FORUM TUGAS

FORUM TUGAS

FORUM TUGAS

by Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si -
Number of replies: 43

Kerjakan tugas pada forum ini

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Wahyu adhitia Sugama -
Jelaskan Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode diantaranya; metode induktif , metode deduktif , metode positivisme , metode kontemplatis dan metode dialektis
Jawaban:
Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu
Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan
• Ada 5 Metode
• 1.Metode Induktif
• 2.Deduktif
• 3.Positivis
• 4.Kontemplatif
• 5.Dialektik
1. Metode Induktif/Rasional
• Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :
• Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum)
• Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu Rasioanalis ditandai oleh metode induktif, suatu inferensi bisa disebut induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal.
• David Hume (1711-1716), telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya sampai sekarang
• Apa Fungsi Induktif
• Dalam induksi, setelah diperoleh pengetahuan, maka akan dipergunakan hal-hal lain, seperti
• Pengetahuan mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi, ia mengembang, bertolak dari teori ini kita akan tahu bahwa logam lain yang kalau dipanasi juga akan mengembang.
• Dari contoh di atas bisa diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengan pengetahuan (sintetik).
2.Metode Deduktif/Empiris
• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
• Karl Poper
• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.
3.Metode Positivis
• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.
• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur)
Tiga Tahapan
Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:
1. Teologis,
2. Metafisis, dan
3. Positif.
Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.
• Tahap dua metafisik
• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam
• Ketiga
• Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif
4. Metode Kontemplatif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.
• Intuisi
• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan
5. Metode Dialektis
• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.
• Dielaktika/Hegel
• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub.
• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti
• Dialektika Hegel
• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).
• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan.
• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau. (sintesis
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Aksi Alam Pandana -
Nama : Aksi Alam Pandana 2214211019
Metode Deduksi adalah suatu metode yang menyimpan bahwa data-data empirik diolah lebihlanjut dalam suatu sistem pernyataan yang harus ada dalam metode deduktif ialahadanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada bentuk logisteori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, adaperbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan rnenerapkansecara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut. Metode PositivismeMetode ini dikeluarkan oleh August Comte. Metode ini berpangkal dari apa yangdiketahui yang faktual yang positif. Dia menyampingkan segala uraian persoalan di luaryang ada sebagai fakta oleh karena itu, ia menolak metafisika yang diketahui positif,adalah segala yang nampak dan segala efode ini dalam bidang filsafat dan ilmupengetahuan diatasi kepada bidang gejala-gejala saja.Metode KontemplatifMetode ini mengatakan adanya keterbatasan indera dan manusia untuk memperolehpengetahuan, sehingga objek yang dihasilkanpun akan berbeda-beda seharusnyadikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.Metode DialektisDalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jaujab untuk mencapaikejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Maylafaiza Shalsabila -
Nama : Maylafaiza shalsabila
NPM : 2214211039
Kelas : PPN A
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatis merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Aura Citra Dinda Shafira -
Nama : Aura Citra Dinda Shafira
Npm : 2214211033
Kelas : PPN A

Pengetahuan diperoleh manusia melalui akal dan panca indra. Ketika manusia mendapatkan suatu pengetahuan melalui akal pikiran, terdapat berbagai metode yakni
Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum.
Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
Positivisme adalah metode pada sesuatu yang aktif berdasarkan pada dasar empiris (pengalaman).
Kontemplatis adalah metode yang mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
Dialektis adalah metode dengan diskusi dan satu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya ide-ide kontradiktif dan pandangan-pandangan yang bertentangan dilontarkan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Febri Mutia Sari -
Nama: Febri Mutia Sari
NPM: 2214211089
Kelas: PPN A
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Aisyah Kurniasih -
Nama : Aisyah Kurniasih
Npm : 2214211093
Kelas : PPN A
Matkul : Pendidikan Pancasila

Jawban
1.-Metode induktif adalah suatu cara berpikir dimulai dengan melihat hal - hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum.
-Metode deduktif adalah metode pengambilan keputusan untuk hal - hal ksusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum.
-Metode Positivisme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual.
-Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
-dialektika berarti suatu metode diskusi tertentu dan satu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya ide-ide kontradiktif dan pandangan-pandangan yang bertentangan dilontarkan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by FEBRIANTI RAHMAWATI -
Nama : Febrianti Rahmawati
Npm : 2214211031
PPN A

Pengetahuan diperoleh manusia melalui akal dan panca indra. Ketika manusia mendapatkan suatu pengetahuan melalui akal pikiran, terdapat berbagai metode yakni,

Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum.
Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
Positivisme adalah metode pada sesuatu yang aktif berdasarkan pada dasar empiris (pengalaman).
Kontemplatis adalah metode yang mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
Dialektis adalah metode dengan diskusi dan satu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya ide-ide kontradiktif dan pandangan-pandangan yang bertentangan dilontarkan..
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Permai Lu'lu' Ul Janah -
1. Metode Induktif yaitu proses berfikir dari peristiwa khusus secara konkrit kemudian disebarkan melalui umum

2. Metode deduktif yaitu metode yang menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut di jelaskan secara terurut

3. Metode positivis, yaitu metode yang berakar dari sesuatu yang telah kita diketahui atau fakta yang positif.

4. Metode kontemplatif, yaitu metode yang bersumber pada indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan

5. Metode dialektis, yaitu metode yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, yang analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai ide-ide yang ada
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Salsa Dwi Anggraini -
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Della Resita -
Nama: Della Resita
Npm: 2214211073
Kelas: PPN A
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Juvita Dwikafitri -

*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum

*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.

* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.

*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.

*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.


In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Sekar Ayu Rahmadilla -
Nama : Sekar Ayu Rahmadilla
Npm : 2214211005

Manusia memperoleh pengetahuan melalu metode deduktif maksudnya manusia menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan dari sesuatu yang umum ke sesuatu yang khusus.

Manusia memperoleh pengetahuan melalui metode induktif maksudnya manusia menggunakan metode berpikir dengan bertolak dari hal hal khusus ke umum, metode ini menekan kan pada pengamatan dulu lalu menarik kesimpulan.

Manusia memperoleh pengetahuan melalui metode postivisme merupakan metode yang berpangkal teguh pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual berdasarkan fakta, pengalaman dan ilmu yang pasti.

Manusia memperoleh pengetahuan melalui metode kontemplatif yaitu metode cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa.

Manusia memperoleh pengetahuan melalui metode dialektis yaitu metode untuk memikirkan dan mengartikan dunia baik yang mewujud dalam alam maupun dalam masyarakat.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Nisriinaa Maharrani -
Nama : Nisriinaa Maharrani
NPM : 2214211047
Kelas : PPN A
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

1. Metode Induktif/Rasional
Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan. Metode Induktif (proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke umum. Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum.

2.Metode Deduktif/Empiris
Deduksi proses berfikir dari hal umum ke khusus (umum ke khusus). Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.

3.Metode Positivis
Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja.

4. Metode Kontemplatif
Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yang dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi.

5. Metode Dialektis
Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalam pandangan.Dalam teori pengetahuan ini merupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu seperti dalam percakapan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Della Resita -
Nama: Della Resita
Npm: 2214211073
Kelas: PPN A
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Salma Frederica -
Nama : Salma Frederica
Npm: 2214211051
Kelas : PPN A
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode diantaranya; metode induktif , metode deduktif , metode positivisme , metode kontemplatis dan metode dialektis.
Metode induktif yaitu proses berpikir dari peristiwa khusus atau konkrit ke pengetahuan umum. metode deduktif
dalam menyusun pengetahuan,
yakni paham yang menyatakan bahwa pengetahuan
manusia didapat melalui penalaran rational yang abstrak. Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by dinda kinanti -
dengan metode induktif yakni metode yang digunakan dalam berfikir dengan bertolak dan menjelaskan permasalahan2 yang sifatnya khusus dalam menentukan kesimpulan yang bersifat umum
dengan metode deduktif yakni dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok yang diikuti dengan penjelasan
dengan metode positif yakni filsafat yang menyatakan bahwa pengetahuan yang benar adalah berasal dari sekitar alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar
metode kontemplatif yakini cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa sehingga dapat berdoa sehingga dapat berdoa dan bersemedi dengan mudah
metode dealektis yakni istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofi yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan
dinda kinanti
2214211067
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by stefani felicia -

nama:stefani felicia 

npm:2214211011

jawaban no.1 

1. Metode Induktif yaitu proses berfikir dari peristiwa khusus secara konkrit kemudian disebarkan melalui umum

2. Metode deduktif yaitu metode yang menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut di jelaskan secara terurut 


3. Metode Positivis, yaitu metode yang berakar dari sesuatu yang telah kita diketahui atau fakta yang positif. 


4. Metode Kontemplatif, yaitu metode yang bersumber pada indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan


5. Metode Dialektis, yaitu metode yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, yang analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai ide-ide yang ada

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Nabila Indah Nur Elfalah -
Nama : Nabila Indah Nur Elfalah
NPM : 2214211055
Kelas : PPN A

1. Metode induktif
Merupakan salah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum.

2.Metode deduktif
Adalah metode pengambilan keputusan untuk hal hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum.

3. Metode Positivis, yaitu metode yang berakar dari sesuatu yang telah kita diketahui atau fakta yang positif.

4. Metode Kontemplatif, yaitu metode yang bersumber pada indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan.

5. Metode Dialektis, yaitu metode yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, yang analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai ide-ide yang ada.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Luthfi Widania -

Nama : luthfiwidania 

Npm : 2214211079

MK : pendidikan pancasila

*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum *Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus. * Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat. *Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah. *Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by FIHINNA KHOIROTUN HISAN -
Nama Fihinna Khoirotun Hisan
Npm 2314211087
Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum

Metode deduktif adalah metode pengambilan keputusan untuk hal hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum.

Metode Positivisme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual.

Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.

dialektika berarti suatu metode diskusi tertentu dan satu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya ide-ide kontradiktif dan pandangan-pandangan yang bertentangan dilontarkan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Salsabila Mujahidah -
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Cahya Dwi Pratama -
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Ryan Alfianto Wahyudi -
1. Metode Induktif/Rasional
• Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :
• Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum)
• Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu Rasioanalis ditandai oleh metode induktif, suatu inferensi bisa disebut induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal.
• David Hume (1711-1716), telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya sampai sekarang
• Apa Fungsi Induktif
• Dalam induksi, setelah diperoleh pengetahuan, maka akan dipergunakan hal-hal lain, seperti
• Pengetahuan mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi, ia mengembang, bertolak dari teori ini kita akan tahu bahwa logam lain yang kalau dipanasi juga akan mengembang.
• Dari contoh di atas bisa diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengan pengetahuan (sintetik).
2.Metode Deduktif/Empiris
• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
• Karl Poper
• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.
3.Metode Positivis
• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.
• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur)
Tiga Tahapan
Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:
1. Teologis,
2. Metafisis, dan
3. Positif.
Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.
• Tahap dua metafisik
• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam
• Ketiga
• Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif
4. Metode Kontemplatif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.
• Intuisi
• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan
5. Metode Dialektis
• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.
• Dielaktika/Hegel
• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub.
• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti
• Dialektika Hegel
• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).
• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan.
• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Deden Martha Dinata Deden Martha Dinata -
1.Metode induktif
usia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :• Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum)• Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu Rasioanalis ditandai oleh metode induktif, suatu inferensi bisa disebut induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal.

2.Metode Deduktif/Empiris
• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri.



3.Metode Positivis
• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.


4.Metode Kontemplatif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.


5.Metode Dialektis
• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by ROISATUN KHOIRIA -

Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu

Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan

• Ada 5 Metode

• 1.Metode Induktif

• 2.Deduktif

• 3.Positivis

• 4.Kontemplatif

• 5.Dialektik

1. Metode Induktif/Rasional

• Pengetahuan yang diperoleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain memiliki metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :

• Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum)

• Menyimpulkan suatu kesimpulan dari kesimpulan-kesimpulan hasil observasi (khusus) pada suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu rasioanalis ditandai oleh metode disebuttif, suatu inferensi bisa induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal.

• David Hume (1711-1716), telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang mencengangkan para filosof dari zamannya sampai sekarang

• Apa Fungsi Induktif

• Dalam induksi, setelah diperoleh, maka akan digunakan hal-hal lain, seperti

• Pengetahuan logam mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi, ia mengembang, bertolak belakang dari teori ini kita akan tahu bahwa jika dipanasi juga akan mengembang.

• Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengan pengetahuan (sintetik).

2.Metode Deduktif/Empiris

• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)

• Atau kesimpulan yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif yaitu adanya perbandingan logistik antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut memiliki sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan yang diterapkan secara kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.

• Karl Pope

• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran kebenaran teori dari pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.

3.Metode Positif

• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.

• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan yang dibatasi pada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba serba)

Tiga Tahapan

Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:

1. Teologi,

2. Metafisis, dan

3. Positif.

Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu pernyataan pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.

• Tahap dua metafisik

• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam

• Ketiga

• Pada tahap ini, usaha pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, berguna, berguna melacak asal dan tujuan akhir alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. positif

4. Metode Kontemplatif

• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yang dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.

• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini dapat diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.

• Intuisi

• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma'rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali dijelaskan bahwa pengetahuan intuisi atau ma'rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.

• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa digunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan

5. Metode Dialektis

• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikan diskusi logikanya. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.

• Dielaktika/Hegel

• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub.

• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti

• Dialektika Hegel

• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).

• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan.

• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau. (sintesis

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Ida Daryanti -
Ida daryanti 2214211099 PPN A Pendidikan pancasila Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan • Ada 5 Metode • 1.Metode Induktif • 2.Deduktif • 3.Positivis • 4.Kontemplatif • 5.Dialektik 1. Metode Induktif/Rasional • Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah : • Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum) • Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu Rasioanalis ditandai oleh metode induktif, suatu inferensi bisa disebut induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal. • David Hume (1711-1716), telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya sampai sekarang • Apa Fungsi Induktif • Dalam induksi, setelah diperoleh pengetahuan, maka akan dipergunakan hal-hal lain, seperti • Pengetahuan mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi, ia mengembang, bertolak dari teori ini kita akan tahu bahwa logam lain yang kalau dipanasi juga akan mengembang. • Dari contoh di atas bisa diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengan pengetahuan (sintetik). 2.Metode Deduktif/Empiris • Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus) • Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut. • Karl Poper • Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun. 3.Metode Positivis • Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika. • Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur) Tiga Tahapan Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap: 1. Teologis, 2. Metafisis, dan 3. Positif. Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah. • Tahap dua metafisik • Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam • Ketiga • Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif 4. Metode Kontemplatif • Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi. • Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali. • Intuisi • Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar. • Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan 5. Metode Dialektis • Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan. • Dielaktika/Hegel • Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub. • Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti • Dialektika Hegel • Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis). • Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan. • Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau. (sintesis
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Anastasia Dita Triana -

Nama:Anastasia Dita Triana

NPM:2214211053

PPN A

mode induktif adalah pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan.

-mode deduktif adalah metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.

-Metode Positivis,metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif.Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.

-Metode Kontemplatif Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuis

-Metode Dialektis dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Berly Reastama -
Nama: Berly Reastama
NPM: 2214211083
Kelas:PPN A

SOALNYA:

Pengetahuan yg diperoleh manusia melalui akal Panca Indra dengan berbagai metode induktif, deduktif,positisme,kontensipasif Jelaskan!

Metode induktif yaitu proses berpikir dari peristiwa khusus atau konkrit ke pengetahuan umum. metode deduktif
dalam menyusun pengetahuan,
yakni paham yang menyatakan bahwa pengetahuan
manusia didapat melalui penalaran rational yang abstrak.

Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.

Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.

Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Lazuardi Kartadinata -
Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :

1. Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum

2. Metode Positivis
Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika
Metode Deduktif/Empiris

3. Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri.

4. Metode Kontensipasif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Khairiana Hafizah -
Nama: Khairiana Hafizah
Npm:2254211001
Kelas:PPN A

*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by alika vivi fadila -
nama : Alika Vivi Fadila
npm. : 2214211059

Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
-Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
-Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
-Metode Kontemplatis merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
-Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Rafiki Fiki PPN A -
Pengetahuan yg diperoleh manusia melalui akal Panca Indra dengan berbagai metode induktif, deduktif,positisme,kontensipasif Jelaskan!

Metode induktif yaitu proses berpikir dari peristiwa khusus atau konkrit ke pengetahuan umum. metode deduktif
dalam menyusun pengetahuan,
yakni paham yang menyatakan bahwa pengetahuan
manusia didapat melalui penalaran rational yang abstrak.

Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.

Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.

Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Kesya Tesalonika Purba -
Nama:kesya Tesalonika br purba
Npm:2214211041
Pengetahuan tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode diantaranya; metode induktif , metode deduktif , metode positivisme , metode kontemplatis dan metode dialektis. Jelaskan..!
Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu
Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan
• Ada 5 Metode
• 1.Metode Induktif
• 2.Deduktif
• 3.Positivis
• 4.Kontemplatif
• 5.Dialektik
Jawab:
1.Metode induktif adalah prosedur penelitian yang mempraktikkan pemikiran atau penalaran induktif. Yang terakhir ini dicirikan dengan bersifat komprehensif, yaitu generalisasi, karena dimulai dari premis-premis yang kebenarannya mendukung kesimpulan, tetapi tidak menjaminnya.
Asal usul modern metode induktif berasal dari abad ketujuh belas dan karya filsuf Inggris Sir Francis Bacon (1561-1626), khususnya Novum organum scientiarum (“Instrumen ilmiah baru”) tahun 1620, di mana ia menetapkan aturan dari metode ilmiah.

Itu bertentangan dengan tradisi Aristotelian saat itu, di mana hanya penalaran deduktif yang dihargai. Jadi, Bacon mencoba menunjukkan pentingnya penalaran induktif, tetapi mengklarifikasi bahwa untuk mencapai kesimpulan perlu mengesampingkan banyak kemungkinan lain.
Filsuf kemudian seperti David Hume (1711-1776), John Herschel (1792-1871) dan John Stuart Mill (1806-1873) melanjutkan tradisi yang diresmikan oleh Bacon, dan mengusulkan cara yang berbeda untuk mendekati induksi untuk tujuan ilmiah yang ketat.
Langkah-langkah metode induktif
Secara garis besar metode induktif dilakukan menurut tiga langkah atau tahapan yang berurutan, yaitu:

Pertama: fenomena yang menarik diamati. Langkah ini umum untuk hampir semua metode ilmu pengetahuan, dan terdiri dari memperoleh informasi dari dunia nyata melalui penggunaan indera dan alat ukur yang relevan.
Kedua: kemungkinan pola ditetapkan. Artinya, dari perbandingan dan penyusunan data, dicari beberapa korelasi di dalamnya, beberapa indikasi yang mengungkapkan atau yang cukup umum untuk dianggap umum.
Ketiga: sebuah teori dibangun. Akhirnya, dan berdasarkan pola yang dilacak, kesimpulan generalisasi dibuat, yaitu kesimpulan yang mencoba menjelaskan semua kemungkinan fenomena serupa.
Contoh metode induktif:
Misalkan seorang pria pindah ke kota baru, di mana iklimnya jauh lebih dingin daripada di kotanya sendiri. Karena Anda baru di sana dan ingin tahu cara berpakaian, Anda mulai memperhatikan langit dan suhu (pengamatan). Dengan demikian, ia menyadari bahwa hari-hari ketika mendung lebih hangat, sedangkan hari-hari ketika langit cerah biasanya lebih dingin (temukan pola).
Jadi, mulai sekarang, ketika Anda melihat langit cerah, Anda akan berkumpul, dan ketika Anda melihatnya mendung, sebaliknya, tidak terlalu banyak (tetapkan teori). Orang ini telah menerapkan induksi dengan benar, dan dengan sedikit keberuntungan, dia akan memiliki margin keberhasilan yang dapat diterima untuk menerima asumsinya begitu saja, meskipun pada hari berawan dia mungkin kedinginan atau pada hari yang cerah dia mungkin panas.
2.Metode Deduktif/Empiris
• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
• Karl Poper
• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.
3.Metode Positivis
• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.
• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur)
Tiga Tahapan
Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:
1. Teologis,
2. Metafisis, dan
3. Positif.
Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.
• Tahap dua metafisik
• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam
• Ketiga
• Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif
4. Metode Kontemplatif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.
• Intuisi
• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan
5. Metode Dialektis
• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.
• Dielaktika/Hegel
• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub.
• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti
• Dialektika Hegel
• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).
• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan.
• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by charenia dwi setyorini -
Nama:Charenia Dwi Setyorinii_2214211017
Kelas :PPN A
Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu
Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan
• Ada 5 Metode
• 1.Metode Induktif
• 2.Deduktif
• 3.Positivis
• 4.Kontemplatif
• 5.Dialektik
1. Metode Induktif/Rasional
• Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :
• Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum)
• Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu Rasioanalis ditandai oleh metode induktif, suatu inferensi bisa disebut induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal.
• David Hume (1711-1716), telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya sampai sekarang
• Apa Fungsi Induktif
• Dalam induksi, setelah diperoleh pengetahuan, maka akan dipergunakan hal-hal lain, seperti
• Pengetahuan mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi, ia mengembang, bertolak dari teori ini kita akan tahu bahwa logam lain yang kalau dipanasi juga akan mengembang.
• Dari contoh di atas bisa diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengan pengetahuan (sintetik).
2.Metode Deduktif/Empiris
• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)
• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
• Karl Poper
• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.
3.Metode Positivis
• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.
• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur)
Tiga Tahapan
Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:
1. Teologis,
2. Metafisis, dan
3. Positif.
Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.
• Tahap dua metafisik
• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam
• Ketiga
• Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif
4. Metode Kontemplatif
• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.
• Intuisi
• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.
• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan
5. Metode Dialektis
• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.
• Dielaktika/Hegel
• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertolak paling kurang dua kutub.
• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti
• Dialektika Hegel
• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).
• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara mempunyai kebebasan tanpa batas, tetapi hidup dalam kekacauan.
• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau. (sintesis)
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Marini Hasna -
Jawaban
• Metode Induktif
Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan pernyataan hasil observasi dalam suatu pernyataan yang lebih umum dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilrnu empiris ditandai oleh metode induktif, disebut induktif bila bertolak dari pernyataan tunggal seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan ­pernyataan universal
• Metode Deduktif
Deduksi adalah suatu metode yang menyimpan bahwa data­-data empirik diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri
• Metode Positivisme
Metode ini dikeluarkan oleh August Comte. Metode ini berpangkal dari apa yang diketahui yang faktual yang positif. Dia menyampingkan segala uraian persoalan di luar yang ada sebagai fakta oleh karena itu, ia menolak metafisika yang diketahui positif, adalah segala yang nampak dan segala efode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan diatasi kepada bidang gejala-gejala saja
• Metode Kontemplatif
Metode ini mengatakan adanya keterbatasan indra dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yang dihasilkan pun akan berbeda-beda, harusnya dikembangkan satu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi
• Metode Dialektis
Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun, Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematis tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalam pandangan
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by LEKAT YULYA -
Nama : Lekat Yulya
Npm : 2214211085
Kelas : Ppn A

1. Metode Induktif yaitu proses berfikir dari peristiwa khusus secara konkrit kemudian disebarkan melalui umum

2. Metode deduktif yaitu metode yang menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut di jelaskan secara terurut

3. Metode Positivis, yaitu metode yang berakar dari sesuatu yang telah kita diketahui atau fakta yang positif.

4. Metode Kontemplatif, yaitu metode yang bersumber pada indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan

5. Metode Dialektis, yaitu metode yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, yang analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai ide-ide yang ada
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Indah Budiani -

Episteme: Pengetahuan dan Logos : Ilmu

Epistemologi: Ilmu tentang Pengetahuan

• Ada 5 Metode

• 1.Metode Induktif

• 2.Deduktif

• 3.Positivis

• 4.Kontemplatif

• 5.Dialektik

1. Metode Induktif/Rasional

• Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal, indera, dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya adalah :

• Metode Induktif (Proses berfikir dari peristiwa khusus (konkrit) ke Umum. (Khusus ke Umum)

• Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan-pernyataan hasil observasi (khusus) disimpulkan dalam suatu pernyataan yang lebih umum. Dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilmu Rasioanalis ditandai oleh metode induktif, suatu inferensi bisa disebut induktif bila bertolak dari pernyataan-pernyataan tunggal, seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan-pernyataan universal.

• David Hume (1711-1716), telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya sampai sekarang

• Apa Fungsi Induktif

• Dalam induksi, setelah diperoleh pengetahuan, maka akan dipergunakan hal-hal lain, seperti

• Pengetahuan mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi, ia mengembang, bertolak dari teori ini kita akan tahu bahwa logam lain yang kalau dipanasi juga akan mengembang.

• Dari contoh di atas bisa diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengan pengetahuan (sintetik).

2.Metode Deduktif/Empiris

• Deduksi Proses berfikir dari hal umum ke Khusus (umum ke khusus)

• Atau metode yang menyimpulkan bahwa data-data empiris diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang runtut. Hal-hal yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada penyelidikan bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan menerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.

• Karl Poper

• Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran-kebenaran teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah ia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah divertifisikasikan, teori-teori dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, contoh: jika penawaran besar, harga akan turun. Karena penawaran beras besar, maka harga beras akan turun.

3.Metode Positivis

• Metode ini dikeluarkan oleh August Comte (1798-1857),. Metode ini berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang faktual, yang positif. Ia mengenyampingkan segala uraian/persoalan di luar yang ada sebagai fakta. Oleh karena itu, ia menolak metafisika.

• Apa yang diketahui secara positif, adalah segala yang tampak dan segala gejala. Dengan demikian metode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan dibatasi kepada bidang gejala-gejala saja. (Semua serba terukur)

Tiga Tahapan

Menurut Comte, perkembangan pemikiran manusia berlangsung dalam tiga tahap:

1. Teologis,

2. Metafisis, dan

3. Positif.

Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu tersirat pernyataan kehendak khusus. (Tuhan, Dewa atau apa saja namanya yang mengendalikan alam) Orang beragama rendah.

• Tahap dua metafisik

• Pada tahap metafisik, kekuatan adikodrati itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang kemudian dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala./ hukum alam

• Ketiga

• Pada tahap ini, usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dipandang tak berguna, menurutnya tidaklah berguna melacak asal dan tujuan akhir seluruh alam, melacak hakikat yang sejati dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal. Positif

4. Metode Kontemplatif

• Metode ini mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.

• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini bisa diperoleh dengan cara berkontemplasi seperti yang dilakukan oleh Al-Ghazali.

• Intuisi

• Intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma’rifah yaitu pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau ma’rifah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar.

• Pengetahuan yang diperoleh lewat intuisi ini hanya bersifat individual dan tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bisa dikomersilkan

5. Metode Dialektis

• Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jawab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Plato mengartikannya diskusi logika. Kini dialektika berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalampandangan.

• Dielaktika/Hegel

• Dalam kehidupan sehari-hari dialektika berarti berusaha untuk melakukan niat. Dalam teori pengetahuan ini m,erupakan bentuk pemikian yang tidak tersusun dari satu pikiran tetapi pemikiran itu speerti dalam percakapan, bertentangan paling kurang dua kutub.

• Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, meurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti mengompromikan hal-hal yang berlawanan seperti

• Dialektika Hegel

• Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi mereka tidak punya kebebasan (tesis).

• Keadaan di atas menampilkan lawannya, yaitu negara anarki (anti tesis) dan warga negara memiliki kebebasan tanpa batas, tetapi hidup di dalam sel.

• Tesis dan anti tesis ini disintesiskan yaitu negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau. (sintesis

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Muhammad Agung Syahrir -
Nama : Muhammad Agung Syahrir
NPM : 2214211007

Pengetahuan diperoleh manusia melalui akal dan panca indra. Ketika manusia mendapatkan suatu pengetahuan melalui akal pikiran, terdapat berbagai metode yakni
Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum.
Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
Positivisme adalah metode pada sesuatu yang aktif berdasarkan pada dasar empiris (pengalaman).
Kontemplatis adalah metode yang mengatakan adanya keterbatan indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yan dihasilkan pun akan berbeda-beda harusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi.
Dialektis adalah metode dengan diskusi dan satu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya ide-ide kontradiktif dan pandangan-pandangan yang bertentangan dilontarkan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by stefani felicia -
stefani felicia
2214211011
1. Metode Induktif yaitu proses berfikir dari peristiwa khusus secara konkrit kemudian disebarkan melalui umum
2. Metode deduktif yaitu metode yang menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut di jelaskan secara terurut

3. Metode Positivis, yaitu metode yang berakar dari sesuatu yang telah kita diketahui atau fakta yang positif.

4. Metode Kontemplatif, yaitu metode yang bersumber pada indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan

5. Metode Dialektis, yaitu metode yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, yang analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai ide-ide yang ada
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Wijesa Sakti ananda -
Nama: Wijesa Sakti Ananda
NMP :2254211003
Kelas : PPN A

1. Metode Induktif yaitu proses berfikir dari peristiwa khusus secara konkrit kemudian disebarkan melalui umum
2. Metode deduktif yaitu metode yang menyimpulkan bahwa peristiwa tersebut di jelaskan secara terurut

3. Metode Positivis, yaitu metode yang berakar dari sesuatu yang telah kita diketahui atau fakta yang positif.

4. Metode Kontemplatif, yaitu metode yang bersumber pada indera dan akal manusia untuk memperoleh pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan

5. Metode Dialektis, yaitu metode yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, yang analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai ide-ide yang ada
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Oktalia Rama Dhani -
Nama: Oktalia Rama Dhani
Kelas: PPN A
NPM:2214211037

*Metode induktif adalah cara berpikir yang dimulai dengan melihat beberapa hal dan sampai pada suatu kesimpulan baru yang lebih lengkap.
*Metode deduktif adalah proses menarik kesimpulan dari fakta umum dan khusus.
* Sistem positivisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada yang nyata, yang jelas dan yang benar. Berdasarkan data empiris, pengalaman dan ilmu pengetahuan. Proses ini tidak dapat diganggu gugat.
*Metode kontemplatif adalah cara hidup yang membuat hidup penuh kedamaian, matiraga dan zuhud, sehingga orang dapat dengan mudah berdoa dan bermeditasi.
*Metode dialektika adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan argumen filosofis yang melibatkan beberapa bentuk argumentasi antara pihak-pihak yang berseberangan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by DARSIL FADILLAH -
*Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
*Metode deduktif yaitu metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
* Metode Positifme merupakan suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
*Metode Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
*Metode dealektis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: FORUM TUGAS

by Komang Pande Wijaya -
-Metode induktif ialah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum
-Metode deduktif ialah metode dengan menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
-Metode Positifme ialah suatu aliran filsafat yang berpangkal pada suatu hal yang nyata, pasti dan faktual. Berdasarkan data empiris, pengalaman, dan ilmu yang pasti. Metode ini tidak dapat digagugugat.
-Metode Kontemplatif ialah cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan bersemadi dengan lebih mudah.
-Metode dealektis ialah istilah yang digunakan untuk menggambarkan metode argumen filosofis yang melibatkan semacam proses yang bertentangan antara pihak yang berlawanan.