Posts made by Agustinus Adventino Sulistyawan

MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Agustinus Adventino Sulistyawan -
Nama : Agustinus Adventino Sulistyawan
NPM : 2211011026
Kelas : PKn (B)

Menurut analisis saya, dalam jurnal tersebut Pendidikan kewarganegaraan di Perguruan Tinggi baik di setiap fakultas saat ini telah dilaksanakan dalam bentuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No.267/Dikti/Kep/200 tentang Penyempurnaan Kurikulum Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Tujuan pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah untuk menjadikan warga negara yang cerdas, berprilaku yang baik sesuai norma yang berlaku dan mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara.

Dengan Pendidikan Pancasila juga dapat menumbuhkan sikap demokratis pada setiap orang yang mempelajarinya, sehingga memberi perlindungan kepada hak asasi warga negara, memberi kebebasan bagi individu untuk aktif berpartisipasi dalam politik dan sebagai warga negara, menghasilkan aturan yang berlaku bagi setiap warga negara tanpa pandang bulu.

Jadi kesimpulan nya pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang berkualitas, aktif dan berpartisipasi dalam proses demokrasi, serta membantu membangun masyarakat madani yang berdasarkan nilai-nilai keadilan, transparansi, partisipasi aktif, dan tanggung jawab sosial.

MKU PKN Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Agustinus Adventino Sulistyawan -
Nama : Agustinus Adventino Sulistyawan
NPM : 2211011026
Kelas : PKn (B)
Dalam video tersebut mengandung banyak manfaat yang sangat bagus bagi para mahasiswa dalam hal kewarganegaraan. Karena, dalam video tersebut membahas tentang pengertian pendidikan kewarganegaraan, landasan ideologi dan hukum, sumber historis, sumber sosiologis, sumber politik, dinamika esensi dan urgensi pendidikan kewarganegaraan. Dalam video tersebut juga dijelaskan tentang asal kata kewarganegaraan yang berasal dari warga negara yang memiliki maksud anggota dari suatu negara, dan PKN berkaitan dengan warga negara.

Begitu juga dengan pendidikan kewarganegaraan yang memiliki arti sebagai usaha sadar menyiapkan peserta didik agar cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara. Serta memiliki tujuan yang bermanfaat, karena tujuannya adalah melatih kami para mahasiswa untuk berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila. Selain itu, agar mahasiswa mampu untuk mengetahui landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan. Sehingga tentu saja apabila para mahasiswa yang telah menonton dan memahami isi dari materi tersebut dapat langsung mengetahui dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari agar dapat mendukung perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia demi membangun negara dan bangsa Indonesia.
Nama : Agustinus Adventino Sulistyawan
NPM : 2211011026
S1 Manajemen A

Analisis Soal 2

1.Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai-nilai inti Pancasila secara normatif akan menjadi dasar, kerangka dan acuan bagi seluruh aspek pembangunan nasional Indonesia. Hal ini karena bangsa Indonesia mengakui dan menerima Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

Peran Sila-Sila Pancasila dalam Ilmu Pengetahuan
Menurut Kuswanjono dkk. (2012) peran setiap sila Pancasila dalamilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.

-Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Melengkapi ilmu pengetahuan menciptakan perimbangan antara yangrasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila ini menempatkan manusiadalam alam sebagai bagiannya dan bukan pusatnya.

-Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab: Memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmudikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidakhanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

-Sila Persatuan Indonesia: Mengkomplementasikan universalisme dalam sila-sila yang lain,sehingga supra sistem tidak mengabaikan sistem dan sub-sistem.Solidaritas dalam sub-sistem sangat penting untuk kelangsungankeseluruhan individualitas, tetapi tidak mengganggu integrasi.

-Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Mengimbangi otodinamika ilmu pengetahuan dan teknologi berevolusi sendiri dengan leluasa. Eksperimentasi penerapan dan penyebaran ilmu pengetahuan harus demokratis dapat dimusyawarahkansecara perwakilan, sejak dari kebijakan, penelitian sampai penerapan massal.

-Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia : Menekankan ketiga keadilan Aristoteles: keadilan distributif, keadilankontributif, dan keadilan komutatif. Keadilan sosial juga menjagakeseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, karenakepentingan individu tidak boleh terinjak oleh kepentingan semu.Individualitas merupakan landasan yang memungkinkan timbulnya kreativitasdan inovasi.

2. Harapan saya untuk model pemimpin, warga negara, dan cendekiawan Pancasilais Indonesia saat ini dan di masa depan adalah bahwa ada pengakuan yang langgeng akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan bahwa mereka mengkomunikasikan nilai-nilai Pancasila itu kepada publik generasi selanjutnya.