Posts made by Dini Rismawati

B&P_B_PFis -> FORUM DISKUSI -> RUANG DISKUSI -> Re: RUANG DISKUSI

by Dini Rismawati -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dini Rismawati
NPM : 2213022043

Izin menjawab pertanyaan Malika Ghifarina
Bagaimana guru dapat menggunakan model siklus belajar untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

Guru dapat menggunakan model siklus belajar, yang juga dikenal sebagai model siklus pengajaran, untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan efektif. Model ini melibatkan empat tahap penting: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing tahap dan bagaimana guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran:

Perencanaan:
Dalam tahap perencanaan, guru merencanakan aktivitas pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru dalam tahap ini adalah:
Menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik.
Mengidentifikasi materi pelajaran yang akan diajarkan dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai.
Menyesuaikan metode dan pendekatan pembelajaran dengan kebutuhan siswa.
Menyusun rencana pelajaran yang mencakup urutan kegiatan, alokasi waktu, dan sumber daya yang diperlukan.
Pelaksanaan:
Tahap pelaksanaan melibatkan implementasi rencana pembelajaran yang telah disusun. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru selama tahap ini adalah:
Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa agar mereka memahami apa yang akan dipelajari.
Menggunakan berbagai strategi dan metode pengajaran untuk membantu siswa memahami konsep secara efektif.
Mendorong partisipasi aktif siswa melalui diskusi, kerja kelompok, atau kegiatan praktik.
Memberikan umpan balik dan dukungan yang tepat kepada siswa saat mereka belajar.
Evaluasi:
Tahap evaluasi penting untuk mengukur pemahaman siswa dan memastikan tujuan pembelajaran tercapai. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru selama tahap ini:
Menggunakan berbagai teknik evaluasi, seperti tes, proyek, atau observasi kelas, untuk mengukur kemajuan siswa.
Menganalisis hasil evaluasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta tingkat pencapaian tujuan pembelajaran.
Menggunakan data evaluasi untuk memodifikasi dan menyesuaikan pengajaran di tahap berikutnya.
Refleksi:
Tahap refleksi melibatkan evaluasi diri guru terhadap proses pengajaran dan hasil pembelajaran siswa. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru selama tahap ini adalah:
Merefleksikan metode dan strategi pengajaran yang digunakan serta keefektifannya.
Mempertimbangkan respons siswa terhadap pembelajaran dan mencari cara untuk meningkatkan pengalaman belajar mereka.
Mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran tercapai dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Menggunakan refleksi sebagai dasar untuk merencanakan pengajaran berikutnya.


Sekian terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

B&P_B_PFis -> FORUM DISKUSI -> RUANG DISKUSI -> Re: RUANG DISKUSI

by Dini Rismawati -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Izin memperkenalkan diri
Nama : Dini Rismawati
Npm : 2213022043
No. Urut : 20

Izin menjawab pertanyaan kharinta oxana
Bagaimana sintaks model pembelajaran kooperatif think-pair-share?

Sintaks model pembelajaran kooperatif tipe TPS terdiri dari enam fase. Fase 1, menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa; fase 2, menyajikan informasi; fase 3 mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar (berpasangan); fase 4 membimbing kelompok bekerja dan belajar; fase 5 evaluasi; fase 6 memberikan penghargaan.

Sekian terimakasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

B&P_B_PFis -> FORUM DISKUSI -> RUANG DISKUSI -> Re: RUANG DISKUSI

by Dini Rismawati -
assalamualaikum wr wb
Nama: Dini Rismawati
Npm:2213022043

Izin menjawab Wayan Sinta Dewi S
Menurut anda apakah pembelajaran yang dilakukan lebih efektif jika menggunakan model pembelajaran problem based learning?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Problem Based Learning lebih efektif jika dibandingan dengan metode Cooperative Learning tipe Jigsaw dan ceramah dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencana- an Pembelajaran. Problem-based learning memberikan kesempatan pada anak untuk mendapatkan pengalaman yang nyata saat proses pembelajaran. sehingga anak dapat menemukan, mengkonstruksi, dan mengembangkan wawasan serta keterampilannya dalam berbagai aspek perkembangan secara mandiri

Sekian terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh