Nama: Anggi Adelia putri
NPM : 2257051023
Kelas:D
Demokrasi merupakan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Namun, mewujudkan demokrasi membutuhkan proses panjang dan tahapan penting, termasuk proses konsolidasi demokrasi. Pemilu menjadi pilar utama dalam demokrasi, memungkinkan rakyat untuk menyalurkan aspirasi politik mereka secara damai dan memilih wakil-wakil mereka di lembaga legislatif dan eksekutif.
Meskipun hak politik dan kebebasan sipil dijamin oleh konstitusi, serta partisipasi politik semakin luas, dalam praktiknya, pemilu belum sepenuhnya mengantarkan rakyat Indonesia untuk benar-benar berdaulat. Pemilu serentak merupakan proses yang kompleks dan rumit, melibatkan banyak pihak seperti penyelenggara pemilu, partai politik, dan masyarakat. Peran partai politik dalam pemerintahan dan parlemen cenderung kuat dan berpengaruh terhadap peta politik Indonesia, meskipun pengaruhnya tidak selalu positif.
Secara teoritis, konflik atau sengketa dalam pemilu dapat diatasi jika peserta pemilu, penyelenggara pemilu, pemerintah, dan institusi penegak hukum menunjukkan profesionalitas, independensi, dan komitmen tinggi dalam menjalankan pemilu. Media massa juga berperan dalam menyediakan berita yang objektif dan melakukan kontrol sosial yang mengutamakan kepentingan rakyat.
Pentingnya membangun demokrasi yang substansial melalui pemilu adalah untuk memperoleh kepercayaan publik dan pemilu yang damai. Sebaliknya, jika demokrasi hanya terwujud secara prosedural, maka akan meningkatkan ketidakpercayaan publik dan memunculkan potensi konflik. Indonesia telah berhasil melaksanakan pemilu yang aman dan damai, namun pemilu serentak 2019 yang kompleks menunjukkan tantangan besar dalam membangun konsolidasi demokrasi yang berkualitas.
Pemilu yang berkualitas membutuhkan partai politik dan koalisi yang berkualitas pula. Pemilu bukan hanya sebagai sarana suksesi kepemimpinan yang aspiratif, adil, dan damai, tetapi juga memiliki dampak terhadap ketahanan sosial rakyat dan eksistensi negara. Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia masih perlu bekerja lebih keras untuk menunjukkan implementasi demokrasi substantif.
Dalam kesimpulannya, pemilu merupakan sarana utama dalam mewujudkan demokrasi. Namun, konsolidasi demokrasi yang substansial dan berkualitas tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi, dan pemilu serentak 2019 memberikan pelajaran berharga dalam upaya mencapai hal tersebut.