Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab pertanyaan Malika Ghifarina

Izin memperkenalkan diri
Nama : Reza Santia
Npm : 2213022060
No urut : 26

Ada beberapa cara untuk mengukur kemampuan Anda dalam mempelajari keterampilan sains, di antaranya:

Evaluasi keterampilan sains saat ini: Pertama, pertimbangkan seberapa jauh Anda sudah mempelajari keterampilan sains. Apakah Anda pernah belajar sains di sekolah atau perguruan tinggi? Apakah Anda pernah mengambil kursus atau pelatihan sebelumnya? Evaluasi keterampilan sains saat ini dapat membantu Anda memahami seberapa jauh Anda perlu berkembang.

Menentukan tujuan belajar: Setelah mengevaluasi keterampilan saat ini, tentukan tujuan belajar Anda. Tujuan belajar haruslah spesifik dan dapat diukur sehingga Anda dapat mengevaluasi kemajuan Anda seiring waktu. Sebagai contoh, tujuan belajar yang spesifik dapat berupa "menguasai keterampilan dasar kimia dalam waktu tiga bulan".

Mencari sumber belajar: Ada banyak sumber belajar sains yang tersedia, mulai dari buku, kursus online, hingga program pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga tertentu. Pilih sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar Anda.

Mencoba dan berlatih: Praktik adalah kunci untuk menguasai keterampilan sains. Cobalah untuk menerapkan konsep-konsep sains yang telah Anda pelajari dalam situasi dunia nyata, seperti melakukan eksperimen atau menganalisis data.

Mengukur kemajuan Anda: Terakhir, ukur kemajuan Anda secara berkala. Anda dapat melakukan tes atau tugas, atau bahkan meminta umpan balik dari instruktur atau rekan Anda. Hal ini dapat membantu Anda memperbaiki kelemahan dan mempertajam keahlian Anda dalam mempelajari keterampilan sains.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Reza Santia
Npm : 2213022060
No urut : 26

Izin bertanya
Apa saja peran guru dalam konstruktivistik pembelajaran?

Terimakasih

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri:
Nama : Reza Santia
NPM : 2213022060
No urut : 26

Izin menjawab pertanyaan Amelia Choirunnisa

Contoh implementasi teori sibernetik dalam proses pembelajaran ini ialah dengan menggunakan monitor langsung (videocall) atau dengan menggunakan aplikasi skype, quipper video, webcam, dan lainnya. Dalam penggunaannya pendidik dan peserta didik tidak harus bertatap muka langsung seperti proses belajar mengajar pada umumnya. Pendidik hanya membutuhkan layar monitor yang terhubung langsung dengan peserta didik. Dan peserta didik juga harus memiliki fasilitas seperti laptop dan infokus yang terhubung langsung dengan pendidik.
Tetapi di Indonesia pengaplikasian teori sibernetik masih jarang sekali dilakukan karena keterbatasan fasilitas yang kurang memungkinkan, sedangkan di negara negara maju lainnya seperti negara Amerika telah menerapkan sistem ini pada proses belajar mengajar dan hasilnya sangat efektif.
Sehingga teori ini dikembangkan secara keseluruhan.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin bertanya
Nama : Reza Santia
Npm : 2213022060
No urut : 26

Sebutkan manfaat teori belajar humanistik dalam kehidupan sehari-hari?

Terimakasih

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab pertanyaan Amelia Choirunnisa

Izin memperkenalkan diri
Nama : Reza Santia
Npm : 2213022060
No absen : 26

Tujuan teori belajar konstruktivistik:
1. Menumbuhkan motivasi siswa bahwa belajar merupakan tanggung jawab sendiri

2. Pengembangan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dengan mencari sendiri pertanyaannya

3. Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri.

Sebagai seorang calon pengajar yang dapat dilakukan yaitu dengan menumbuhkan motivasi pada siswa dan lebih diarahkan pada tujuan belajar