Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus
NPM : 2258011027
MATERI 1
SPIRIT MODERASI BERAGAMA
Pemateri : Dr. Mohammad Bahrudin, M.A
Konferensi WCRP, Kyoto, 1970
Genesis and contents of the Global Ethic Project
● "No peace among the nations without peace
among the religions"
● "No peace among the religions without
dialogue among the religions"
● "No dialogue among the religions without a
consensus on shared ethical values, a global
ethic"
● "No new world order without a global ethic"
Moderasi beragama merupakan ruh kerukunan umat beragama dan kerukunan umat bergama merupakan pilar kerukunan nasional.
PENGERTIAN MODERASI BERAGAMA
Moderasi beragama dipahahami sebagai pilihan untuk memiliki cara pandang, sikap dan perilaku di tengah tengah, adil dan seimbang, termasuk seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif).
MODERASI BERAGAMA DALAM BERBAGAI BIDANG
- Moderasi dalam berkeyakinan
- Terbukanya Pintu Rukhsah (Keringanan)
- Rutin menjalankan ajaran agama walaupun sedikit
- Moderat dalam perilaku
- Moderat dalam membelanjakan harta
Hambatan dan Solusi pada Global
Eksklusivisme
- Blind obedience
- Intolerance
- Racion
Inklusifisme
Indikator Moderat
• ACKNOWLEDGE: Menghormati kehadiran
agama lain di negera kita;
• CELEBRATE: Menikmati keberagaman yang
disumbangkan setiap agama
• VALUE: Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
universal agama-agama
• LEARN: Belajar dari pengalaman dan sejarah
masa lalu
• RESPECT : Mengapresiasi kontribusi setiap
kelompok agama
• TOLERATE : Memberikan hak yang sama kepada agama lain.
Materi 2 : Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Spiritual
Pemateri 2 :Prof. Dr. Ainul Gani,S.Ag., S.H, M.Ag.
Generasi muda merupakan penduduk Indonesia yang cukup signifikan, Data Pusat Pengendalian Sosial, data siswa yang terlibat tauran 1.318 siswa, Data dari KPAI terdapat 17 kasus kekerasan yang melibatkan peserta didik dan guru. Di samping tawuran terdapat juga perilaku seksual di kalangan remaja yang cenderung meningkat, yaitu hamil di luar nikah sebanyak 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38,7 % remaja mengalami kehamilan di luar nikah dan kelahiran setelah menikah.
Generasi muda adalah harapan dan penerus bangsa. jika generasi mudanya tidak memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi penerus negara, lantas apa yang akan terjadi pada negara kita di masa mendatang.
Solusi mengatasi masalah-masalah di atas adalah melalui pendidikan spiritual, Pendidikan spiritual merupakan vitamin dalam diri manusia, ada 4 unsur dalam diri manusia, yaitu jasad, nafsu, hati, ruh.
Pengamatan menunjukkan orang yang sukses adalah orang yang bisa memanage waktu, hidup harus seimbang antara kehidupan di dunia dan di akhirat. Kesimpulannya, 4 perkara yang akan di tanyakan di hari akhir, yaitu umur, ilmu, hari, tubuh.
MATERI 3 : PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN
Pemateri 3 : Dr.SairulBasri,S.Ag,SH.M.Pd
Nasionalisme dan ideologi.
Negara indonesia tidak dapat dimasuki bangsa asing kecuali dengan penghancuran dari dalam atau memiliki masaalh sendiri seperti :
1.Adanya perang ekonomi, teknologi dan ancaman non militer di masa depan.
Tidak adanya agresi militer dengan cara adanya virus atau senjata biologis misalnya covid 19.
2. terdapat pornografi
3. terdapat narkoba
4. terdapat radikalisme dan terorisme
5. Politik itu dinamis siap bertanding ,bersanding. Masih menganut teori eropa.
Alat pemersatu
1. UUD 1945
2. Pancasila
3. Bhineka tunggal ika
4. NKRI
Ideologi negara terancam apabila warga negara :
1. Bertindak sendiri tanpa kearifan lokal
2. Tidak ditanamkan sejak dini
3. Pancasila hanya sebagai slogan saja
4. Berpikir dan berupaya untuk mengganti ideologi
5. Melemahkan kebhinekaan
Hal yang harus di lakukan :
1. Jangan mudah percaya kepada orang lain
2. Laporkan jika ada kecurigaan
3. Jangan mudah meniru budaya asing
4. Dekatkan diri kepada allah swt
5. Harus berprestasi
6. Hormati orang tua dan guru
7. Menjadi orang baik dan benar
NPM : 2258011027
MATERI 1
SPIRIT MODERASI BERAGAMA
Pemateri : Dr. Mohammad Bahrudin, M.A
Konferensi WCRP, Kyoto, 1970
Genesis and contents of the Global Ethic Project
● "No peace among the nations without peace
among the religions"
● "No peace among the religions without
dialogue among the religions"
● "No dialogue among the religions without a
consensus on shared ethical values, a global
ethic"
● "No new world order without a global ethic"
Moderasi beragama merupakan ruh kerukunan umat beragama dan kerukunan umat bergama merupakan pilar kerukunan nasional.
PENGERTIAN MODERASI BERAGAMA
Moderasi beragama dipahahami sebagai pilihan untuk memiliki cara pandang, sikap dan perilaku di tengah tengah, adil dan seimbang, termasuk seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif).
MODERASI BERAGAMA DALAM BERBAGAI BIDANG
- Moderasi dalam berkeyakinan
- Terbukanya Pintu Rukhsah (Keringanan)
- Rutin menjalankan ajaran agama walaupun sedikit
- Moderat dalam perilaku
- Moderat dalam membelanjakan harta
Hambatan dan Solusi pada Global
Eksklusivisme
- Blind obedience
- Intolerance
- Racion
Inklusifisme
Indikator Moderat
• ACKNOWLEDGE: Menghormati kehadiran
agama lain di negera kita;
• CELEBRATE: Menikmati keberagaman yang
disumbangkan setiap agama
• VALUE: Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
universal agama-agama
• LEARN: Belajar dari pengalaman dan sejarah
masa lalu
• RESPECT : Mengapresiasi kontribusi setiap
kelompok agama
• TOLERATE : Memberikan hak yang sama kepada agama lain.
Materi 2 : Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Spiritual
Pemateri 2 :Prof. Dr. Ainul Gani,S.Ag., S.H, M.Ag.
Generasi muda merupakan penduduk Indonesia yang cukup signifikan, Data Pusat Pengendalian Sosial, data siswa yang terlibat tauran 1.318 siswa, Data dari KPAI terdapat 17 kasus kekerasan yang melibatkan peserta didik dan guru. Di samping tawuran terdapat juga perilaku seksual di kalangan remaja yang cenderung meningkat, yaitu hamil di luar nikah sebanyak 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38,7 % remaja mengalami kehamilan di luar nikah dan kelahiran setelah menikah.
Generasi muda adalah harapan dan penerus bangsa. jika generasi mudanya tidak memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi penerus negara, lantas apa yang akan terjadi pada negara kita di masa mendatang.
Solusi mengatasi masalah-masalah di atas adalah melalui pendidikan spiritual, Pendidikan spiritual merupakan vitamin dalam diri manusia, ada 4 unsur dalam diri manusia, yaitu jasad, nafsu, hati, ruh.
Pengamatan menunjukkan orang yang sukses adalah orang yang bisa memanage waktu, hidup harus seimbang antara kehidupan di dunia dan di akhirat. Kesimpulannya, 4 perkara yang akan di tanyakan di hari akhir, yaitu umur, ilmu, hari, tubuh.
MATERI 3 : PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN
Pemateri 3 : Dr.SairulBasri,S.Ag,SH.M.Pd
Nasionalisme dan ideologi.
Negara indonesia tidak dapat dimasuki bangsa asing kecuali dengan penghancuran dari dalam atau memiliki masaalh sendiri seperti :
1.Adanya perang ekonomi, teknologi dan ancaman non militer di masa depan.
Tidak adanya agresi militer dengan cara adanya virus atau senjata biologis misalnya covid 19.
2. terdapat pornografi
3. terdapat narkoba
4. terdapat radikalisme dan terorisme
5. Politik itu dinamis siap bertanding ,bersanding. Masih menganut teori eropa.
Alat pemersatu
1. UUD 1945
2. Pancasila
3. Bhineka tunggal ika
4. NKRI
Ideologi negara terancam apabila warga negara :
1. Bertindak sendiri tanpa kearifan lokal
2. Tidak ditanamkan sejak dini
3. Pancasila hanya sebagai slogan saja
4. Berpikir dan berupaya untuk mengganti ideologi
5. Melemahkan kebhinekaan
Hal yang harus di lakukan :
1. Jangan mudah percaya kepada orang lain
2. Laporkan jika ada kecurigaan
3. Jangan mudah meniru budaya asing
4. Dekatkan diri kepada allah swt
5. Harus berprestasi
6. Hormati orang tua dan guru
7. Menjadi orang baik dan benar