Posts made by Hikmah Nur Azizah

Nama : Hikmah Nur Azizah
NPM : 2213032038

1. Analisis Penerapan Aplikasi E-Government dalam Meningkatkan Pelayanan Publik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman
2. Evaluasi Sistem Informasi Pelayanan Publik Berbasis Website pada Kecamatan Tembalang Kota Semarang
3. Efektivitas Aplikasi Layanan Publik Digital (LAPOR!) dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Kota Bandung
Nama : Hikmah Nur Azizah
NPM : 2213032038

Tujuan Penyusunan Kajian Pustaka
Tinjauan pustaka atau kajian pustaka memiliki beberapa tujuan penting dalam sebuah penelitian, yaitu:
-Mendapatkan gambaran tentang topik atau permasalahan yang akan diteliti: Kajian pustaka membantu peneliti untuk memahami lebih dalam tentang topik yang akan diteliti. Dengan meninjau literatur yang ada, peneliti dapat mengetahui apa saja yang sudah diteliti sebelumnya, konsep-konsep penting yang terkait, dan berbagai perspektif yang ada.
-Menjawab berbagai tantangan yang muncul ketika memulai sebuah penelitian: Kajian pustaka membantu peneliti untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang mungkin muncul dalam penelitiannya. Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul dan mencari solusi yang tepat.
-Memaparkan tema dan mengidentifikasi trend, termasuk teori-teori yang relevan: Kajian pustaka membantu peneliti untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam bidang penelitiannya, tren-tren yang sedang berkembang, dan teori-teori yang relevan yang dapat digunakan sebagai landasan teoritis.
-Melakukan sintesis dan evaluasi terhadap berbagai publikasi dan penelitian: Kajian pustaka bukan hanya sekedar merangkum penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi juga melakukan sintesis dan evaluasi terhadap penelitian-penelitian tersebut. Peneliti harus mampu mengidentifikasi kesamaan, perbedaan, kekuatan, dan kelemahan dari setiap penelitian.
-Mengintegrasikan apa saja yang telah dikatakan atau dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya: Kajian pustaka membantu peneliti untuk memahami bagaimana penelitiannya terkait dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti harus mampu mengintegrasikan temuan-temuan dari penelitian sebelumnya dengan penelitiannya sendiri.
-Mengkritisi hasil penelitian atau publikasi ilmiah yang ada: Kajian pustaka memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengkritisi penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti dapat mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam penelitian sebelumnya dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.
-Menjembatani berbagai area topik terkait, ataupun mengidentifikasi isu utama dalam bidang terkait: Kajian pustaka membantu peneliti untuk melihat hubungan antara berbagai topik yang terkait dengan penelitiannya. Peneliti juga dapat mengidentifikasi isu-isu utama yang sedang berkembang dalam bidang penelitiannya.
-Memberikan pemantapan dan penegasan tentang ciri khas penelitian yang hendak dikerjakan: Kajian pustaka membantu peneliti untuk menegaskan ciri khas atau keunikan dari penelitiannya. Dengan menunjukkan bahwa penelitiannya memiliki perbedaan atau kebaruan dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat meyakinkan pembaca bahwa penelitiannya layak untuk dilakukan.
-Menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan dan bagaimana penelitian yang akan ia lakukan dapat mengisi kekosongan karena belum adanya penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya (research gap): Kajian pustaka membantu peneliti untuk mengidentifikasi kesenjangan penelitian (research gap). Dengan mengetahui apa saja yang belum diteliti sebelumnya, peneliti dapat merumuskan masalah penelitian yang relevan dan orisinal.

Kaitan Tujuan Penyusunan Kajian Pustaka dengan Penelitian yang dilakukan
Penelitian yang disertakan berjudul "Analisis Penerapan Aplikasi Si Lamtim Berjaya Sebagai Wujud E-Government Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik".
-Mendapatkan gambaran tentang topik atau permasalahan yang akan diteliti: Dalam latar belakang penelitian, peneliti menguraikan perkembangan e-government, penerapan e-government di Indonesia, dan aplikasi "Si Lamtim Berjaya". Kajian pustaka membantu peneliti untuk memahami konsep e-government, tantangan implementasinya, dan potensi dampaknya terhadap pelayanan publik.
-Menjawab berbagai tantangan yang muncul ketika memulai sebuah penelitian: Peneliti mengidentifikasi tantangan-tantangan dalam implementasi e-government, seperti perbedaan infrastruktur teknologi, kurangnya sosialisasi, dan rendahnya literasi digital. Kajian pustaka membantu peneliti untuk memahami tantangan-tantangan ini dan mencari solusi yang tepat.
-Memaparkan tema dan mengidentifikasi trend, termasuk teori-teori yang relevan: Peneliti mengutip berbagai penelitian sebelumnya dan laporan United Nations E-Government Survey 2022. Kajian pustaka membantu peneliti untuk mengidentifikasi tren perkembangan e-government dan teori-teori yang relevan yang dapat digunakan sebagai landasan teoritis.
-Melakukan sintesis dan evaluasi terhadap berbagai publikasi dan penelitian: Peneliti mengutip dan mengevaluasi temuan-temuan dari penelitian sebelumnya. Misalnya, peneliti menyebutkan temuan Irawan dan Fanida (2017) tentang faktor kunci keberhasilan e-government dan temuan Maria et al. (2021) tentang pentingnya pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
-Mengintegrasikan apa saja yang telah dikatakan atau dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya: Peneliti mengintegrasikan temuan-temuan dari penelitian sebelumnya dengan konteks penelitiannya di Kabupaten Lampung Timur. Misalnya, peneliti mengaitkan kurangnya literasi digital di kalangan masyarakat pedesaan dengan hambatan dalam adopsi aplikasi "Si Lamtim Berjaya".
-Mengkritisi hasil penelitian atau publikasi ilmiah yang ada: Meskipun tidak secara eksplisit mengkritisi penelitian tertentu, peneliti menunjukkan adanya kesenjangan antara kebijakan pemerintah daerah dan kondisi nyata di lapangan. Hal ini mengindikasikan adanya evaluasi terhadap efektivitas implementasi e-government.
-Menjembatani berbagai area topik terkait, ataupun mengidentifikasi isu utama dalam bidang terkait: Peneliti menghubungkan penerapan e-government dengan nilai-nilai demokrasi seperti transparansi dan akuntabilitas. Peneliti juga mengidentifikasi isu-isu utama seperti pentingnya partisipasi masyarakat, keamanan data, dan komitmen kepemimpinan daerah.
-Memberikan pemantapan dan penegasan tentang ciri khas penelitian yang hendak dikerjakan: Peneliti menegaskan relevansi penelitiannya dengan menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lampung Timur dan potensi kontribusi penelitiannya bagi pengembangan e-government di tingkat lokal.
-Menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan dan bagaimana penelitian yang akan ia lakukan dapat mengisi kekosongan karena belum adanya penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya (research gap): Peneliti menunjukkan adanya research gap dengan mengidentifikasi masalah-masalah seperti rendahnya adopsi aplikasi "Si Lamtim Berjaya" dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat aplikasi tersebut.