Posts made by Rafael Ardiansyah

Sipil B MKU PKN Genap 2023 -> POST TEST

by Rafael Ardiansyah -
Nama : Rafael Ardiansyah
Npm : 2215011106
Kelas : Teknik Sipil B

Analisis Mengapa bangsa indonesia mengalami beberapa kali perubahan konstitusi dan jelaskan periode periode perubahan tersebut

Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan konstitusi sejak masa kemerdekaannya pada tahun 1945. Perubahan konstitusi tersebut terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

Kebutuhan untuk menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan zaman. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta tantangan yang dihadapi negara berubah. Oleh karena itu, perubahan konstitusi diperlukan agar sesuai dengan kondisi dan tuntutan masa kini.

Munculnya krisis politik atau keamanan nasional. Krisis politik dan keamanan dapat memicu perubahan konstitusi untuk memperbaiki kondisi yang tidak stabil.

Adanya desakan dari masyarakat atau kelompok tertentu. Masyarakat atau kelompok tertentu dapat mengusulkan perubahan konstitusi jika merasa ada ketidakadilan atau kekurangan dalam konstitusi yang berlaku.

Periode-periode perubahan konstitusi yang terjadi di Indonesia antara lain:

Perubahan pertama terjadi pada tahun 1949, yang menetapkan sistem pemerintahan parlementer.

Perubahan kedua terjadi pada tahun 1950, yang menetapkan sistem pemerintahan presidensial.

Perubahan ketiga terjadi pada tahun 1959, yang menetapkan sistem pemerintahan presidensial dengan pelaksanaan demokrasi terpimpin.

Perubahan keempat terjadi pada tahun 1966, setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI, yang menetapkan sistem pemerintahan presidensial dengan kekuasaan yang lebih kuat di tangan presiden.

Perubahan kelima terjadi pada tahun 1998, setelah terjadi reformasi, yang mengubah beberapa pasal dalam konstitusi dan menambahkan beberapa pasal baru yang berisi tentang hak asasi manusia dan otonomi daerah.

Secara umum, perubahan konstitusi yang terjadi di Indonesia menggambarkan kondisi politik dan sosial yang berkembang pada saat itu. Namun, perubahan konstitusi juga harus memperhatikan kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta hak asasi manusia.

Sipil B MKU PKN Genap 2023 -> PRETEST

by Rafael Ardiansyah -
Nama : Rafael Ardiansyah
NPM : 2215011106
Kelas : Teknik Sipil B

1. Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut dan hal apa yang harus dibenahi dalam konsep berbangsa dan bernegara sesuai dengan artikel tersebut!

Menurut artikel tersebut, reformasi UU MK saat ini dipandang sebagai ancaman terhadap demokrasi konstitusional di Indonesia. Undang-undang tersebut dinilai terburu-buru dan tidak memperhitungkan urgensi di masa pandemi, serta ketentuannya yang kurang jelas. Selain itu, peraturan perundang-undangan juga tidak transparan dan tanpa partisipasi masyarakat, padahal seharusnya kedaulatan negara berada di tangan rakyat. Untuk mencegah kerusakan demokrasi, permohonan pengujian amandemen dan bukti pendukung harus diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami situasi politik saat ini. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi kita untuk memastikan bahwa proses legislasi harus transparan dan melibatkan partisipasi rakyat sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 dan ayat 3, karena tanpa partisipasi rakyat negara tidak mungkin ada. terbentuk dengan benar.

2. Apa sebenarnya hakikat dari konstitusi itu dan apa pentingnya konstitusi bagi suatu negara, seperti halnya Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945?

Hakikat konstitusi adalah sebagai hukum dasar tertinggi yang mengatur tata cara penyelenggaraan negara, hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta menjamin hak-hak dasar warga negara. Konstitusi juga berfungsi sebagai panduan dalam pembentukan undang-undang dan kebijakan negara.

Konstitusi sangat penting bagi suatu negara karena ia menetapkan prinsip-prinsip dasar yang mengatur tata kelola negara dan hubungan antara warga negara dan pemerintah. Konstitusi juga melindungi hak-hak individu dan memberikan kepastian hukum untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak berwenang. Konstitusi juga memastikan bahwa setiap tindakan pemerintah harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang adil dan demokratis.

Di Indonesia, UUD NRI 1945 merupakan konstitusi yang mengatur seluruh aspek kehidupan bernegara di Indonesia, termasuk hak asasi manusia, tata cara pemilihan umum, pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah, dan lain sebagainya. UUD NRI 1945 juga menetapkan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dan demokrasi, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Oleh karena itu, konstitusi memiliki peran yang sangat penting bagi suatu negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan, menjamin hak-hak warga negara, serta membentuk sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan.

3.Sebutkan contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional! Layakkah mendapat hukuman yang maksimal atau diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya?

Contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional antara lain:

-Melanggar hak asasi manusia seperti kebebasan berpendapat, berkumpul, dan beragama.
-Melakukan tindakan korupsi seperti suap atau gratifikasi.
-Menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindakan sewenang-wenang atau menekan oposisi.
-Melanggar aturan dalam pembuatan kebijakan atau undang-undang dengan tidak mempertimbangkan hak-hak rakyat atau tidak transparan.
Dalam hal ini, tindakan yang tidak konstitusional seharusnya mendapatkan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Jika pelanggarannya tergolong berat, maka pelakunya harus mendapatkan hukuman maksimal. Namun, jika pelanggarannya masih bisa diperbaiki, maka pelakunya harus diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.

Namun, dalam memberikan sanksi, harus memperhatikan prinsip keadilan dan tidak diskriminatif, yaitu memberikan sanksi yang sama untuk semua pelanggar yang melakukan tindakan yang sama. Selain itu, harus ada mekanisme yang adil dan transparan untuk menentukan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.