Nama : Rafael Ardiansyah
NPM : 2215011106
Kelas : Teknik Sipil B
1. Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut dan hal apa yang harus dibenahi dalam konsep berbangsa dan bernegara sesuai dengan artikel tersebut!
Menurut artikel tersebut, reformasi UU MK saat ini dipandang sebagai ancaman terhadap demokrasi konstitusional di Indonesia. Undang-undang tersebut dinilai terburu-buru dan tidak memperhitungkan urgensi di masa pandemi, serta ketentuannya yang kurang jelas. Selain itu, peraturan perundang-undangan juga tidak transparan dan tanpa partisipasi masyarakat, padahal seharusnya kedaulatan negara berada di tangan rakyat. Untuk mencegah kerusakan demokrasi, permohonan pengujian amandemen dan bukti pendukung harus diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami situasi politik saat ini. Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi kita untuk memastikan bahwa proses legislasi harus transparan dan melibatkan partisipasi rakyat sesuai dengan Pasal 1 ayat 2 dan ayat 3, karena tanpa partisipasi rakyat negara tidak mungkin ada. terbentuk dengan benar.
2. Apa sebenarnya hakikat dari konstitusi itu dan apa pentingnya konstitusi bagi suatu negara, seperti halnya Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945?
Hakikat konstitusi adalah sebagai hukum dasar tertinggi yang mengatur tata cara penyelenggaraan negara, hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta menjamin hak-hak dasar warga negara. Konstitusi juga berfungsi sebagai panduan dalam pembentukan undang-undang dan kebijakan negara.
Konstitusi sangat penting bagi suatu negara karena ia menetapkan prinsip-prinsip dasar yang mengatur tata kelola negara dan hubungan antara warga negara dan pemerintah. Konstitusi juga melindungi hak-hak individu dan memberikan kepastian hukum untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak berwenang. Konstitusi juga memastikan bahwa setiap tindakan pemerintah harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang adil dan demokratis.
Di Indonesia, UUD NRI 1945 merupakan konstitusi yang mengatur seluruh aspek kehidupan bernegara di Indonesia, termasuk hak asasi manusia, tata cara pemilihan umum, pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah, dan lain sebagainya. UUD NRI 1945 juga menetapkan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dan demokrasi, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Oleh karena itu, konstitusi memiliki peran yang sangat penting bagi suatu negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan, menjamin hak-hak warga negara, serta membentuk sistem pemerintahan yang demokratis dan berkeadilan.
3.Sebutkan contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional! Layakkah mendapat hukuman yang maksimal atau diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya?
Contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional antara lain:
-Melanggar hak asasi manusia seperti kebebasan berpendapat, berkumpul, dan beragama.
-Melakukan tindakan korupsi seperti suap atau gratifikasi.
-Menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindakan sewenang-wenang atau menekan oposisi.
-Melanggar aturan dalam pembuatan kebijakan atau undang-undang dengan tidak mempertimbangkan hak-hak rakyat atau tidak transparan.
Dalam hal ini, tindakan yang tidak konstitusional seharusnya mendapatkan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Jika pelanggarannya tergolong berat, maka pelakunya harus mendapatkan hukuman maksimal. Namun, jika pelanggarannya masih bisa diperbaiki, maka pelakunya harus diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya.
Namun, dalam memberikan sanksi, harus memperhatikan prinsip keadilan dan tidak diskriminatif, yaitu memberikan sanksi yang sama untuk semua pelanggar yang melakukan tindakan yang sama. Selain itu, harus ada mekanisme yang adil dan transparan untuk menentukan sanksi yang sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.