Summary journal

Summary journal

Summary journal

Number of replies: 5

Tuliskan disini simpulan Anda setelah membaca e journal tersebut. Maksimal 250 kata.

In reply to First post

Re: Summary journal

by Karima Aini Hanifa 2213031030 -
Nama : Karima Aini Hanifa
Npm : 2213031030

e-commerce di Indonesia berkembang sangat pesat seiring meningkatnya penetrasi internet, perubahan pola konsumsi masyarakat, dan transformasi digital dalam bisnis. klasifikasi e-commerce berdasarkan bentuk transaksi dan interaksi faktor ekonomi menjadi beberapa kategori utama seperti Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), dan juga model hybrid lain yang mulai muncul bersama perkembangan platform digital. B2C adalah model paling dominan di Indonesia yang ditunjukkan oleh hadirnya marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan Lazada yang mempertemukan perusahaan sebagai penjual dengan konsumen individu. Kemudian, B2B digambarkan sebagai model yang lebih fokus kepada transaksi antar pelaku usaha, seperti supplier bahan baku dengan perusahaan manufaktur. Model C2C juga berkembang pesat dengan adanya platform yang memungkinkan individu menjual langsung ke individu lain, misalnya melalui marketplace preloved atau media sosial seperti Instagram. Selain itu, setiap model bisnis memiliki tantangan, strategi pemasaran, dan struktur relasi ekonomi yang unik. Dengan demikian, jurnal ini memberikan gambaran komprehensif mengenai keragaman bentuk e-commerce di Indonesia sekaligus menegaskan bahwa pemahaman klasifikasi ini penting untuk analisis pasar, perumusan strategi pemasaran digital, serta pengembangan kebijakan ekonomi digital yang lebih efektif di masa mendatang.
In reply to First post

Re: Summary journal

by Kalistania 2213031027 -
Nama: Kalistania
Npm: 2213031027

Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan transaksi produk dan jasa melalui jaringan komputer, terutama internet. Dalam praktiknya, internet digunakan untuk berbagai tahap siklus transaksi, mulai dari pengelolaan operasional hingga pembayaran yang kini beralih ke bentuk online. Di Indonesia, model bisnis e-commerce terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu: penjualan ritel langsung ke konsumen (B2C), pasar daring yang mempertemukan B2C maupun C2C, penjualan antar bisnis (B2B), pemanfaatan data demografi melalui media sosial atau kontak web, serta pertukaran data elektronik antar perusahaan.
Penerapan e-commerce memungkinkan perusahaan memperluas jangkauan ke konsumen dengan lebih cepat dan efisien. Transaksi yang sebelumnya bersifat konvensional kini menjadi lebih modern dengan dukungan teknologi internet. Penelitian ini bersifat konseptual dengan tujuan memberikan kerangka pemahaman mengenai jenis-jenis e-commerce di Indonesia. Selain itu, penelitian lebih lanjut, baik kualitatif maupun kuantitatif, masih diperlukan untuk mengetahui model yang paling efektif dan paling banyak digunakan dalam praktik bisnis di Indonesia.
In reply to First post

Re: Summary journal

by Sherly Abelia Ananda 2213031026 -
Nama: Sherly Abelia Ananda
NPM: 2213031026

Dalam jurnal yang berjudul Klasifikasi Jenis-Jenis Bisnis E-Commerce di Indonesia membahas mengenai perkembangan dan variasi model bisnis e-commerce di Indonesia yang semakin pesat seiring meningkatnya penggunaan internet di masyarakat. E-commerce didefinisikan sebagai proses jual beli, transfer, atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang bersifat kolektif, aktivitas e-commerce banyak dipengaruhi oleh interaksi sosial. Berdasarkan analisis teori dan praktik, jenis-jenis bisnis e-commerce di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi enam kategori, yaitu: (1) listing/iklan baris seperti OLX (model B2C dan C2C) , (2) online marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak (C2C), (3) shopping mall seperti Blibli dan Zalora (B2B dan B2C), (4) toko online mandiri seperti Lazada dan Bhinneka (B2C), (5) toko online di media sosial seperti Instagram atau Facebook (C2C), serta (6) crowdsourcing/crowdfunding seperti Kitabisa.com dan Wujudkan.com (C2B) Selain itu, jurnal ini juga menguraikan bentuk interaksi bisnis seperti B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), C2C (Consumer to Consumer), C2B (Consumer to Business), B2G (Business to Government), dan G2C (Government to Consumer) yang membentuk dasar transaksi digital. Penulis menegaskan bahwa e-commerce mampu meningkatkan efisiensi, memperluas pasar, serta memodernisasi transaksi konvensional, dan mendorong penelitian empiris lanjutan untuk menentukan model e-commerce paling efektif di Indonesia.
In reply to First post

Re: Summary journal

by ADE RAHMA PUTRI 2213031029 -
Nama : Ade Rahma Putri
NPM : 2213031029

Klasifikasi Jenis-Jenis E-Commerce Di Indonesia
Keberhasilan dalam e-commerce atau perdagangan elektronik salah satunya dapat dilihat dari dimensi keberhasilan sistem informasinya, terdapat enal dimensi yang dapat diterapkan juga pada lingkungan e-commerce yaitu:
1. Kualitas Sistem dalam lingkungan Internet
2. Kualitas Informasi dalam menangkap isu konten e-commerce
3. Kualitas layanan.
4. Penggunaan. Diukur dari kunjungan ke situs web dan navigasi dalam situs
5. Kepuasan Pengguna
6. Manfaat
Selanjutnya dapat dilihat dari bentuk-bentuk interaksi antara para pelaku bisnis, yaitu:
1. B2B (Business to Business) antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya
2. B2C (Business to Consumer) antara pelaku bisnis atau produsen dengan konsumen
3. C2C (Consumer to Consumer) antara konsumen dengan konsumen lainnya
4. C2B (Consumer to Business) antara konsumen dengan bisnis
5. B2G (Busines to Government) antara pelaku bisnis dengan pemerintah
6. G2C (Government to Consumer) interaksi antara pemerintah dengan konsumen atau masyarakat.
Klasifikasi jenis-jenis E-commerce merupakan gabungan karakteristik masyarakat Indonesia dengan jenis-jenis interaksi bisnis, yaitu:
1. Jenis Website, Listing / iklan baris semua orang dapat menggunakan secara gratis(OLX, berniaga.com) interaksinya B2B dan C2C.
2. Jenis Website, Online Marketplace (tokopedia.com, bukalapak.com, shoppe, tiktokshop) interaksinya C2C.
3. Jenis Website, Shopping Mall (blibli.com, zalora.com) interaksinya B2B dan B2C/
4. Jenis Website, Toko Online (lazada.com, bhinneka.com) interaksinya B2C
5. Jenis Website, Toko online di media sosial (Instagram, WhatsApp, Twitter, dan Facebook) interaksinya C2C.
6. Jenis Website, Jenis-Jenis website crowdsourcing dan crowdfunding (kitabisa.com, wujudkan.com) interaksinya C2B.
In reply to First post

Re: Summary journal

by Fajar Agustiara -
FAJAR AGUSTIARA
2213031037
Jurnal ini menyimpulkan bahwa e-commerce di Indonesia berkembang pesatuan dengan karakter masyarakat kolektif yang sangat mengandalkan interaksi sosial, sehingga melahirkan beragam model bisnis berbasis internet. Penulis mengklasifikasikan e-commerce di Indonesia menjadi enam jenis utama: (1) listing/iklan baris (OLX, Berniaga), (2) online marketplace (Tokopedia, Bukalapak), (3) shopping mall (Blibli, Zalora), (4) toko online mandiri (Lazada, Bhinneka), (5) toko online di media sosial (Facebook, Instagram), serta (6) crowdsourcing/crowdfunding (Kitabisa, Wujudkan). Klasifikasi ini didasarkan pada bentuk interaksi (B2B, B2C, C2C, C2B) dan karakteristik budaya Indonesia. E-commerce memungkinkan perusahaan menjangkau konsumen lebih luas, mengurangi biaya, serta memodernisasi transaksi konvensional menjadi online. Penulis menyarankan penelitian lanjutan secara empiris (kualitatif dan kuantitatif) untuk menguji efektivitas dan tingkat adopsi masing-masing model e-commerce di Indonesia.