Posts made by Chery Andhika Basri

NAMA:CHERY ANDHIKA BASRI
NPM:2255012002
KELAS:B
PRODI:S1 ARSITEKTUR


Pentingnya dialog dan diplomasi: Konflik komunal menunjukkan bahwa dialog dan diplomasi yang efektif sangat penting dalam menyelesaikan perselisihan. Negosiasi yang baik dapat membantu mengatasi perbedaan pendapat dan meredakan ketegangan antara dua pihak yang bersengketa.

Perlunya pemberdayaan masyarakat: Konflik sering kali dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah atau kebijakan yang mereka anggap tidak adil. Oleh karena itu, penting untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan wilayah perbatasan, sumber daya alam, dan kehidupan sehari-hari.

Pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang adil: Sumber daya alam seperti tanah, air, dan hutan sering menjadi sumber konflik di daerah perbatasan. Konflik ini menunjukkan pentingnya pengelolaan yang adil dan berkelanjutan atas sumber daya tersebut, dengan mempertimbangkan kepentingan dan hak-hak masyarakat setempat.

Perlindungan hak asasi manusia: Konflik komunal seringkali berdampak negatif pada hak asasi manusia. Pembelajaran penting yang dapat diambil adalah perlunya melindungi hak asasi manusia semua pihak yang terlibat dalam konflik, termasuk hak untuk hidup, kebebasan berbicara, dan keamanan individu.

Pentingnya pendekatan lintas-sektoral dan kerjasama regional: Konflik komunal tidak hanya merupakan masalah antara dua negara, tetapi juga melibatkan komunitas lokal, kelompok etnis, dan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan lintas-sektoral dan kerjasama regional untuk menangani akar masalah konflik dan membangun perdamaian yang berkelanjutan.

Penguatan sistem hukum dan penegakan hukum yang adil: Konflik komunal menunjukkan perlunya penguatan sistem hukum dan penegakan hukum yang adil. Dalam penyelesaian konflik, penting untuk memastikan bahwa pelanggar hukum dihukum dengan adil dan bahwa mekanisme hukum yang objektif dan transparan tersedia bagi semua pihak yang terlibat.

Pentingnya pendidikan dan rekonsiliasi: Pendidikan dan rekonsiliasi memainkan peran penting dalam membangun pemahaman, toleransi, dan penghargaan antar kelompok yang berkonflik. Melalui pendidikan yang inklusif dan rekonsiliasi yang memadai, generasi muda dapat diajarkan tentang pentingnya perdamaian, dialog, dan penghormatan terhadap perbedaan.
NAMA:CHERY ANDHIKA BASRI
NPM:2255012002
KELAS:B
PRODI:S1 ARSITEKTUR


Geopolitik indonesia

Geopolitik Indonesia mencakup berbagai aspek yang terkait dengan posisi geografis, kebijakan luar negeri, kepentingan nasional, dan dinamika regional di Asia Tenggara. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam geopolitik regional dan global.

Berikut adalah beberapa poin terkait geopolitik Indonesia:

•Posisi Geografis: Letak geografis Indonesia memberikan keuntungan strategis sebagai jembatan maritim antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara ini berada di persimpangan jalur perdagangan internasional, terutama Selat Malaka yang merupakan jalur utama bagi perdagangan dunia. Posisi geografis ini memberikan kepentingan ekonomi dan keamanan yang signifikan bagi Indonesia.

•Kepentingan Maritim: Karena mayoritas wilayah Indonesia terdiri dari laut, negara ini memiliki kepentingan maritim yang besar. Indonesia memiliki Zona Ekonomi Eksklusif yang luas, sumber daya alam kelautan yang kaya, dan salah satu armada perikanan terbesar di dunia. Penguasaan laut dan pengelolaan sumber daya kelautan menjadi fokus penting dalam geopolitik Indonesia.

•Hubungan Regional: Indonesia adalah anggota aktif dalam berbagai forum regional, termasuk ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Sebagai anggota terbesar dalam ASEAN, Indonesia berperan dalam membentuk kebijakan dan kerja sama regional. Indonesia juga memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Timor Leste.

•Kebijakan Luar Negeri: Kebijakan luar negeri Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip bebas-aktif, yakni menjaga kemerdekaan, mengutamakan perdamaian, dan aktif dalam hubungan internasional. Indonesia mendukung multilateralisme, perdagangan bebas, penyelesaian damai konflik, dan kerjasama pembangunan di tingkat global. Selain itu, Indonesia juga mengambil peran sebagai mediator dalam beberapa konflik regional, seperti penyelesaian konflik di Timor Leste dan Aceh.

•Keamanan: Indonesia memiliki tantangan keamanan yang kompleks, termasuk terorisme, konflik separatisme, perompakan di laut, dan isu keamanan maritim lainnya. Pemerintah Indonesia berupaya untuk menjaga stabilitas dan keamanan dalam negeri serta berperan aktif dalam kerja sama regional dan internasional dalam menghadapi ancaman keamanan tersebut.

•Sumber Daya Alam: Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak, gas alam, batu bara, timah, tembaga, emas, dan kayu. Kontrol dan pengelolaan sumber daya alam ini menjadi aspek penting dalam geopolitik Indonesia, baik dalam hal ekonomi maupun dalam menjaga kedaulatan nasional.

Dalam keseluruhan, geopolitik Indonesia mencerminkan peran penting negara ini dalam kawasan Asia Tenggara dan pengaruhnya
NAMA:CHERY ANDHIKA BASRI
NPM:2255012002
KELAS:B
PRODI:S1 ARSITEKTUR

Kasus penistaan agama oleh gubernur DKI Jakarta terjadi pada tahun 2016. Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengomentari sebuah ayat Al-Quran dalam sebuah kampanye yang disiarkan secara online. Komentar tersebut dianggap oleh sejumlah pihak sebagai penghinaan terhadap agama Islam dan menyebabkan Ahok dituduh melakukan penistaan agama.

Proses hukum dilakukan terhadap Ahok, dan dia akhirnya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Keputusan ini kemudian menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Dari segi hukum, penistaan agama adalah tindakan yang dilarang oleh Undang-Undang Indonesia dan dapat dihukum dengan pidana penjara. Namun, kasus Ahok menunjukkan betapa sensitifnya isu agama di Indonesia dan pentingnya menjaga toleransi dan menghindari tindakan atau kata-kata yang dapat menimbulkan ketegangan atau konflik antar umat beragama.

Dalam hal ini, saya menyarankan agar kita semua harus menghormati keyakinan dan agama orang lain serta menjaga toleransi dan persatuan di tengah perbedaan.