Posts made by M. Rafi Pradifa akbar

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Soal-2

by M. Rafi Pradifa akbar -
Nama : M.Rafi Pradifa akbar
NPM : 2215011031

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
JAWAB:
Ketuhanan Yang maha esa
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.

Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma
.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas Dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
JAWAB:
Saya harap pemimpin di Indonesia merupakan pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Jurnal

by M. Rafi Pradifa akbar -
Nama : M.Rafi Pradifa Akbar
NPM : 2215011031

Analisis jurnal
"PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"

Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Adapun Nilai-Nilai Pancasila
Menurut Soedjadi pada sila KeTuhanan yang maha Esa adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

3. Persatuan Indonesia
Adapun nilai-nilai pada sila ke 3 adalah
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Adapun nilai-nilai dalam sila ke 4 sebgai berikut:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Adapun nilai-nilai sila ke 5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik,
ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Soal-1

by M. Rafi Pradifa akbar -
Nama : M. Rafi Pradifa Akbar
NPM : 2215011031

Analisis soal-1
1. Tanggapan saya berdasarkan berita tersebut bahwasanya masyarakat lebih mudah percaya akan berita hoaks dibanding berita yang valid, dan latar belakang pendidikan yang tinggi tidak menjamin seseorang untuk tidak menyebarkan hoax. Antisipasi untuk dampak negatif penyebaran hoax yaitu:
- tidak asal menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.
- Jangan mudah dihasut oleh berita-berita yang masih belum diketahui sumber dan keasliannya.

2. Perkembangan IPTEK di Indonesia memiliki dampak negatif dan juga positif, IPTEK bertentangan dengan nilai Pancasila ketika IPTEK tersebut dirasa telah melanggar salah satu sila, salah satu pengaruh IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila yaitu menyebarkan berita hoaks, pornografi yang tidak di batasi usia ,cyber bullying,serta penggunaan media sosial yang mengandung unsur SARA. Solusi bagi perkembangan IPTEK untuk lebih baik yaitu dengan membatasi hal yang seharusnya tidak untuk dikonsumsi publik,bijak dalam bersosial media,selalu mengamalkan nilai pancasila.

3. Solusi yang dapat diberikan berdasarkan jurusan saya yaitu teknik sipil adalah dengan mengembangkan sebuah metode pembangunan yang lebih inovasi, serta menambah kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang kreatif dan cerdas.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Video-2

by M. Rafi Pradifa akbar -
Nama : M.Rafi Pradifa Akbar
NPM : 2215011031

Jatuhnya bom atom di kota hiroshima pada 6 agustus 1945 dan di kota nagashaki pada 9 agustus 1945 merupakan puncak perang sekutu melawan jepang yang nyaris setengah dari penduduk kota tersebut tewas.Akibatnya pada 15 agustus 1945 membuat jepang menyerah pada sekutu. Hal tersebut menandai berakhirnya perang dunia ke2 di wilayah pasifik. Ke dua peristiwa tersebut dimanfaatkan bangsa indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya 2 hari kemudian yaitu pada tanggal 17 agustus 1945.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Video-1

by M. Rafi Pradifa akbar -
Nama : M.Rafi Pradifa Akbar
NPM : 2215 011031

Menurut saya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan warga pekalongan sudah seharusnya dilakukan karena pembuangan limbah pabrik yang dibuang secara langsung ke sungai sangat membahayakan apalagi sudah berlangsung selama kurang lebih 25 tahun.
Berdasarkan video tersebut juga pemilik limbah pabrik tersebut mengaku tidak mengetahui bagaimana cara mengolah limbah pabrik miliknya, sehingga beliau pasrah menerima aksi warga yang menyumbat saluran pembuangan limbah miliknya.