Kiriman dibuat oleh 2215012054 2215012054

Nama: Nada Shofiyya Aulia
NPM: 2215012054
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan. dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang. dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negar seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentutentang pembelaan bangsa dan Negara yang diatur oleh undang undang. wujud dari bela Negara adalah kesiapan dan kerelaan setiap warga Negara akan berkorban akan kesiapan untuk mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan Negara, perasatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita cintai ini,keutuhan wilayah Negara kesatuan, seta keberlangsungan hidup dan yurdiksi serta nilai nilai UUD 1945.

Bela negara juga dapat dilakukan dengan membantu masyarakat yang terdampak. Dalam situasi sulit seperti pandemi, banyak orang yang mengalami kesulitan ekonomi dan sosial. Kita dapat memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, seperti donasi makanan, pakaian, atau dana. Selain itu, kita dapat berpartisipasi dalam kampanye penggalangan dana untuk membantu kelompok rentan dan terdampak langsung oleh pandemi.

Dalam situasi pandemi COVID-19, bela negara menjadi penting untuk melindungi bangsa dan negara. Dengan melakukan langkah-langkah seperti mematuhi protokol kesehatan, mendukung kebijakan pemerintah, membantu masyarakat terdampak, dan menjaga kesehatan diri sendiri, kita dapat berperan serta dalam mengatasi pandemi ini. Selain itu, bela negara juga merupakan sikap dan perilaku yang dihayati oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap negara. Dalam bela negara, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berkontribusi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat menghadapi tantangan ini dan menjaga keutuhan dan keberlanjutan bangsa Indonesia.
Nama: Nada Shofiyya Aulia
NPM: 2215012054
Kelas: B
Prodi: S1 Arsitektur

Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yang di dapat oleh masyarakat Indonesia biasanya bersifat langsung dan tidak langsung serta dari dalam dan luar.

Dalam ketahanan nasional antara aspek Trigatra dan Pancagatra mempunyai hubungan timbal balik didalam seluruh aspek kehidupan masyarakat. Demikian pula antar gatra mempunyai hubungan timbal balik yang sangat erat, yang menggambarkan adanya saling ketergantungan serta satu kesatuan yang serasi dan utuh

Ketahanan nasional terdiri dari dua aspek yang saling terkait, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam yang merupakan potensi bagi suatu bangsa. Ancaman terhadap Trigatra meliputi lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk. Sementara itu, Pancagatra meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan ketahanan. Ketahanan nasional akan terwujud jika Trigatra dan Pancagatra dikelola dengan baik dan terdapat ketergantungan dan kesatuan yang serasi antara aspek-aspek tersebut. ketahanan nasional merupakan upaya untuk mengembangkan potensi nasional dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang datang dari dalam dan luar. Hal ini melibatkan kerjasama antara rakyat dan pemimpin, serta pengelolaan yang baik terhadap aspek Trigatra dan Pancagatra. Dengan memperkuat ketahanan negara, diharapkan negara dapat bertahan dan menghadapi berbagai tantangan yang muncul untuk mencapai tujuan nasional.