetap bermanfaat, SEM memberikan dampak yang lebih kuat, terukur, dan relevan terhadap pencapaian tujuan pemasaran digital.

Kelompok 3
1. Tiara Puspita Ardi 2213031031
2. Suci Indah Sari 2213031035

Bisnis yang di pilih kelompok kami yaitu buket, Bisnis buket merupakan usaha kreatif yang menawarkan rangkaian bunga segar, bunga artificial, atau buket kado seperti snack, uang, dan hadiah tematik. Saat ini permintaan buket meningkat karena sering digunakan untuk wisuda, ulang tahun, lamaran, hingga acara sekolah. Mahasiswa cocok menjalankan bisnis ini karena modalnya kecil, proses produksi fleksibel, dan pasarnya dekat dengan lingkungan kampus.

Search Engine Marketing (SEM) penting untuk membantu bisnis buket muncul di hasil pencarian Google ketika orang mencari “buket wisuda”, “buket murah kota X”, atau “buket custom”. Dengan SEM, bisnis bisa menjangkau pelanggan lebih cepat dan terarah tanpa perlu menunggu algoritma organik. Ini sangat membantu mahasiswa yang ingin mendapatkan pesanan stabil terutama di musim wisuda.

Target utama pemasangan iklan SEM untuk bisnis buket adalah:
Mahasiswa tingkat akhir, pelajar SMA/SMK, serta keluarga yang ingin membeli buket sebagai hadiah. Mereka biasanya mencari buket secara online melalui Google. Dengan menentukan target usia, lokasi kampus, dan kata kunci tertentu, iklan menjadi lebih efektif dan hemat biaya.

Kata kunci harus sesuai dengan kebutuhan konsumen. Contoh kata kunci efektif: buket wisuda murah, buket snack, buket bunga kota X, atau buket custom mahasiswa. Pemilihan kata kunci yang tepat membantu iklan muncul pada pengguna yang benar-benar berniat membeli. Kata kunci bernilai tinggi dipilih berdasarkan volume pencarian dan tingkat persaingan.

Strategi iklan dapat dilakukan dengan membuat kampanye SEM berbasis lokasi, menampilkan foto buket terbaik, serta menyertakan kata pemicu (trigger words) seperti “murah”, “cepat”, atau “custom”. Iklan diarahkan ke WhatsApp atau katalog produk agar pelanggan dapat langsung memesan. Pemilik usaha juga dapat mengatur anggaran harian kecil namun konsisten untuk menjaga iklan tetap aktif.

Evaluasi dilakukan dengan melihat jumlah klik, biaya per klik (CPC), jumlah pesanan masuk dari iklan, serta kata kunci mana yang paling efektif. Jika iklan tidak menghasilkan pesanan, kata kunci bisa diganti dengan yang lebih spesifik atau menambah foto yang lebih menarik. Evaluasi rutin membantu meningkatkan konversi dan menurunkan biaya iklan.

Nama : Suci Indah Sari
NPM : 2213031035

Es Ubi Ungu
1. Pengadaan Bahan Baku (Procurement)

Pengadaan bahan baku dilakukan dengan mencari pemasok lokal yang menyediakan ubi ungu berkualitas, susu, gula, es batu, dan kemasan food grade. Pemilihan pemasok mempertimbangkan konsistensi kualitas, harga kompetitif, serta kedekatan lokasi agar biaya logistik rendah. Bahan baku diterima setiap 2–3 hari sekali karena produk membutuhkan bahan segar.
2. Produksi (Production Process)

Proses produksi dilakukan di dapur produksi bersertifikat kebersihan. Ubi ungu dikukus, dihaluskan, dan dicampur dengan bahan tambahan sesuai resep. Produk kemudian dikemas dalam beberapa varian bentuk seperti cup siap minum, es blender, atau es beku siap seduh. Setiap batch diproduksi dalam jumlah terbatas untuk menjaga kualitas, rasa, dan kehigienisan.
3. Penyimpanan (Storage)

Produk yang sudah diproses disimpan dalam freezer atau chiller sesuai jenisnya. Stok disimpan maksimal 1–2 hari untuk produk segar dan 7–14 hari untuk varian beku. Manajemen stok menggunakan sistem FIFO (First In, First Out) agar tidak ada produk yang kedaluwarsa.
4. Manajemen Pesanan (Order Management)

Pesanan masuk melalui marketplace seperti Shopee Food, GrabFood, GoFood, atau TikTok Shop. Setiap pesanan langsung terhubung ke dashboard admin untuk diproses. Pesanan harus dipastikan siap dikirim dalam waktu 10–15 menit agar kualitas tetap terjaga, terutama untuk produk fresh.
5. Pengemasan (Packaging)

Pengemasan menggunakan cup sealed untuk minuman siap minum dan standing pouch atau cup freezer untuk produk beku. Tambahan bubble wrap atau thermal bag digunakan untuk menjaga suhu. Label produk mencakup komposisi, tanggal produksi, dan penyimpanan.
6. Distribusi dan Pengiriman (Distribution & Delivery)

Distribusi dilakukan dengan dua sistem:

Delivery instan (GoFood, GrabFood, ShopeeFood) untuk produk siap konsumsi.
7. Pelayanan Konsumen (Customer Service)

Setelah pengiriman, admin menghubungi pembeli untuk memastikan kondisi produk diterima dengan baik. Toko juga menyediakan layanan komplain dan penggantian produk jika terjadi kerusakan.
8. Reverse Logistics (Pengembalian)

Produk yang rusak selama pengiriman dapat diganti tanpa biaya tambahan. Packaging return tidak diperlukan untuk produk makanan, tetapi bukti foto dikirimkan oleh konsumen sebagai validasi.
9. Evaluasi dan Peningkatan (Continuous Improvement)

Evaluasi dilakukan setiap minggu untuk melihat keluhan pelanggan, kualitas bahan baku, efektivitas pengiriman, serta biaya operasional. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan perbaikan seperti memperbaiki resep, mengganti pemasok lebih cepat, atau menambah armada kurir instan.

Izin mengumpulkan tugas kelompok ibu
1. Tiara Puspita Ardi 2213031035
2. Suci Indah Sari 2213031035

Evaluasi dan Solusi Digital Marketing
1 Evaluasi Kinerja Media Sosial

Permasalahan: Jangkauan konten masih tidak stabil dan beberapa video kurang mendapatkan interaksi.
Solusi: Mengoptimalkan jadwal posting, mengikuti tren video TikTok, dan menggunakan hashtag relevan untuk meningkatkan engagement.
2 Evaluasi Penjualan di Marketplace

Permasalahan: Produk kurang muncul di pencarian karena belum maksimal dalam optimasi judul dan kata kunci.
Solusi: Memperbaiki SEO marketplace dengan judul produk yang lebih spesifik dan menggunakan kata kunci yang banyak dicari pengguna.
3 Evaluasi Pelayanan Pelanggan

Permasalahan: Balasan chat terkadang lambat saat jam ramai sehingga berpengaruh pada kepuasan pelanggan.
Solusi: Mengaktifkan fitur auto-reply dan menambah admin pada jam sibuk untuk memastikan respons cepat.
4 Evaluasi Pengiriman

Permasalahan: Beberapa buket rusak karena pengemasan atau kurir yang lambat.
Solusi: Menggunakan kardus tebal, bubble wrap ekstra, dan prioritas kurir instan untuk wilayah tertentu.
5 Evaluasi Branding dan Konsistensi Konten

Permasalahan: Tampilan visual konten masih belum konsisten sehingga citra toko kurang kuat.
Solusi: Membuat template desain khusus dan palet warna tetap agar estetika toko lebih profesional.