NAMA : PUSPITA HAPSARI
NPM : 2255012010
KELAS : B
PRODI : S1 Arsitektur
1. Artikel tersebut membahas konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste yang dipicu oleh pembangunan infrastruktur yang melanggar batas wilayah dan masuk ke wilayah NKRI. Konflik ini merupakan jenis konflik yang jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya. Beberapa insiden pertentangan terjadi, termasuk kerusakan makam dan bentrokan fisik antara penduduk serta anggota kepolisian perbatasan. Konflik juga dipicu oleh adanya ketidakjelasan perbatasan dan adanya sentimen negatif antara kedua pihak. Artikel ini menekankan pentingnya penyelesaian yang jelas terkait perbatasan dan perlunya stabilitas ekonomi di daerah perbatasan.
2. Menurut pandangan saya, konsep Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam memandang Indonesia sebagai entitas yang terpadu secara politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Konsep ini mencerminkan pentingnya pemahaman bahwa tanpa Wawasan Nusantara, Indonesia dapat menghadapi berbagai ancaman yang mengganggu stabilitas dan keamanan nasional, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, keberadaan konsep ini juga mencegah potensi perpecahan dan pemisahan wilayah seperti yang terjadi pada pemisahan Timor Timur, serta menangkal gerakan separatis yang masih ada hingga saat ini. Melalui pemahaman dan penerapan konsep Wawasan Nusantara, kita dapat menggunakan sejarah Indonesia sebagai pengalaman berharga untuk mengambil kebijakan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, mengambil inspirasi dari perjuangan para pendahulu kita dalam merebut kemerdekaan bangsa.
3. Wawasan nusantara berperan penting dalam memandang Indonesia sebagai kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan yang terintegrasi. Konsep ini mencegah ancaman baik dari dalam maupun luar negeri serta menghindari perpecahan wilayah seperti pemisahan Timor Timur. Sejarah Indonesia menjadi sumber inspirasi untuk pengambilan kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, dengan mempelajari perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan.