Nama.Muhamad rofiq
Npm 2217051098
Kelas D
Analisis mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia, Secara keseluruhan Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam membangun demokrasi yang inklusif dan berfungsi. Namun, masih banyak tantangan dan masalah yang perlu diatasi, dan perlu adanya upaya bersama dari seluruh pihak untuk memperkuat demokrasi di Indonesia.
Demokrasi Indonesia dimulai dari masa revolusi kemerdekaan, yang di mana demokrasi sangat terbatas disertai dengan kekerasan politik yang juga masih terjadi di beberapa daerah, terutama dalam konteks pilkada atau pemilihan kepala daerah. Diskriminasi terhadap minoritas, terutama terhadap agama dan kelompok etnis tertentu, juga masih menjadi masalah yang harus diatasi.
Berikut ini perkembangan demokrasi di Indonesia.
1. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959), pada masa demokrasi di Indonesia justru menjadi kejayaan demokrasi, akan tetapi malah berkesan tidak adil karena dominasi politik aliran serta basis sosial ekonomi yang masih lemah, dan persamaan kepentingan antara Presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang membuat kepentingan kalangan lain tidak terpenuhi.
2. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965) yang ditandai oleh persaingan kuat antara tiga kekuatan politik utama yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI yang banyak menimbulkan permasalahan bahkan sampai menjatuhkan korban jiwa.
3. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan Orde Baru,yang dimana pada awalnya terdapat distribusi kekuasaan yang besar dari masyarakat,akan tetapi kemudian dominasi peran ABRI dan mengarah pada birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik yang dimana meciptakan pembatasan peran partai politik dan campur tangan dalam persoalan politik dan publik serta keputusan umum, dan monolitisasi ideologi negara berdasarkan kepentingan sendiri.
4. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998-sekarang) yang didasarkan pada demokrasi Pancasila sebagai dasar, serta dengan munculnya pemilu yang lebih demokratis, arah rotasi kekuasaan yang dilakukan dari tingkat pusat hingga desa jauh lebih merata, dan pola rekruitmen politik terbuka yang dimana banyak muncul partai baru, dan adanya kebebasan menyatakan pendapat dan keinginan pribadi bagi kalangan pejabat dalam rapat dan tidak menuntut rakyat untuk berdalih menetang pendapat tersebut dikarenakan keputusan akhir bukan pada masyarakat tetapi pada pemerintah/ketua partai.
Kesimpulan darimateri tersebut membahas perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa yang dimana pembelajaran yang saya bisa ambil adalah perkembangan tidak selalu mengarah ke suatu yang baik dan diam saja tidak akan membuatmu itu lebih baik intinya jangan menyelesaikan masalah dengan masalah sebagai solusinya.