Nama : Intan Maghfirah
Kelas : B
NPM : 2257051015
Dalam Jurnal "Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019" membahas tentang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden di Indonesia pada tahun 2019. Pemilihan umum serentak (pemilu serentak) yang diselenggarakan tahun 2019 di Indonesia merupakan pemilu pertama di mana pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif (pileg). Oleh karena itu, menarik untuk melihat dinamika sosial politik
yang terjadi pra-pemilu 2019.
Jurnal Penelitian Politik nomor ini menyajikan 6 artikel yang membahas topik-topik yang terkait
dengan isu elektoral. Artikel pertama yang ditulis oleh Efriza, “Penguatan Sistem Presidensial
dalam Pemilu Serentak 2019,” mencoba menjelaskan mengenai dinamika koalisi dalam
pemerintahan Presiden Joko Widodo dan sekaligus menjelaskan upaya koalisi dalam pemilu
serentak 2019. Tulisan ini juga membahas mengenai penerapan sistem presidensial yang dapat dikatakan ada kelemahan karena diterapkannya sistem multipartai.
Artikel berikutnya, “Upaya Mobilisasi Perempuan Melalui Narasi Simbolik ‘EmakEmak Dan Ibu Bangsa’ Pada Pemilu 2019”. Artikel yang ditulis oleh Luky Sandra Amalia ini membahas upaya mobilisasi suara perempuan dilakukan melalui penyematan label ‘emakemak’dan ‘ibu bangsa’.
Sementara itu, artikel “Netralitas Polri Menjelang Pemilu Serentak 2019” yang ditulis oleh Sarah Nuraini Siregar menganalisa secara khusus netralitas Polri dalam proses pemilu 2019. Terdapat dua pertimbangan atas ulasan ini. Pertama, karena Polri mengemban fungsi keamanan dan ketertiban umum dalam masyarakat; termasuk dalam hal ini menjaga keamanan pemilu 2019. Kedua, karena Polri juga memiliki fungsi preventif untuk mencegah terjadinya gangguan
keamanan, khususnya menjelang pemilu. Artikel selanjutnya membahas tentang “Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019” yang ditulis oleh R. Siti Zuhro yang membahas tantangan konsolidasi demokrasi dalam pemilu presiden (pilpres) 2019. Pembangunan demokrasi Indonesia
sebagaimana tercermin dari pilpres masih mengalami banyak masalah. Pendalaman
demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar demokrasi yang menjadi faktor
penguat konsolidasi demokrasi belum efektif. Artikel selanjutnya membahas mengenai
“Menelaah Sisi Historis Shalawat Badar : Dimensi Politik Dalam Sastra Lisan Pesantren”
ditulis oleh Dhuroruddin Mashad. Tulisan ini membahas mengenai tradisi lisan pesantrens
alah satunya Shalawat Badar yang ternyata memperlihatkan karakateristiknya yang beda,
yakni tampil kental dengan nuansa politik.
Kelas : B
NPM : 2257051015
Dalam Jurnal "Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019" membahas tentang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden di Indonesia pada tahun 2019. Pemilihan umum serentak (pemilu serentak) yang diselenggarakan tahun 2019 di Indonesia merupakan pemilu pertama di mana pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan anggota legislatif (pileg). Oleh karena itu, menarik untuk melihat dinamika sosial politik
yang terjadi pra-pemilu 2019.
Jurnal Penelitian Politik nomor ini menyajikan 6 artikel yang membahas topik-topik yang terkait
dengan isu elektoral. Artikel pertama yang ditulis oleh Efriza, “Penguatan Sistem Presidensial
dalam Pemilu Serentak 2019,” mencoba menjelaskan mengenai dinamika koalisi dalam
pemerintahan Presiden Joko Widodo dan sekaligus menjelaskan upaya koalisi dalam pemilu
serentak 2019. Tulisan ini juga membahas mengenai penerapan sistem presidensial yang dapat dikatakan ada kelemahan karena diterapkannya sistem multipartai.
Artikel berikutnya, “Upaya Mobilisasi Perempuan Melalui Narasi Simbolik ‘EmakEmak Dan Ibu Bangsa’ Pada Pemilu 2019”. Artikel yang ditulis oleh Luky Sandra Amalia ini membahas upaya mobilisasi suara perempuan dilakukan melalui penyematan label ‘emakemak’dan ‘ibu bangsa’.
Sementara itu, artikel “Netralitas Polri Menjelang Pemilu Serentak 2019” yang ditulis oleh Sarah Nuraini Siregar menganalisa secara khusus netralitas Polri dalam proses pemilu 2019. Terdapat dua pertimbangan atas ulasan ini. Pertama, karena Polri mengemban fungsi keamanan dan ketertiban umum dalam masyarakat; termasuk dalam hal ini menjaga keamanan pemilu 2019. Kedua, karena Polri juga memiliki fungsi preventif untuk mencegah terjadinya gangguan
keamanan, khususnya menjelang pemilu. Artikel selanjutnya membahas tentang “Demokrasi dan Pemilu Presiden 2019” yang ditulis oleh R. Siti Zuhro yang membahas tantangan konsolidasi demokrasi dalam pemilu presiden (pilpres) 2019. Pembangunan demokrasi Indonesia
sebagaimana tercermin dari pilpres masih mengalami banyak masalah. Pendalaman
demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar demokrasi yang menjadi faktor
penguat konsolidasi demokrasi belum efektif. Artikel selanjutnya membahas mengenai
“Menelaah Sisi Historis Shalawat Badar : Dimensi Politik Dalam Sastra Lisan Pesantren”
ditulis oleh Dhuroruddin Mashad. Tulisan ini membahas mengenai tradisi lisan pesantrens
alah satunya Shalawat Badar yang ternyata memperlihatkan karakateristiknya yang beda,
yakni tampil kental dengan nuansa politik.