Forum Analisis Soal-2
Nama : Sevilla Sulistia Aamatillah
Npm : 2215011111
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Npm : 2215011111
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Nama : Dita Azzahra
Npm : 2215011104
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi seluruh masyarakat Indonesia, dalam prosesnya tidak boleh ada yang bertentangan dengan sila sila dalam Pancasila seperti,
-Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
-Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasardasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia Iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptek.
-Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
- Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulanh maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
-Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Pemimpin bangsa harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan pancasila.
Karena dari keteladanan pemimpinlah yang dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, baru setelah itu rakyat akan mengikutinya. Kalau ada tindakan aparat yang perilaku perbuatannya bertentangan dengan Pancasila maka dialah yang merusak Pancasila dan pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Npm : 2215011104
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi seluruh masyarakat Indonesia, dalam prosesnya tidak boleh ada yang bertentangan dengan sila sila dalam Pancasila seperti,
-Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dengan irrasional, antara akal, rasa, dan kehendak. Berdasarkan sila pertama ini iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksudnya dan akibatnya apakah merugikan manusia dengan sekitarnya. Pengolahan diimbangi dengan pelestarian. Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
-Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasardasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia Iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan iptek.
-Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
- Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulanh maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
-Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
B. Pemimpin bangsa harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan pancasila.
Karena dari keteladanan pemimpinlah yang dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, baru setelah itu rakyat akan mengikutinya. Kalau ada tindakan aparat yang perilaku perbuatannya bertentangan dengan Pancasila maka dialah yang merusak Pancasila dan pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Nama : Denis Natanael Sitinjak
NPM : 2215011051
1.
Tanggapan
semakin banyak berita hoax semakin sulit untuk kita menentukan mana yang benar mana yg salah.
Oleh karena itu cara untuk mengantisipasinya yaitu dengan melihat sumbernya,kelengakapan informasi,dan tanggal nya
2.
Perkembangan IPTEK di Indonesia bisa mempengaruhi kita,Contoh negatifnya Bisa membuat penipuan,Bullyng di media sosial,dan penyebaran pornografi.
Solusinya yaitu Kita mempunya 5 ideologi Pancasila,Jika kita mengamalkannya maka pengaruh tersebut bisa hilang
3.
Solusi dari Jurusan saya Teknik Sipil yaitu bisa di mulai dari pembangunan infrastruktur,jalan,jembatan dll.Serta bisa lebih memperhatikan bahan bahan xang digunakan dan mengolahnya jadi lebih baik sehingga bisa mengeskpor ke negara lain.
NPM : 2215011051
1.
Tanggapan
semakin banyak berita hoax semakin sulit untuk kita menentukan mana yang benar mana yg salah.
Oleh karena itu cara untuk mengantisipasinya yaitu dengan melihat sumbernya,kelengakapan informasi,dan tanggal nya
2.
Perkembangan IPTEK di Indonesia bisa mempengaruhi kita,Contoh negatifnya Bisa membuat penipuan,Bullyng di media sosial,dan penyebaran pornografi.
Solusinya yaitu Kita mempunya 5 ideologi Pancasila,Jika kita mengamalkannya maka pengaruh tersebut bisa hilang
3.
Solusi dari Jurusan saya Teknik Sipil yaitu bisa di mulai dari pembangunan infrastruktur,jalan,jembatan dll.Serta bisa lebih memperhatikan bahan bahan xang digunakan dan mengolahnya jadi lebih baik sehingga bisa mengeskpor ke negara lain.
Nama : Ricky Emerson Sidauruk
Npm: 2215011052
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
=Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sila Pertama: Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sikap saling menghargai antar umat beragama
Sila Kedua : Tentang Manusia yang harus beradab dan bagaimana manusia harus bersikap kepada sesama manusia
Sila Ketiga: Tentang Sikap Manusia yang harus rukun dan mengasihi sesama manusia
Sila Keempat: Tentang Mengambil Keputusan Secara Musyawarah dan bijak dalam mengambil keputusan
Sila Kelima: Tentang bersikap adil ke sesama manusia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
=Harapan saya adalah seorang pemimpin harus menjadi contoh bagi rakyat nya dan bisa berpegang teguh pada pancasila,dengan demikian masyarakat nya pun dapat mencontoh pemimpin nya juga.
Npm: 2215011052
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
=Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sila Pertama: Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sikap saling menghargai antar umat beragama
Sila Kedua : Tentang Manusia yang harus beradab dan bagaimana manusia harus bersikap kepada sesama manusia
Sila Ketiga: Tentang Sikap Manusia yang harus rukun dan mengasihi sesama manusia
Sila Keempat: Tentang Mengambil Keputusan Secara Musyawarah dan bijak dalam mengambil keputusan
Sila Kelima: Tentang bersikap adil ke sesama manusia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
=Harapan saya adalah seorang pemimpin harus menjadi contoh bagi rakyat nya dan bisa berpegang teguh pada pancasila,dengan demikian masyarakat nya pun dapat mencontoh pemimpin nya juga.
Nama : Teguh Satrio Aji
Npm : 2215011108
A. Prinsip pertama:
Tentang satu-satunya tuhan atau hablum minnaallah dan sikap toleran antar manusia atau hablum minnanas.
Terima kasih lainnya:
Tentang orang-orang yang harus menegakkan keadilan dan moralitas setiap detik dalam hidupnya.
Terima Kasih Ketiga:
Informasi tentang penyatuan semua aspek positif dari kehidupan sehari-hari.
Instruksi keempat:
Tentu pemimpin yang harus arif, bijaksana dan juga adil. Terima kasih kelima:
Demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan dalam suksesi pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakekat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Oleh karena itu, semua tindakan yang dilakukan berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Membela hak asasi manusia
3. Merasakan nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Npm : 2215011108
A. Prinsip pertama:
Tentang satu-satunya tuhan atau hablum minnaallah dan sikap toleran antar manusia atau hablum minnanas.
Terima kasih lainnya:
Tentang orang-orang yang harus menegakkan keadilan dan moralitas setiap detik dalam hidupnya.
Terima Kasih Ketiga:
Informasi tentang penyatuan semua aspek positif dari kehidupan sehari-hari.
Instruksi keempat:
Tentu pemimpin yang harus arif, bijaksana dan juga adil. Terima kasih kelima:
Demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan dalam suksesi pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakekat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Oleh karena itu, semua tindakan yang dilakukan berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Membela hak asasi manusia
3. Merasakan nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Nama : Muhammad Firmansyah
NPM : 2215011116
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi seluruh masyarakat indonesia, dalam proses nya tidak boleh ada yang bertentangan dengan sila sila dalam pancasila,
- sila pertama ketuhanan yang maha esa memiliki artian kita dituntut harus belajar bagaimana menjalankan kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan Allah dengan cara melakukan segala perintah nya serta menjauhi segala larangan nya
-sila kedua kemanusian yang adik dan beradab, kita diharuskan belajar bagaimana cara nya kita hidup bermasyarakat dan bernegara dengan baik dan benar
- persatuan indonesia, kita diberikan tugas belajar bagaimana menjaga persatuan kesatuan di tengah tengah perbedaan yang beraga di Indonesia mulai dari suku agama dan ras hingga hal hal lain nya
-kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan perwakilan, dimana kita harus belajar bagaimana mengambil keputusan dengan cara bersama sama tanpa memaksakan kehendak masing masing
-keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, kita diwajibkan berlaku adil terhadap sesama
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Peran penting pemimpin warga negara serta ilmuwan yang pancasilais sangatlah fatal, kemajuan indonesia akan dihasilkan apabila setiap warga nya bersifat pancasilais karena di dalam pancasila kita dituntut menjadi pribadi yang taat kepada sang pencipta, bersikap humanisme, menjaga persatuan sebab kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, mengambil keputusan secara bersama sama, serta bersikap adil, faktor faktor itu menjadi pendikung maju nya negara kita di masa mendatang.
NPM : 2215011116
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi seluruh masyarakat indonesia, dalam proses nya tidak boleh ada yang bertentangan dengan sila sila dalam pancasila,
- sila pertama ketuhanan yang maha esa memiliki artian kita dituntut harus belajar bagaimana menjalankan kewajiban kita sebagai makhluk ciptaan Allah dengan cara melakukan segala perintah nya serta menjauhi segala larangan nya
-sila kedua kemanusian yang adik dan beradab, kita diharuskan belajar bagaimana cara nya kita hidup bermasyarakat dan bernegara dengan baik dan benar
- persatuan indonesia, kita diberikan tugas belajar bagaimana menjaga persatuan kesatuan di tengah tengah perbedaan yang beraga di Indonesia mulai dari suku agama dan ras hingga hal hal lain nya
-kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan perwakilan, dimana kita harus belajar bagaimana mengambil keputusan dengan cara bersama sama tanpa memaksakan kehendak masing masing
-keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, kita diwajibkan berlaku adil terhadap sesama
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Peran penting pemimpin warga negara serta ilmuwan yang pancasilais sangatlah fatal, kemajuan indonesia akan dihasilkan apabila setiap warga nya bersifat pancasilais karena di dalam pancasila kita dituntut menjadi pribadi yang taat kepada sang pencipta, bersikap humanisme, menjaga persatuan sebab kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, mengambil keputusan secara bersama sama, serta bersikap adil, faktor faktor itu menjadi pendikung maju nya negara kita di masa mendatang.
Nama: MITHA PRAMESWARI
NPM: 2215011036
1. - ketuhanan yang maha esa= Pancasila dijadikan sebagai dasar umat untuk beragama, contohnya mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama
- Kemanusiaan yang adil dan beradab= Pancasila sebagai kerangka acuan untuk bersilahturahmi dengan orang lain , contohnya : membantu orang yang butuh pertolongan
- persatuan Indonesia= Pancasila sebagai pemersatu bangsa, contohnya gotong royong
-Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan = Pancasila dijadikan sebagai alat untuk mencapai mufakat, contohnya mengambil keputusan dalam suatu rapat desa
- keadilan sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia= Pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku adil, contohnya: tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan harta, tahta, dan agama
2.Harapan saya terhadap model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di Indonesia dan di masa mendatang adalah diharapkan mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang ada.Serta Sesuai dengan norma dan etika yang berkembang di masyarakat
NPM: 2215011036
1. - ketuhanan yang maha esa= Pancasila dijadikan sebagai dasar umat untuk beragama, contohnya mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama
- Kemanusiaan yang adil dan beradab= Pancasila sebagai kerangka acuan untuk bersilahturahmi dengan orang lain , contohnya : membantu orang yang butuh pertolongan
- persatuan Indonesia= Pancasila sebagai pemersatu bangsa, contohnya gotong royong
-Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan = Pancasila dijadikan sebagai alat untuk mencapai mufakat, contohnya mengambil keputusan dalam suatu rapat desa
- keadilan sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia= Pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam berperilaku adil, contohnya: tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan harta, tahta, dan agama
2.Harapan saya terhadap model pemimpin, warganegara dan ilmuan yang pancasilais di Indonesia dan di masa mendatang adalah diharapkan mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang ada.Serta Sesuai dengan norma dan etika yang berkembang di masyarakat
In reply to First post
Re: Forum Analisis Soal-2
Nama : Firza Fauzy Akbar
Npm : 2215011047
Npm : 2215011047
Analisis Soal 2
A. Peran Pancasila menjadi kerangka berpikir ilmu bagi disiplin ilmu.
Ilmu adalah lentera kehidupan. Pancasila menjadi kerangka berpikir ilmu dijadikan dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan memiliki posisi krusial pada kegiatan berpikir manusia. Pancasila menjadi kerangka berpikir adalah nilai-nilai dasar pancasila secara normatif sebagai dasar, kerangka acuan, & tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional yg dijalankan pada Indonesia.
1. Sila Pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" yaitu melengkapi ilmu pengetahuan membentuk perimbangan antara yg rasional & irasional, antara rasa & akal. Selain itu menjadi pengingat bahwa pada perkembangan ilmu pengetahuan & era globalisasi kita wajib bisa menyeimbangkan antara kehidupan menggunakan kegiatan spiritual.
2. Sila Kedua "Kemanusiaan Yang Adil & Beradab"
Pada sila ini ilmu pengetahuan dipakai memberi arah & mengendalikan ilmu pengetahuan & dikembalikan dalam kegunaannya semula, yaitu buat kemanusiaan, nir hanya buat kelompok, lapisan tertentu.
3. Sila Ketiga "Persatuan Indonesia"
Pada sila ini menjadi komplementasikan universalisme pada sila-sila yg lain. Ilmu pengetahuan bisa mempersatukan warga Indonesia, perkembangan & era globalisasi memudahkan buat mencapai hal-hal yg jauh & sulit dijangkau.
4. Sila Keempat "Kerakyatan Yang Dipimpin Permusyawaratan/Perwakilan Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan"
Sila keempat menjadi penerapan & penyebaran ilmu pengetahuan wajib demokratis bisa dimusyawarahkan secara perwakilan, sinkron kebijakan, penelitian & penerapan massa. Perwakilan sebagai pengingat bagi para pemimpin juga wakil- wakil masyarakat bahwa bertanggung jawab menggunakan tugas nya.
5. Sila Kelima "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Keadilan sosial pula menjaga ekuilibrium antara kepentingan individu & warga , lantaran kepentingan individu nir boleh terinjak sang kepentingan semu. Individualitas adalah landasan yg memungkinkan timbulnya kreativitas & inovasi.
Kebijakan ini adalah pengingat bahwa seluruh orang mempunyai hak yg sama & keadilan yg sama. Di tengah persaingan dunia ini, proses penerapan kerangka berpikir tadi sedang berlangsung, & diperlukan output yg diperlukan sinkron menggunakan konsep kerangka berpikir tadi.
B. Harapan saya, pemimpin pada Indonesia wajib berjiwa pancasila yg mengerti sahih akan hakikat pancasila menjadi ideologi Bangsa Indonesia. Pemimpin yg wajib menegakkan keadilan. Para pemimpin masa depan Indonesia wajib lebih poly mendengarkan aspirasi masyarakat, nir merogoh keputusan menggunakan sebelah pihak tanpa memikirkan orang diluar sana. Harus sanggup menghargai para atlet buat kedepannya. Lantaran para atlet adalah aset bangsa yg mengharumkan negara ini. Dengan mendukung talenta yg pada miliki rakyat negara Indonesia sama hal nya menggunakan mendukung perubahan yg lebih baik.
Nama : M.IKKER AIRLANGGA
NPM. : 2255011008
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sila Pertama: Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sikap saling menghargai antar umat beragama
Sila Kedua : Tentang Manusia yang harus beradab dan bagaimana manusia harus bersikap kepada sesama manusia
Sila Ketiga: Tentang Sikap Manusia yang harus rukun dan mengasihi sesama manusia
Sila Keempat: Tentang Mengambil Keputusan Secara Musyawarah dan bijak dalam mengambil keputusan
Sila Kelima: Tentang bersikap adil ke sesama manusia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Peran penting pemimpin warga negara serta ilmuwan yang pancasilais sangatlah fatal, kemajuan indonesia akan dihasilkan apabila setiap warga nya bersifat pancasilais karena di dalam pancasila kita dituntut menjadi pribadi yang taat kepada sang pencipta, bersikap humanisme, menjaga persatuan sebab kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, mengambil keputusan secara bersama sama, serta bersikap adil, faktor faktor itu menjadi pendikung maju nya negara kita di masa mendatang
NPM. : 2255011008
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab:
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sila Pertama: Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sikap saling menghargai antar umat beragama
Sila Kedua : Tentang Manusia yang harus beradab dan bagaimana manusia harus bersikap kepada sesama manusia
Sila Ketiga: Tentang Sikap Manusia yang harus rukun dan mengasihi sesama manusia
Sila Keempat: Tentang Mengambil Keputusan Secara Musyawarah dan bijak dalam mengambil keputusan
Sila Kelima: Tentang bersikap adil ke sesama manusia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab:
Peran penting pemimpin warga negara serta ilmuwan yang pancasilais sangatlah fatal, kemajuan indonesia akan dihasilkan apabila setiap warga nya bersifat pancasilais karena di dalam pancasila kita dituntut menjadi pribadi yang taat kepada sang pencipta, bersikap humanisme, menjaga persatuan sebab kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, mengambil keputusan secara bersama sama, serta bersikap adil, faktor faktor itu menjadi pendikung maju nya negara kita di masa mendatang
Nama : Denis Natanael Sitinjak
NPM : 2215011051
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu yaitu contohnya Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK.Jadi tidak boleh ada penyimpangan dalam nilai pancasila.
B.Harapan untuk model pemimpim yang akan datang,Pastinya harus patuh dan mengamalkan pancasila,harus mempunyai sifat adil,tegas,berwibawa,dan mampu mengendalikan bawahan dengan baik dan mencapai hasil dan mampu menggerakkan orang lain.
NPM : 2215011051
A. Pancasila sebagai paradigma ilmu yaitu contohnya Pancasila menjadi landasan pengembangan IPTEK karena setiap nilai sila Pancasila mengandung hal-hal penting dan menunjukkan etika dalam mengembangkan IPTEK.Jadi tidak boleh ada penyimpangan dalam nilai pancasila.
B.Harapan untuk model pemimpim yang akan datang,Pastinya harus patuh dan mengamalkan pancasila,harus mempunyai sifat adil,tegas,berwibawa,dan mampu mengendalikan bawahan dengan baik dan mencapai hasil dan mampu menggerakkan orang lain.
ANALISIS SOAL 2
NAMA : RAFAEL ARDIANSYAH
NPM : 2215011106
A.
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan demikian, segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya. Hasil dari proses perburuan kebenaran hakiki atas 3 (tiga) hal (manusia, alam, serta Tuhan YME) tersebut akan melahirkan apa yang di dalam ilmu disebut paradigma (Sudjito, 2007). Paradigma itulah yang akan menentukan nilai-nilai teologis, filosofis, maupun ideologis yang dianutnya.
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan perlu dilakukan dengan pemantapan Pancasila sebagai paradigma ilmu Indonesia.
B.
Pemimpin yang saya harapkan untuk Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Mengapa harus berjiwa Pancasila ? Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Karakteristik yang pertama adalah Beriman , sebagaimana yang terkandung dalam sila pertama pada Pancasila yang menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam berperilaku. Pemimpin yang beriman cenderung akan memiliki perilaku yang baik karena ia akan melibatkan Tuhan dalam setiap tindakannya.
Karakteristik yang kedua adalah menjunjung tinggi HAM , sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia. Pemimpin yang menjunjung tinggi HAM akan memiliki kesadaran tinggi atas hak dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, yaitu melaksanakan kewajiban untuk memimpin rakyatnya dengan amanah serta bersih dari tindak korupsi karena ia tidak akan mengambil yang bukan menjadi haknya.
Karakteristik yang ketiga adalah memiliki rasa nasionalisme, sebagaimana yang terkandung dalam sila ketiga pada Pancasila yang menyatakan bahwa setiap warga Negara sudah sepatutnya memiiki rasa nasionalisme. Dengan adanya rasa nasionalisme , maka pemimpin akan memiliki loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya yang ditujukan melalui sikap mental dan tingkah lakunya dalam berbagai kebijakan yang bertujuan untuk membangun Negaranya menjadi Negara yang makmur dan sejahtera.
Karakteristik yang keempat adalah mendengarkan rakyat, sebagaimana yang terkandung dalam sila keempat pada Pancasila yang menekankan pada Nilai Kerakyatan, yaitu suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Dan mufakat itu semua dilakukan untuk kepentingan bangsa indonesia. Pemimpin yang mau mendengarkan keluhan rakyat merupakan pemimpin yang baik, dimana ia dapat mengetahui masalah yang sedang dialami oleh rakyatnya dan kemudian dapat dengan segera mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut
Karakteristik yang kelima adalah adil, sebagaimana yang terkandung dalam sila kelima pada Pancasila yang menekankan pada nilai keadilan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pemimpin yang adil akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya. Dengan demikian, diharapkan rakyat Indonesia akan mendapatkan kesejahteraan secara lahiriah dan batiniah.
NAMA : RAFAEL ARDIANSYAH
NPM : 2215011106
A.
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk sampai pada keyakinan demikian, segenap komponen bangsa perlu berupaya memahami secara menyeluruh atas nilai-nilai kebenaran yang terkait dengan dirinya sebagai manusia, kebenaran tentang alam, serta kebenaran Tuhan YME, sekaligus hubungan dan posisinya di antara ketiganya. Hasil dari proses perburuan kebenaran hakiki atas 3 (tiga) hal (manusia, alam, serta Tuhan YME) tersebut akan melahirkan apa yang di dalam ilmu disebut paradigma (Sudjito, 2007). Paradigma itulah yang akan menentukan nilai-nilai teologis, filosofis, maupun ideologis yang dianutnya.
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan perlu dilakukan dengan pemantapan Pancasila sebagai paradigma ilmu Indonesia.
B.
Pemimpin yang saya harapkan untuk Bangsa Indonesia adalah pemimpin yang berjiwa Pancasila. Mengapa harus berjiwa Pancasila ? Pancasila merupakan ideologi bangsa, yaitu cita-cita yang ingin dicapai oleh Bangsa Indonesia. Pemimpin yang baik memiliki misi untuk membawa bangsa dan negaranya menggapai cita-cita bangsa, yaitu membawa penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia kearah terwujudnya kehidupan yang ber-ketuhanan, ber-kemanusiaan, ber-persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.
Yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Karakteristik yang pertama adalah Beriman , sebagaimana yang terkandung dalam sila pertama pada Pancasila yang menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam berperilaku. Pemimpin yang beriman cenderung akan memiliki perilaku yang baik karena ia akan melibatkan Tuhan dalam setiap tindakannya.
Karakteristik yang kedua adalah menjunjung tinggi HAM , sebagaimana yang terkandung dalam sila kedua pada Pancasila yang mengajak setiap warga Negara untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi atau bertindak adil dan beradab terhadap sesama manusia. Pemimpin yang menjunjung tinggi HAM akan memiliki kesadaran tinggi atas hak dan kewajibannya sebagai seorang pemimpin, yaitu melaksanakan kewajiban untuk memimpin rakyatnya dengan amanah serta bersih dari tindak korupsi karena ia tidak akan mengambil yang bukan menjadi haknya.
Karakteristik yang ketiga adalah memiliki rasa nasionalisme, sebagaimana yang terkandung dalam sila ketiga pada Pancasila yang menyatakan bahwa setiap warga Negara sudah sepatutnya memiiki rasa nasionalisme. Dengan adanya rasa nasionalisme , maka pemimpin akan memiliki loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya yang ditujukan melalui sikap mental dan tingkah lakunya dalam berbagai kebijakan yang bertujuan untuk membangun Negaranya menjadi Negara yang makmur dan sejahtera.
Karakteristik yang keempat adalah mendengarkan rakyat, sebagaimana yang terkandung dalam sila keempat pada Pancasila yang menekankan pada Nilai Kerakyatan, yaitu suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Dan mufakat itu semua dilakukan untuk kepentingan bangsa indonesia. Pemimpin yang mau mendengarkan keluhan rakyat merupakan pemimpin yang baik, dimana ia dapat mengetahui masalah yang sedang dialami oleh rakyatnya dan kemudian dapat dengan segera mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut
Karakteristik yang kelima adalah adil, sebagaimana yang terkandung dalam sila kelima pada Pancasila yang menekankan pada nilai keadilan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pemimpin yang adil akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya. Dengan demikian, diharapkan rakyat Indonesia akan mendapatkan kesejahteraan secara lahiriah dan batiniah.
NAMA : INTAN MONIKA P
NPM : 2215011043
NAMA : ANISA ENSA PUTRI
NPM : 2215011114
Analisi Jurnal 2
A. Saat ini, teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini tentunya menguntungkan masyarakat karena inovasi - inovasi terbaru terus tumbuh. Kemajuan perkembangan IPTEK dapat memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat. Banyak sekali dampak positif dari kemajuan IPTEK, tetapi tidak dipungkiri bahwa IPTEK juga membawa dampak negatif.
Pancasila sebagai landasan akan paradigma disiplin ilmu karena perannya terkandung dalam kelima sila Pancasila, yaitu:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sila pertama mengingatkan kita bahwa di era berkembangnya IPTEK ini, kita harus selalu mengingat keberadaan Tuhan YME dan tetap berpegang teguh dengan keimanan yang kita miliki.
2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Sila kedua mengingatkan kita untuk terus menjalin hubungan dengan sesama manusia agar tidak tumbuh sifat individualisme di era perkembangan IPTEK ini.
3) Persatuan Indonesia.
Indonesia memiliki masyarakat yang beragam mulai dari suku, agama, budaya, dan bahasanya berbeda - beda. Sila ini bertujuan untuk menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia. Di era berkembangnya IPTEK ini, harusnya keberagamaan yang ada di Indonesia dapat disatukan dengan mudah.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Di era berkembangnya IPTEK ini, akan banyak sekali terjadi perbedaan pendapat. Oleh karena itu, sila ke empat ini berfungsi untuk menyatukan pendapat dengan bermusyawarah. Makna lainnya yaitu pemimpin di Indonesia harus menjalankan tugasnya sesuai dengan nilai Pancasila.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada era berkembangnya IPTEK ini, kehidupan warga negara Indonesia harus menjunjung nilai keadilan dan nilai sosial. Hal ini dapat terwujud dengan mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
B. Harapan saya untuk pemimpin Indonesia di masa yang akan datang adalah Pemimpin harus berjiwa Pancasila dan memiliki visi misi untuk memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemimpin Indonesia harus menegakkan nilai - nilai yang terkandung pada ke lima sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, keadilan, persatuan, dan lain - lain. Pemimpin Indonesia juga diharapkan dapat lebih mendengarkan pendapat atau aspirasi rakyatnya. Di era perkembangan IPTEK ini, diharapkan pemerintah terus mendukung masyarakat Indonesia yang ingin terus maju dan berkembang.
NPM : 2215011114
Analisi Jurnal 2
A. Saat ini, teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini tentunya menguntungkan masyarakat karena inovasi - inovasi terbaru terus tumbuh. Kemajuan perkembangan IPTEK dapat memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat. Banyak sekali dampak positif dari kemajuan IPTEK, tetapi tidak dipungkiri bahwa IPTEK juga membawa dampak negatif.
Pancasila sebagai landasan akan paradigma disiplin ilmu karena perannya terkandung dalam kelima sila Pancasila, yaitu:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sila pertama mengingatkan kita bahwa di era berkembangnya IPTEK ini, kita harus selalu mengingat keberadaan Tuhan YME dan tetap berpegang teguh dengan keimanan yang kita miliki.
2) Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Sila kedua mengingatkan kita untuk terus menjalin hubungan dengan sesama manusia agar tidak tumbuh sifat individualisme di era perkembangan IPTEK ini.
3) Persatuan Indonesia.
Indonesia memiliki masyarakat yang beragam mulai dari suku, agama, budaya, dan bahasanya berbeda - beda. Sila ini bertujuan untuk menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia. Di era berkembangnya IPTEK ini, harusnya keberagamaan yang ada di Indonesia dapat disatukan dengan mudah.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Di era berkembangnya IPTEK ini, akan banyak sekali terjadi perbedaan pendapat. Oleh karena itu, sila ke empat ini berfungsi untuk menyatukan pendapat dengan bermusyawarah. Makna lainnya yaitu pemimpin di Indonesia harus menjalankan tugasnya sesuai dengan nilai Pancasila.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada era berkembangnya IPTEK ini, kehidupan warga negara Indonesia harus menjunjung nilai keadilan dan nilai sosial. Hal ini dapat terwujud dengan mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
B. Harapan saya untuk pemimpin Indonesia di masa yang akan datang adalah Pemimpin harus berjiwa Pancasila dan memiliki visi misi untuk memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemimpin Indonesia harus menegakkan nilai - nilai yang terkandung pada ke lima sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, keadilan, persatuan, dan lain - lain. Pemimpin Indonesia juga diharapkan dapat lebih mendengarkan pendapat atau aspirasi rakyatnya. Di era perkembangan IPTEK ini, diharapkan pemerintah terus mendukung masyarakat Indonesia yang ingin terus maju dan berkembang.
Nama: Rahmalia Putri
Npm: 2215011033
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : dapat memegang teguh amanah sesuai dengan janji yang diberikan diawal dan jujur pastinya.
Npm: 2215011033
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : dapat memegang teguh amanah sesuai dengan janji yang diberikan diawal dan jujur pastinya.
NAMA : TARISA RAMADHANI
NPM : 2215011109
A. Saat ini, teknologi berkembang pesat. Hal ini tentunya akan menguntungkan masyarakat karena inovasi terbaru terus berkembang. Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki banyak dampak positif, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi juga memiliki dampak negatif.
Pancasila karena perannya sebagai landasan paradigma bidang keilmuan yang termuat dalam sila kelima Pancasila.
Perintah pertama mengingatkan kita bahwa di era perkembangan teknologi ini, kita harus selalu mengingat keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan berpegang teguh pada iman kita.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Perintah kedua mengingatkan kita untuk terus membangun hubungan dengan sesama manusia agar individualisme tidak menyebar di zaman kemajuan teknologi ini.
3) Federasi Indonesia.
Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk dalam hal suku, agama, budaya dan bahasa. Perintah ini bertujuan untuk membakukan perbedaan yang ada di Indonesia. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, kebhinekaan Indonesia harus mudah diintegrasikan.
4) Demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Di era perkembangan teknologi ini, akan banyak perbedaan pendapat. Oleh karena itu, Prinsip ke-4 membantu menyatukan pendapat selama musyawarah. Implikasi lainnya adalah pemimpin Indonesia harus menjalankan tugasnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, kehidupan bangsa Indonesia harus menjaga nilai-nilai keadilan dan nilai-nilai sosial. Hal ini dapat dicapai dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
B. Harapan saya kepada pemimpin Indonesia masa depan adalah mereka harus memiliki semangat Pancasila dan visi misi memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemimpin Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila, yaitu ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Para pemimpin Indonesia juga diharapkan lebih banyak mendengarkan pandangan dan aspirasi rakyatnya. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, pemerintah diharapkan terus mendukung masyarakat Indonesia yang bercita-cita maju dan berkembang.
NPM : 2215011109
A. Saat ini, teknologi berkembang pesat. Hal ini tentunya akan menguntungkan masyarakat karena inovasi terbaru terus berkembang. Kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memperluas wawasan dan mencerdaskan masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki banyak dampak positif, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi juga memiliki dampak negatif.
Pancasila karena perannya sebagai landasan paradigma bidang keilmuan yang termuat dalam sila kelima Pancasila.
Perintah pertama mengingatkan kita bahwa di era perkembangan teknologi ini, kita harus selalu mengingat keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan berpegang teguh pada iman kita.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Perintah kedua mengingatkan kita untuk terus membangun hubungan dengan sesama manusia agar individualisme tidak menyebar di zaman kemajuan teknologi ini.
3) Federasi Indonesia.
Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk dalam hal suku, agama, budaya dan bahasa. Perintah ini bertujuan untuk membakukan perbedaan yang ada di Indonesia. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, kebhinekaan Indonesia harus mudah diintegrasikan.
4) Demokrasi yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Di era perkembangan teknologi ini, akan banyak perbedaan pendapat. Oleh karena itu, Prinsip ke-4 membantu menyatukan pendapat selama musyawarah. Implikasi lainnya adalah pemimpin Indonesia harus menjalankan tugasnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, kehidupan bangsa Indonesia harus menjaga nilai-nilai keadilan dan nilai-nilai sosial. Hal ini dapat dicapai dengan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu.
B. Harapan saya kepada pemimpin Indonesia masa depan adalah mereka harus memiliki semangat Pancasila dan visi misi memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemimpin Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila, yaitu ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Para pemimpin Indonesia juga diharapkan lebih banyak mendengarkan pandangan dan aspirasi rakyatnya. Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, pemerintah diharapkan terus mendukung masyarakat Indonesia yang bercita-cita maju dan berkembang.
Nama: Choirunnisa
NPM: 2215011056
Kelas: B
Analisis Soal 2
A. Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat dan membawa inovasi-inovasi baru dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ini dapat menjadi dasar terbentuknya manusia yang berwawasan luas dan berilmu luas. Pancasila menjadi dasar dari paradigma ini karena perannya terkandung dalam perintah-perintah, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pemberian konsep harus menciptakan hubungan yang baik dengan Tuhan, dan toleransi terhadap orang lain harus diutamakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
keberadaan konsep orang yang sempurna dengan integritas mental dan fisik. Sebagai entitas spiritual, keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghormati keberadaan akal, tetapi tidak semuanya. Tetap utamakan Adab di atas yang lain agar kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membuat Adab hilang.
3. Persatuan Indonesia
Dalam hal ini, kami menggabungkan semua perbedaan yang ada untuk mengintegrasikan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Persepsi bahwa dalam menggunakan kekuasaan rakyat atau wakilnya harus menggunakan kebijaksanaan dan tanggung jawab penuh. Jadi tidak akan salah untuk masalah yang perlu diselesaikan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hukum timbul dari peraturan perundang-undangan, hukum timbul dan berpijak pada masyarakat Indonesia yang bersifat komunal-religius.
B. Pancasila adalah ideologi bangsa. Seorang pemimpin yang baik tentunya mengemban tugas memimpin Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang bertakwa, manusiawi, bersatu, kerakyatan, dan berkeadilan. Pemimpin harus memiliki kelima sifat tersebut sesuai dengan kebijakan yang dijalankannya dengan berpedoman pada ideologi bangsa Indonesia. Seseorang harus mengutamakan kepentingan rakyat dalam mengambil keputusan secara bijak untuk kesejahteraan rakyatnya.
NPM: 2215011056
Kelas: B
Analisis Soal 2
A. Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat dan membawa inovasi-inovasi baru dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ini dapat menjadi dasar terbentuknya manusia yang berwawasan luas dan berilmu luas. Pancasila menjadi dasar dari paradigma ini karena perannya terkandung dalam perintah-perintah, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pemberian konsep harus menciptakan hubungan yang baik dengan Tuhan, dan toleransi terhadap orang lain harus diutamakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
keberadaan konsep orang yang sempurna dengan integritas mental dan fisik. Sebagai entitas spiritual, keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghormati keberadaan akal, tetapi tidak semuanya. Tetap utamakan Adab di atas yang lain agar kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membuat Adab hilang.
3. Persatuan Indonesia
Dalam hal ini, kami menggabungkan semua perbedaan yang ada untuk mengintegrasikan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Persepsi bahwa dalam menggunakan kekuasaan rakyat atau wakilnya harus menggunakan kebijaksanaan dan tanggung jawab penuh. Jadi tidak akan salah untuk masalah yang perlu diselesaikan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hukum timbul dari peraturan perundang-undangan, hukum timbul dan berpijak pada masyarakat Indonesia yang bersifat komunal-religius.
B. Pancasila adalah ideologi bangsa. Seorang pemimpin yang baik tentunya mengemban tugas memimpin Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang bertakwa, manusiawi, bersatu, kerakyatan, dan berkeadilan. Pemimpin harus memiliki kelima sifat tersebut sesuai dengan kebijakan yang dijalankannya dengan berpedoman pada ideologi bangsa Indonesia. Seseorang harus mengutamakan kepentingan rakyat dalam mengambil keputusan secara bijak untuk kesejahteraan rakyatnya.
1. Peran pancasila sebagai paradigma ilmu itu mencakup nilai yang sangat luas dan meliputi berbagai aspek kehidupan.
sila pertama: Bersikap toleransi kepada semua agama.
sila kedua: Bersikap adil kepada semua manuisa tampa pandang bulu.
sila ketiga: Memiliki sikap yang perhatian terhadap sesama manusia.
sila keempat: pemimpin yang memimpin dengan sesuai norma norma kehidupan.
sila kelima: Memperlakukan manusia secara adil.
2. Harapan saya kepada pemimpin yang akan memimpin di masa mendatang harus tau caranya memimpin karena pemimpin itu harus memiliki hati dan jiwa yang tegas dan dapat menigkuti sesuai aturan dan norma norma yang tertulis di pancasila dan undang undang 1945.
sila pertama: Bersikap toleransi kepada semua agama.
sila kedua: Bersikap adil kepada semua manuisa tampa pandang bulu.
sila ketiga: Memiliki sikap yang perhatian terhadap sesama manusia.
sila keempat: pemimpin yang memimpin dengan sesuai norma norma kehidupan.
sila kelima: Memperlakukan manusia secara adil.
2. Harapan saya kepada pemimpin yang akan memimpin di masa mendatang harus tau caranya memimpin karena pemimpin itu harus memiliki hati dan jiwa yang tegas dan dapat menigkuti sesuai aturan dan norma norma yang tertulis di pancasila dan undang undang 1945.
Nama : Diki Kurniawan
NPM : 2215011037
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
NPM : 2215011037
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia
sebagai penghuninya telah tercipta.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal. Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else).
3. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma
dan etnosentrisma.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Harapan saya mengenai model pemimpin yang Pancasialis untuk sekarang dan masa yang akan datang adalah sosok pemimpin yang memiliki pemikiran yang visioner dan mengedepankan kesejahteraan rakyatnya serta mampu mengayomi rakyatnya untuk menciptakan SDM yang mumpuni. Untuk harapan saya terhadap warganegara dan ilmuwan adalah dapat saling bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mewujudkan kemajuan di Indonesia.
Harapan saya mengenai model pemimpin yang Pancasialis untuk sekarang dan masa yang akan datang adalah sosok pemimpin yang memiliki pemikiran yang visioner dan mengedepankan kesejahteraan rakyatnya serta mampu mengayomi rakyatnya untuk menciptakan SDM yang mumpuni. Untuk harapan saya terhadap warganegara dan ilmuwan adalah dapat saling bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk mewujudkan kemajuan di Indonesia.
Nama : Muhammad Arif Rahman
Npm : 2215011112
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin bangsa harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan pancasila.
Karena dari keteladanan pemimpinlah yang dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, baru setelah itu rakyat akan mengikutinya. Kalau ada tindakan aparat yang perilaku perbuatannya bertentangan dengan Pancasila maka dialah yang merusak Pancasila dan pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Npm : 2215011112
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin bangsa harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan pancasila.
Karena dari keteladanan pemimpinlah yang dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, baru setelah itu rakyat akan mengikutinya. Kalau ada tindakan aparat yang perilaku perbuatannya bertentangan dengan Pancasila maka dialah yang merusak Pancasila dan pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.
Nama: Hafid Riski Pratama
NPM: 221501113
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Paradigma adalah sumber keberadaan dan perkembangan ilmu pengetahuan, titik tolaknya. Pancasila sebagai paradigma pengetahuan dalam setiap sila Pancasila:
1. Sila Pertama
Perintah pertama ini berarti adanya konsep keberadaan Tuhan yang terus menciptakan hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila Kedua
Perintah kedua ini jelas mengandung konsep manusia sempurna. Keseluruhannya adalah mental dan fisik. Sebagai entitas mental, keberadaan hati nurani tidak sepenting akal.
3. Sila ketiga
Kebutuhan untuk menetapkan orde pertama dan kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia menunjukkan hakikat ilmu dan
nasionalisme Indonesia.
4. Sila Keempat
Perintah ini mengandung gagasan bahwa rakyat atau wakil rakyat harus menjalankan kekuasaannya dengan bijaksana,
penuh tanggung jawab baik secara vertikal kepada Tuhan maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila Kelima
Keadilan bukanlah keadilan formal, keadilan yang dihasilkan dari peraturan perundang-undangan, tetapi keadilan yang didasarkan pada lingkungan sosialnya, yaitu karakteristik masyarakat Indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
NPM: 221501113
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Paradigma adalah sumber keberadaan dan perkembangan ilmu pengetahuan, titik tolaknya. Pancasila sebagai paradigma pengetahuan dalam setiap sila Pancasila:
1. Sila Pertama
Perintah pertama ini berarti adanya konsep keberadaan Tuhan yang terus menciptakan hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2. Sila Kedua
Perintah kedua ini jelas mengandung konsep manusia sempurna. Keseluruhannya adalah mental dan fisik. Sebagai entitas mental, keberadaan hati nurani tidak sepenting akal.
3. Sila ketiga
Kebutuhan untuk menetapkan orde pertama dan kedua sebagai jiwa persatuan Indonesia menunjukkan hakikat ilmu dan
nasionalisme Indonesia.
4. Sila Keempat
Perintah ini mengandung gagasan bahwa rakyat atau wakil rakyat harus menjalankan kekuasaannya dengan bijaksana,
penuh tanggung jawab baik secara vertikal kepada Tuhan maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia.
5. Sila Kelima
Keadilan bukanlah keadilan formal, keadilan yang dihasilkan dari peraturan perundang-undangan, tetapi keadilan yang didasarkan pada lingkungan sosialnya, yaitu karakteristik masyarakat Indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Nama : Dani Ahmad Ferdian
NPM : 2215011060
A. - Sila pertama : dengan meyakini ajaran tuhan dalam melakukan pengembangan dan penerapan ilmu dengan berdasarkan dengan moralitas.
- Sila kedua : dengan mengedepankan rasa kemanusiaan dengan berdasarkan adab dalam melakukan pengembangan ilmu
- sila ketiga ; dengan tujuan utama untuk persatuan bangsa Indonesia yang dimana dapat menghubungkan setiap golongan satu dengan golongan yang lain tanpa
membeda bedakan
- Sila keempat : dengan menyuarakan apa yang kita ingin suarakan dan mendengarkan suara dari orang lain demi tercapai nya kesepakatan dan kebaikan untuk sesame
- Sila kelima : dengan mengedapankan keadilan dan kesama rataan bagi semua masyarakat Indonesia dalam pengembangan dan penerimaan ilmu.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin untuk Indonesia saat ini adalah
- Mempunyai keyakinan dan menjalankan ajaran tuhan
- Menerapkan nilai-nilai dari pancasila
- Mampu mendengarkan dan menjalankan suara dan keinginan rakyat
- Mampu menciptakan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia .
NPM : 2215011060
A. - Sila pertama : dengan meyakini ajaran tuhan dalam melakukan pengembangan dan penerapan ilmu dengan berdasarkan dengan moralitas.
- Sila kedua : dengan mengedepankan rasa kemanusiaan dengan berdasarkan adab dalam melakukan pengembangan ilmu
- sila ketiga ; dengan tujuan utama untuk persatuan bangsa Indonesia yang dimana dapat menghubungkan setiap golongan satu dengan golongan yang lain tanpa
membeda bedakan
- Sila keempat : dengan menyuarakan apa yang kita ingin suarakan dan mendengarkan suara dari orang lain demi tercapai nya kesepakatan dan kebaikan untuk sesame
- Sila kelima : dengan mengedapankan keadilan dan kesama rataan bagi semua masyarakat Indonesia dalam pengembangan dan penerimaan ilmu.
B. Harapan saya mengenai model pemimpin untuk Indonesia saat ini adalah
- Mempunyai keyakinan dan menjalankan ajaran tuhan
- Menerapkan nilai-nilai dari pancasila
- Mampu mendengarkan dan menjalankan suara dan keinginan rakyat
- Mampu menciptakan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia .
Nama: Belani Ratna Pangestu Wahyudi
NPM: 2215011115
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia.
NPM: 2215011115
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia.
Nama: Muhammad Aminulloh
NPM: 2215011035
A.Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Perkembangan ini dapat menjadi dasar pembentukan manusia yang terbuka dan berilmu. Pancasila menjadi dasar dari paradigma ini karena perannya terkandung dalam perintah-perintah, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pemberian konsep harus menciptakan hubungan yang baik dengan Tuhan dan toleransi terhadap sesama harus menjadi prioritas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
keberadaan konsep orang yang sempurna dengan integritas mental dan fisik. Sebagai entitas spiritual, keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, tetapi tidak semuanya. Selalu utamakan Adab di atas yang lain, agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membuat Adab hilang.
3. Persatuan Indonesia
Dalam hal ini, kami menggabungkan semua perbedaan yang ada untuk menghubungkan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Populasi dipandu oleh kebijaksanaan dalam refleksi perwakilan
Persepsi bahwa kekuasaan rakyat atau wakilnya harus dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab. Jadi tidak salah jika masalah tersebut perlu diselesaikan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hukum timbul dari peraturan hukum, hukum timbul dan berpijak pada masyarakat Indonesia yang bersifat komunal-religius.
B.Pancasila adalah ideologi bangsa. Tugas seorang pemimpin yang baik tentunya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang bertakwa, manusiawi, bersatu, kerakyatan, dan berkeadilan. Pemimpin harus memiliki kelima sifat tersebut sesuai dengan kebijakan ideologi bangsa Indonesia. Kepentingan rakyat harus didahulukan ketika membuat keputusan bijak untuk kesejahteraan rakyat.
NPM: 2215011035
A.Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Perkembangan ini dapat menjadi dasar pembentukan manusia yang terbuka dan berilmu. Pancasila menjadi dasar dari paradigma ini karena perannya terkandung dalam perintah-perintah, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pemberian konsep harus menciptakan hubungan yang baik dengan Tuhan dan toleransi terhadap sesama harus menjadi prioritas dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
keberadaan konsep orang yang sempurna dengan integritas mental dan fisik. Sebagai entitas spiritual, keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, tetapi tidak semuanya. Selalu utamakan Adab di atas yang lain, agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membuat Adab hilang.
3. Persatuan Indonesia
Dalam hal ini, kami menggabungkan semua perbedaan yang ada untuk menghubungkan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Populasi dipandu oleh kebijaksanaan dalam refleksi perwakilan
Persepsi bahwa kekuasaan rakyat atau wakilnya harus dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab. Jadi tidak salah jika masalah tersebut perlu diselesaikan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hukum timbul dari peraturan hukum, hukum timbul dan berpijak pada masyarakat Indonesia yang bersifat komunal-religius.
B.Pancasila adalah ideologi bangsa. Tugas seorang pemimpin yang baik tentunya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang bertakwa, manusiawi, bersatu, kerakyatan, dan berkeadilan. Pemimpin harus memiliki kelima sifat tersebut sesuai dengan kebijakan ideologi bangsa Indonesia. Kepentingan rakyat harus didahulukan ketika membuat keputusan bijak untuk kesejahteraan rakyat.
nama: Shafna Mifta Aulia
npm: 2215011048
. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
npm: 2215011048
. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Sila pertama : Tentang ketuhanan yang maha esa atau hablum minnaallah, dan sikap toleransi antar sesama manusia atau hablum minnanas.
Sila kedua : Tentang manusia yang harus menjunjung keadilan dan moral disetiap detik hidupnya.
Sila ketiga : Tentang persatuan antara semua aspek positif didalam kehidupan sehari-hari.
Sila keempat : Tentang pemimpin yang harus bijaksana, arif, dan juga adil.
Sila kelima : Tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Tokoh pancasila, warga negara dan cendekiawan diharapkan menjadi panutan untuk mengikuti pancasila. Pemimpin spiritual pancasila adalah pemimpin yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa. Semua model yang diharapkan harus memiliki 5 karakteristik diantaranya:
1. Pemimpin yang beriman.
2. Menjunjung tinggi HAM
3. Memiliki rasa nasionalisme
4. Bersikap adil
5. Berpendidikan
Nama: Pravangasta Rampu Dyah Kartika Ratri
NPM: 2215011057
A. Pancasila mengambil peran besar dalam kehidupan, nilai-nilai yang ada didalam Pancasila menjadi kerangka dan sendi sebelum melakukan suatu hal atau dalam mencari suatu keputusan.
-sila ketuhanan
Merupakan aturan tidak tertulis tentang bagaimana cara menyembah Tuhan tapi mewajibkan seluruh warga negara Indonesia untuk memiliki tuhan.
-sila kemanusiaan
Mengatur tentang hubungan antar manusia, bagaimana cara bersikap dan berlaku adil untuk sesama manusia.
-sila persatuan
Mempersatukan seluruh perbedaan yang ada tanpa harus menghapuskan perbedaan tersebut.
-sila kerakyatan
Menjunjung tinggi permusyawaratan, segala sesuatu harus di bicarakan dahulu di musyawarahkan bersama, serta semua yang ikut bermusyawarah memiliki hak suara yang sama
-sila keadilan
Memberikan ke adalian yang sama baik di mata hukum maupun di mata undang-undang untuk seluruh rakyat Indonesia.
B. Sayan mengharapkan pemimpin yang dapat mengerti, memahami dan dapat menjalankan pemerintahan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Saya tahu bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, tapi setidaknya ia yang akan memimpin tidak melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila.
Memberikan inovasi baru, membangun daerah-daerah yang tertinggal serta bersikap adil untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Tidak membeda-bedakan baik itu suku agama atau ras tertentu.
NPM: 2215011057
A. Pancasila mengambil peran besar dalam kehidupan, nilai-nilai yang ada didalam Pancasila menjadi kerangka dan sendi sebelum melakukan suatu hal atau dalam mencari suatu keputusan.
-sila ketuhanan
Merupakan aturan tidak tertulis tentang bagaimana cara menyembah Tuhan tapi mewajibkan seluruh warga negara Indonesia untuk memiliki tuhan.
-sila kemanusiaan
Mengatur tentang hubungan antar manusia, bagaimana cara bersikap dan berlaku adil untuk sesama manusia.
-sila persatuan
Mempersatukan seluruh perbedaan yang ada tanpa harus menghapuskan perbedaan tersebut.
-sila kerakyatan
Menjunjung tinggi permusyawaratan, segala sesuatu harus di bicarakan dahulu di musyawarahkan bersama, serta semua yang ikut bermusyawarah memiliki hak suara yang sama
-sila keadilan
Memberikan ke adalian yang sama baik di mata hukum maupun di mata undang-undang untuk seluruh rakyat Indonesia.
B. Sayan mengharapkan pemimpin yang dapat mengerti, memahami dan dapat menjalankan pemerintahan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Saya tahu bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, tapi setidaknya ia yang akan memimpin tidak melenceng jauh dari nilai-nilai Pancasila.
Memberikan inovasi baru, membangun daerah-daerah yang tertinggal serta bersikap adil untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Tidak membeda-bedakan baik itu suku agama atau ras tertentu.
Siti Nurhaliza
2215011045
1.
• Ketuhanan yang maha esa : sebagai dasar untuk beragama, contohnya sikap toleransi antar umat beragama
• Kemanusiaan yang adil dan beradab : sebagai acuan bersilahturahmi, seperti saling membantu
• Persatuan Indonesia : sebagai pemersatu bangsa, contohnya gotong royong
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : sebagai alat untuk mencapai mufakat, contohnya mengambil keputusan
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : sebagai pedoman dalam berperilaku adil, misalnya tidak membeda-bedakan orang lain
2. Harapan saya adalah mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila sesuai dengan norma dan etika yang berkembang di masyarakat
2215011045
1.
• Ketuhanan yang maha esa : sebagai dasar untuk beragama, contohnya sikap toleransi antar umat beragama
• Kemanusiaan yang adil dan beradab : sebagai acuan bersilahturahmi, seperti saling membantu
• Persatuan Indonesia : sebagai pemersatu bangsa, contohnya gotong royong
• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan : sebagai alat untuk mencapai mufakat, contohnya mengambil keputusan
• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : sebagai pedoman dalam berperilaku adil, misalnya tidak membeda-bedakan orang lain
2. Harapan saya adalah mereka dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila sesuai dengan norma dan etika yang berkembang di masyarakat
Nama : Muhammad Zaky Wijaya
NPM : 2215011041
A) Jika para akademisi, praktisi, warga negara, dan penyelenggara negara telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan telah menggunakannya sebagai pedoman dalam mengamalkan ilmu dan beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka Pancasila sebagai sistem nilai akan terus berfungsi sebagai paradigma ilmiah.
Sila pertama: Toleransi terhadap umat beragama lain dan Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila kedua berfokus pada kebutuhan akan kesopanan di antara manusia dan bagaimana mereka harus memperlakukan satu sama lain.
Sila Ketiga: sikap manusia harus berdamai dan baik terhadap satu sama lain
Sila Keempat: sehubungan dengan keputusan sadar membuat penilaian yang baik dan membuatnya
Sila kelima berbicara tentang memperlakukan orang lain dengan adil.
B) Harapan saya, para politikus Indonesia dapat mewujudkan semangat Pancasila dan memahami makna sejati Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. pemimpin yang memiliki kewajiban untuk menegakkan hukum. pemimpin masa depan Indonesia harus lebih memperhatikan keinginan rakyat daripada menilai dari satu sisi tanpa mempertimbangkan rakyat yang lebih luas. Para atlet generasi mendatang harus bisa mengapresiasi mereka. karena atlet adalah sumber daya bangsa yang berharga yang membangkitkan kebanggaan bangsa ini. Sama halnya dengan mendorong transformasi positif untuk mendorong keterampilan yang dimiliki bangsa Indonesia.
NPM : 2215011041
A) Jika para akademisi, praktisi, warga negara, dan penyelenggara negara telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan telah menggunakannya sebagai pedoman dalam mengamalkan ilmu dan beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka Pancasila sebagai sistem nilai akan terus berfungsi sebagai paradigma ilmiah.
Sila pertama: Toleransi terhadap umat beragama lain dan Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila kedua berfokus pada kebutuhan akan kesopanan di antara manusia dan bagaimana mereka harus memperlakukan satu sama lain.
Sila Ketiga: sikap manusia harus berdamai dan baik terhadap satu sama lain
Sila Keempat: sehubungan dengan keputusan sadar membuat penilaian yang baik dan membuatnya
Sila kelima berbicara tentang memperlakukan orang lain dengan adil.
B) Harapan saya, para politikus Indonesia dapat mewujudkan semangat Pancasila dan memahami makna sejati Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. pemimpin yang memiliki kewajiban untuk menegakkan hukum. pemimpin masa depan Indonesia harus lebih memperhatikan keinginan rakyat daripada menilai dari satu sisi tanpa mempertimbangkan rakyat yang lebih luas. Para atlet generasi mendatang harus bisa mengapresiasi mereka. karena atlet adalah sumber daya bangsa yang berharga yang membangkitkan kebanggaan bangsa ini. Sama halnya dengan mendorong transformasi positif untuk mendorong keterampilan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Nama : M.Rafi Pradifa akbar
NPM : 2215011031
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
JAWAB:
Ketuhanan Yang maha esa
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta.
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.
Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma
.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas Dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
JAWAB:
Saya harap pemimpin di Indonesia merupakan pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
NPM : 2215011031
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
JAWAB:
Ketuhanan Yang maha esa
Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik. Hal demikian jelas berseberangan dengan paradigma Cartesian-Newtonian yang memandang bahwa Tuhan sudah “pensiun” sejak alam semesta dan manusia sebagai penghuninya telah tercipta.
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.Ilmu berparadigma Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal (rasio), namun bukan segala-galanya (ratio above else) sebagaimana kredo “Cogito ergo sum.
Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan faham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap faham etnisisma dan etnosentrisma
.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas Dasar kekuatan maupun legalitas formal. Semakin dekat manusia dengan sumber kebenaran absolut yaitu Tuhan YME, maka dia akan semakin bijaksana.
Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.
Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
JAWAB:
Saya harap pemimpin di Indonesia merupakan pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila.
Nama : Wais Alqorni Fauzi
NPM : 2215011039
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
>Jika masyarakat Indonesia sudah benar meyakini Pancasila dan menjadikan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, maka peran Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Menciptakan hubungan yang baik dengan Tuhan dan toleransi terhadap sesama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, tetapi tidak semuanya. Selalu utamakan Adab di atas yang lain, agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membuat Adab hilang.
3. Persatuan Indonesia
Menggabungkan semua perbedaan yang ada untuk menghubungkan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebiaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Bahwa kekuasaan rakyat atau wakilnya harus dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hukum timbul dari peraturan hukum, hukum timbul dan berpijak pada masyarakat Indonesia yang bersifat komunal-religius.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
> Pemimpin bangsa sekarang dan akan datang harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan Pancasila. Karena dari keteladanan dalam pengamalan Pancasila itulah pemimpin dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, yang kemudian dapat ditiru dan dicontoh oleh rakyat.
NPM : 2215011039
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
>Jika masyarakat Indonesia sudah benar meyakini Pancasila dan menjadikan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari, maka peran Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Menciptakan hubungan yang baik dengan Tuhan dan toleransi terhadap sesama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Keberadaan nurani (hati) sama pentingnya dengan akal. Ilmu paradigmatik Pancasila mengakui dan menghargai keberadaan akal, tetapi tidak semuanya. Selalu utamakan Adab di atas yang lain, agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak membuat Adab hilang.
3. Persatuan Indonesia
Menggabungkan semua perbedaan yang ada untuk menghubungkan pengetahuan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebiaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Bahwa kekuasaan rakyat atau wakilnya harus dilaksanakan dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Hukum timbul dari peraturan hukum, hukum timbul dan berpijak pada masyarakat Indonesia yang bersifat komunal-religius.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
> Pemimpin bangsa sekarang dan akan datang harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan Pancasila. Karena dari keteladanan dalam pengamalan Pancasila itulah pemimpin dapat menunjukkan bahwa mereka itu adalah Pancasilais sejati, yang kemudian dapat ditiru dan dicontoh oleh rakyat.
Nama Aminah sugisti
Npm 2225011038
1. Sila Pertama: Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sikap saling menghargai antar umat beragama
Sila Kedua : bagaimana manusia harus bersikap kepada sesama manusia
Sila Ketiga: persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
Sila Keempat: Tentang Mengambil Keputusan Secara Musyawarah dan bijak dalam mengambil keputusan
Sila Kelima: Tentang bersikap adil ke sesama manusia.
2. Pemimpin bangsa harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan pancasila.Pemimpin harus yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa
Npm 2225011038
1. Sila Pertama: Tentang Ketuhanan Yang Maha Esa dan sikap saling menghargai antar umat beragama
Sila Kedua : bagaimana manusia harus bersikap kepada sesama manusia
Sila Ketiga: persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
Sila Keempat: Tentang Mengambil Keputusan Secara Musyawarah dan bijak dalam mengambil keputusan
Sila Kelima: Tentang bersikap adil ke sesama manusia.
2. Pemimpin bangsa harus jadi teladan masyarakat dalam pengamalan pancasila.Pemimpin harus yang benar-benar memahami hakikat pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia. Dengan demikian, segala kebijakan yang diterapkannya berpedoman pada ideologi bangsa
Nama: Muhammad Daffa Abdillah
NPM: 2215011044
A. Sila pertama: Menghargai semua orang walaupun mempunyai keyakinan yang berbeda
Sila kedua: Menjunjung tinggi rasa keadilan dan menjadi pribadi yang mempunyai adab dan moral
sila ketiga: menjaga persatuan dan kesatuan
sila keempat: menghargai pendapat orang lain, dan buang rasa ingin menang sendiri
sila kelima: tidak membeda-bedakan status sosial seseorang
B. Menurut saya pemimpin yang baik tentunya:
1. beriman
2. Adil
3. Bertanggung Jawab
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Bermoral dan beradab
6. Jujur
7. Mempunyai rasa nasionalisme
Setelah itu masyarakatnya bisa mengikuti pemimpinnya.
NPM: 2215011044
A. Sila pertama: Menghargai semua orang walaupun mempunyai keyakinan yang berbeda
Sila kedua: Menjunjung tinggi rasa keadilan dan menjadi pribadi yang mempunyai adab dan moral
sila ketiga: menjaga persatuan dan kesatuan
sila keempat: menghargai pendapat orang lain, dan buang rasa ingin menang sendiri
sila kelima: tidak membeda-bedakan status sosial seseorang
B. Menurut saya pemimpin yang baik tentunya:
1. beriman
2. Adil
3. Bertanggung Jawab
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Bermoral dan beradab
6. Jujur
7. Mempunyai rasa nasionalisme
Setelah itu masyarakatnya bisa mengikuti pemimpinnya.
Nama : Juni Yanti Kharisma
NPM : 2215011032
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
- Sila pertama ketuhanan yang maha esa, artinya kita harus belajar menjalankan kewajiban kita sebagai makhluk Tuhan dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
-sila kedua kemanusian yang adik dan beradab, kita diharuskan belajar bagaimana cara nya kita hidup bermasyarakat dan bernegara dengan baik dan benar.
- persatuan indonesia, Kita bertugas untuk belajar bagaimana menjaga persatuan di antara perbedaan agama di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, hingga isu lainnya.
-kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan perwakilan, Dimana kita harus belajar membuat keputusan bersama tanpa saling memaksakan kehendak orang lain.
-keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, kita diwajibkan berlaku adil terhadap sesama dan tidak membedakan segala hal.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya untuk pemimpin Indonesia masa depan adalah mereka harus memiliki semangat Pancasila dan visi misi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan rakyatnya. Pemimpin Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila, seperti ketuhanan, keadilan dan kesatuan. Para pemimpin Indonesia juga diharapkan lebih banyak mendengarkan pandangan dan aspirasi rakyatnya Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, pemerintah diharapkan terus mendukung masyarakat Indonesia yang bercita-cita maju dan berkembang.
NPM : 2215011032
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
- Sila pertama ketuhanan yang maha esa, artinya kita harus belajar menjalankan kewajiban kita sebagai makhluk Tuhan dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
-sila kedua kemanusian yang adik dan beradab, kita diharuskan belajar bagaimana cara nya kita hidup bermasyarakat dan bernegara dengan baik dan benar.
- persatuan indonesia, Kita bertugas untuk belajar bagaimana menjaga persatuan di antara perbedaan agama di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, hingga isu lainnya.
-kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan perwakilan, Dimana kita harus belajar membuat keputusan bersama tanpa saling memaksakan kehendak orang lain.
-keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, kita diwajibkan berlaku adil terhadap sesama dan tidak membedakan segala hal.
B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya untuk pemimpin Indonesia masa depan adalah mereka harus memiliki semangat Pancasila dan visi misi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan rakyatnya. Pemimpin Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila, seperti ketuhanan, keadilan dan kesatuan. Para pemimpin Indonesia juga diharapkan lebih banyak mendengarkan pandangan dan aspirasi rakyatnya Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, pemerintah diharapkan terus mendukung masyarakat Indonesia yang bercita-cita maju dan berkembang.