Izin miss, Mungkin band sukatani ini lebih ingin menonjolkan pesan atau musik mereka. Hal Ini bisa menjadi pernyataan miss di mana musik berbicara lebih keras dari pada wajah atau nama di baliknya.
Kiriman dibuat oleh Vanny Rahmaniar
Setuju dengan pendapat jodi, karena setiap warga Indonesia memiliki hak asasi manusia dalam berbagai hal iya salah satunya cara berpakaian cara mereka berkaya seperti apa
Izin miss, menurut vanny terkait lagu ini sebagai bentuk kritik ssosial seseorang tidak bermaksud menghina, tetapi lebih menyampaikan pesan atau keluhan terhadap
Fenomena tertentu dimasyarakat. Mung Sebagian masyarakat berpendapat ini menghina karena liriknya terlalu kasar atau sensitif
Izin miss, ini pendapat vanny lagu ini sebagai bentuk kritik sosial tidak tbermaksud menghina, tetapi lebih untuk menyampaikan pesan atau keluhan tertentu pada seseorang. Mungkin sebagian masyarakat berpendapat ini menghina karena liriknya terlalu kasar.
Sejarah seni B -> diskusi -> forum diskusi -> Re: forum diskusi
oleh Vanny Rahmaniar -
Tari cangget merupakan suatu bentuk pertunjukan tari yang dimiliki oleh masyarakat lampung beradat pepadun . Tarian tradisional ini pada dasarnya memiliki makna penggambaran karakteristik dari penari – penarinya . Gerakan tari cangget yang cenderung lemah gemulai menggambarkan kewibawaan gadis lampung yang anggun , kepiawaian budi pekerti, dan kedewasaan dari pemuda pemudi Lampung . Tari cangget dipertunjukan pada rangkaian upacara adat atau pada masyarakat pepadun biasanya juga disebut dengan begawi, yang diselenggarakan untuk merayakan pesta daur hidup seperti perkawinan, cakak pepadun , dan lain – lain . Pada dasarnya tari canggot memiliki beberapa jenis yakni tari cangget bagha, cangget Agung,Cangget Pilangan, Cangget penganggik, dan cangget nyambuk temui yang diklasiifikasikan berdasarkan fungsi dan waktu pertunjukan tari cangget dipentaskan . Cangget Agung sendiri merupakan salah satu bentuk upacara adat masyarakat Lampung yang dilaksanakan pada saat pernikahan yang berfungsi untuk kenaikan tahta seseorang untuk menjadi raja atau dalam bahasa Lampung disebut sutan. Cangget Agung merupakan puncak acara dari sebuah gawi yang dilaksanakan. Cangget Agung yang merupakan peristiwa cangget yang utama. Pada Cangget Agung pelaku utamanya adalah pengantin perempuan yang merupakan pemeran terpenting dalam upacara perkawinan. Didalam upacara perkawinan ini, pengantin perempuan akan naik tahta adat (cakak pepadun) karena dianggap memasuki masa pendewasaan dengan status barunya sebagai istri. Cangget adalah tari masal dalam kelompok yang mempertemukan gadis (muli) dan bujang (meranai) dibalai pertemuan (sesat) sebagai ajang untuk saling berkenalan (Martiara, 2012 : 134).
Disesat mereka dipasang-pasangkan untuk kemudian menari bersama dan diperkenankan untuk saling berkenalan.Cangget Agung merupakan luapan rasa gembira seorang Penyimbang (raja) atas keberhasilannya duduk di dalam pepadun, sebagai ungkapan kegembiraan maka diadakan Cangget agung ( Sukri dalam Martiana, 2012:72). Selanjutnya akan dijelaskan mengenai pertunjukan Cangget Agung. Tempat Pelaksanaan cangget adalah tari masal dalam kelompok yang mempertemukan gadis (muli) dan bujang (meranai) dibalai pertemuan (sesat) sebagai ajang untuk saling berkenalan. Disesat mereka dipasang-pasangkan sesuai dengan kedudukan kepenyimbangan ayah mereka di adat, dan gelar serta kedudukan mereka disebutkan. Ajang ini merupak acara yang ditunggu- tunggu oleh masyarakat, hal ini sebabkan karena pada zaman dahulu pertemuan antara muda-mudi sangat terbatas hanya pada saat acara inilah mereka dapat bertemu. Karena jumlahnya yang banyak dan antusias dari para penonton maka Cangget Agung dilaksanakan di balai adat yang dalam bahasa Lampung disebut sesat. Waktu Pelaksanaan cangget dilaksanakan pada malam hari setelah gawi (upacara adat) yang merupakan kerja utama selesai dilakukan. Upacara ini dilaksanakan pada malam hari, biasanya semua peserta telah berkumpul di sesat . Mengingat Cangget Agung merupakan rangkaian dari acara pernikahan maka pakaian cangget pada muli sama dengan pakaian yang dikenakan pengantin wanita Lampung beradat pepadun. Pakaian tersebut antara lain adalah sebagai berikut
A. Tapis
B. Siger
C. Sesapur
D. Aksesoris dan Perhiasan ( Bulu seratei,Gelang ( kano, bibit, rui ) , Kalung ( Selempang pinang, Sabik Inih, Sabik Buluh, Bukan temanggul ) )
Sama halnya dengan Mulu mekhanai pun memakai busana adat lengkap layaknya pengantin pria Lampung Pepadun . Musik Pengiring dari cangget adalah Talo Balak dimana talo balak sendiri merupakan sebutan untuk serangkaian alat musik yang menghasilkan tabuhan khas dari daerah Lampung. Ragam gerak dari tari cangget Agung sendiri adalah :
1.) gerak sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat)
2) gerakan knui melayang (lambang keagungan)
3.) gerak igel (lambang keperkasaan)
4. ) gerak ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati
5. ) gerak rebah pohon (lambang kelembutan hati)
6.) gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan dalam menghadapi mara bahaya)
7. ) gerak knui tabang (lambang rasa percaya diri).
Disesat mereka dipasang-pasangkan untuk kemudian menari bersama dan diperkenankan untuk saling berkenalan.Cangget Agung merupakan luapan rasa gembira seorang Penyimbang (raja) atas keberhasilannya duduk di dalam pepadun, sebagai ungkapan kegembiraan maka diadakan Cangget agung ( Sukri dalam Martiana, 2012:72). Selanjutnya akan dijelaskan mengenai pertunjukan Cangget Agung. Tempat Pelaksanaan cangget adalah tari masal dalam kelompok yang mempertemukan gadis (muli) dan bujang (meranai) dibalai pertemuan (sesat) sebagai ajang untuk saling berkenalan. Disesat mereka dipasang-pasangkan sesuai dengan kedudukan kepenyimbangan ayah mereka di adat, dan gelar serta kedudukan mereka disebutkan. Ajang ini merupak acara yang ditunggu- tunggu oleh masyarakat, hal ini sebabkan karena pada zaman dahulu pertemuan antara muda-mudi sangat terbatas hanya pada saat acara inilah mereka dapat bertemu. Karena jumlahnya yang banyak dan antusias dari para penonton maka Cangget Agung dilaksanakan di balai adat yang dalam bahasa Lampung disebut sesat. Waktu Pelaksanaan cangget dilaksanakan pada malam hari setelah gawi (upacara adat) yang merupakan kerja utama selesai dilakukan. Upacara ini dilaksanakan pada malam hari, biasanya semua peserta telah berkumpul di sesat . Mengingat Cangget Agung merupakan rangkaian dari acara pernikahan maka pakaian cangget pada muli sama dengan pakaian yang dikenakan pengantin wanita Lampung beradat pepadun. Pakaian tersebut antara lain adalah sebagai berikut
A. Tapis
B. Siger
C. Sesapur
D. Aksesoris dan Perhiasan ( Bulu seratei,Gelang ( kano, bibit, rui ) , Kalung ( Selempang pinang, Sabik Inih, Sabik Buluh, Bukan temanggul ) )
Sama halnya dengan Mulu mekhanai pun memakai busana adat lengkap layaknya pengantin pria Lampung Pepadun . Musik Pengiring dari cangget adalah Talo Balak dimana talo balak sendiri merupakan sebutan untuk serangkaian alat musik yang menghasilkan tabuhan khas dari daerah Lampung. Ragam gerak dari tari cangget Agung sendiri adalah :
1.) gerak sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat)
2) gerakan knui melayang (lambang keagungan)
3.) gerak igel (lambang keperkasaan)
4. ) gerak ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati
5. ) gerak rebah pohon (lambang kelembutan hati)
6.) gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan dalam menghadapi mara bahaya)
7. ) gerak knui tabang (lambang rasa percaya diri).