Posts made by Kesya Tesalonika Purba

PANCASILA 2022 -> FORUM TUGAS -> TUGAS -> Re: TUGAS

by Kesya Tesalonika Purba -
Nama: kesya Tesalonika br purba
2214211041
PPN A
bagaimana cara generasi muda menghadapi kehidupan ataupun menghadapi pergaulan pergaulan yg mengancam kehancuran bangsa indonesia
Jawab:
1.Menanamkan pendidikan karakter sejak dini.
2.Pemilihan teman bergaul dan lingkungan yang tepat.
3.Mampu memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan danh teknologi dengan baik
4.Memperluas wawasan dan pengetahuan dalam ranah ilmu penegetahuan dan kehidupan sosial.
5.Meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam diri.
6.Mengadakan pendidikan moral dan pengembangan karakter pada mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, dll

- Selektif dalam memilih teman. Lingkungan pertemanan cukup berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang.
- Berpendirian kokoh. Memiliki pendirian yang kokoh membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas.
- Ingat akan orang tua.
- Mendekatkan diri dengan agama.

PANCASILA 2022 -> FORUM TUGAS -> tugas -> Re: tugas

by Kesya Tesalonika Purba -
Nama:kesya Tesalonika br purba
Npm:2214211041
PPN A
Bagaimana cara kalian sebagai mahasiswa menerapkan ideologi pancasila dalam kehidupan sehari hari!
Jawab:
-Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
-Berkebinekaan Global
-Gotong Royong
-Mandiri
-Bernalar Kritis
-Kreatif
Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki peran sebagai 'Agent Of Change' dan 'Social Control' Mahasiswa harus dapat menerapkan dan menjalankan Pancasila sebagai pedoman hidup di dalam masyarakat dan kehidupan akademik, mahasiswa juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi.
Untuk dapat menerapkan Pancasila mahasiswa di harapkan dapat memahami Pancasila dengan mengikuti mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, Adapun peran yang dapat di lakukan mahasiswa dalam menerapkan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara adalah sebagai berikut:

1.Mewariskan nilai-nilai ideal pancasila kepada generasi muda di bawahnya.
2.Membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan Pancasila
3.Memperkuat jati diri sebagai sebuah Bangsa.
4.Penguatan nilai etik dan nasionalisme generasi muda.
5.Pengambil peran dalam pengentasan dalam kemiskinan dan pendidikan.

PANCASILA 2022 -> FORUM TUGAS -> FORUM TUGAS -> Re: FORUM TUGAS

by Kesya Tesalonika Purba -
Nama:kesya Tesalonika br purba
Npm:2214211041
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode diantaranya; metode induktif , metode deduktif , metode positivisme , metode kontemplatis dan metode dialektis. Jelaskan..!
Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu
Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan
• Ada 5 Metode
• 1.Metode Induktif
• 2.Deduktif
• 3.Positivis
• 4.Kontemplatif
• 5.Dialektik
Jawab:
1.Metode induktif adalah prosedur penelitian yang mempraktikkan pemikiran atau penalaran induktif. Yang terakhir ini dicirikan dengan bersifat komprehensif, yaitu generalisasi, karena dimulai dari premis-premis yang kebenarannya mendukung kesimpulan, tetapi tidak menjaminnya.
Asal usul modern metode induktif berasal dari abad ketujuh belas dan karya filsuf Inggris Sir Francis Bacon (1561-1626), khususnya Novum organum scientiarum (“Instrumen ilmiah baru”) tahun 1620, di mana ia menetapkan aturan dari metode ilmiah.

Itu bertentangan dengan tradisi Aristotelian saat itu, di mana hanya penalaran deduktif yang dihargai. Jadi, Bacon mencoba menunjukkan pentingnya penalaran induktif, tetapi mengklarifikasi bahwa untuk mencapai kesimpulan perlu mengesampingkan banyak kemungkinan lain.
Filsuf kemudian seperti David Hume (1711-1776), John Herschel (1792-1871) dan John Stuart Mill (1806-1873) melanjutkan tradisi yang diresmikan oleh Bacon, dan mengusulkan cara yang berbeda untuk mendekati induksi untuk tujuan ilmiah yang ketat.
Langkah-langkah metode induktif
Secara garis besar metode induktif dilakukan menurut tiga langkah atau tahapan yang berurutan, yaitu:

Pertama: fenomena yang menarik diamati. Langkah ini umum untuk hampir semua metode ilmu pengetahuan, dan terdiri dari memperoleh informasi dari dunia nyata melalui penggunaan indera dan alat ukur yang relevan.
Kedua: kemungkinan pola ditetapkan. Artinya, dari perbandingan dan penyusunan data, dicari beberapa korelasi di dalamnya, beberapa indikasi yang mengungkapkan atau yang cukup umum untuk dianggap umum.
Ketiga: sebuah teori dibangun. Akhirnya, dan berdasarkan pola yang dilacak, kesimpulan generalisasi dibuat, yaitu kesimpulan yang mencoba menjelaskan semua kemungkinan fenomena serupa.
Contoh metode induktif:
Misalkan seorang pria pindah ke kota baru, di mana iklimnya jauh lebih dingin daripada di kotanya sendiri. Karena Anda baru di sana dan ingin tahu cara berpakaian, Anda mulai memperhatikan langit dan suhu (pengamatan). Dengan demikian, ia menyadari bahwa hari-hari ketika mendung lebih hangat, sedangkan hari-hari ketika langit cerah biasanya lebih dingin (temukan pola).
Jadi, mulai sekarang, ketika Anda melihat langit cerah, Anda akan berkumpul, dan ketika Anda melihatnya mendung, sebaliknya, tidak terlalu banyak (tetapkan teori). Orang ini telah menerapkan induksi dengan benar, dan dengan sedikit keberuntungan, dia akan memiliki margin keberhasilan yang dapat diterima untuk menerima asumsinya begitu saja, meskipun pada hari berawan dia mungkin kedinginan atau pada hari yang cerah dia mungkin panas.
2.Metode Deduktif/Empiris
• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
• Karl Poper
• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.
3.Metode Positivis
• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.
• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur)
Tiga Tahapan
Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:
1. Teologis,
2. Metafisis, dan
3. Positif.
Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.
• Tahap dua metafisik
• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam
• Ketiga
• Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif
4. Metode Kontemplatif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.
• Intuisi
• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan
5. Metode Dialektis
• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.
• Dielaktika/Hegel
• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub.
• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti
• Dialektika Hegel
• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).
• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan.
• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau.