Posts made by Arya Nurhasan 2211031160

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Video-1

by Arya Nurhasan 2211031160 -

Nama : Arya Nurhasan

NPM : 2211031160

Kelas : Akt D


Hasil Analisis

Warga merasa tidak nyaman dengan limbah pabrik yang dibuang langsung ke sungai oleh 6 perusahaan yang tidak memiliki alat penyaring limbah. Hal ini sudah terjadi lebih dari 25 tahunan. Pemilik pabrik tidak tahu cara mengolah limbah, dan warga mengancam pabriknya harus ditutup. Hal ini juga menyebabkan penyimpangan nilai Pancasila.

Sila 1, Tidak menjaga alam yang tuhan ciptakan

sila 2, Pemilik pabrik berbuat semana-mena, sehingga masyarakat juga yang terkena dampaknya.

sila 3, terjadi perpecahan antara masyarakat dengan pemilik pabrik

sila 4, pihak-pihak terkait tutup muka atas kejadian yang sudah berlangsung lebih dari 25 tahun tersebut

sila 5, Pelanggaran atas hak masyarakat disekitarnya.


Oleh karena itu, kita perlu sadar  dengan nilai-nilai yang ada pancasila agar kita menjadi pribadi yang baik dan tidak semena-mena terhadap masyarakat Indonesia

Akuntansi B Pancasila -> Forum Diskusi

by Arya Nurhasan 2211031160 -

Nama : Arya Nurhasan

NPM : 2211031160

Kelas : Akuntansi D

 

Forum Diskusi

Artikel 14 a

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK ini, dan sebaliknya IPTEK juga harus senantiasa berdasar pada nilai-nilai pancasila, karena pancasila sejatinya adalah media akulturasi dari berbagai pemikiran mengenai agama, pendidikan, politik, sosial, budaya, dan juga ekonomi yang mengkoordinir berbagai aktivitas kehidupan dalam masyarakat (Amir,2013). Jika IPTEK dianggap tidak berhubungan dengan nilai budaya ataupun agama hal ini akan menyebabkan tidak adanya nilai human-religius. Perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia haruslah senantiasa dikawal dengan nilai-nilai agama dan budaya yang terkandung dalam ideologi bangsa yaitu pancasila agar kehidupan bangsa tidak rusak karena pengaruh buruk IPTEK yang tidak sesuai dengan jati diri masyarakat Indonesia. Pancasila adalah paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia, oleh karena itu ilmuwan harus mengembangkan ilmunya dengan pertimbangan apakah tujuannya sudah sesuai dan tidak merugikan manusia, serta harus diimbangi juga dengan pelestarian alam dan budaya . Bangsa Indonesia sendiri telah memiliki akar budaya dan religi yang sangat kuat sejak dahulu kala, sehingga jika ilmu pengetahuan dan teknologi dibiarkan berkembangkan begitu saja tanpa berakar pada ideologi itu sama halnya menjadikan IPTEK tanpa arah dan orientasi yang jelas yang bisa saja membawa kehancuran bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia

Implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pribadi, perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap orang Indonesia. Pelaksanaan dalam perilaku sehari-hari ini lebih berkaitan dengan norma-norma moral. Jika aktualisasi dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari benar benar dilakukan maka akan tercapailah warga negara yang Pancasila yaitu Pancasila telah melekat dalam hati sanubari bangsa Indonesia, dan yang demikian itu disebut dengan kepribadian Pancasila

Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik. Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

 

Artikel 14 b

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Ada tiga alasan yang menjadi landasan perlunya Pancasila ditelusuri secara ilmiah yakni:

1. Menteri Roeslan Abdulgani yang pada seminar Manipol di Bandung pada tanggal 28 Januari 1961 menyatakan bahwa Presiden Soekarno menghendaki penarikan ke atas (perumusan teori Pancasila, khususnya Filsafat Pancasila) dan penarikan ke bawah ajaran Pancasila (tingkat penjabaran dan pelaksanaannya, yang boleh disebut dengan sikap hidup).

2. Jawaban Presiden Soekarno dalam rapat DPA sebelum 28 Januari 1961 yang menegaskan bahwa Sosialisme Indonesia dan ajaran Pancasila bersifat ilmiah dan religius. Ilmiah dalam arti: 1) suatu ajaran ilmiah, yang bersifat khusus berlaku bagi waktu, tempat, keadaan, golongan manusia, atau bangsa tertentu; 2) lebih tinggi tingkatnya daripada itu ialah suatu teori ilmiah yang meliputi segala faktor tadi yang lebih luas; dan 3) tingkat yang lebih tinggi lagi ialah sistem ke filsafat-an yang terluas dalam segala faktornya, sampai dapat mencapai tingkat dan luas yang abstrak, umum, dan universal.

3. Ketetapan MPRS no. II/MPRS/1960/ yang menentukan tentang pembangunan mental berdasarkan Pancasila yang menghendaki pula berfikir secara abstrak, secara ilmiah dan secara filsafat terhadap Pancasila. (Notonagoro, 1984: 30- 31)

Perumusan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab, pengembangan ilmu yang terlepas dari nilai ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang jelas.

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah  :

1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,

2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakikat manusia,

3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,

4) kemanfaatan pada semua pihak, dan

5) terpenuhinya hakikat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia



Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Arya Nurhasan 2211031160 -

Nama : Arya Nurhasan

NPM : 2211031160

Kelas : Akuntansi D


Analisis Jurnal

JudulURGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK

Penulis : Ika Setyorini


Hasil Analisis

Sebagai Pengembangan Ilmu, Pancasila merupakan sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagi yang menyandangnya, sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) 

Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia Karena masih tidak stabil akibat penjajahan dan perpecahan. Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik suatu peristiwa. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut : pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek dan pancasila dijadikan rambu-rambu ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Terima kasih


Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Arya Nurhasan 2211031160 -
Nama : Arya Nurhasan
NPM : 2211031160
Kelas : AKT D

Penelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi
IPTEK.

Kemajuan teknologi menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar tehadap dunia pendidikan. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap aspek-aspek pendidikan yang ada di masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan . Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam HP, bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Kemudian timbul pertanyaan apakah nilai-nilai yang ada di Pancasila terpengaruh perkembangan teknologi? Hal ini yang di bahas dalam jurnal ini

Hasil penelitian dalam jurnal ini membuktikan bahwa secara umum responden dalam penelitian ini mempunyai pengembangan kepribadian Pancasila yang baik. Responden dalam penelitian ini menyikapi perkembangan Iptek dengan baik. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila terhadap variabel dalam menyikapi perkembangan IPTEK. Hal tersebut dapat dilihat pada indikatornya hasil kuisioner dengan skor di atas 80. Menurut responden Kemajuan teknologi saat ini harus digunakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Perkembangan Iptek yang ada dimanfaatkan untuk mempermudah proses belajar, untuk bertransaksi dan berbisnis dalam bidang-bidang perdagangan. Responden dalam penelitian ini akan melakukan penyaringan terhadap semua informasi yang masuk melalui media sosial, memblokir teman atau situs yang sering menampilkan konten pornografi dan kekerasan di media sosial dan menggunakan bahasa yang santun saat berkomentar terhadap suatu peristiwa baik di media online maupun di dunia nyata.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Video

by Arya Nurhasan 2211031160 -
Nama : Arya Nurhasan
NPM : 2211031160
Kelas : AKT D

Iptek adalah hasil karya manusia karya tersebut pada dasarnya dipergunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupannya

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan iptek saat ini dan di masa yang akan datang itu sangat cepat.

Berikut sila dalam perkembangan IPTEK di Indonesia :
1. Sila ketuhanan yang maha esa.
Mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini, iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia di sekitarnya atau tidak.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dalam mengembangkan iptek harus bersikap beradab karena iptek adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral

3. Sila persatuan Indonesia.
Pengembangan iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebersamaan bangsa serta keseluruhan bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Iptek harus secara demokratis artinya setiap Ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan iptek dan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik, dikaji ulang, maupun dibandingkan dengan penemuan lainnya.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Mengkomplementasikan pengembangan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

Kesimpulannya Pancasila merupakan dasar dalam pengembangan iptek yang harus di implementasikan selain itu Pancasila juga sebagai alat penyaring hal-hal buruk akibat kemajuan IPTEK dunia.