NAMA :Anggi Adelia Putri
NPM :2257051023
KELAS :D
PRODI :S1 ilmu komputer
NPM :2257051023
KELAS :D
PRODI :S1 ilmu komputer
Posts made by Anggi Adelia putri
NAMA :Anggi Adelia Putri
NPM :2257051023
KELAS : D
PRODI :S1 ilmu komputer
NPM :2257051023
KELAS : D
PRODI :S1 ilmu komputer
NAMA: Anggi Adelia Putri
NPM: 2257051023
KELAS: D
PRODI: S1 ilmu komputer
NPM: 2257051023
KELAS: D
PRODI: S1 ilmu komputer
NAMA:Anggi Adelia Putri
NPM: 2257051023
KELAS: D
PRODI: S1 ilmu komputer
NPM: 2257051023
KELAS: D
PRODI: S1 ilmu komputer
Nama : Anggi Adelia putri
NPM: 2257051023
Kelas: D
Prodi : s1 ilmu komputer
Selama periode reformasi, demokrasi dan demokratisasi menjadi momentum yang mencapai puncaknya, dan ini menghadirkan tantangan besar bagi hukum. Untuk mencapai keberhasilan demokrasi, penting bagi hukum masa lalu yang dibentuk oleh rezim otoriter dan sentralistik untuk diubah. Masyarakat saat ini menginginkan partisipasi dan pengawasan yang lebih besar dalam tiga cabang pemerintahan: legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Sentralisme otoriter sering kali mengorbankan kebinekaan, oleh karena itu, penting untuk memiliki pluralisme dalam sistem peradilan. Hal ini juga terkait dengan upaya mencegah gerakan rakyat, mengurangi kemiskinan, dan menjaga stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, peran hukum menjadi sangat penting dan harus menjadi landasan bagi perekonomian. Hukum tidak boleh menjadi penghalang bagi kemajuan ekonomi, tetapi sebaliknya, harus membantu menjaga dan melindungi investasi.
Seperti yang diungkapkan oleh Albert Einstein, hukum harus berfungsi sebagai alat pertahanan dan ketahanan. Ini adalah aturan yang harus dipegang teguh, bukan alat perang atau sains yang disembunyikan. Hukum harus dapat diandalkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan juga membantu menjaga keamanan dan stabilitas investasi.
NPM: 2257051023
Kelas: D
Prodi : s1 ilmu komputer
Selama periode reformasi, demokrasi dan demokratisasi menjadi momentum yang mencapai puncaknya, dan ini menghadirkan tantangan besar bagi hukum. Untuk mencapai keberhasilan demokrasi, penting bagi hukum masa lalu yang dibentuk oleh rezim otoriter dan sentralistik untuk diubah. Masyarakat saat ini menginginkan partisipasi dan pengawasan yang lebih besar dalam tiga cabang pemerintahan: legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Sentralisme otoriter sering kali mengorbankan kebinekaan, oleh karena itu, penting untuk memiliki pluralisme dalam sistem peradilan. Hal ini juga terkait dengan upaya mencegah gerakan rakyat, mengurangi kemiskinan, dan menjaga stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, peran hukum menjadi sangat penting dan harus menjadi landasan bagi perekonomian. Hukum tidak boleh menjadi penghalang bagi kemajuan ekonomi, tetapi sebaliknya, harus membantu menjaga dan melindungi investasi.
Seperti yang diungkapkan oleh Albert Einstein, hukum harus berfungsi sebagai alat pertahanan dan ketahanan. Ini adalah aturan yang harus dipegang teguh, bukan alat perang atau sains yang disembunyikan. Hukum harus dapat diandalkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mereka, dan juga membantu menjaga keamanan dan stabilitas investasi.