Posts made by Agustinus Adventino Sulistyawan

2211011026
Agustinus Adventino Sulistyawan

1.Jelaskan sifat kepribadian dalam kepemimpinan
Sifat kepribadian adalah karakteristik unik dan khas yang dimiliki oleh seseorang. Maka dari itu sifat kepribadian memainkan peran penting dalam kepemimpinan. Sifat kepribadian yang baik pada seorang pemimpin akan lebih mudah diterima oleh anggotanya. Sifat-sifat kepribadian yang baik pada seorang pemimpin antara lain kewibawaan atau kepemimpinan diri, empati, kepercayaan, dan komunikasi yang efektif.

2.Bagaimana tipe kepribadian dan kepemimpinan
Tipe kepribadian dan kepemimpinan dapat bervariasi secara signifikan dari individu ke individu. Tipe kepribadian seseorang dapat memengaruhi gaya kepemimpinan yang mereka pilih atau dengan nyaman mereka terapkan dan dapat mempengaruhi kinerja dan loyalitas karyawan dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi, pemimpin yang memiliki kepribadian yang baik dan gaya kepemimpinan yang tepat atau adaptif dapat meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan. Selain itu, pemimpin yang mampu menciptakan budaya inovasi dan memimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan perilaku inovatif karyawan

3.Bagaimana mengetahui kecerdasaan dalam kepemimpinan
Untuk mengetahui kecerdasan dalam kepemimpinan, dapat dilakukan dengan mengukur kemampuan kepemimpinan dalam mempengaruhi komunitas pendidikan melalui kesadaran diri dan manajemen diri serta kemampuan untuk memahami masyarakat dan memiliki kesadaran sosial serta manajemen keterampilan. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengukur pengaruh kepemimpinan transformasional dan kecerdasan intelektual terhadap kinerja karyawan atau pengaruh kepemimpinan dan kecerdasan emosional (EQ).

4.Bagaimana kecerdasan emosional berpengaruh dalam kepemimpinan
Kecerdasan emosional dapat berpengaruh positif terhadap kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional dapat memahami dampak perilaku personal mereka terhadap orang-orang yang ada di dalam organisasinya. Kecerdasan emosional juga dapat membantu para pemimpin sekolah untuk memahami masyarakat dan memiliki kesadaran sosial serta manajemen keterampilan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional dan kecerdasan intelektual juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pada penelitian lain, kepemimpinan kepala sekolah dan kecerdasan emosional guru juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Oleh karena itu, kecerdasan emosional dapat membantu pemimpin untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri dan orang lain, sehingga dapat mempengaruhi kepemimpinan yang efektif dalam organisasi

MKU PKN Genap 2023 -> TUGAS

by Agustinus Adventino Sulistyawan -
NAMA : AGUSTINUS ADVENTINO SULISTYAWAN
NPM : 2211011026
KELAS : PKn B

Bangsa Indonesia mengalami beberapa kali perubahan konstitusi karena adanya dinamika politik dan sosial yang terjadi di dalam negara. Adapun lainnya dengan alasan karena perubahan politik yang terjadi di Indonesia, baik itu dalam bentuk pergantian pemerintahan ataupun perubahan orientasi politik, seringkali memicu perubahan konstitusi. Setiap pemerintah yang baru berkuasa cenderung ingin menetapkan konstitusi yang sesuai dengan visi dan misi mereka. Lalu tuntutan masyarakat terhadap perubahan konstitusi juga menjadi salah satu faktor yang memicu perubahan konstitusi di Indonesia. Tuntutan ini bisa berupa keinginan untuk mengubah struktur pemerintahan, hak-hak politik, dan hak asasi manusia. Perubahan konstitusi ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Berikut adalah periode-periode perubahan konstitusi di Indonesia:
1. Konstitusi Sementara (1945)
Konstitusi Sementara atau sering disebut Undang-Undang Dasar 1945 merupakan konstitusi pertama Indonesia setelah merdeka. Konstitusi ini diundangkan pada 18 Agustus 1945 dan menggantikan konstitusi Hindia Belanda. Konstitusi ini memberikan kebebasan beragama, kemerdekaan pers, hak suara, dan hak asasi manusia lainnya. Konstitusi Sementara kemudian diubah pada 1949 dan 1950.
2. Konstitusi RIS (1949)
Pada tahun 1949, Indonesia membentuk negara federal dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS). Konstitusi RIS disusun dan diundangkan pada 27 Desember 1949. Konstitusi ini memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada daerah dan memberikan hak untuk membentuk provinsi dan negara bagian. Namun, negara federal ini hanya bertahan selama 4 tahun karena mengalami permasalahan yang kompleks.
3. Konstitusi UUDS 1950
Pada tahun 1950, Indonesia kembali ke negara kesatuan dan mengesahkan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950. Konstitusi ini memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada presiden dan parlemen serta menghilangkan hak untuk membentuk provinsi dan negara bagian. Konstitusi ini kemudian diubah pada 1959 dan 1960.

MKU PKN Genap 2023 -> PRETEST

by Agustinus Adventino Sulistyawan -
NAMA : AGUSTINUS ADVENTINO SULISTYAWAN
NPM : 2211011026
KELAS : PKn B
Analisis Soal

1 Tanggapan saya mengenai isi dari berita tersebut, saya setuju dengan himbauan wali kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk tidak melibatkan anak-anak dalam aksi demontrasi, selain karena alasan hal tersebut termasuk ekploitasi anak, mengajak anak-anak untuk berdemo itu tidak etis karena mereka sendiri belum mengerti apa yang sedang di suarakan dan mereka rawan menjadi korban apabila terjadi kerusuhan saat demo berlangsung. Hal positif yang bisa di ambil jelas mengurangi atau mentiadakan korban saat demo, lalu pentingnya juga peran orang tua dalam menjaga kesejahteraan dan keselamatan anak-anak seperti himbauan Ibu Risma tersebut.

2. Solusi saya atau menurut saya untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan dalam menyampaikan aspirasi/pendapat di depan umum
- Melakukan aksi atau menyuarakan suara secara damai atau tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum ataupun fasilitas pribadi
- Menghindari melibatkan anak-anak untuk ikut dalam aksi demontrasi
- Menyuarakan pendapat atau kritik melalui kegiatan formal seperti melalui membuat prestasi dan seperti ikut seminar-seminar baik biasa sampai tingkat tinggi dan menyuarakan pendapatnya di situ

3. Kewajiban dasar manusia adalah tanggung jawab fundamental yang dimiliki oleh setiap individu sebagai manusia, yang berkaitan dengan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Kewajiban dasar ini meliputi berbagai hal seperti:
1. Kewajiban untuk menjaga hak asasi manusia, seperti hak untuk hidup, hak atas kemerdekaan dan hak atas kesetaraan.
2. Kewajiban untuk menjaga keamanan dan perdamaian dalam masyarakat.
3. Kewajiban untuk membayar pajak dan mengikuti aturan hukum yang berlaku.
4. Kewajiban untuk menghargai martabat manusia dan menghindari perilaku diskriminatif atau merendahkan.
5. Kewajiban untuk menghargai lingkungan dan alam sekitar.
Kewajiban dasar manusia bertujuan untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan adil. Namun, kewajiban dasar manusia juga dapat membatasi hak individu. Sebagai contoh, kewajiban untuk mengikuti aturan hukum dapat membatasi hak individu untuk bertindak bebas tanpa batasan. Oleh karena itu, penting untuk mencari keseimbangan antara kewajiban dan hak, sehingga masyarakat dapat berkembang secara adil dan seimbang. Apakah kewajiban dasar manusia menjadikan hak itu dibatasi?