Nama : Aprina Dwi Yanti
Npm : 2213054014
Menyampaikan dan Mendengarkan Pesan Secara Lisan:
Ekspresi Emosi dan Nuansa: Komunikasi lisan memungkinkan ekspresi emosi, nada suara, dan bahasa tubuh, yang sulit ditangkap dalam bentuk tertulis. Ini memungkinkan penerima pesan untuk memahami konteks emosional dari pembicara.
Respon dan Umpan Balik Langsung: Dalam komunikasi lisan, penerima pesan dapat memberikan umpan balik secara langsung. Ini memungkinkan pembicara untuk menyesuaikan pesan mereka sesuai dengan reaksi dan pertanyaan penerima.
Kepribadian dan Kepercayaan: Komunikasi lisan memungkinkan orang untuk membangun hubungan interpersonal yang kuat. Penyampaian pesan melalui suara dan interaksi langsung membantu dalam membangun kepercayaan dan hubungan personal.
Klarifikasi dan Penjelasan Tambahan: Dalam percakapan lisan, penerima pesan dapat langsung meminta klarifikasi atau penjelasan tambahan jika mereka tidak mengerti. Ini memungkinkan pembicara untuk memberikan penjelasan secara langsung.
Menyampaikan dan Menerima Pesan Secara Tertulis dengan Sistematis:
Ketepatan dan Keketatan: Pesan tertulis memungkinkan pengirim untuk merumuskan pesan dengan lebih teliti dan sistematis. Hal ini membantu menghindari keambiguan dan memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan tepat.
Dokumentasi: Pesan tertulis dapat dicetak dan disimpan sebagai dokumentasi resmi. Ini memungkinkan referensi ulang di masa depan dan memastikan bahwa rincian penting tidak terlewatkan.
Komunikasi Jarak Jauh: Dalam era digital, pesan tertulis memungkinkan komunikasi jarak jauh melalui surat, email, pesan teks, dan platform komunikasi online lainnya. Ini memungkinkan komunikasi efektif meskipun penerima pesan berada di lokasi yang jauh.
Perencanaan dan Pengorganisasian: Saat menyampaikan pesan tertulis, pengirim harus memikirkan struktur pesan, penggunaan bahasa yang tepat, dan urutan informasi. Ini membantu dalam perencanaan dan pengorganisasian pesan dengan cermat.
Kemampuan menyampaikan dan mendengarkan pesan secara lisan serta menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis adalah keterampilan komunikasi yang sangat berharga. Kombinasi dari keduanya memungkinkan komunikasi yang efektif dan efisien dalam berbagai konteks dan situasi.
Npm : 2213054014
Menyampaikan dan Mendengarkan Pesan Secara Lisan:
Ekspresi Emosi dan Nuansa: Komunikasi lisan memungkinkan ekspresi emosi, nada suara, dan bahasa tubuh, yang sulit ditangkap dalam bentuk tertulis. Ini memungkinkan penerima pesan untuk memahami konteks emosional dari pembicara.
Respon dan Umpan Balik Langsung: Dalam komunikasi lisan, penerima pesan dapat memberikan umpan balik secara langsung. Ini memungkinkan pembicara untuk menyesuaikan pesan mereka sesuai dengan reaksi dan pertanyaan penerima.
Kepribadian dan Kepercayaan: Komunikasi lisan memungkinkan orang untuk membangun hubungan interpersonal yang kuat. Penyampaian pesan melalui suara dan interaksi langsung membantu dalam membangun kepercayaan dan hubungan personal.
Klarifikasi dan Penjelasan Tambahan: Dalam percakapan lisan, penerima pesan dapat langsung meminta klarifikasi atau penjelasan tambahan jika mereka tidak mengerti. Ini memungkinkan pembicara untuk memberikan penjelasan secara langsung.
Menyampaikan dan Menerima Pesan Secara Tertulis dengan Sistematis:
Ketepatan dan Keketatan: Pesan tertulis memungkinkan pengirim untuk merumuskan pesan dengan lebih teliti dan sistematis. Hal ini membantu menghindari keambiguan dan memastikan pesan disampaikan dengan jelas dan tepat.
Dokumentasi: Pesan tertulis dapat dicetak dan disimpan sebagai dokumentasi resmi. Ini memungkinkan referensi ulang di masa depan dan memastikan bahwa rincian penting tidak terlewatkan.
Komunikasi Jarak Jauh: Dalam era digital, pesan tertulis memungkinkan komunikasi jarak jauh melalui surat, email, pesan teks, dan platform komunikasi online lainnya. Ini memungkinkan komunikasi efektif meskipun penerima pesan berada di lokasi yang jauh.
Perencanaan dan Pengorganisasian: Saat menyampaikan pesan tertulis, pengirim harus memikirkan struktur pesan, penggunaan bahasa yang tepat, dan urutan informasi. Ini membantu dalam perencanaan dan pengorganisasian pesan dengan cermat.
Kemampuan menyampaikan dan mendengarkan pesan secara lisan serta menyampaikan dan menerima pesan secara tertulis dengan sistematis adalah keterampilan komunikasi yang sangat berharga. Kombinasi dari keduanya memungkinkan komunikasi yang efektif dan efisien dalam berbagai konteks dan situasi.