NAMA: FENI REFITA SARI
KELAS: PKN B
NPM: 2211011048
Jurnal ini membahas tentang urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, ham, dan masyarakat.
Transisi Indonesia menaiki demokrasi menimbulkan banyak kecemasan. dimana pada saat yang sama masyarakat masih cenderung melakukan penyelesaian konflik melalui cara cara yang tidak demokratis dan main hakim sendiri. Seiring dengan perkembangan geombang demokrasi ketiga, tantangan demokratis dalam praktik dan sosial menjadi salah satu agenda kelompok gerakan reformasi sudah tidak relevan dengan semangat reformasi. Sedangkan kita harus memiliki sikap kritis, aktif dan demokratis serta berdap.
Pendidikan kewarganegaraan menjadi jembatan agar nilai dan prinsip yang berasal dari luar tidak menggangu nilai yang ada di Indonesia. Indonesia memerlukan sikap demokratis yang mana dapat berjalan dan beriringan dengan penguatan sikap sikap masyarakat Indonesia tentang wawasan kebangsaan. Dimana wawasan tersebut berbasis Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan bhineka tunggal Ika. pendidikan kewarganegaraan yang tidak rumit diharapkan dapat membantu masyarakat dalam tetap fokus pada kebangsaan.
KELAS: PKN B
NPM: 2211011048
Jurnal ini membahas tentang urgensi pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, ham, dan masyarakat.
Transisi Indonesia menaiki demokrasi menimbulkan banyak kecemasan. dimana pada saat yang sama masyarakat masih cenderung melakukan penyelesaian konflik melalui cara cara yang tidak demokratis dan main hakim sendiri. Seiring dengan perkembangan geombang demokrasi ketiga, tantangan demokratis dalam praktik dan sosial menjadi salah satu agenda kelompok gerakan reformasi sudah tidak relevan dengan semangat reformasi. Sedangkan kita harus memiliki sikap kritis, aktif dan demokratis serta berdap.
Pendidikan kewarganegaraan menjadi jembatan agar nilai dan prinsip yang berasal dari luar tidak menggangu nilai yang ada di Indonesia. Indonesia memerlukan sikap demokratis yang mana dapat berjalan dan beriringan dengan penguatan sikap sikap masyarakat Indonesia tentang wawasan kebangsaan. Dimana wawasan tersebut berbasis Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan bhineka tunggal Ika. pendidikan kewarganegaraan yang tidak rumit diharapkan dapat membantu masyarakat dalam tetap fokus pada kebangsaan.