Nama : Juni Yanti Kharisma
NPM: 2215011032
Konsep Dasar Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti asas. Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Pancasila menjadi Filsafat Ilmu
Pancasila adalah dasar falsafah & ideologi negara yg diperlukan sebagai etos bangsa Indonesia menjadi dasar pemersatu, lambang persatuan & kesatuan dan menjadi pertahanan bangsa & negara Indonesia. Pancasila yg terdiri berdasarkan 5 sila, adalah bentuk akumulasi proses pemecahan perkara kehidupan bangsa Indonesia pada kehidupan sehari-hari, berbangsa & bernegara.
Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakekatnya adalah sistem pengetahuan Pancasila sebagai falsafah ilmu memungkinkan manusia untuk berpikir secara rasional tentang persoalan-persoalan fundamental kehidupan melalui bahasa, wawasan, dan penalaran universal Pancasila sebagai falsafah juga membantu kita untuk mengambil sikap terbuka dan kritis terhadap pengaruh modernisasi dan menjadi aktor positif dalam mempertahankan identitas kita sebagai bangsa Indonesia Dampak regulasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Ketuhanan yang maha esa, pada sila ini pengembangan ilmu pengetahuan Manusia dalam hakikatnya merupakan mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan insan perlu tahu batas kemampuannya pada berfikir, lantaran tidak seluruh yg terdapat pada alam ini sanggup dijangkau sang pemikiran insan, menurut keterbatasan kemampuan tadi insan wajib mengembalikan pada oleh Pencipta & penguasa segala sesuatu yg terdapat pada alam ini, sebagai akibatnya pada pengembangan ilmu pengetahuan, insan wajib membangun perimbangan antara yg rasional & irrasional, antara rasa & akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab pada pengembangan ilmu pengetahuan merupakan memberi arah & mengendalikan ilmu pengetahuan. Iptek wajib bisa diabadikan buat peningkatan harkat & prestise insan, bukan mengakibatkan insan menjadi makhluk yg angkuh & arogan dampak berdasarkan penggunaan IPTEK.
3. Persatuan Indonesia, implikasinya dalam pembangunan ilmu pengetahuan berarti IPTEK harus dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta dapat berkembang lebih jauh dalam hubungan bangsa Indonesia dengan dunia internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Implikasinya bagi perkembangan ilmu pengetahuan adalah bahwa dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semua ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain serta bersikap terbuka.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Implikasi sila ke 5 pada pengembangan ilmu pengetahuan merupakan mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan pada kehidupan kemanusiaan.