Nama : Safana Nadhira Syarif
NPM : 2215012006
Kelas : B
Prodi : S1 Arsitektur
Wawasan Nusantara
Jiwa nasionalisme bisa tumbuh dengan mempelajari wawasan nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa jawa) yang memiliki arti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi, selanjutnya muncul kata mawas yang artinya memandang, meninjau atau melihat. Wawasan Nusantara memiliki arti cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat bangsa, dan wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)(meliputi darat, laut, udara, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan). Wawasan nusantara memiliki peranan penting dalam mewujudkan persatuan bangsa. Wawasan Nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan segala keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara. Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan jiwa nasionalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan. Latar belakang wawasan nusantara berdasarkan deklarasi juanda, 30 april 1982 di konferensi PBB menerima dokumen yang berjudul 'THE UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA', wilayah laut Indonesia menjadi sangat luas. TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN (garis-garis besar haluan negara) 'wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan penyelenggara kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara'. Bangsa Indonesia tidak ingin terpeceh menjadi berbagai bangsa untuk mewujudkan nya maka dibutuhkan semangat kebangsaan secara terus menerus. Latar belakang politis wawasan nusantara dalam pembukaan UUD 1945 Alinea ke 2 'Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur'. Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wilayah Indonesia menjadi sangat luas namun konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh rakyat indonesia untuk memandang keragaman di Indonesia sebagai satu kesatuan. Luas wilayah Indonesia adalah suatu tantangan dalam mengelolanya hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan.