Posts made by Gloria Bethsaida Cahayati Barus

Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus
NPM : 2258011027

Pada tanggal 15 Agustus 1948 diperingati dengan menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada sekutu karena faktor pengeboman nuklir di wilayah Nagasaki dan Hiroshima. Hal tersebut membuat Indonesia mampu memanfaatkan kesempatan penyerahan itu untuk memprokalamasikan kemerdekaan. Tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di Pearl Harbour. Serangan Jepang ini memicu bersatunya persekutuan Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, Hindia Belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris serta sejumlah negara Amerika Latin untuk bersama-sama berperang melawan Jepang. Jerman dan Italia juga bergabung kemudian. Puncak perang sekutu melawan Jepang adalah dijatuhkannya bom atom ke kota Hiroshima Jepang pada 6 Agustus 1945. Seratus empat puluh ribu orang tewas seketika, nyaris dari setengan penduduk kota Hiroshima yang ketika itu itu berjumlah 350 ribu. Tidak berhenti sampai disana, bom atom kedua dijatuhkan sekutu ke kota Nagasaki Jepang 3 hari kemudian, 9 Agustus 1945. Enam hari paska pengeboman Nagasaki, tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Menteri luar negeri Jepang ketika itu menandatangani surat yang mengumumkan penyerahan Jepang diatas kapal perang Amerika, ini menandai berakhirnya Perang Dunia II di Pasifik. . Indonesia memanfaatkan kesempatan tersebut sehingga bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan secara resmi telah merdeka. Hal ini merupakan sejarah bangsa Indonesia yang perlu diketahui oleh semua generasi.

Melalui perkembangan IPTEK , kita dapat mengetahui sejarah peristiwa-peristiwa bangsa kita yang terjadi bertahun-tahun yang lalu.
Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus
NPM : 2258011027
Isi dari video tersebut merupakan tayangan dari aksi yang dilakukan oleh warga Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah terhadap limbah pabrik pakaian yang tidak dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu. pabrik tidak memiliki pembuangan limbah pribadi serta limbah yang dihasilkan tidak diolah terlebih dahulu sehingga pembuangannya langsung ke sungai. Sehingga, hal tersebut membuat resah dan cemas warga sekitar akan kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan yang mana hal tersebut berpotensi menggangu aktivitas warga. Warga meminta pihak aparat desa untuk segera menutup keenam pabrik pembuatan pakaian yang tidak memiliki alat pengolahan limbah.
Menurut saya, aksi yang dilakukan oleh warga setempat tersebut merupakan hal yang wajar dikarenakan hal tersebut merupakan bentuk dari warga bahwa mereka peduli terhadap lingkungan dimana mereka tinggal. Dan sebaiknya, pemilik pabrik dapat mempertimbangkan hal-hal yang membuat rugi warga sekitar dan mencari solusinya.
Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus
NPM : 2258011027
Tugas Analisis Video

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Menurut filsafat, Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah falfasah Indonesia. Pendidikan karakter memang seharisnya diambil dari nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan sistem filsafat lain. Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Kajian epistemologis filsafat Pancasila, dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Menurut Titus (dalam Kaelan, 2007) terdapat tiga persoalan mendasar dalam epistemology, yaitu: (1) tentang sumber pengetahuan manusia; (2) tentang teori kebenaran pengetahuan manusia; dan (3) tentang watak pengetahuan manusia. Sila-sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga memiliki satu kesatuan dasar aksiologinya, yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan. Prinsip-Prinsip Filsafat Pancasila Pancasila ditinjau dari kausal Aristoteles dapat dibedakan sebagai Kausa Materialis, Kausa Formalis, Kausa Efisiensi, dan Kausa Finalis. Inti atau esensi sila-sila Pancasila meliputi ke-Tuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, keadilan.

Nama : Gloria Bethsaida Cahayati Barus

NPM : 2258011027

ANALISIS SOAL 1

 

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Menurut saya , pada awal maraknya covid-19 yang mana mengharuskan seluruh tenaga pendidik dan pelajar melaksanakan pembelajaran secara online merupakan fase yang cukup sulit dikarenakan guru serta siswa dituntut oleh keadaan agar dapat menyesuaikan dengan situasi yang tengah terjadi. Maka kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Namun , guru dan pelajar harus tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara maksimal dikarenakan pentingnya sekolah bagi pelajar yang mana merupakan calon penerus bangsa untuk mendapatkan ilmu dan mengembangkan potensi diri. Dua tahun berlalu , saat ini sudah memungkinkan untuk melaksanakan pendidikan secara luring namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Menurut saya , kegiatan belajar yang akhirnya dilaksanakan secara luring ini mampu mendongkrak kembali semangat belajar dan mengoptimalkan kualitas penyampaian maupun penerimaan ilmu yang diajarkan.

 

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Menurut saya , peran orangtua maupun lingkungan sekitar penting dalam hal ini. Namun tentu saja , faktor internal yang berpengaruh besar. Upaya mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan dapat berupa membuat jadwal diri sendiri dan disiplin terhadapnya , menciptakan suasana belajar yang sesuai dengan masing-masing individu , mengasah literasi dan memanfaatkan teknologi berupa sosial media menjadi wadah yang menyenangkan untuk belajar.

 

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Di lingkungan saya , salah satu contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasila adalah dengan bertanggungjawab atas pendidikan saya sendiri yakni mengoptimalkan pemahaman saya terhadap materi yang saya terima , mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dan selain daripada itu juga disiplin terhadap jadwal yang telah saya targetkan

 

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Maksud dari hakikat Pancasila adalah sila-sila dalam Pancasila menjadi landasan atau dasar masyarakat Indonesia dalam berpikir dan dari proses berpikir tersebut lahirlah tindakan. Dengan memegang Pancasila sebagai landasan kita dalam berpikir kita dapat menghargai dan toleransi terhadap masyarakat lain yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita.