Posts made by Rafael Ardiansyah

NAMA: Rafael Ardiansyah
NPM: 2215011106
KELAS: B
PRODI: S1 Teknik Sipil

Bela negara adalah konsep yang mengacu pada sikap dan tindakan yang dilakukan oleh setiap warga negara untuk melindungi, membela, dan mengabdi kepada negara. Konsep bela negara mencakup tanggung jawab individu terhadap negara, baik dalam aspek keamanan, pembangunan, maupun pemeliharaan nilai-nilai nasional. Secara umum, bela negara dapat diartikan sebagai bentuk keterlibatan aktif dan kesadaran setiap warga negara untuk turut serta dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keberlanjutan negara. Hal ini mencakup pengabdian pada negara, penghormatan terhadap hukum dan peraturan, serta partisipasi dalam pembangunan nasional. Dalam konteks bela negara, individu diharapkan memiliki semangat patriotisme, rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap nasib bangsa. Bela negara juga melibatkan upaya untuk menjaga stabilitas sosial, keamanan nasional, serta kemajuan ekonomi dan sosial.

Dalam menghadapi pandemi COVID-19, semangat bela negara memainkan peran yang sangat penting. Semangat ini mencerminkan rasa cinta dan pengabdian terhadap bangsa dan tanah air serta mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam penanggulangan pandemi. Semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19 memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui semangat ini, kita dapat membangun solidaritas yang kuat, saling membantu, dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi. Partisipasi aktif dalam melindungi diri sendiri dan orang lain menjadi bagian dari semangat bela negara di tengah pandemi. Dengan mematuhi protokol kesehatan, menjaga kebersihan, menggunakan masker, menjaga jarak sosial, dan menghindari kerumunan, kita dapat memutus rantai penyebaran virus dengan lebih efektif.

Semangat bela negara juga berperan dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Dukungan terhadap produk lokal, usaha kecil dan menengah, serta partisipasi dalam program pemulihan ekonomi merupakan bentuk nyata dari semangat bela negara. Kepatuhan terhadap kebijakan dan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah juga merupakan bagian dari semangat bela negara di tengah pandemi. Dengan menghormati dan mematuhi kebijakan tersebut, kita menunjukkan tanggung jawab kita terhadap negara dan membantu mengendalikan penyebaran virus. Melalui semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19, kita menunjukkan keberanian, ketahanan, dan semangat juang yang tak kenal lelah dalam menghadapi krisis ini. Semangat ini mengirimkan pesan kuat bahwa kita bersatu dan tidak akan menyerah dalam menghadapi tantangan apapun yang datang.

Dalam kesimpulannya, semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19 menjadi penting untuk memperkuat persatuan, meningkatkan partisipasi aktif dalam penanggulangan pandemi, menjaga ketahanan ekonomi, mematuhi kebijakan pemerintah, dan menunjukkan cinta dan pengabdian terhadap bangsa dan tanah air. Dengan semangat ini, kita akan mampu melewati masa sulit ini dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Sipil B MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Rafael Ardiansyah -
Nama : Rafael Ardiansyah
NPM : 2215011106
Kelas : Teknik Sipil B

Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara.
Ancaman dan rintangan terdiri dari beberapa sumber yang sifat atau kedatangannya:
-langsung
-luar
-dalam
-tidak langsung
Hal-hal tersebut merupakan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadapa integritas negara, identitas negara, kelangsungan hidup, dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional.

Unsur -unsur dari ancaman
1. Ancaman unsur tri gatra yang terdiri dari
- lokasi dan posisi geografis
- keadaan dan kekayaan alam
- serta kemampuan penduduk

2. Ancaman unsur panca gatra yang terdiri dari:
- ideologi
-politik
- ekonomi
- sosial-budaya
- pertahanan-keamanan

Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat beradaptasi dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari Ketahanan, yaitu:

Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di lingkungan masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.

Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan aspek kesejahteraan dan keamanan.

Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan khas untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini, Ketahanan memandang gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.
NAMA : Rafael Ardiansyah
NPM : 2215011106
KELAS : B
PRODI : S1 Teknik Sipil

A. Terlepas dari beberapa perkembangan baik lainnya, tahun 2019 merupakan kemunduran hak asasi manusia bagi Indonesia. Padahal hak asasi manusia penting untuk melindungi dan menjamin hak setiap warga negara untuk merasa aman. Namun, sebagaimana terlihat dalam artikel tersebut, HAM di Indonesia menghadapi beberapa tantangan di tahun 2019. Dalam kasus kerusuhan di Papua akibat tindakan rasis aparat keamanan terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, terlihat jelas beberapa polisi melanggar HAM yang seharusnya mereka jamin dan lindungi. Mereka yang seharusnya melindungi malah melakukan tindakan destruktif yang melanggar hak asasi warga negara. Oleh karena itu, penting agar para pelanggar hukum ini dihukum seberat-beratnya agar para pelaku kenegaraan yang tidak profesional ini segera berhenti dan kehilangan kekuasaannya. Sebagai catatan positif, dapat dicatat bahwa kemajuan telah dicapai dalam arah reformasi ke arah perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, dukungan efektif terhadap supremasi hukum dan reformasi keamanan publik. Reformasi ini mencakup peningkatan sistem hukum yang lebih transparan dan adil, kapasitas lembaga penegak hukum yang lebih besar, dan pengawasan yang lebih ketat terhadap kekuasaan dan tindakan aparat keamanan. Selain itu, terdapat langkah-langkah konkrit untuk memperkuat HAM melalui aksi komunitas yang inklusif, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan HAM.

B. Ketuhanan Yang Maha Esa, yang diberikan Pancasila sebagai perintah pertama, sangat penting dalam membangun masyarakat yang bebas dan berhak memilih sendiri agama atau kepercayaan apapun tanpa merendahkan/menghina agama lain. Prinsip ini membantu merancang kehidupan yang beragama dan harmonis, yang dituangkan dalam “Bhinneka Tunggal Ika”. Dalam masyarakat yang menjunjung prinsip ini, individu bebas menjalankan keyakinan dan praktik keagamaannya dengan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati perbedaan. Dengan demikian, keragaman tercipta, yang menjadi kekuatan bersama untuk membangun negara yang inklusif dan harmonis.

C. Meskipun Indonesia berpedoman dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalankan negara, ironisnya masih terjadi pelanggaran HAM yang terjadi secara menyimpang dari pedoman dasar.

D. Maraknya kecurangan publik yang terjadi tentunya akan merusak kepercayaan publik terhadap penegak hukum. Anggota parlemen memiliki tugas mulia untuk mewakili rakyat dan negara. Merupakan tanggung jawab mereka untuk mendengarkan keinginan dan pendapat orang agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

E. Pihak yang terlibat dalam perilaku tersebut dapat dikategorikan sebagai individu dengan sifat egois. Mereka secara sadar menginstruksikan bawahan mereka dan publik untuk mengikuti kehendak dan keinginan mereka terlepas dari keadaan. Akibatnya, masyarakat hanya menghadapi peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah atau kelompok elit, yang membatasi pilihan dan kebebasan mereka. Akibatnya, masyarakat merasa suara dan pendapatnya tidak dihargai atau didengar oleh penguasa, serta kurang termotivasi untuk menyampaikan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.