Posts made by M.Djamil Alviando Arja

M.Djamil Alviando Arja
2258011021

Tugas Analisis jurnal 13
di era globalisasi, beberapa aspek-aspek yg mengalami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi segala aspek yang menerima akibat adanya globalisasi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu sebagai bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tadi semakin hari semakin pesat perkembangannya ditimbulkan adanya tuntutan serta kebutuhan insan yg jua semakin berkembang pada banyak sekali bidang. Proses globalisasi berlangsung melalui
2 dimensi pada interaksi antar bangsa,
yaitu dimensi ruang dan saat. Ruang
makin dipersempit dan ketika makin
dipersingkat pada hubungan dan
komunikasi pada skala dunia. Globalisasi
berlangsung pada seluruh bidang kehidupan
seperti bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, pertahanan keamanan serta
lain- lain. Teknologi berita dan
komunikasi ialah faktor pendukung primer pada globalisasi.Dewasa ini,
perkembangan teknologi begitu cepat sebagai akibatnya segala berita menggunakan aneka macam
bentuk dan kepentingan bisa beredar luas
ke seluruh dunia.Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
artinya pelajaran yang memberikan
pedoman pada setiap manusia buat
mempelajari, menganalisis, serta memecahkan
dilema-maslah pembangunan bangsa serta
Negara pada perspektif nilai-nilai dasar
Pancasila sebagai ideology dan dasar
Negara Republik Indonesia. Obyek perilaku itu adalah suatu hal tertentu tetapi dapat pula adalah gugusan asal hal-hal tersebut. perilaku memiliki segi-segi motivasi dan segi-segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan sikap dan kecakapan- kecakapan atau pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki orang. dari Notoadmodjo (2003) pada
buku Wawan dan Dewi (2010), perilaku terdiri
asal banyak sekali strata yaitu: (1) mendapatkan
(receiving) mendapatkan diartikan bahwa
orang (subyek) mau dan memperhatikan
stimulus yang diberikan (obyek),(dua)Merespon (responding)
memberikan jawaban apabila memberikan jawaban
apabila ditanya, mengerjakan tugas yang
diberikan ialah suatu tanda perilaku
sebab dengan suatu perjuangan buat menjawab pertanyaan atau mengerjakan
tugas yang diberikan.hasil penelitian ini menandakan
bahwa secara umum responden pada
penelitian ini mempunyai pengembangan
kepribadian Pancasila yang baik.Mahasiswa sebagai generasi belia
usahakan menjaga kepribadian bangsa
dalam menghadapi tantangan
perkembangan Iptek, dan mampu menyeleksi
efek jelek kebudayaan baru, sebagai akibatnya
budaya yang masuk tidak merugikan serta
berdampak negatif pada bangsa
Indonesia dan wajib tetap berpegang teguh
kepada Pancasila sebagai dasar negara
sebagai akibatnya perkembangan Iptek bisa
membantu pembangunan dan
perkembangan Negara.
M.Djamil Alviando Arja
2258011021

A. Dengan dilaksanakannya Pendidikan Pancasila yang semakin membaik tentunya saya yakin etika berpolitik bangsa Indonesia akan membaik. Namun, saat ini banyak sekali etika berpolitik yang tidak baik. Masih terdapat banyak pejabat negara yang melaksanakan kegiatan politik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, contohnya seperti korupsi. Oleh karena itu, lembaga pendidikan sudah sepantasnya mengedepankan nilai moral agar dapat tercipta calon pemimpin negara yang mengedepankan Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah mufakat, dan Keadilan.

B. Saya rasa etika generasi muda saat ini telah memudar. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ini, antara lain kemajuan teknologi komunikasi dan globalisasi. Banyak sekali budaya negara asing dan etika negara asing yang masuk ke dalam pergaulan anak muda di Indonesia. Kemunduran beretika ini biasanya terjadi pada anak-anak usia belia yang kurang dipantau oleh orangtuanya, yakni mulai dari pergaulan hingga penggunaan gadget di internet. Sudah sepantasnya orang tua tetap mengawasi anaknya dan mengevaluasi sikap anak agar mereka dapat membuang etika sopan santun yang buruk. Peran sekolah atau lembaga pendidikan pun tak kalah penting. Dengan mengedepankan pendidikan moral pada pembelajaran , saya yakin etika anak muda di Indonesia dapat membaik dan menyesuaikan dengan era globalisasi.
M.Djamil alviando arja
2258011021

A. Bagaimana perasaan Anda tentang proses pendidikan selama pandemi Covid-19? B. Di masa pandemi Covid-19, bagaimana proses pendidikan dapat disederhanakan dan dimaksimalkan agar tetap berkorelasi dengan implementasi Nilai-nilai Pancasila? C. Kejujuran, Disiplin, Memberi contoh terkait pengembangan karakter Pancasila, seperti rasa tanggung jawab, kasih sayang, kesopanan, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Bagaimana menurut Anda?Contoh! D Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung sebagai paradigma berpikir, bertindak dan bertindak dalam masyarakat. JAWABAN: 1. Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini tidak mudah dan penuh dilema. Menyediakan peralatan belajar online seperti ponsel dan laptop untuk mendukung pembelajaran jarak jauh mungkin tidak terlalu sulit bagi sebagian orang. Namun banyak orang tua yang kesulitan untuk menyediakan fasilitas sekolah bagi anak-anaknya, dan banyak juga pekerja swasta dan yang di-PHK, menambah beban bagi mereka yang memiliki anak tetapi tidak bekerja. . Mereka yang terkena dampak dari diphk akan bimbang memilih sisa uang dipakai untuk uang makan sehari-hari mereka atau uang untuk pendidikan mereka, dan masalah ini yang memicu banyak anak putus sekolah saat pandemic Covid-19 tidak adanya pilihan untuk belajar di masa yang susah untuk mendapatkan edukasi karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki. 2. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila: a. Mengetahui target belajar sebagai pelajar Jika kita sudah mengetahui target apa yang mau kita capai dalam proses pendidikan kita, maka kita akan fokus dalam satu hal saja seperti kita mempunyai target untuk mendapatkan beasiswa daerah dengan syarat mendapatkan ranking 3 besar, dengan mempunyai target seperti itu kita akan jauh lebih fokus dan menunda hal yang tidak penting untuk mendapatkan target yang sudah kita tetapkan sebelumnya, dan dengan adanya target untuk mendapatkan beasiswa itu akan sangat membantu orang tua dalam meringankan beban mereka. b. Cari sumber belajar sebanyak mungkin Saat ini, dengan segala sesuatu yang online dan modern, dan bisa belajar hanya dari ponsel dan laptop, masih banyak sumber belajar yang tersedia tanpa internet, seperti buku, koran, dan majalah. . semakin. Semua sumber ini dapat ditemukan di perpustakaan setempat Anda tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. c. Jangan pergi dengan teman-teman Anda, kami tidak akan pergi dengan kami. 3 Contoh kasus: Di lingkungan saya, saya
A. Bagaimana perasaan Anda tentang proses pendidikan selama pandemi Covid-19? B. Di masa pandemi Covid-19, bagaimana proses pendidikan dapat disederhanakan dan dimaksimalkan agar tetap berkorelasi dengan implementasi Nilai-nilai Pancasila? C. Kejujuran, Disiplin, Memberi contoh terkait pengembangan karakter Pancasila, seperti rasa tanggung jawab, kasih sayang, kesopanan, kepedulian terhadap lingkungan, gotong royong, dan cinta damai. Bagaimana menurut Anda?Contoh! D Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung sebagai paradigma berpikir, bertindak dan bertindak dalam masyarakat. JAWABAN: 1. Menurut saya, proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini tidak mudah dan penuh dilema. Menyediakan peralatan belajar online seperti ponsel dan laptop untuk mendukung pembelajaran jarak jauh mungkin tidak terlalu sulit bagi sebagian orang. Namun banyak orang tua yang kesulitan untuk menyediakan fasilitas sekolah bagi anak-anaknya, dan banyak juga pekerja swasta dan yang di-PHK, menambah beban bagi mereka yang memiliki anak tetapi tidak bekerja. . Mereka yang terkena dampak dari diphk akan bimbang memilih sisa uang dipakai untuk uang makan sehari-hari mereka atau uang untuk pendidikan mereka, dan masalah ini yang memicu banyak anak putus sekolah saat pandemic Covid-19 tidak adanya pilihan untuk belajar di masa yang susah untuk mendapatkan edukasi karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki. 2. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila: a. Mengetahui target belajar sebagai pelajar Jika kita sudah mengetahui target apa yang mau kita capai dalam proses pendidikan kita, maka kita akan fokus dalam satu hal saja seperti kita mempunyai target untuk mendapatkan beasiswa daerah dengan syarat mendapatkan ranking 3 besar, dengan mempunyai target seperti itu kita akan jauh lebih fokus dan menunda hal yang tidak penting untuk mendapatkan target yang sudah kita tetapkan sebelumnya, dan dengan adanya target untuk mendapatkan beasiswa itu akan sangat membantu orang tua dalam meringankan beban mereka. b. Cari sumber belajar sebanyak mungkin Saat ini, dengan segala sesuatu yang online dan modern, dan bisa belajar hanya dari ponsel dan laptop, masih banyak sumber belajar yang tersedia tanpa internet, seperti buku, koran, dan majalah. . semakin. Semua sumber ini dapat ditemukan di perpustakaan setempat Anda tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. c. Jangan pergi dengan teman-teman Anda, kami tidak akan pergi dengan kami. 3 Contoh kasus: Di lingkungan saya, saya
M. Djamil Alviando Arja
2258011021

Jurnal Filsafat Pendidikan Pancasila di Indonesia Menjadi Bangsa yang Berkarakter Pancasila adalah falsafah/ideologi penuntun bangsa Indonesia yang menjadi dasar pandangan hidup bangsa Indonesia. Jika fungsi Pancasila dikaitkan dengan sistem pendidikan dari perspektif filsafat pendidikan, maka Pancasila adalah pandangan hidup masyarakat yang mengaktifkan kehidupan sehari-hari. Aturan Pancasila juga memiliki implikasi filosofis yang bermanfaat bagi kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila adalah falsafah yang menjadi pedoman perilaku bangsa Indonesia yang sejalan dengan budaya bangsa Indonesia. Anda harus menerima pendidikan karakter dari isi Pancasila. Mewujudkan manusia Indonesia yang cerdas, beretika, mampu hidup mandiri dan bermasyarakat, memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya mengandung falsafah pendidikan Pancasila yang bercirikan integratif, etis dan religius.