NAMA : RAFAEL ARDIANSYAH
NPM : 2215011106
KELAS : B
Analisis Video "Perkembangan Konstitusi yang Berlaku di Indonesia"
Menurut saya sebenarnya tidak ada perbedaan antara UUD versi pengesahan 18 Agustus 1945 dengan UUD 1945 yang berlaku saat ini. UUD 1945 memang telah mengalami beberapa kali perubahan, tetapi perubahan tersebut tidak mengubah substansi dari UUD 1945 itu sendiri.
Lalu bagaimana tahapan-tahapan perkembangan konstitusi dari awal RI berdiri sampai sekarang?
Berikut adalah tahapan-tahapan perkembangan konstitusi di Indonesia dari awal kemerdekaan hingga saat ini beserta dampak yang dipengaruhi oleh tahapan-tahapan tersebut:
Piagam Jakarta (1945)
Dampak dari Piagam Jakarta adalah pembentukan negara Indonesia yang merdeka. Piagam Jakarta menjadi cikal bakal dari UUD 1945.
Undang-Undang Dasar 1945 (18 Agustus 1945)
Dampak dari UUD 1945 adalah menjadi dasar hukum tertinggi negara Indonesia hingga saat ini.
Konstituante (1956-1959)
Dampak dari Konstituante adalah tidak tercapainya tujuan untuk menyusun konstitusi baru yang akan menggantikan UUD 1945. Namun, proses ini memberikan pengalaman berharga bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi.
Amandemen Konstitusi (1999-2002)
Dampak dari amandemen pertama adalah memperkuat demokrasi dan melindungi hak-hak asasi manusia. Selanjutnya, amandemen kedua dan ketiga menyangkut penambahan kewenangan daerah dan pemberian hak kepada presiden untuk menunjuk menteri dari kalangan profesional. Amandemen ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.
Amandemen Konstitusi (2002-2003)
Dampak dari amandemen keempat adalah penambahan jumlah hak angket DPR, memperkuat kewenangan Mahkamah Konstitusi, dan memberikan hak suara kepada warga negara yang sedang berada di luar negeri. Amandemen kelima menyangkut penetapan batas masa jabatan presiden dan wakil presiden. Amandemen ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.
Amandemen Konstitusi (2019)
Dampak dari amandemen terbaru adalah penambahan kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam memeriksa sengketa hasil pemilihan umum, pemberian hak suara kepada penyandang disabilitas, serta pemberian hak kepada DPR untuk membentuk panitia khusus untuk melakukan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum. Amandemen ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.
Secara keseluruhan, tahapan-tahapan perkembangan konstitusi di Indonesia memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia. Perubahan-perubahan tersebut mencakup penambahan kewenangan, pemenuhan hak-hak asasi manusia, memperkuat kewenangan Mahkamah Konstitusi, serta memberikan hak suara kepada warga negara yang sedang berada di luar negeri. Dampak-dampak tersebut memberikan kontribusi penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
NPM : 2215011106
KELAS : B
Analisis Video "Perkembangan Konstitusi yang Berlaku di Indonesia"
Menurut saya sebenarnya tidak ada perbedaan antara UUD versi pengesahan 18 Agustus 1945 dengan UUD 1945 yang berlaku saat ini. UUD 1945 memang telah mengalami beberapa kali perubahan, tetapi perubahan tersebut tidak mengubah substansi dari UUD 1945 itu sendiri.
Lalu bagaimana tahapan-tahapan perkembangan konstitusi dari awal RI berdiri sampai sekarang?
Berikut adalah tahapan-tahapan perkembangan konstitusi di Indonesia dari awal kemerdekaan hingga saat ini beserta dampak yang dipengaruhi oleh tahapan-tahapan tersebut:
Piagam Jakarta (1945)
Dampak dari Piagam Jakarta adalah pembentukan negara Indonesia yang merdeka. Piagam Jakarta menjadi cikal bakal dari UUD 1945.
Undang-Undang Dasar 1945 (18 Agustus 1945)
Dampak dari UUD 1945 adalah menjadi dasar hukum tertinggi negara Indonesia hingga saat ini.
Konstituante (1956-1959)
Dampak dari Konstituante adalah tidak tercapainya tujuan untuk menyusun konstitusi baru yang akan menggantikan UUD 1945. Namun, proses ini memberikan pengalaman berharga bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi.
Amandemen Konstitusi (1999-2002)
Dampak dari amandemen pertama adalah memperkuat demokrasi dan melindungi hak-hak asasi manusia. Selanjutnya, amandemen kedua dan ketiga menyangkut penambahan kewenangan daerah dan pemberian hak kepada presiden untuk menunjuk menteri dari kalangan profesional. Amandemen ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.
Amandemen Konstitusi (2002-2003)
Dampak dari amandemen keempat adalah penambahan jumlah hak angket DPR, memperkuat kewenangan Mahkamah Konstitusi, dan memberikan hak suara kepada warga negara yang sedang berada di luar negeri. Amandemen kelima menyangkut penetapan batas masa jabatan presiden dan wakil presiden. Amandemen ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.
Amandemen Konstitusi (2019)
Dampak dari amandemen terbaru adalah penambahan kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam memeriksa sengketa hasil pemilihan umum, pemberian hak suara kepada penyandang disabilitas, serta pemberian hak kepada DPR untuk membentuk panitia khusus untuk melakukan pengawasan terhadap lembaga penegak hukum. Amandemen ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.
Secara keseluruhan, tahapan-tahapan perkembangan konstitusi di Indonesia memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan sistem politik dan pemerintahan di Indonesia. Perubahan-perubahan tersebut mencakup penambahan kewenangan, pemenuhan hak-hak asasi manusia, memperkuat kewenangan Mahkamah Konstitusi, serta memberikan hak suara kepada warga negara yang sedang berada di luar negeri. Dampak-dampak tersebut memberikan kontribusi penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.