Nama : Ayu Puspitasari
Npm : 2217051011
Kelas : C
Prodi : S1 Ilmu Komputer
Analisis Kasus I “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya” :
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap artikel tersebut adalah
memberikan pemahaman yang cukup baik tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya dan memberikan solusi yang diusulkan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Hal positif yang bisa diambil adalah kesadaran akan pentingnya menyelesaikan konflik komunal dengan pendekatan yang damai dan berkelanjutan dan pengalaman dalam menyelesaikan konflik dapat menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak berwawasan kepulauan, saya kira sangat mungkin terjadi perpecahan dan konflik antar berbagai daerah dan golongan di Indonesia. Oleh karena itu, pandangan nusantara sangat penting untuk menjaga keutuhan wilayah dan masyarakat Indonesia serta agar Indonesia dapat mengembangkan potensinya dengan baik. Konsep ini juga membantu Indonesia memperkuat posisinya di tingkat regional dan internasional karena memberikan gambaran lengkap tentang kepentingan nasional dan kerjasama dengan negara-negara lain di nusantara dan dunia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik dengan cara memberikan pengertian tentang pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia, menghargai perbedaan budaya dan agama, serta memperkuat hubungan antar bangsa di kawasan Asia Tenggara. Dalam hal ini, konsep Wawasan Nusantara memberikan pemahaman bahwa wilayah Indonesia bukan hanya sekadar kumpulan pulau-pulau, melainkan suatu wilayah yang terintegrasi dengan keragaman budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melaksanakan hubungan dengan negara-negara tetangga, Indonesia harus selalu mempertimbangkan kerjasama yang saling menguntungkan satu sama lain.