Posts made by Muhammad Habibullah Al Hikam

NAMA : Muhammad Habibullah Al Hikam
NPM : 2257051006
KELAS : A

Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Demokrasi pada masa ini sangat terbatas.
2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Demokrasi pada masa ini mengalami masa kejayaannya di Indonesia dikarenakan setiap elem demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun sayangnya demokrasi ini gagal dikarenakan beberapa faktor seperti:
-Dominannya politik aliran
-Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
-Persamaan kepentingan antara Seokarno dengan kalangan Angkatan Darat, yang sama-sama tak senang dengan politik yang berjalan.
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai dengan tolak ukur yang kuat antara ketiga kekuatan politik yaitu ABRI,Soekarno, PKI.
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
Demokrasi Pancasila (Orba) pada 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah didistribusikan pada kekuatan masyarakat.Namun setelah 3 tahun didominasi oleh peran ABRI.
5. Perkembangan Demokrasi Pasa Masa Reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Pada masa ini demokrasi yang digunakan adalah demorasi pancasila yang tentunya berbeda dengan orde baru namun sedikir mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959. Pemilu yang diadakan tahun 1999-2004 jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Rotasi kekuasaan mulai dilaksankan dari tingkat pusat hingga desa. Pola rekuitmen politik untuk pengisian jabatab politik dilakukan secara terbuka. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
NAMA : Muhammad Habibullah Al Hikam
NPM : 2257051006
KELAS : A

Menurut analisis saya demokrasi merupakan alat yang paling efektif dalam mewujudkan kesejahteraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik.Hal itu disebabkan karena negara yang memiliki system demokrasi baik lebih mamapu mempertahankan keamanan dan keamakmuran negara.Warga negara yang menganut demokrasi cenderung memiliki angka harapan hidup yang tinggi,dikarenakan warga negara demokrasi lebih memiliki jaminan atas HAM.

Secara umum negara demokrasi lebih kaya, tingkat perkembangan manusia yang tinggi, dan memiliki angka korupsi yang rendah.Namun, demokrasi bukan berarti sistem pemerintahan yang paling sempurna, akan tetepi tidak ada yang lebih baik. Kini beberapa ahli mengatakan bahwa demokrasi berada dalam fase krisis yang disebabkan oleh :
- Rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikkus.
- Penurunan jumlah keanggotaan partai politik, dan
- Regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan.
NAMA : Muhammad Habibullah Al Hikam
NPM : 2257051006
KELAS : A

Pembangunan demokrasi Indonesia sebagaimana tercermin dari pilpres masih mengalami banyak masalah. Pendalaman demokrasi belum terwujud dengan baik karena pilar-pilar demokrasi yang menjadi faktorp enguatkonsolidasi demokrasi belum efektif. Pilpres 2019 belum mampu menghasilkan suksesi kepemimpinan yang baik dan belum mampu pula membangun kepercayaan publik. Hal tersebut bisa dilihat dari munculnya kerusuhan sosial setelahpengumuman hasil rekapitulasi pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Demokrasi secara sederhana dapat dimaknai sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Namun, untuk mewujudkan makna tersebut tidaklah mudah karena demokrasi memerlukan proses Panjang dan tahapan-tahapan penting yang harus dilalui, seperti proses konsolidasi demokrasi. Konsolidasi demokrasi merupakan salah satu saran untuk meningkatkan secara prinsip komitmen seluruh lapisan masyarakat pada aturan main demokrasi. Ia tidak hanya merupakan proses politik yang terjadi pada level procedural lembaga-lembaga politik, tetapi juga pada level masyarakat.

Dinamikanya, bahkan semakin pesat dan semarak setelah dilaksanakannya pemilu presiden secara langsung sejak 2004 dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung sejak 2005.
Pelaksanaan pilpres pada dasarnya juga merupakan tindak lanjut perwujudan prinsip-prinsip demokrasi yang meliputi jaminan atas prinsip-prinsip kebebasan individu dan persamaan, khususnya dalam hak politik. Dalam konteks ini, pilpres langsung dapat dikategorikan sebagai proses demokrasi formal yang merupakan tindak lanjut jaminan terhadap hak-hak politik tersebut.
contoh penerapan IBID:
Giddens, The Third Way, Jakarta:Gramedia, 2003, hlm. 3
 Ibid, 16
Penjelasan:  pada contoh di atas, pertama kita mengutip dari buku Giddens dihalaman 3 , hal ini menunjukkan bahwa sumbernya sama dengan kutipan sebelumnya, dan informasinya dapat ditemukan di halaman 16

Contoh penerapan OP CIT
Soekanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Gramedia,2000, hlm. 20
Soekanto, Op.Cit., hlm 17

Pada contoh di atas pada catatan kaki nomor 2 kita pake Op.Cit. karena sumber giddens dipertama sudah diselingin sumber lain, maka penulisan di nomor tiga kita pake Op.Cit

Contoh penerapan LOC CIT
1. Zulfikri, “Involusi Perikanan”, jurnal Masyarakat , ed. III, 2020, hlm. 125.2. 
Arif Satria, Ekologi Politik Nelayan,Yogyakarta: LKiS, hlm 13.3. 
Zulfikri, Loc.Cit ., hlm 1354. 
Soekanto, Pengantar Sosiologi, Jakarta:Gramedia, 2000, hlm. 20
Penjelasan: pada contoh tersebut menunjukkan bahwa LOC CIT terlihat sama bukan seperti Op.Cit., bedanya karena kita merujuk dari selain buku
Nama : Muhammad Habibullah Al Hikam
NPM : 2257051006
Kelas : A

Karya ilmiah merupakan hasil ekspresi pemikiran atau penelitian yang disusun berdasarkan kaidah tertentu

karya ilmiah memiliki kaidah kebahasaan seperti pemilihan dan penggunaan kata/ diksi, penyusunan kalimat, dan penyusunan Alinea. Dan juga terdapat Kaidah Ejaan seperti Penulisan huruf, penulisan kata, penulisan angka dan lambang bilangan, penulisan unsur-unsur serapan, penulisan singkatan dan akronim, dan penggunaan tanda-tanda baca.

Abstrak meripakan tulisan singkat yang berisi gambaran secara menyeluruh mengenai aktivitas/kegiatan penelitian yang dilakukan.

Adapun hal hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan abstrak seperti
Jumlah kata maksimal adalah 250 kata
Jarak antar baris 1 spasi
Bahasa asing harus dicetak miring
Terdiri dari tiga paragraf
Paragraf pertama memuat judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang, dan tujuan penelitian.
Paragraf kedua memuat metode penelitian, teknik analisis data, dan landasan teori
Paragraf ketiga memuat hasil atau kesimpulan
Kata kunci yang diberikan sekitar tiga sampai lima kata yang dipisahkan dengan tanda koma
Abstrak yang singkat, padat, dan jelas.